Anda di halaman 1dari 3

Metode Nominal Group Technique (NGT)

NGT adalah suatu metode untuk mencapai konsensus dalam suatu kelompok, dengan cara
mengumpulkan ide-ide dari tiap peserta, yang kemudian memberikan voting dan ranking terhadap
ide-ide yang mereka pilih. Ide yang dipilih adalah yang paling banyak skor-nya, yang berarti
merupakan konsensus bersama. Metode ini dapat menjadi alternatif brainstorming, hanya saja
konsensus dapat tercapai lebih cepat. Teknik ini awalnya dikembangkan oleh Delbecq dan
VandeVen, yang kemudian diaplikasikan untuk perencanaan program pendidikan untuk orang
dewasa oleh Vedros.

1. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam mengimplementasikan NGT:


1. Introduction
Pada tahap ini, fasilitator/moderator membuka sesi NGT, menyapa para peserta,
sekaligus menjelaskan tujuan dan prosedur dari pertemuan
2. Generating Ideas
Fasilitator mengutarakan pertanyaan atau masalah ke kelompok dalam bentuk
tertulis di kertas. Selanjutnya, masing-masing peserta diminta untuk menuliskan
seluruh ide yang muncul di kepalanya. Para peserta diminta untuk bekerja secara
independen, tanpa berdiskusi sama sekali dengan peserta lain. Tahap ini
membutuhkan sekitar 10 menit.
3. Sharing & Recording Ideas
Selanjutnya, fasilitator meminta peserta untuk berbagi ide-ide yang sebelumnya
sudah mereka tuliskan di kertas. Sang moderator menuliskan ide-ide dari tiap
peserta pada papan tulis, supaya semuanya dapat melihat. Ide yang sama tidak
disertakan, namun jika ada perspektif atau penekanan yang berbeda, dapat
dimasukkan. Lanjutkan proses ini hingga seluruh ide dari tiap peserta dapat
terdokumentasi. Pada tahap ini tidak ada diskusi atau debat, dan peserta boleh
menuliskan ide-ide baru yang muncul sepanjang proses. Tahap ini membutuhkan
sekitar 15-30 menit.
4. Discussing Ideas
Selanjutnya, peserta diminta untuk memberikan penjelasan yang lebih detail
mengenai ide-ide yang telah dikemukakan. Setiap peserta boleh mengajukan
komentar ataupun pertanyaan mengenai ide-ide tersebut, dan yang menjawab
tidak harus orang yang mengajukan ide tersebut. Intinya, fasilitator bertugas untuk
memastikan bahwa tiap peserta dapat memberikan kontribusi pada diskusi, serta
menjaga proses tetap netral, tanpa ada judgement atau serangan ke pihak tertentu.
Fasilitator juga bertugas supaya seluruh ide dapat dibahas secara menyeluruh, dan
tidak terpaku pada beberapa ide saja. Dalam tahap ini, tidak ada ide yang
dieliminasi, hanya memberikan pemahaman mengenai ide-ide tersebut kepada
para peserta dan memberi gambaran mengenai pentingnya ide-ide tersebut. Tahap
ini membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit.
5. Voting and Ranking on Ideas
Tahap terakhir, masing-masing peserta memberikan voting terhadap ide-ide yang
ada. Sebelumnya, fasilitator harus menentukan terlebih dahulu kriteria-kriteria
yang digunakan untuk voting ide. Jadi, misalnya tiap peserta diminta untuk
memilih 5 ide terbaik dari daftar yang ada, kemudian mereka harus memberikan
ranking prioritas bagi tiap ide tersebut. 1 untuk ide yang kurang penting, hingga 5
untuk yang paling penting. Ide yang memperoleh skor paling tinggi merupakan
ide yang paling disukai dan disepakati bersama oleh kelompok.

Adapun Keunggulan dan Kelemahan dari Metode NGT (Nominal Group Technique)

 Keunggulan
1. menghasilkan ide yang lebih banyak dibandingkan dengan diskusi biasa
2. menyeimbangkan peran masing-masing individu, membatasi dominasi dari orang yang
punya pengaruh dalam kelompok
3. menghilangkan `persaingan` dalam kelompok juga tekanan untuk `konformitas`
4. mendorong peserta untuk menyelesaikan masalah dengan constructive problem solving
5. tiap peserta dapat memberikan prioritas idenya secara independent dan tertutup
 Kelemahan
1. membutuhkan persiapan
2. hanya memfasilitasi untuk pencapaian satu tujuan saja. Satu pertemuan hanya membahas
satu topic
3. diskusi hanya terbatas, tidak seperti brainstorming yang menstimulasi perkembangan dari
ide-ide

Anda mungkin juga menyukai