Anda di halaman 1dari 4

CINTA DARI SURGA

Berawal dari perkenalan antara seorang pria dan seorang wanita di salah satu kampus
ternama yang ada di Kalimantan Barat. Pria tersebut bernama Alif. Alif memiliki sifat
penyayang kepada wanita, dan wanita tersebut bernama Maya. Maya memiliki sifat yang
posesif. Setelah perkenalan itu mereka menjalin kasih kurang lebih 5 tahun. Dalam menjalin
hubungan itu mereka saling menyayangi dan setia satu sama lain. Meksipun, terkadang
mereka bertengkar sangat mudah bagi mereka untuk menyelesaikan permasalahan mereka.
Setiap minggu mereka selalu pergi ke pantai, suka duka mereka jalani bersama. Tiba saatnya
masa perkuliahan mereka selesai. Alif memberanikan diri untuk memperkenalkan Maya
kepada orang tuannya. Setelah pertemuan itu ternyata orang tua Alif tidak menyetujui
anaknya berhubungan dengan Maya karena Maya tidak berpenampilan yang sopan sesuai
dengan syariat islam. Disaat itulah Maya merasa kecewa dengan tingkah laku ibunya Alif
yang tidak menyukai dia secara terang-terangan. Lalu Maya berkeinginan untuk
meninggalkan Alif dikarenakan tidak mendapatkan persetujuan dari ibunya Alif. Setelah itu
terjadilah percakapan antara Maya dan Alif.

Maya : Aku tidak ingin melanjutkan hubungan ini lagi Alif,

Alif : Apakah hanya karena masalah itu kau lalu mengakhiri hubungan kita,
berjuanglah bersamaku kita akan menemukan cara untuk menyelesaikan
masalah ini.

Maya : Maaf ! Aku tidak bisa berjuang bersamamu lagi.

Semenjak itu hubungan Maya dan Alif berakhir. Alif yang memiliki sifat yang baik
dari awal kini hidupnya tidak terkendali lagi. Setiap hari Alif mabuk-mabukkan karena putus
cinta yang dia rasakan begitu dalam kepada Maya. Baginya Maya adalah wanita yang sangat
dia cintai, apalagi setelah kepergian ibunya yang meninggalkan dia karena sakit yang di
alami. Sehingga hal tersebut membuat hidupnya semakin berantakan dan tidak tentu aturan.
Setelah hubungan mereka berakhir cukup lama dan Maya pun mengetahui kondisi alif yang
semakin parah. Maya bukannya berkeinginan membantu Alif menjadi lebih baik akan tetapi,
Maya meninggalkan Alif begitu saja dengan pergi ke luar kota. Maya masih mengingat
ucapan ibunya yang menyinggung perasaannya.
Beberapa kemudian setelah kepergian Maya, Alif yang kondisi hidupnya tidak karuan
melihat seorang perempuan membawa barang belanja yang sangat banyak. Sehingga dia
menolong perempuan tersebut. Alif merasa bahwa wanita tersebut sangat berbeda dengan
wanita pada umumnya. Setelah Alif berkenalan dengan Husna, Alif merasakan bahwa husna
sangat berbeda dari wanita – wanita yang ia temui selama ini, ia sangat anggun, lemah
lembut, dan penyayang husna pun merupakan salah satu wanita yang sangat solehah. Alif
merasakan Husna adalah wanita yang di idam- idamkan oleh almarhumah ibunya selama ini,
setelah alif merasa yakin bahwa husna adalah wanita yang sangat tepat untuk mendampingi
hidupnya selama ini, keinginan Alif untuk menikahi Husna ternyata di sambut baik oleh
keluarganya husna, dan berlangsung lah pernikahan antara Alif dan Husna.

Rumah tangga yang mereka bina tidak terasa sudah berjalan selama satu tahun, husna
sangat bahagia menjalani rumah tangganya bersama Alif, ia menjalani peran sebagai istri
sangat baik ia selalu menyiapkan kebutuhan Alif dengan sempurna, husna setiap minggu
selalu memotong kuku Alif, ketika Alif pulang dari kantor hingga larut malam ia selalu
menunggu Alif untuk makan bersama, meskipun ia sangat kelaparan ia tidak mau makan jika
Alif belum datang, pernah suatu ketika waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB tetapi
Alif belum saja pulang, ia sangat khawatir terhadap Alif ia berusaha menelpon teman – teman
nya Alif untuk menanyakan dimana Alif sekarang ia takut jika Alif mengalami kecelakaan,
ketika tengah malam itu ia mencari alif ke tempat nya kerja tetapi Alif sudah tidak berada di
kantor nya lagi, di tambah hujan yang begitu deras husna semakin khawatir Alif mengalami
kecelakaan, apalagi ketika dihubungi handpone Alif sedang tidak aktif, setelah mencari Alif
kesana kemari ia memutuskan untuk menunggu Alif dirumah, ia berfikir jika Alif tidak ada
esok pagi ia akan menghubungi polisi, karena terlalu khawatir nya ia terhadap Alif ia sampai
lupa kalau ia belum makan malam. Waktu menunjukan pukul 04.00 WIB husna mendengar
ada yang mengetok pintu ternyata yang berada diluar adalah suaminya Alif, Husna tidak
langsung menanyakan Alif kemana saja, tapi ia langsung memeluk erat Alif, dia hanya
menanyakan apakah suaminya sudah makan, ketika Alif selesai makan ia langsung menyuruh
Alif tidur untuk beristirahat ia tidak ingin menganggu Alif dengan beberapa pertanyaan.
Walaupun mereka menikah sudah hampir setahun mereka belum dikaruniai seorang anak,
Husna selalu kerumah sakit untuk berobat agar ia bisa memiliki seorang anak, ia tidak pernah
ditemani Alif ketika kerumah sakit, Alif sangat sibuk dengan pekerjaanya, sehingga ia lupa
tanggung jawab nya sebagai seorang suami.
Setelah kejadian malam kemarin Husna merasakan ada yang berubah dari Alif, ia
selalu termenung dan sering melihat foto mantan nya yan bernama Maya, Husna melihat Alif
selalu memperhatikan foto mantannya bernama Maya tanpa sepengetahuan Alif. Ia pun
menyelidiki apa yang terjadi pada saat malam kemarin, ia mendapatkan informasi dari
karyawan di kantor bahwa ketika itu Alif membawa seorang temen wanita kantornya k
kerumah sakit dan dirumah sakit itu lah ia bertemu dengan Maya mantannya yang selama ini
ia tidak pernah melupakan maya di dalam hatinya. Usut punya usut ternyata Maya adalah
dokter yang menjadi dokter yang menangani Husna dalam membantu Husna agar memiliki
anak. Husna sering melihat Alif merenung dan selalu memikirikan Maya bahkan ia seperti
tidak memiliki istri meskipun Husna telah menjadi istrinya, Husna sangat khawatir bahwa
Alif tidak bahagia ia menikah dengannya, baginya kebahagiaan Alif adalah segalanya,
apalagi ia sadar ia tidak bisa memberikan Alif anak.

Setelah berfikir panjang akhirnya Husna ingin menyuruh Aliif untuk menikahi Maya
menjadi istri kedua nya, apalagi ternyata Maya juga masih mencintai Alif, Husna dengan
ikhlas menjadikan Maya sebagai madunya agar ia bisa memberikan Alif anak, setelah
pernikahan mereka berlangsung Alif sering berada dikediamannya Maya ia lupa bagaimana
adil terhadap kedua istrinya, maya yang terbuai akan cinta mereka berdua lupa terhadap
Husna yang telah membuat Alif dan Maya bersatu. Suatu ketika Alif berjanji kepada Husna
akan pulang malam ini kerumahnya, tapi ia selalu inkar janji kepada Husna.

Tiba saat nya Husna sudah tidak tahan lagi dengan Alif dan Maya yang tidak pernah
memikirkan keadaan Husna, Husna memutuskan untuk bercerai dengan Alif, tetapi Alif tidak
ingin bercerai dengan Husna karna ia menyayangi Husna, akan tetapi Husna tetap ingin
bercerai dengan Alif. Setelah perceraian mereka selesai Husna memutuskan untuk pergi ke
luar negeri dan melanjutkan pendidikannya. Alif dan Maya pun pindah rumah kerumah yang
ia pernah tinggali bersama Husna dahulu. Kehidupan Alif bersama Maya sangat berbeda
dengan kehidupannya bersama Husna. Ketika Alif pulang dari kantor Maya tidak berada
dirumah, karena ia adalah seorang dokter ia selalu berada dirumah sakit ketika pasiennya
banyak, Alif selalu makan sendirian dan ia selalu makan makanan yang dibeli diluar
disebabkan kesibukan Maya sehingga ia tidak sempat masak. Ketika itu ia mengingat masa
lalunya bersama Husna ketika Husna menunggu ia meskipun larut malam untuk makan
bersama masakan Husna sendiri, Husna selalu menyediakan apa kebutuhan Alif tidak satupun
kebutuhan Alif yang tidak terpenuhi, berbeda sekali dengan Maya, Maya yang menjalani
profesi nya sebagai dokter sehingga melalaikan tugas nya sebagai istri yang baik. Kehidupan
Maya dan Alif terus berlalu, Alif setiap pulang kerumah selalu teringat bayang – bayang
Husna dan ia pun menyesal telah menyia-nyiakan Husna dengan penyesalan yang amat
dalam.

Sekian...

Rini Aprianti

D3 Perpustakaan

Anda mungkin juga menyukai