DARAH
DARAH
WAKTU KOAGULASI
Hasil waktu dalam koagulasi darah menggambarkan aktivitas benang-benang fibrin untuk
mengubah agregat platelet menjadi trombus.
Meningkatnya waktu koagulasi darah setelah pemberian bahan uji menunjukkan adanya efek anti
agregat platelet dari bahan uji.
Penghentian pendarahan ini disebabkan oleh terbentuknya agregat platelet yang menutupi celah
pembuluh darah yang rusak.
Untuk waktu normal koagulasi darah adalah 15 detik – 2 menit, cepat atau lambatnya proses
penggumpalan darah dikarenakan factor keturunan atau dapat diakibatkan infeksi maupun
tingginya antibody antikardiolipid (ACA) akibat gangguan anti toksin.
Di dalam darah terdapat protein (trombin) yang larut dalam plasma darah yang mengubah
fibrinogen menjadi fibrin atau benang-benang. Fibrin ini akan membentuk anyaman dan terisi
keping darah, sehingga mengakibatkan penyumbatan dan akhirnya darah bisa membeku.
Proses pembekuan darah dilakukan oleh trombosit. Trombosit atau keping-keping darah
berbentuk cakram dengan garis tengah 2 - 5 μm dan tidak berinti. mengandung enzim
trombokinase yang berperan dalam pembekuan darah.
(Trombosit)
Trombosit atau Keping-keping darah adalah fragmen sel-sel yang dihasilkan oleh sel-sel
besar (megakariosit) dalam sumsum tulang. Trombosit berbentuk seperti cakera atau lonjong
dan berukuran 2 μm. Keping-keping darah mempunyai umur hanya 8 - 10 hari. Secara normal
dalam setiap mm³ darah terdapat 150.000 - 400.000 keping-keping darah. Trombosit memiliki
peranan dalam pembekuan darah.