SPO - Skrining Pasien

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

SKRINING PASIEN

Nomor Dokumen : Halaman:


SPO-RSCH-APK-01 Nomor Revisi: 0
1/4

STANDAR Tanggal Ditetapkan Ditetapkan


PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL April, 2017

dr. Santoso Tjhin, M.Si


PENGERTIAN Suatu proses kegiatan yang digunakan untuk melakukan skrining
pada setiap kontak pertama dengan pasien sehingga akan
diketahui kebutuhan permasalahan kesehatannya
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencari dan
mengetahui masalah kesehatan pasien dan dapat menentukan
perawatan selanjutnya.
KEBIJAKAN Melaksanakan skrining pasien atau triase pasien yang
disesuaikan dengan kebutuhan masalah kesehatan pasien untuk
dapat melanjutkan pelayanan kesehatannya.
PROSEDUR A. Pasien datang dengan rujukan/surat pengantar
1. Lakukan proses pendaftaran/ penerimaan pasien
2. Baca diagnosa dalam surat pengantar
3. Lakukan pemeriksaan secara visual/pengamatan dan
pemeriksaan fisik keadaan pasien
4. Tenaga yang melakukan skrining secara visual telah
mendapatkan pelatihan PPGD dan skrining pasien.
5. Bila didapatkan penderita dalam keadaan gawat,
penderita dialihkan ke IGD untuk proses triage oleh
tenaga keperawatan
2/4
6. Apabila tidak didapatkan proses kegawatan setelah
proses penerimaan penderita dapat ditranfer ke ruangan.

B. Pelayanan di Instalai Gawat Darurat


1. Lakukan triase dengan sistem triage Emergency Severity
Indeks (ESI)
2. Pemeriksaan oleh dokter jaga IGD
3. Asuhan keperawatan dilakukan oleh tenaga keperawatan
SKRINING PASIEN

Nomor Dokumen : Halaman:


SPO-RSCH-APK-01 Nomor Revisi: 0
1/4

4. Lakukan pemeriksaan penunjang sesuai


kebutuhan/masalah penderita (Terlampir dalam Panduan
Praktek Klinik)
5. Putuskan suatu diagnose.
6. Tetapkan penderita untuk rawat jalan, rawat inap atau
dilakukan rujukan
7. Lakukan konsultasi apabila diperlukan dengan dokter
spesialis.
C. Pelayanan Instalasi Rawat Jalan
1. Lakukan pendaftaran sesuai kebutuhan penderita
2. Lakukan pemeriksaan bisa oleh dokter umum/dokter
spesialis
3. Lakukan pengkajian asuhan keperawatan dilakukan
oleh tenaga keperawatan.
4. Lakukan pemeriksaan penunjang sesuai kebutuhan/
masalah penderita
5. Putuskan suatu diagnosa
6. Tetapkan penderita untuk rawat jalan, rawat inap atau
dilakukan rujukan.
D. Pasien Permintaan untuk dijemput ambulan3/4
a Tanyakan nama jelas dan alamat lengkap.
b Tanyakan kondisi penderita
c Konfirmasi ketersediaan kamar
d Persiapkan sarana transportasi, mengirimkan tenaga
keperawatan untuk menjemput sesuai katagori pasien.
e Lakukan skrining dengan pemeriksaan secara visual
tentang keadaan pasien
f Lakukan pemeriksaan fisik tanda-tanda vital (tekanan
darah, laju pernapasan, laju nadi, saturasi oksigen, GDS
g Lakukan koordinasi dengan unit terkait (dokter jaga
IGD)
h Tetapkan asesmen keperawatan dan tetapkan apakah
masalah pasien dapat diterimaditangani di RS Citra
Husada
i Bila pasien dapat diterima segera transfer penderita ke
SKRINING PASIEN

Nomor Dokumen : Halaman:


SPO-RSCH-APK-01 Nomor Revisi: 0
1/4

Rumah Sakit Citra Husada


j Apabila masalah penderita tidak dapat diterima di RS
Citra Husada maka dilakukan rujukan ke tingkat
rujukan yang lebih tinggi.
k Dokumentasikan di lembar skrining.
E. Bayi Baru Lahir
1. Bayi baru lahir dilakukan skrining secara visual
dengan pemeriksaan tanda vital oleh dokter spesialis
anak atau bidan.
2. Dilakukan pemeriksaan penunjang sesuai kebutuhan
atau masalah pada bayi baru lahir
3. Diputuskan suatu diagnose dan kebutuhan pelayanan
(preventif, kuratif).
4. Ditetapkan bayi baru lahir sebagai rawat inap atau
perlu dilakukan rujukan.
5. Didokumentasikan pada asesmen pasien yang diisi
oleh dokter (RM 2) dan oleh bidan (RM 11.0 dilanjutkan
pada RM 11. )

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Gawat Darurat
4/4
3. Instalasi Pelayanan Intensif
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Instalassi Laboratorium
6. Instalasi Radiologi

Anda mungkin juga menyukai