Anda di halaman 1dari 11

PENGUKURAN SUHU TUBUH MANUSIA

PRODI DIV KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
TAHUN 2016/2017
PENGUKURAN SUHU TUBUH
No. Dokumen : Tanggal : No Revisi :

Halaman : Ketua Program Studi DIV Keperawatan :


STANDARD
OPERASIONAL
PROSEDUR Junaidi, S.SiT.,S.Kep,M.Kes
NIP. 196712101988031001
Pengukuran suhu badan adalah pengukuran derajat panas yang
dihasilkan oleh tubuh manusia sebagai keseimbangan pembakaran dalam
tubuh dengan pengeluaran panas melalui keringat,pernapasan,sisa-sisa
PENGERTIAN pembuangan [eksresi] dan penyinaran [radiasi], hantaran [kondoksi ]dan
convection [konveksi].

 Mengetahui suhu badan panas.


 Mengetahui adanya kelainan pada tubuh dipergunakan sebagai salah
TUJUAN satu penyokong dalam membantu menentukan diagnosa.
 Mengetahui perkembangan penyakit.

 Setiap hari,yang dituliskan pada status pasien


 Dilakukan pada setiap pasien baru
 Perkembangan kondisi pasien
 Sewaktu-waktu bila keadaan pasien memerlukan
 Pada pengukuran suhu rectal paling memungkinkan
 pada anak-anak yang lebih muda
 Pada aksila umum pada semua pasien
 Kontra indikasi
INDIKASI
 Pasien dengan bedah oral
 Pasien menggigil
 Nyeri pada mulut
 Bayi dan anak kecil
 Pada bayi yang baru lahir
 Klien bedah atau kelainan rectal
 Pada pasien kejang

A. Pengambilan suhu secara oral (mulut).


 Tidak boleh di lakukan pada pasien yang tidak sadar atau gelisah.
 10 menit sebelum suhu di ambil, pasien tidak boleh minum atau
makan yang panas / yang dingin (es).
KONTRAINDIKASI  Selama thermometer adadi mulut, pasien di karang berbicara.
 Berbahaya bila pecah didalam mulut, pecahnya dapat melukai selaput
lender mulut dan air raksanya dapat tertelan (bila menggunakan
thermometer raksa).
b. B. Pengambilan suhu secara rectal (pelepasan).
 Pada pasien yan luka di daerah anus.
 Pada pasien yang berpenyakit kelamin.
 Selama mengukur suhu pasien harus di jaga, untuk menghindari
bahaya pecahnya reservoir, untuk mempertahankan reservoir selama
waktu pengambilan suhu.
c. C. Pengambilan suhu secara aksila (ketiak)
 Bayi.
 Pasien yang sangat kurus.
 Pasien yang luka / kudis ketiak, operasi pada mammae (payudara).
 Pasien harus tenang dan berada si tempat tidur.
 Ketiak harus kering dan tertutup rapat.
 Tidak boleh ada yang menghalangi antara ketiak dan thermometer.
 Sebelum thermometer di gunakan, di periksa dahulu apakah air raksa
sudah di turunkan atau belum.

PETUGAS Perawat
A. PENGUKURAN SUHU REKTAL
 Baki bersih
 Termometer rektal/air raksa/elektrik siap pakai
 Vaselin/pelumas
 Kertas tisu bila perlu
 Nierbekken
 Larutan sabun/deinfektan,air bersih.
 Waskom dan tempatnya.
 Sarung tangan sekali pakai
 Alat tulis dan kertas dokumentasi

B. PENGUKURAN SUHU AKSILA


 Termometer aksila(air raksa atau digital)
PERALATAN  Kertas tisu
 Sarung tangan
 Pena,pensil & rekam medic
 Kapas alcohol

C. PENGUKURAN SUHU ORAL


 Termometer air raksa atau digital(berbeda dengan thermometer
aksila)
 Kertas tisu
 Sarung tangan
 Pena,pensil,rekam medic
 Pasien harus mempunyai thermometer sendiri
1. MENGUKUR SUHU ORAL
a. Tahap pra interaksi
- Verifikasi datasebelumnya
- Mengidentifikasi pasien dengan tepat (nama, nomor kamar)
- Mencuci tangan
- Mendekatkan alat ke dekat pasien
2) b. Tahap orientasi
- Mengucapkan salam, menyapa nama pasien dan memperkenalkan
diri
- Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
- Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
3) c. Tahap kerja
o Menjaga privacy.
o Mengajak pasien berdo`a (membaca basmalah).
o Memakai sarung tangan.
o Meminta pasien membuka mulut.
o Tempatkan termometer dengan bibir terkatup dan hindari
penggigitan, jika pasien tidak mampu menahan
termometer dalam mulut bantu pasien untuk memegangi
termometer.
o Biarkan termometer dan tunggu :
PROSEDUR  Termometer air raksa 2-3 menit.
PELAKSANAAN  Termometer digital sampai signyal terdengar dan
petunjuk digit dapat di baca.
o Keluarkan termometer dengan hati-hati.
o Bersihkan termometer menggunakan tissue dengan
gerakan memutar dari atas kearah resevoir kemudian
buang tissue.
o Baca tingkat air raksa atau digitnya.
o Turunkan tingkat air raksa / kembalikan termometer
digital ke skala awal.
o Bersihkan termometer dengan menggunkan larutan
dengan urutan larutan sabun – larutan disinfektan – air
bersih dan di kering Wkan dengan tissue.
o Kembalikan termometer pada tempatnya.
o Melepas sarung tangan.
4) d. Tahap terminasi
o Mengevaluasi tindakan yang di lakukan
o Merapikan pasien dan lingkungan
o Mengajak pasien berdo`a kepada Allah dan membaca
Hamdallah
o Berpamitan dengan pasien
o Membereskan alat dan mengembalikan ke tempat semula
o Mencuci tangan
o Mencatat kegiatan kedalam lembar catatan keperawatan
2). MENGUKUR SUHU RECTAL

1) a. Tahap pra interaksi


o Verifikasi datasebelumnya
o Mengidentifikasi pasien dengan tepat (nama, nomor kamar)
o Mencuci tangan
o Mendekatkan alat ke dekat pasien
2) b. Tahap orientasi
o Mengucapkan salam, menyapa nama pasien dan
memperkenalkan diri
o Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
o Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
3) c. Tahap kerja
o Menjaga privacy.
o Mengajak pasien berdo`a (membaca basmalah).
o Memakai sarung tangan.
o Buka pakaian yang menutupi bokong pasien.
o Atur posisi pasien :
 Dewasa : sims atau miring dan kaki sebelah atas di
tekuk ke arah perut.
 Bayi / anak-anak : tengkurap atau terlentang.
o Melumasi ujung termometer dengan vaselin sekitar 2,5 - 3,5
cm untuk orang dewasa dan 1,2 – 2,5 pada bayi / anak-anak.
o Membuka anus dengan meregangkan bokong dengan jari.
o Minta pasien menarik nafas dalam dan masukkan termometer
secara perlahan-lahan kedalam anus sekitar 2,5 - 3,5 cm untuk
orang dewasa dan 1,2 – 2,5 pada bayi / anak-anak.
o Pegangi termometer selama 2-3 menit (dewasa) dan 5 menit
(untuk anak-anak).
o Keluarkan termometer dengan hati-hati.
o Bersihkan termometer menggunakan tissue dengan gerakan
memutar dari atas kearah resevoir kemudian buang tissuenya.
o Baca tingkat air raksa atau digitnya.
o Lap area anal untuk membersihkan pelumas atau feses dan
rapikan klien.
o Bersihkan termometer menggunakan tissue dengan gerakan
memutar dari atas kearah resevoir kemudian buang tissue.
o Turunkan tingkat air raksa / kembalikan termometer digital ke
skala awal.
o Bersihkan termometer dengan menggunkan larutan dengan
urutan larutan sabun – larutan disinfektan – air bersih dan di
keringkan dengan tissue.
o Kembalikan termometer pada tempatnya.
o Melepas sarung tangan.
4) d. Tahap terminasi
o Mengevaluasi tindakan yang di lakukan
o Merapikan pasien dan lingkungan
o Mengajak pasien berdo`a kepada Allah dan membaca
Hamdallah
o Berpamitan dengan pasien
o Membereskan alat dan mengembalikan ke tempat semula
o Mencuci tangan
o Mencatat kegiatan kedalam lembar catatan keperawatan

3). MENGUKUR SUHU KETIAK/ AKSILA

1) a. Tahap pra interaksi


o Verifikasi datasebelumnya
o Mengidentifikasi pasien dengan tepat (nama, nomor kamar)
o Mencuci tangan
o Mendekatkan alat ke dekat pasien
b. Tahap orientasi
o Mengucapkan salam, menyapa nama pasien dan
memperkenalkan diri
o Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
o Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
c. Tahap kerja
o Menjaga privacy.
o Mengajak pasien berdo`a (membaca basmalah).
o Memakai sarung tangan.
o Bantu klien duduk atau posisi berbaring terlentang dan buka
pakaian pada lengan pasien.
o Masukkan termometer di ketiak, turunkan lengan dan
silangkan lengan bawah klien.
o Pertahankan termometer :
 Termometer air raksa 5-10 menit.
 Termometer digital sampai signyal terdengar dan
petunjuk digit dapat di baca.
o Keluarkan termometer dengan hati-hati.
o Bersihkan termometer menggunakan tissue dengan gerakan
memutar dari atas kearah resevoir kemudian buang tissue.
o Baca tingkat air raksa atau digitnya.
o Turunkan tingkat air raksa / kembalikan termometer digital ke
skala awal.
o Bersihkan termometer dengan menggunkan larutan dengan
urutan larutan sabun – larutan disinfektan – air bersih dan di
keringkan dengan tissue.
o Kembalikan termometer pada tempatnya.
o Melepas sarung tangan.
d. Tahap terminasi
o Mengevaluasi tindakan yang di lakukan
o Merapikan pasien dan lingkungan
o Mengajak pasien berdo`a kepada Allah dan membaca
Hamdallah
o Berpamitan dengan pasien
o Membereskan alat dan mengembalikan ke tempat semula
o Mencuci tangan
o Mencatat kegiatan kedalam lembar catatan keperawatan.
Po
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETERAMPILAN
PENGUKURAN SUHU TUBUH

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2
A ALAT
1 ORAL
Kertas tisu 1
Sarung tangan 2
Pena,pensil,reka medic 1
Pasien harus mempunyai thermometer sendiri 1
Termometer air raksa atau digital 1
2 AKSILA
Termometer aksila(air raksa atau digital) 1
Kertas tisu 1
Sarung tangan 2
Pena,pensil, &rekam medic 1
Kapas alcohol 1
3 REKTAL
Termometer 1
Kertas tisu 1
Pelumas
Sarung tangan 2
Pena,pensil,dan rekam medic 1
B TAHAP PRA INTERAKSI
1 ORAL
Verifikasi data sebelumnya 1
Mengidentifikasi pasien dengan tepat (nama, nomor
1
kamar)
Mencuci tangan 1
Mendekatkan alat ke dekat pasien 2
2 AKSILA
Verifikasi data sebelumnya 1
Mengidentifikasi pasien dengan tepat (nama, nomor
1
kamar)
Mencuci tangan 1
Mendekatkan alat ke dekat pasien 2
3 REKTAL
Verifikasi data sebelumnya 1
Mengidentifikasi pasien dengan tepat (nama, nomor
1
kamar)
Mencuci tangan 1
Mendekatkan alat ke dekat pasien 2
C TAHAP ORIENTASI
1 ORAL
Mengucapkan salam, menyapa nama pasien dan
1
memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 2
Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien 1
2 AKSILA
Mengucapkan salam, menyapa nama pasien dan
1
memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 2
Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien 1
3 REKTAL
mengucapkan salam, menyapa nama pasien dan
1
memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 2
Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien 1
D TAHAP KERJA
1 ORAL
Menjaga privacy 1
Mengajak pasien berdo`a (membaca basmalah) 1
Memakai sarung tangan. 1
Meminta pasien membuka mulut.
Tempatkan termometer dengan bibir terkatup dan hindari
penggigitan, jika pasien tidak mampu menahan
3
termometer dalam mulut bantu pasien untuk memegangi
termometer.
B Biarkan termometer dan tunggu :
 Termometer air raksa 2-3 menit.
 Termometer digital sampai signyal 7
terdengar dan petunjuk digit
dapat di baca
Keluarkan termometer dengan hati-hati 3
Bersihkan termometer menggunakan tissue dengan
gerakan memutar dari atas kearah resevoir kemudian 2
buang tissue.
Baca tingkat air raksa atau digitnya 3
Turunkan tingkat air raksa / kembalikan termometer
3
digital ke skala awal
Bersihkan termometer dengan menggunkan larutan
dengan urutan larutan sabun – larutan disinfektan – air 6
bersih dan di keringkan dengan tissue.
Kembalikan termometer pada tempatnya 1
Melepas sarung tangan 1
2 AKSILA
Menjaga privacy. 1
Mengajak pasien berdo`a (membaca basmalah). 1
Memakai sarung tangan. 2
Bantu klien duduk atau posisi berbaring terlentang dan
1
buka pakaian pada lengan pasien.
Masukkan termometer di ketiak, turunkan lengan dan
3
silangkan lengan bawah klien.
Mempertahankan termometer :
7
o Termometer air raksa 5-10 menit.
o Termometer digital sampai signyal terdengar dan petunjuk
digit dapat di baca.
g) Keluarkan termometer dengan hati-hati.

membersihkan termometer menggunakan tissue dengan


gerakan memutar dari atas kearah resevoir kemudian 2
buang tissue.
baca tingkat air raksa atau digitnya 3
turunkan tingkat air raksa / kembalikan termometer
3
digital ke skala awal.
bersihkan termometer dengan menggunkan larutan
dengan urutan larutan sabun – larutan disinfektan – air 6
bersih dan di keringkan dengan tissue.
kembalikan termometer pada tempatnya 1
melepas sarung tangan. 1
3 REKTAL
Menjaga privacy 1
Memakai sarung tangan. 2
Buka pakaian yang menutupi bokong pasien.
Atur posisi pasien :
o Dewasa : sims atau miring dan kaki sebelah atas di tekuk
kearah perut. 1
o Bayi / anak-anak : tengkurap atau terlentang.

Melumasi ujung termometer dengan vaselin sekitar 2,5 -


3,5 cm untuk orang dewasa dan 1,2 – 2,5 pada bayi / 2
anak-anak
Membuka anus dengan meregangkan bokong dengan jari
Minta pasien menarik nafas dalam dan masukkan
termometer secara perlahan-lahan kedalam anus sekitar
2,5 - 3,5 cm untuk orang dewasa dan 1,2 – 2,5 pada bayi /
anak-anak
Pegangi termometer selama 2-3 menit (dewasa) dan 5
menit (untuk anak-anak)
Keluarkan termometer dengan hati-hati 3
Bersihkan termometer menggunakan tissue dengan
gerakan memutar dari atas kearah resevoir kemudian 2
buang tissuenya.
Baca tingkat air raksa atau digitnya 3
Lap area anal untuk membersihkan pelumas atau feses
dan rapikan klien
Bersihkan termometer menggunakan tissue dengan
gerakan memutar dari atas kearah resevoir kemudian
buang tissue
Turunkan tingkat air raksa / kembalikan termometer
3
digital ke skala awal
Bersihkan termometer dengan menggunkan larutan
dengan urutan larutan sabun – larutan disinfektan – air 3
bersih dan di keringkan dengan tissue
Kembalikan termometer pada tempatnya 1
Melepas sarung tangan 1
E TAHAP ELIMINASI
1 ORAL
Mengevaluasi tindakan yang di lakukan 1
Merapikan pasien dan lingkungan 1
Berpamitan dengan pasien 1
Membereskan alat dan mengembalikan ke tempat semula 1
Mencuci tangan 1
Mencatat kegiatan kedalam lembar catatan keperawatan 1
2 AKSILA
mengevaluasi tindakan yang di lakukan 1
Merapikan pasien dan lingkungan 1
Berpamitan dengan pasien 1
Membereskan alat dan mengembalikan ke tempat semula 1
Mencuci tangan 1
Mencatat kegiatan kedalam lembar catatan keperawatan 1
3 REKTAL
mengevaluasi tindakan yang di lakukan 1
Merapikan pasien dan lingkungan 1
Berpamitan dengan pasien 1
Membereskan alat dan mengembalikan ke tempat semula 1
Mencuci tangan 1
Mencatat kegiatan kedalam lembar catatan keperawatan 1

Anda mungkin juga menyukai