Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN

MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Oleh :

KELOMPOK 1

1. MARLIANTI A1I1 16 021


2. NENI A1I1 16 023
3. NURMIATI A1I1 16 025
4. NURSAM OKJA A1I1 16 027
5. RAHMAN RAJAB A1I1 16 029

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan,


wawasan, keterampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna mengembangkan bakat serta
kepribadian mereka. Dengan pendidikan manusia berusaha mengembangkan dirinya sehingga
mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Oleh karena itu, masalah pendidikan perlu mendapat perhatian dan penanganan yang
lebih baik yang menyangkut berbagai masalah yang berkaitan dengan kuantitas, kualitas dan
relevansinya (Khusnul Khotimah, 2008). Dalam UU No. 20/2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional, tercantum fungsi dan tujuan pendidikan :
"Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, ber ilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".
Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor
guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru secara langsung dapat
mempengaruhi, membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Guna mencapai
tujuan pendidikan secara maksimal, peran guru sangat penting dan diharapkan guru memiliki cara
mengajar yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-
konsep mata pelajaran yang akan disampaikan.
Keterampilan proses adalah termasuk salah satu pendekatan yang membuat siswa aktif
dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Conny (1990 : 23) pendekatan keterampilan proses adalah
pengembangan sistem belajar yang mengefektifkan siswa (CBSA) dengan cara mengembangkan
keterampilan memproses perolehan pengetahuan sehingga peserta didik akan menemukan,
mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta menumbuhkan sikap dan nilai yang dituntut dalam
tujuan pembelajaran khusus". Diharapkan dengan penggunaan pendekatan keterampilan proses
dalam pembelajaran matematika di SD, dapat menumbuhkan semangat belajar dalam diri siswa
sehingga siswa tidak hanya sekedar tahu tentang rumus tetapi mengerti tentang konsep matematika
yang diajarkan.

Setelah peneliti melaksanakan observasi di SDN X kelas V pada mata pelajaran matematika,
guru adalah tokoh utama dalam pembelajaran. Guru menjadi pusat dalam pembelajaran. Guru
mengajar dengan metode konvensional dan siswa hanya banyak mendengar dalam kegiatan belajar,
belum semua aktif untuk mengikuti proses pembelajaran. Ketika guru mengajukan pertanyaan
kepada siswa yang berjumlah 30 orang hanya 9 orang atau 30 % yang berani mengangkat tangan
untuk menjawab pertanyaan. Sekitar 15 orang atau 50% siswa hanya diam dan menundukkan
kepala, sedangkan 6 orang atau 20% sisanya asik sendiri bermain dengan teman sebangku. Dapat
dilihat dari hasil belajar siswa di SDN X, khususnya kelas VA pada mata pelajaran Matematika,
terdapat 18 orang atau 60 % dari 30 siswa yang nilai hasil belajarnya berada di bawah KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 60.
Dengan ini membuktikan bahwa pendekatan pembelajaran konvensional yang dilakukan
oleh guru, membuat lebih dari 50 % siswa hasil belajarnya tidak mencapai kriteria ketuntasan
minimal yang ditentukan oleh pihak sekolah, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dengan metode atau pendekatan pembelajaran yang lain.
Hal ini menarik perhatian peneliti untuk melakukan upaya perbaikan proses pembelajaran
pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga dari latar belakang di atas, penulis mengajukan
penelitian berjudul "PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA
MATA PELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V
SDN X".

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana tersebut di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
"Apakah pendekatan keterampilan proses pada mata pelajaran matematika berpengaruh positif dan
signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN X ?".

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan di atas maka tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh positif dan
signifikan pendekatan keterampilan proses pada mata pelajaran matematika terhadap hasil belajar
siswa kelas V SDN X.

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat :
1. Bagi siswa, dapat meningkatkan keaktifan, keterampilan, dan hasil belajar matematika
serta sebagai bahan masukan dan menambah pengalaman baru bagi siswa.
2. Bagi guru khususnya guru SD, sebagai masukan dalam rangka pemilihan pendekatan dan
metode pembelajaran matematika yang dapat digunakan untuk menyeimbangkan kreatifitas
dan keterampilan siswa.
3. Instansi sekolah, dapat meningkatkan sumber daya pendidikan sehingga menghasilkan
output yang berkualitas, dan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
4. Menambah wawasan peneliti terkait pelaksanaan pembelajaran sebagai bekal menuju
dunia kerja kelak sebagai seorang pendidik.

Anda mungkin juga menyukai