Laporan

“Sosialisasi tentangPendidikan Kewarganegaraan dan Identitas Nasional Indonesia Di

Lingkungan Mahasiswa Guna Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air”
Untuk memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu
Akhmad Munir, M.A.

Disusun Oleh :
1. Andika Octa. P (160210101019)
2. Novi Wulandari S. R (160210101041)

Universitas Jember
2018
 BAB I PENDAHULUAN

Secara etimologis, pendidikan kewarganegaraan berasal dari kata “pendidikan”

dan kata “kewarganegaraan”. Pendidikan berarti usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya, sedangkan kewarganegaraan adalah segala hal ihwal
yang berhubungan dengan warga negara. Suatu pendidikan kewarganegaraan
sangatlah penting untuk diterarpkan dalam dunia pendidikan. Pendidikan
kewarganegaraan mampu mendidik moral peserta didik dan setiap generasi adalah
orang baru yang harus mendapat pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan agar
mampu mengembangkan warga negara yang memiliki watak atau karakter yang baik
dan cerdas (smart and good citizen) untuk hidup dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Peserta didik juga harus memahami tentang identitas
nasional, identitas nasional adalah cirri-ciri atau karakteristik, perasaan atau
keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa
lain. Dalam era globalisasi sekarang banyak warga negara yang lebih mencintai
produk-produk negara lain terutama kaum remaja. Biasanya para kaum remaja lebih
menyukai produk-produk negara lain misalnya dibidang kosmetik, pakaian, lebih
menyukai menggunakan bahasa asing maupun lagu-lagu asing. Semua itu termasuk
dalam dinamika dan tantangan identitas nasional Indonesia. Oleh karena itu, melihat
dari beberapa kasus diatas kami ingin melakukan sosialisasi tentang pentingnya
pendidikan kewarganegaraan dan identitas nasional Indonesia di kalangan remaja agar
mereka lebih mencintai tanah air dan bangga dengan produk-produk tanah dalam
negeri.
 BAB II PEMBAHASAN

Sosialisasi tentang pendidikan kewarganegaraan dan identitas nasional Indonesia di

lingkungan mahasiswa guna menanamkan rasa cinta tanah air yang kelompok kami lakukan
adalah dengan menggunakan sistem sosialisasi di kelas. Kami membagi kelompok menjadi
dua sub kelompok dikarenakan untuk mempermudah proses sosialisasi agar lebih
menyeluruh. Pembagian kelompok berdasarkan dengan fakultas masing-masing. Sub
kelompok yang pertama adalah Andika Octa Prastya dan Novi Wulandari S. R sedankan sub
kelompok kedua adalah Febby Yuangga J. U, Febry Andrean Mujiono, dan Sofyan Fachur
R. Sub kelompok pertama melakukan sosialisasi di program studi pendidikan matematika
sedangkan sub kelompok kedua melakukan sosialisasi di
Sosialisasi yang dilakukan di kelas membahas tentang pengertian pendidikan
kewarganegaraan, pentingnya pendidikan kewarganegaraan, identitas nasional Indonesia dan
dinamika dan tantangan identitas nasional Indonesia. Dalam sosialisasi ini kami menceritakan
mengapa kita perlu memahami pendidikan kewarganegaraan dan identitas nasional. Pada
umumnya di kalangan remaja banyak yang menggunakan produk-produk luar negeri
misalnya dalam hal kosmetik, pakaian, sepatu mereka lebih senang membeli produk-produk
luar negeri yang mereka anggap lebih bagus atau lebih trendy. Banyak juga mahasiswa yang
lebih menyukai lagu-lagu luar negeri. Pada kegiatan sosialisasi ini ketika kami menanyakan
apakah disini ada yang hafal lagu Indonesia Raya 3 stanza namun satu kelas hanyak 1 orang
yang hafal bahkan ada yang tidak hafal semuanya. Ketika mereka kami suruh untuk
menyanyikan lagu asing yang sudah terkenal mereka hafal sampai habis. Dari sini kami
menyimpulkan bahwa penanaman identitas nasional perlu adanya. Selama kegiatan
sosialisasi berlangsung kami membuka sesi tanya jawab untuk sekigus sharing tentang PKn
dan identitas nasional Indonesia. Dalam sesi tanya jawab banyak dari mereka yang
menanyakan menagapa kita perlu mencintai produk dalam negeri? Mencintai produk dalam
negeri sangatlah penting apabila kita membeli produk negeri kita sendiri secara tidak
langsung kita membantu perekonomian Indonesia dan memasarkan produk tersebut ke pasar
global. Semakin banyak suatu produk digunakan semakin terkenal produk tersebut dan masih
banyak lagi pertanyaan-pertanyaannya. Setelah sosialisasi ini berlangsung kami berharap
mereka memahami pentingnya pendidikan kewarganegaraan dan identitas Indonesia.
 BAB III PENUTUP

Kesimpulan