Anda di halaman 1dari 20

STORY STEP

A. JUDUL SCENE
Biasanya film terbuat dari beberapa scene yang menampilakan beberapa
adegang dan latar. Keterangan latar atau tempat menandakan di mana adegang dibuat.
Nbiasanya istilah EXT digunakan untuk keterangan adegan dalam ruangan,
sedangkan INT untuk adegang di dalam ruangan. Umumnya, format penulisan
menggunakan font Times New Roman, 12 pt, Capital, Bold, dan Underline. Contoh:
1. INT. RUMAH RANI (DI PERUMAHAN MEWAH) – SORE.
2. EXT. PASAR TRADISIONAL – MALAM.

B. NAMA PEMERAN
Sebenarnya, format skenario internasional dalam penulisan nama tidak umum
dituliskan. Namun, di Indonesia ada beberapa penulis skenario menganggap
menuliskan nama penting dan berada tepat di bawah judul scene. Umumnya
menggunakan Times New Riman, 10 ot, Capital. Contoh:
1. INT. RUMAH RANI (DI PERUMAHAN MEWAH) – SORE.
2. RANI, PEMILIK RUMAH

C. Deskripsi Visual
Deskripsi mengenai keterangan suasana, tempat kejadian, dan peristiwa yang
ada dalam scene tersebut, deskripsi ini yang akan diterjemahkan sutradara dalam
menghasilkan visualnya. Contoh:
“Madrim memanggul sebuah karung, berjalan melintas depan warung nasi.
Langkahnya cenderung cepat khas kuli yang sedang memanggul barang. Si Pemilik
Warung (merangkap rentenir), pria bertampang okem, menegurnya. Sementara
pelayan perempuan berkulit gelap dan bertampang sangat dusun (padahal sebetulnya
manis), ialah keponakan si Pemilik Warung bernama naryati, melayani para tamu
warung sambil sesekali memandang iba pada Madrim.”
D. TOKOH DIALOG
Bagian ini hanya menerangkan NAMA dari tokoh (karakter) yang sedang
mengeluarkan vokal, baik dialog maupun monolog. Umumnya dituliskan di tengah,
Times New Roman, 12 pt, Capital, dan Bold.

E. BEAT
Beat atau irama dalam skenario film merupakan istilah yang digunakan untuk
mengetahui emosi tokoh di mana nantinya akan terlihat dalam bentuk ekspresi. Beat
inilah yang menjadikan dialog yang diucapkan dan laku menjadi sinkron hingga
memiliki arti dan motivasi. Beat ditulis dalam tanda kurung (…), huruf kecil, letaknya
di bawah posisi tokoh dialog, dan bisa juga diselipkan di antara kalimat dialog, Times
New Roman, dan 12 pt.

F. DIALOG
Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa dialog berisi kata-kata yang
diucapkan tokoh. Format penulisan dialog adalah Times New Roman, 12 pt, huruf
kecil, posisi agak ke tengah di bawah nama Tokoh. Ada beberapa hal saat menyusun
format dialog, yaitu :
1. Siapa yang berdialog.
2. Dengan siapa dia berdialog.
3. Apa latar belakang tokoh tersebut. Misalnya ia lulusan apa, berasal dari
budaya mana, usianya berapa, dan lainnya.
4. Di mana terjadinya dialog tersebut.
5. Bagaimana suasana hati tokoh yang berdialog.
6. Apa tujuan dialog tersebut, apakah permohonan, ancaman, dan sebagainya.

G. TRANSISI
Seperti yang sudah dikatakan bahwa film terdiri dari beberapa scene. Nah,
transisi dalam skneario berfungsi nuntuk peralihan dari scene datu ke scne lainnya.
Biasanya dipakai istilah CUT TO, FADE OUT- FADE IN, DISSOLVE TO. Tujuan
transisi selain sebagai pengait antar scene, dari ending scene menuju scene
berikutnya, transisi bisa juga untuk memaknai adegan tertentu, misalnya mimpi
dengan menggunakan DISSOLVE TO, atau melamun/membayangkan sesuatu dengan
menggunakan transisi lainnya yang sesuai.
H. ISTILAH DALAM SKENARIO
1. BCU (BIG CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat.
Biasanya, untuk gambar-gambar kecil agar lebih jelas dan detail, seperti anting
tokoh.
2. CU (CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang cukup dekat. Biasanya,
untuk menegaskan detail sesuatu seperti ekspresi tokoh yang penting, seperti
senyum manis atau lirikan mata. Tokoh biasanya muncul gambar wajah saja.
3. COMMERCIAL BREAK: Jeda iklan. Penulis skenario harus memperhitungkan
jeda ini, dengan memberi kejutan atau suspense agar penonton tetap menunggu
adegan berikutnya.
4. CREDIT TITLE: Penayangan nama tim kreatif dan orang yang terlibat dalam
sebuah produksi
5. CUT BACK TO: Transisi perpindahan dalam waktu yang cepat untuk kembali ke
tempat sebelumnya. Jadi, ada satu kejadian di satu tempat, lalu berpindah ke
tempat lain, dan kembali ke tempat semula.
6. CUT TO: Perpindahan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi bersamaan,
tetapi di tempat yang berbeda atau kelanjutan adegan di hari yang sama.
7. DISSOLVE TO: Perpindahan dengan gambar yang semakin lama semakin kabur
sebelum berpindah ke adegan berikutnya.
8. ESTABLISHING SHOT: Pengambilan gambar secara keseluruhan, biasa
disingkat ESTABLISH saja.
9. EXT.(EXTERIOR): Menunjukan tempat pengambilan gambar diluar ruangan
10. FADE OUT: Perpindahan gambar dari terang ke gelap secara perlahan.
11. FADE IN: Perpindahan gambar dari gelap ke terang secara perlahan.
12. FLASHBACK: Ulangan atau kilas balik peristiwa. Biasanya, gambarnya
dibedakan dengan gambar tayangan sekarang.
13. FLASHES: Penggambaran sesuatu yang belum terjadi dalam waktu cepat;
contohnya: orang melamun.
14. FREEZE: Aksi pada posisi terakhir. Harus diambil adegan yang terjadi pada tokoh
utama dan dapat membuat penonton penasaran sehingga membuat penonton
bersedia menunggu kelanjutannya.
15. INSERT: Sisipan adegan pendek, tetapi penting di dalam satu scene.
16. INTERCUT: Perpindahan dengan cepat dari satu adegan ke adegan lain yang
berbeda dalam satu kesatuan cerita.
17. INT. (INTERIOR): Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar
yang terlihat secara keseluruhan.
18. LS (LONG SHOT): Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar
yang terlihat secara keseluruhan.
19. MAIN TITLE: Judul cerita pada sinetron atau film.
20. MONTAGE: Beberapa gambar yang menunjukkan adegan berurutan dan
mengalir. Bisa juga menunjukkan beberapa lokasi yang berbeda, tetapi merupakan
satu rangkaian cerita.
21. OS (ONLY SOUND): Suara orang yang terdengar dari tempat lain; berbeda
tempat dengan tokoh yang mendengarnya.
22. PAUSE: Jeda sejenak dalam dialog, untuk memberi intonasi ataupun nada dialog.
23. POV (POINT OF VIEW): Sudut pandang satu atau beberapa tokoh terhadap
sesuatu yang memegang peranan penting untuk tokoh yang bersangkutan.
24. SCENE: Berarti adegan atau bagian terkecil dari sebuah cerita.
25. SLOW MOTION: Gerakan yang lebih lambat dari biasanya. Untuk menunjukkan
hal yang dramatis.
26. SFX (SOUND EFFECT): Untuk suara yang dihasilkan di luar suara manusia dan
ilustrasi musik. Misalnya, suara telepon berdering, bel sekolah, dll.
27. SPLIT SCREEN: Adegan berbeda yang muncul pada satu frame atau layar.
28. TEASER: Adegan gebrakan di awal cerita untuk memancing rasa penasaran
penonton agar terus mengikuti cerita.
29. VO (VOICE OVER): Orang yang berbicara dalam hati. Suara yang terdengar dari
pelakon namun bibir tidak bergerak.a
Yoddy ilmiar

memegang janji

yoddy ilmiar :

jangan pernah lepas janji mu


kadang kala isyaratkan tuk berlalu
memang manusia tak sempurna
kita hanya bisa saling berusaha

dan kita harus tau


bagaimana caranya untuk
bagaimana caranya agar slalu bersama

tetap melangkah dan genggamlah tangan


erat erat
jangan kau buat resah cukup jaga saja
jangan kau berulah

tak ada salahnya kita mencoba


tuhan pasti akan merestui semua
kadang tingkah kita belum dewasa
mengartikan dengan sebelah mata

dan kita harus tau


bagaimana caranya untuk
bagaimana caranya agar slalu bersama
tetap melangkah dan genggamlah tangan
erat erat
jangan kau buat resah cukup jaga saja
jangan kau berulah
im still here just for you
i never leave you alone
im still here just for you
and i know find my way back

REFF

biar kamu tau sayang itu takkan pernah bilang pergi

walau separah apaun keadaan...

ku kan mampu melewati

biar kamu menyadari aku slalu berdiri menunggumu disini

menunggumu untuk... pulang

SINOPSIS

“MEMEGANG JANJI”
Seorang pria yang mencoba mengingat kembali kisah pertama mereka
berjumpa, yang sebelumnya terpisah, waktu membawa mereka kembali di pertemukan
dipingir perempatan di suatu daerah “Disini pertama kali kau menunggu aku”, si pria
menepati janji untuk pulang ”Janjiku terwujud dan pulang tuk menemui mu” .
kemudian mereka menuju ke rumah rekan si wanita yang tidak jauh dari rumah si pria,
“Datang dan pergi menuju rumah temanmu”, disana mereka banyak membahas
tentang kehidupan mereka masing masing dan saling bertanya satu sama lain, “Kita
bercengkrama dan kita tertawa, saling bertukar cerita”.

Tidak lama mereka menjalin hubungan, hubungan mereka berjalan 4 tahun,


mereka tidak jarang mendapat cobaan-cobaan yang berat bagi hubungan mereka, tapi
mereka kuat dan mampu melewati sampai sejauh ini, “Lambat laun berjalan kita
mampu melewati”. Mereka sering bertengkar, perempuan itu sering marah-marah tidak
jelas membahas tentang hal yang sepele, tetapi laki-laki itu masih kuat dan
memahaminya kenapa dia seperti itu, ”Saat kau marah begitu pun aku sangup
mengerti”, “memahami mu lebih dari yang kau ketahui”. Di sebuah ruangan tiba tiba
perempuan itu menangis adahal yang membuat wanita itu sedih dan takut kehilangan
kekasihnya dia menangis dan berkata jangan tingalkan aku, janji ?, laki-laki itu
menjawab, tidak.. malah aku yang takut kau meninggalkanku. Tidak aku tak akan
meninggalkanmu jawab si perempuan itu. Semua itu terjadi.... “saat kau menagis
takut ku akhiri lihat aku bertahan..”.

Laki- laki itu berusaha menunjukkan kepada kekasihnya bahwa dia memiliki
rasa sayang yang sesungguhnya walau keadaannya buruk, bersabar untuk melewati
masalah-masalah. Laki-laki itu tetap bersikeras bahwa dia sangat mencintai dan
menunggunya kembali padanya, ” biar kamu menyadari aku slalu berdiri
menunggumu disini menunggumu untuk pulang”. Laki-laki itu tidak pernah lelah
berdiri dibelakang memberi semangat dan bantuan fisik untuk kekasihnya dia terus
melewati masa-masa sekolah kekasihnya “apa yang kupunya tak mau kau lelah itu
saja”. sedangkan si laki-laki itu tidak bekerja. Dia sebenarnya malu, entah apa yang
ada di benak si lelaki itu, kemudian dia mencari kerja kesana kemari, itu sangat sulit
baginya karena dia hanya lulusan SMA. Dia berfikir untuk meneruskan sekolah ke
jenjang yang lebih tinggi, Seiring berjalannya waktu si perempuan itu lulus dan selang
beberapa bulan dia mendapat pekerjaan. Lamabat laun dia mulai berubah, entah dia
lelah atau bagaimana si pria itu tidak tau. Disitulah isi lirik diatas seoalah penulis lirik
menceritakan kembali agar seolah olah perempuan itu mengingat kejadian yang
pernah dia lewati bersama kekasihnya.

STORY BOARD
INTRO
1. Seorang perempuan rebahan dikamarnya, tiba-tiba notif bbm masuk dan mengambil hp
yang ada di meja, dia membaca pesan sambil merebah.
2. Kemudian dia membalas.
3. Dia berangkat naik bis.
4. Dia turun diperempatan pinggir sungai.

LIRIK 1-2

- Dia berdiri di tembok pembatas jembatan


- Kemudian sepeda motor pria itu datang
- Berjabat tangan dan ngobrol

LIRIK 3

- Naik motor berboncengan pergi ke rumah seseorang.


- Memeluk si pria

LIRIK 4

- Saling berbicara
- Mereka tertawa
- Buat suasana hangat

LIRIK 5
STORY LINE LAGU BONDAN PRAKOSO & FADE 2 BLACK
“YA SUDAHLAH”
Adegan 1 (BAIT 1):
-Seorang laki-laki memakai baju kotak-kotak berwarna merah dan memakai celana jens
hitam panjangyang sedang duduk di kursi depan teras rumahnya.(selama 8 detik)
-Laki-laki itu duduk sambil melamun membayangkan angan-angannya.(selama 5 detik)
-Laki-laki itu duduk sambil bersender di tembok rumahnya dengan wajah yang
gembira.(selama 5 detik)
-Laki-laki itu mengambil segelas teh dari atas meja yang berada di samping tempat duduknya
dan laki-laki itu meminum segelas teh tersebut.(selama 6 detik)
Lirik lagu 1-5 :
Ketika mimpimu..yang begitu indah
Tak pernah terwujud…ya sudahlah
Saat kau berlari…mengejar anganmu
Dan tak pernah sampai…ya sudahlah
Hhmm…hhmm…hhmm…
Adegan 2 (REFF):
-Penyanyi tunggal memakai baju putih polos dan celana jens hitam panjang sedang
menyanyikan lirik lagu “Apa pun yang terjadi,ku kan slalu ada untukmu..”dengan
background alam persawahan.(selama 11 detik)
-Penyanyi tunggal sedang menyanyikan lirik lagu “Janganlah kau bersedih…”dengan
background alam persawahan.(selama 5 detik)
-Laki-laki itu duduk bersender sambil memegang gitarnya dan kemudian memainkan
gitarnya.(selama 6 detik)
Lirik lagu 6-7:
Apa pun yang terjadi,ku kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih…cause everything it’s gonna be ok..
Adegan 3 (BAIT 2):
-Penyanyi tunggal sedang menyanyikan lirik lagu “Yo..satu dari sekian
kemungkinan”denagan background jalan setapak yang kirik dan kanannya itu
persawahan.(selama 3 detik)
-Laki-laki itu pun berhenti memainkan gitarnya.(selama 2 detik)
-Gitar itu sekarang ia taruh di atas meja di samping tempat duduknya.(selama 3 detik)
-Ia pun mengambil sebuah kertas dan pensil yang berada di atas meja di samping tempat
duduknya.(selama 3 detik)
Lirik lagu 8-11:
Yo satu dari sekian kemungkinan
Kau jatuh dan tanpa ada harapan
Saat itu raga ku persembahkan
Bersama jiwa,cita,cinta dan harapan
Adegan 4 (BAIT 3):
-Laki-laki itu menuliskan semua angan-angannya pada kertas tersebut dengan menggunakan
pensil.(selama 3 detik)
-Selesai menulis,laki-laki itu menaruh kembali selembar kertas dan pensil yang di
gunakannya tadi ke atas meja di samping tempat duduknya.(selama 4 detik)
-Laki-laki itu lalu beranjak berdiri dari tempat duduknya tadi.(selama 2 detik)
-Kemudian laki-laki itu masuk ke dalam rumah untuk menuju ke kamarnya.(selama 3 detik)
Lirik lagu 12-15:
Kita sambung satu persatu sebab akibat
Tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
Menuntun ke arah mata angin bahagia
Kau dan aku tahu,jalan selalu ada
Adegan 5 (BAIT 4):
-Laki-laki itu membuka pintu kamarnya untuk masuk ke dalam dan menutupnya kembali
pintu kamarnya.(selama 5 detik)
-Di kamarnya ia tertidur pulas di atas tempat tidurnya di temani bantal dan guling di
sampingnya.(selama 4 detik)
-Angin semilir berhembus dari luar kedalam kamarnya melalui jendela kamarnya yang
terbuka,di buktikan dengan ke dua tirai jendela yang bergerak-gerak tertiup oleh hembusan
angin.(selama 3 detik)
Lirik lagu 16-19:
Juga ku tahu lagi problema tak terus menerjang
Bagai deras ombak yang menabrak karang
Namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
Hadapi ini bersama ku hingga ajal datang
Adegan 6 (BAIT 5):
-Tiba-tiba laki-laki itu terbangun dari tempat tidurnya.(selama 4 detik)
-Laki-laki itu terbangun dari tempat tidurnya dengan raut wajah yang masih
mengantuk.(selama 5 detik)
-Kedua orang tuanya sedang bertengkar di ruang tamu,ayahnya memakai baju coklat polos
dan celana jens hitam panjang sedangkan ibunya memakai baju putih polos dan memakai
celana jens biru panjang.(selama 6 detik)
-Laki-laki itu diam dan mendengarkan pertengkaran kedua orang tuanya dari dalam
kamarnya ketika sedang di atas tempat tidurnya.(selama 5 detik)
Lirik lagu 20-24:
Saat kau berharap keramahan cinta
Tak pernah kau dapat..ya sudahlah
Yeah..dengar ku bernyanyi
Lalalalalalala heyyeyeyaya dedu dedadedudedu didam
Semua ini belum berakhir
Adegan 7 (REFF):
-Air matanya laki-laki itu pun menetes keluar dari kedua bola matanya menuju ke
pipinya.(selama 6 detik)
-Dan air matanya laki-laki itu pun menetes jatuh ke lantai kamarnya.(selama 4 detik)
-Tapi laki-laki itu berusaha untuk tetap tegar dalam menghadapinya.(selama 4 detik)
-Penyanyi tunggal sedang bernyanyi dengan raut wajah yang semangat menyanyikan lirik
lagu “cause everything it’s gonna be ok” dengan background jalan setapak yang kiri dan
kanannya itu persawahan.(selama 7 detik)
Lirik lagu 25-26:
Apa pun yang terjadi..ku kan slalu ada untuk mu
Janganlah kau bersedih..cause everything it’s gonna be ok
Adegan 8 (BAIT 6):
-Laki-laki itu mengusap air matanya dari ke dua bola matanya dengan menggunakan jari
telunjuk tangan kanannya dengan perlahan dan bergantian.(selama 6 detik)
Lirik lagu 27-28:
Satukan langkah...langkah yang beriring
Genggam hati,lagu emosi
Adegan 9 (BAIT 6):
-Penyanyi tunggal sedang bernyanyi dengan raut muka yang semangat dan tangan kanannya
yang ia letakkan di dadanya menyanyikan lirik lagu “genggamlah hatiku satukan langkah
kita…sama rasa tanpa pamrih…ini cinta cross the see..”dengan background laki-laki itu
berjalan di jalan setapak yang kiri dan kanannya itu persawahan.(selama 11 detik)
-Laki-laki itu pun terdiam sejenak dan suasana hening pun menyelimuti di kamarnya.(selama
8 detik)
-Laki-laki itu akhirnya beranjak keluar dari dalam kamarnya.(selama 5 detik)
Lirik lagu 29-34:
Genggamlah hatiku satukan langkah kita
Sama rasa tanpa pamrih
Ini cinta cross the see
Peluklah diriku..terbanglah bersamaku
Melayang jauh
Come cly,come fly,come fly with me baby
Adegan 10 (BAIT 7):
-Tapi apa daya laki-laki itu pun tidak bisa meredakan pertengkaran ke dua orang
tuanya.(selama 6 detik)
-Laki-laki itu pun akhirnya keluar dari rumahnya untuk mencari solusi agar ke dua orang
tuanya tidak bertengkar lagi.(selama 5 detik)
Lirik lagu 35-38:
Ini aku dari ujung rambut menyusuri jemari
Sosok ini yang menerima kelemahan hati
Yea..aku cinta kau..ini cinta kita
Cukup satu waktu yes..untuk satu cinta
Adegan 11 (BAIT 7):
-Laki-laki itu berjalan menyusuri depan rumahnya yang sekelilingnya itu sawah-sawah dan
pohon-pohon besar di sepanjang jalan.(selama 6 detik)
-Tak beberapa lama berjalan akhirnya ia pun mendapatkan ide dari permasalahannya tadi
dengan raut wajah yang tersenyum.(selama 5 detik)
Lirik lagu 39-42:
Satu cinta ini langkah untuk jalani
Rapatkan jiwamu yo tenang di sisiku
Rebahkan rasamu untuk yang di tunggu
Bahagia..hingga ujung waktu
Adegan 12 (REFF):
-Penyanyi tunggal sedang bernyanyi dengan raut wajah yang semangat menyanyikan lirik
lagu “apa pun yang terjadi ku kan slalu ada untuk mu”dengan background alam
persawahan.(selama 11 detik)
-Laki-laki itu pun bergegas menuju ke toko kue untuk membeli sebuah kue tar sebagai kado
peringatan hari ulang tahun pernikahan kedua orang tuanya.(selama 5 detik)
-Laki-laki itu pun keluar dari toko kue itu dengan membawa kantong plastik putih yang di
dalamnya adalah sebuah kotak kardus persegi berwarna merah yang berisikan kue.(selama 6
detik)
Lirik lagu 43-44:
Apa pun yang terjadi ku kan slalu ada untuk mu
Janganlah kau bersedih..cause everyting it’s gonna be ok
Adegan 13 (REFF):
-Laki-laki itu berjalan hingga sampai di rumah.(selama 5 detik)
-Laki-laki itu lalu memberikan kantong plastik putih yang tadi ia bawa,kepada ke dua orang
tuanya.(selama 6 detik)
Lirik lagu 45-46:
Apa pun yang terjadi ku kan slalu ada untukmu
Slalu ada untukmu
Adegan 14 (REFF):
-Kedua orang tuanya pun tersenyum bahagia.(selama 5 detik)
-Penyanyi tunggal sedang bernyanyi dengan raut wajah yang semangat menyanyikan lirik
lagu “Cause everything it’s gonna be ok..ye dengar ku bernyanyi”dengan background alam
persawahan.(selama 5 detik)
Lirik lagu 47-48:
Janganlah kau bersedih..cause everything it’s gonna be ok
Ye..dengar ku bernyanyi
Adegan 15 (REFF):
-Penyanyi tunggal sedang bernyanyi dengan raut wajah yang semangat menyanyikan lirik
lagu “Apa pun yang terjadi “dengan background alam persawahan.(selama 5 detik)
-Suasana di ruang tamu yang tadinya hening berubah menjadi rasa kegembiraan mereka
bertiga.(selama 6 detik)
Lirik lagu 49-50:
Apa pun yang terjadi ku kan slalu ada untukmu
Slalu ada untukmu
Adegan 16 (REFF):
-Akhirnya kedua orang tuanya pun dapat akur kembali.(selama 5 detik)
-Dan laki-laki itu bisa tersenyum kembali.(selama 5 detik)
-Penyanyi tunggal sedang bernyanyi dengan raut wajah yang tersenyum,menyanyikan lirik
lagu “everything it’s gonna be ok…yeach…”dengan background alam persawahan saat
matahari ingin terbenam di sore hari.(selama 6 detik)
Lirik lagu 51-53:
Janganlah kau bersedih..cause everything it’s gonna be ok..
Ye..everything it’s gonna be ok..
Yeach..

SKENARIO LAGU BONDAN PRAKOSO & FADE 2 BLACK


“YA SUDAHLAH”
Opening/Main Title
Ya Sudahlah-Bondan Prakoso & Fade 2 Black
BAIT 1 (lirik 1-5):
-Seorang laki-laki memakai baju kotak-kotak berwarna merah dan memakai celana jens
hitam panjangyang sedang duduk di kursi depan teras rumahnya.
Ø Longshot dari samping laki-laki itu ketika sedang duduk selama 3 detik
Ø Zoom in masih dari samping laki-laki itu selama 5 detik
-Laki-laki itu duduk sambil melamun membayangkan angan-angannya.
Ø Medium shot dari samping laki-laki itu selama5 detik
-Laki-laki itu duduk sambil bersender di tembok rumahnya dengan wajah yang gembira.
Ø Medium shot dari depan laki-laki itu selama 3 detik
Ø Close up wajah laki-laki itu dari depan selama 2 detik
-Laki-laki itu mengambil segelas teh dari atas meja yang berada di samping tempat duduknya
dan laki-laki itu meminum segelas teh tersebut.
Ø Close up dari depan tangan laki-laki itu ketika akan mengambil teh selama 3 detik
Ø Close up dari depan wajah laki-laki itu ketika sedang meminum teh selama 3 detik
REFF (lirik 6-7):
-Penyanyi tunggal memakai baju putih polos dan celana jens hitam panjang sedang
menyanyikan lirik lagu “Apa pun yang terjadi,ku kan slalu ada untukmu..”dengan
background alam persawahan.
Ø Medium shot dari depan si penyanyi tunggal selama 11 detik
-Penyanyi tunggal sedang menyanyikan lirik lagu “Janganlah kau bersedih…”dengan
background alam persawahan.
Ø Medium shot dari samping si penyanyi tunggal selama 2 detik
Ø Zoom in masih dari samping si penyanyi tunggal selama 3 detik
-Laki-laki itu duduk bersender sambil memegang gitarnya dan kemudian memainkan
gitarnya.
Ø Long shot dari samping laki-laki itu selama 3 detik
Ø Medium close up dari leher sampai sebatas pinggang ketika laki-laki itu memainkan
gitarnya selama 3 detik
BAIT 2 (lirik 8-11):
-Penyanyi tunggal sedang menyanyikan lirik lagu “Yo..satu dari sekian
kemungkinan”denagan background jalan setapak kiri dan kanannya itu persawahan.
Ø Medium shot dari depan si penyanyi tunggal selama 3 detik
-Laki-laki itu pun berhenti memainkan gitarnya.
Ø Close up sebatas leher sampai pinggang dari depan ketika laki-laki itu berhenti
memainkan gitarnya selama 2 detik
-Gitar itu sekarang ia taruh di atas meja di samping tempat duduknya.
Ø Close up tanganlaki-laki itu dari depan dengan gaya PAN selama 3 detik
-Ia pun mengambil sebuah kertas dan pensil yang berada di atas meja di samping tempat
duduknya.
Ø Close up tangan laki-laki itu dari depan dengan gaya PAN selama 3 detik
BAIT 3 (lirik 12-15):
-Laki-laki itu menuliskan semua angan-angannya pada kertas tersebut dengan menggunakan
pensil.
Ø Medium close up dari depan pada tangan laki-laki itu dengan gaya Tilt up selama 3 detik
-Selesai menulis,laki-laki itu menaruh kembali selembar kertas dan pensil yang di
gunakannya tadi ke atas meja di samping tempat duduknya.
Ø Mid shot dari depan laki-laki tersebut dengan gaya PAN selama 3 detik
-Laki-laki itu lalu beranjak berdiri dari tempat duduknya tadi.
Ø Long shot dari depan laki-laki tersebut selama 2 detik
-Kemudian laki-laki itu masuk ke dalam rumah untuk menuju ke kamarnya.
Ø Long shot dari belakang laki-laki itu dengan gaya PAN selama 3 detik
BAIT 4 (lirik 16-19):
-Laki-laki itu membuka pintu kamarnya untuk masuk ke dalam dan menutupnya kembali
pintu kamarnya.
Ø Close up tangan laki-laki itu dari belakang ketika ingin membuka pintu selama 2 detik
Ø Medium shot dari belakang ketika laki-laki menutup pintunya selama 3 detik
-Di kamarnya ia tertidur pulas di atas tempat tidurnya di temani bantal dan guling di
sampingnya.
Ø Long shot dari depan laki-laki itu saat tertidur pulas di atas tempat tidurnya dengan gaya
Tilt up selama 2 detik
Ø Zoom in dari depan laki-laki itu saat tertidur pulas di atas tempat tidurnya dengan gaya
Tilt up selama 3 detik
-Angin semilir berhembus dari luar kedalam kamarnya melalui jendela kamarnya yang
terbuka,di buktikan dengan ke dua tirai jendela yang bergerak-gerak tertiup oleh hembusan
angin.
Ø Mid shot pada kedua tirai jendela dari dalam kamar yang bergerak-gerak terkena
hembusan angin selama 3 detik
BAIT 5 (lirik 20-24):
-Tiba-tiba laki-laki itu terbangun dari tempat tidurnya.
Ø Long shot dari samping ketika laki-laki itu terbangun dari tempat tidurnya selama 4 detik
-Laki-laki itu terbangun dari tempat tidurnya dengan raut wajah yang masih mengantuk.
Ø Close up pada wajah laki-laki itu dari depan selama 5 detik
-Kedua orang tuanya sedang bertengkar di ruang tamu,ayahnya memakai baju coklat polos
dan celana jens hitam panjang sedangkan ibunya memakai baju putih polos dan memakai
celana jens biru panjang.
Ø Long shot dari samping kedua orang tuanya selama 2 detik
Ø Medium shot wajah ayahnya dari depan selama 2 detik
Ø Medium shot wajah ibunya dari depan selama 2 detik
-Laki-laki itu diam dan mendengarkan pertengkaran kedua orang tuanya dari dalam
kamarnya ketika sedang di atas tempat tidurnya.
Ø Mid shot dari samping laki-laki itu selama 2 detik
Ø Mid shot dari depan laki-laki itu delama 3 detik
REFF (lirik 25-26):
-Air matanya laki-laki itu pun menetes keluar dari kedua bola matanya menuju ke pipinya.
Ø Extreme close up pada wajah laki-laki itu dari depan selama 6 detik
-Dan air matanya laki-laki itu pun menetes jatuh ke lantai kamarnya.
Ø Mid shot slow motion dari depan saat air matanya menetes jatuh ke lantai kamarnya
dengan gaya Tilt up selama 4 detik
-Tapi laki-laki itu berusaha untuk tetap tegar dalam menghadapinya.
Ø Medium close up wajah laki-laki itu dari depan selama 4 detik
-Penyanyi tunggal sedang bernyanyi dengan raut wajah yang semangat menyanyikan lirik
lagu “cause everything it’s gonna be ok” dengan background jalan setapak yang kiri dan
kanannya itu persawahan.
Ø Mid shot dari samping si penyanyi tunggal selama 3 detik
Ø Medium close up dari depan si penyanyi tunggal selama 4 detik
BAIT 6 (lirik 27-28):
-Laki-laki itu mengusap air matanya dari ke dua bola matanya dengan menggunakan jari
telunjuk tangan kanannya dengan perlahan dan bergantian.
Ø Medium shot wajah laki-laki itu dari depan saat mengusap air matanya dengan jari
telunjuk dengan perlahan mulai dari mata yang kanan dahulu baru selanjutnya mata yang kiri
nya selama 6 detik
BAIT 6 (lirik 29-34):
-Penyanyi tunggal sedang bernyanyi dengan raut muka yang semangat dan tangan kanannya
yang ia letakkan di dadanya menyanyikan lirik lagu “genggamlah hatiku satukan langkah
kita…sama rasa tanpa pamrih…ini cinta cross the see..”dengan background laki-laki itu
berjalan di jalan setapak yang kiri dan kanannya itu persawahan.
Ø Close up wajah si penyanyi tunggal dari depan selama 3 detik
Ø Medium shot tangan si penyanyi tunggal dari depan yang berada di dada selama 2 detik
Ø Long shot shot dari samping si penyanyi tunggal saat berjalan selama 6 detik
-Laki-laki itu pun terdiam sejenak dan suasana hening pun menyelimuti di kamarnya.
Ø Medium shot laki-laki itu dari samping selam 3 detik
Ø Long shot suasana hening di dalam kamar laki-laki itu dengan gaya PAN bergeser dari kiri
ke kanan selama 5 detik
-Laki-laki itu akhirnya beranjak keluar dari dalam kamarnya.
Ø Medium shot dari belakang saat laki-laki itu keluar dari kamarnya dengan gaya PAN
selama 5 detik
BAIT 7 (lirik 35-38):
-Tapi apa daya laki-laki itu pun tidak bisa meredakan pertengkaran ke dua orang tuanya.
Ø Long shot ketiganya dari samping selama 6 detik
-Laki-laki itu pun akhirnya keluar dari rumahnya untuk mencari solusi agar ke dua orang
tuanya tidak bertengkar lagi.
Ø Long shot dari samping laki-laki itu selama 3 detik
Ø Zoom in masih dari samping laki-laki itu dengan gaya PAN selama 3 detik
BAIT 7 (lirik 39-42):
-Laki-laki itu berjalan menyusuri depan rumahnya yang sekelilingnya itu sawah-sawah dan
pohon-pohon besar di sepanjang jalan.
Ø Long shot dari samping laki-laki itu dengan gaya PAN selama 6 detik
-Tak beberapa lama berjalan akhirnya ia pun mendapatkan ide dari permasalahannya tadi
dengan raut wajah yang tersenyum.
Ø Mid shot dari depan pada kedua laki-laki itu saat berjalan selama 3 detik
Ø Close up wajah laki-laki itu dari depan saat tersenyum selama 2 detik
REFF (lirik 43-44):
-Penyanyi tunggal sedang bernyanyi dengan raut wajah yang semangat menyanyikan lirik
lagu “apa pun yang terjadi ku kan slalu ada untuk mu”dengan background alam persawahan.
Ø Mid shot dari depan si penyanyi tunggal selama 11 detik
-Laki-laki itu pun bergegas menuju ke toko kue untuk membeli sebuah kue tar sebagai kado
peringatan hari ulang tahun pernikahan kedua orang tuanya.
Ø Long shot dari samping laki-laki itu dengan gaya PAN selama 5 detik
-Laki-laki itu pun keluar dari toko kue itu dengan membawa kantong plastik putih yang di
dalamnya adalah sebuah kotak kardus persegi berwarna merah yang berisikan kue.
Ø Long shot dari depan saat laki-laki itu keluar dari toko selama 2 detik
Ø Medium close up sebatas pinggang ke bawah dari samping saat laki-laki itu membawa
kantong plastik putih dengan gaya PAN selama 4 detik
REFF (lirik 45-46):
-Laki-laki itu berjalan hingga sampai di rumah.
Ø Long shot dari samping laki-laki itu saat berjalan dengan gaya PAN selama 5 detik
-Laki-laki itu lalu memberikan kantong plastik putih yang tadi ia bawa,kepada ke dua orang
tuanya.
Ø Close up tangan laki-laki itu dari samping saat memberikan kantong plastik putih tadi
kepada kedua orang tuanya dengan gaya PAN selama 3 detik
Ø Long shot dari samping ketiga-tiganya selama 3 detik
REFF (lirik 47-48):
-Kedua orang tuanya pun tersenyum bahagia.
Ø Close up wajah ayahnya dari depan selama 3 detik
Ø Close up wajah ibunya dari depan selama 2 detik
-Penyanyi tunggal sedang bernyanyi dengan raut wajah yang semangat menyanyikan lirik
lagu “Cause everything it’s gonna be ok..ye dengar ku bernyanyi”dengan background alam
persawahan.
Ø Mid shot dari depan si penyanyi tunggal selama 6 detik
REFF (lirik 49-50):
-Penyanyi tunggal sedang bernyanyi dengan raut wajah yang semangat menyanyikan lirik
lagu “Apa pun yang terjadi “dengan background alam persawahan.
Ø Medium shot dari depan si penyanyi tunggal selama 5 detik
-Suasana di ruang tamu yang tadinya hening berubah menjadi rasa kegembiraan mereka
bertiga.
Ø Long shot dari samping ketiga-tiganya selama 6 detik
REFF (lirik 51-53):
-Akhirnya kedua orang tuanya pun dapat akur kembali.
Ø Mid shot dari samping kedua orang tuanya selama 5 detik
-Dan laki-laki itu bisa tersenyum kembali.
Ø Medium close up wajah laki-laki itu dari depan selama 5 detik
-Penyanyi tunggal sedang bernyanyi dengan raut wajah yang tersenyum,menyanyikan lirik
lagu “everything it’s gonna be ok…yeach…”dengan background alam persawahan saat
matahari ingin terbenam di sore hari.
Ø Medium shot dari depan si penyanyi tunggal selama 4 detik
Ø Weather shot saat matahari ingin terbenam di sore hari selama 2 detik

Anda mungkin juga menyukai