BIOLOGI DASAR
FOTOSINTESIS
PENDAHULUAN
makanan, bahan bakar dan serat melalui proses fotosintesis. Proses sintesis
berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari disebut fotosintesis (Ai, 2012).
dalam reaksi fotosintesis dan dengan bantuan cahaya matahari dan pigmen
karbohidrat dan melepaskan oksigen. Energi cahaya diubah menjadi energi kimia
oleh pigmen fotosintesis yang terdapat pada membran interna atau tilakoid.
Pigmen fotosintesis yang utama ialah klorofil dan karotenoid (Ai, 2012).
dan CAM yang dapat diamati sebagai variasi dalam fotosintesis fase II atau reaksi
fiksasi CO2. Tulisan ini akan menguraikan penggolongan tumbuhan C3, C4 dan
(CO2 dan H2O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya
matahari. Fotosintesis terdiri atas 2 fase, yaitu fase I yang berlangsung pada grana
dan menghasilkan ATP dan NADPH2 serta fase II yang berlangsung pada stroma
primitif dan setelah evolusi molekul air dipecahkan melalui 2 fotosistem sehingga
akibat menurunnya rasio CO2/O2 dan radiasi yang intensif pada atmosfir.
dilakukan oleh klorofil dengan bantuan energy cahaya. Secara alami fotosintesis
berlangsung dengan bantuan energi cahaya matahari dan terjadi di siang hari.
Fotosintesis bisa juga terjadi pada malam hari dengan bantuan cahaya lampu atau
dalam reaksi fotosintesis dan dengan bantuan cahaya matahari dan pigmen
matahari meliputi semua warna dari spektrum tampak dari merah hingga ungu,
tetapi tidak semua panjang gelombang dari spektrum tampak diserap oleh pigmen
fotosintesis. Atom O pada karbohidrat berasal dari CO2 dan atom H pada
karbohidrat berasal dari H2O. Pigmen fotosintesis yang utama ialah klorofil dan
Adapun waktu dan tempat percobaan ini yaitu, dilaksanakan pada hari
rabu tanggal 27 September 2017, dari pukul 07.30 sampai 10.00 wita. Bertempat
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Fotosintesis
dioksida (CO2) dan air (H2O) dibawah pengaruh cahaya diubah ke dalam
merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon
bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi.
selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung
melalui respirasi seluler. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler
senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida,
organik yang digunakannya untuk energi dan rangka karbon dengan satu atau dua
karena nutrien satu – satunya yang mereka butuhkan adalah karbondioksida dari
udara dan air serta mineral dari tanah. Secara khusus, tumbuhan merupakan
fotoautotrof yaitu organisme yang menggunakan cahaya sebagai sumber energi
untuk mensintesis lipid, protein dan bahan organik lainnya. Fotosintesis juga
terjadi dalam algae termasuk protista tertentu, dan dalam sebagian prokariota
(Campbell, 2008).
memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang
(Pertamawati, 2010).
dilakukan oleh tumbuhan hijau untuk mengubah bahan kimia anorganik menjadi
adalah spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah. Selama proses
mesofil, yaitu jaringan yang terdapat dibagian dalam daun. Karbondioksida masuk
kedalam daun, dan oksigen keluar, melalui pori mikroskopik yang disebut
stomata. Air yang diserap oleh akar dialirkan ke daun melalui berkas pembuluh.
Daun menggunakan berkas pembuluh untuk mengirimkan gula ke akar dan bagian
proses yang masing – masing terdiri dari banyak langkah. Kedua tahap ini dikenal
energi matahari menjadi energi kimiawi. Cahaya yang diserap oleh klorofil
menggerakkan transfer elektron dan hidrogen dari air ke penerima (akseptor) yang
disebut NADP+, yang menyimpan elektron berenergi ini untuk sementara. Air
terurai dalam proses ini, sehingga reaksi terang fotosintesislah yang melepas O2
memberi tenaga bagi penambahan gugus fosfat pada ADP, suatu proses yang
menjadi energi kimiawi dalam dua senyawa : NADPH, sumber dari elektron dan
tenaga ATP, energi peredaran sel yang serbaguna. Reaksi terang tidak
Gula terjadi pada tahap kedua fotosintesis, pada siklus Calvin. Siklus ini
berawal dari pemasukan CO2 dari udara ke dalam molekul organik yang telah
disiapkan dalam kloroplas. Pemasukan awal karbon ini ke dalam senyawa organik
kimiawi dalam bentuk ATP, yang juga dihasilkan oleh reaksi terang. Dengan
demikian, siklus Calvin inilah yang membuat gula. Langkah – langkah dalam
siklus Calvin biasanya disebut dengan reaksi gelap. Tempat siklus Calvin terjadi
1. Cahaya
cahaya. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang
(Pertamawati, 2010).
Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan,
daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk
CO2 dalam sel rendah (misalnya karena meningkatnya penyinaran dan suhu
sehingga laju produksi oksigen sangat tinggi dan stomata menutup), maka
Sebaliknya bila intensitas cahaya tinggi dan suhu rendah atau bila
intensitas cahaya rendah dan suhu tinggi atau intensitas cahaya rendah dan suhu
rendah , maka proses fotosintesis tidak akan berjalan optimal, bahkan tidak terjadi
3. Suhu
4. Kadar air
dihasilkan menurun jumlahnya, selain itu kadar oksigen (O2) yang dibebaskan
juga berkurang sehingga planlet yang dihasilkan akan lebih rendah persentase
Daur reaksi ini disebut daur C3 karena senyawa yang pertama kali
dihasilkan adalah senyawa dengan 3 atom karbon yaitu asam fosfogliserat dari
Daur reaksi ini disebut daur C4 karena sebagian besar senyawa yang
pertama kali dihasilkan adalah senyawa dengan 4 atom karbon yaitu asam malat
dan asam aspartat dan tumbuhan yang melaksanakan daur tersebut disebut
Daur CAM merupakan fiksasi CO2 pada spesies sukulen anggota famili
daun tebal dengan rasio permukaan terhadap volume rendah, laju transpirasi
rendah, sel-sel daun mempunyai vakuola relatif besar dan lapisan sitoplasma yang
tipis. Fiksasi yang menghasilkan asam malat terjadi pada malam hari pada saat
stomata terbuka dan daur Calvin yang menghasilkan glukosa terjadi pada siang
dengan O2, sehingga pada kondisi demikian enzim ini disebut ribulosa bisfosfat
Pada tahun 1779, Jan Ingenhousz seorang ahli fisiologi dari Belanda
melakukan percobaan dengan menggunakan tumbuhan air (Hydrilla verticilata). J.
Ingenhousz adalah dokter istana Ratu Austria, yang menghabiskan musim panas
dekat London dengan melakukan lebih dari 500 eksperimen, di mana ia
menemukan bahwa cahaya memainkan peran utama dalam fotosintesis.
(Rianawaty, 2009).
Percobaannya menunjukan tiga hal penting, yaitu: 1. Gas yang dikeluarkan
oleh tumbuhan itu ternyata adalah O2. 2. Cahaya matahari dibutuhkan untuk
proses fotosintesis 3. Bagian yang berhijau daun saja yang mengeluarkan O2.
(Rianawaty, 2009).
II.6.2 Percobaan Sachs
Pada tahun 1962, Gustav Julius Von Sachs, membuktikan bahwa pada
hitam. Amilum hanya terdapat pada bagian daun yang hijau dan terkena sinar.
Amilum disusun di dalam kloroplas dan juga di dalam leukopas sebagai tempat
pospat serta bantuan enzim berupa posporilase amilum. Pada penggandengan ini
METODOLOGI PERCOBAAN
III.1.1 Alat
penjepit, gelas piala, tabung reaksi, alkohol 95%, JKJ, air panas, dan corong.
III.1.2 Bahan
1. Menutup sebagian dari permukaan daun yang akan diperiksa yang belum
kertas timah dan jepit rapat (dengan paper clip), membiarkan beberapa
jam.
mendidih sehingga daun tersebut layu, hal ini berfungsi untuk mematikan
sel.
atau biru tua pada daun menunjukkan adanya amilum sebagai hasil proses
fotosintesis.
verticillata ke dalamnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil
IV.1.1 Percobaan Sachs
(Gambar IV. 3 hasil percobaan ingenhouz reaksi terang ) (Gambar IV. 4 hasil percobaan ingenhouz reaksi gelap)
IV.2 Pembahasan
IV.2.1 Percobaan Sachs
Ketika daun yang telah direbus selama beberapa menit dibilas dengan air
dan di tetesi lugol, maka bagian daun yang tidak ditutupi alumunium tersebut
bahwa bagian daun yang tidak ditutupi kertas alumunium tetap dapat melakukan
fotosintetis, sehingga ketika bereaksi dengan lugol. Maka, bagian daun itu
1. Reaksi terang
Interval Waktu n Gelembung
0 – 5 menit 2
5 – 10 menit 56
10 – 15 menit 390
15 – 20 menit 494
2. Reaksi terang
V.1 Kesimpulan
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau
energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri
dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan
Sachs dapat disimpulkan bahwa dalam proses fotosintesis dihasilkan glukosa atau
Proses fotosintesis terdiri dari dua reaksi, yaitu reaksi gelap dan reaksi
karbon dioksida, Suhu, Kadar air, Kadar fotosintat (hasil fotosintesis), Tahap
(foton).
V.2 Saran
Adapun saran yaitu lebih meningkatkan kebersihan didalam maupun
diluar ruangan, baik itu dari segi kebersihan alat maupun ruangan dan lebih
Ai, Nio Song. 2012. Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Sains.
Campbell, Reece, J.B. Urry, L.A., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., dan
Jackson,.
Secara Invitro. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. Vol. 12, No. 1.
Hal: 31-37.