Ditetapkan, Tanggal terbit Direktur STANDAR PROSEDUR RS Amanah Mahmudah OPERASIONAL
dr. H. Ahmad Ridlo, M.Kes, Sp. OG
DS01.02.16 Penyimpanan bahan makanan kering adalah suatu cara menata, menyimpan, memelihara keamanan bahan makanan PENGERTIAN kering baik kualitas maupun kuantitas digudang bahan makanan kering serta pencatatan dan pelaporan. Tersediannya makanan kering yang siap pakai dengan TUJUAN kualitas dan kuantitas yang tepat sesuai dengan perencanaan. Keputusan Direktur Rumah Sakit Amanah Mahmudah KEBIJAKAN No. /SK-DIR/RSAM/III/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Gizi di Rumah Sakit Amanah Mahmudah. 1. Siapkan ruangan dan alat/tempat untuk meletakkan bahan makanan. 2. Bersihkan ruangan tersebut. 3. Suhu ruangan harus kering berkisar antara19-21°C. 4. Periksa barang yang akan disimpan (jenis /macam, kualitas dan kuantitasnya). 5. Bahan makanan disusun sistematis menurut tanggal penerimaan dan waktu pemakaian bahan makanan. 6. Penyimpanan harus memperhatikan prinsip First in First out (FIFO) dan First expired First out (FEFO) yaitu makanan yang disimpan terlebih dahulu dan yang mendekati masa kadaluarsa harus digunakan lebih dahulu. PROSEDUR 7. Semua bahan makanan disimpan dalam keadaan terbungkus, tertutup dalam kemasan dan rak-rak. 8. Dipisahkan letak bahan makanan yang berbau keras. 9. Gudang harus selalu bersih, tertutup dan terhindar dari tikus, cicak, dan binatang pengerat lainnya. 10. Pencatatan : a. Belanja bahan makanan dicatat dalam kartu stok. b. Bahan makanan yang dikeluarkan dicatat dalam kartu stok sebagai pengeluaran harian. c. Pengecekan pengeluaran bahan makanan sesuai jumlah pasien setiap hari. 11. Membuat laporan secara terinci untuk Kepala Instalasi gizi tentang bahan makanan yang diterima,dikeluarkan dan saldo/persediaan yang ada setiap bulan. UNIT TERKAIT Instalasi Gizi