Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AKHIR PENYULUHAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI

TAHUN 2018

HIPERTENSI

Disusun oleh :

Indah Mutiara Dewi

406171010

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI - BOGOR
PERIODE 22 OKTOBER – 30 DESEMBER 2018
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITASTARUMANAGARA
JAKARTA
KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PENYULUHAN
TENTANG “HIPERTENSI”
DI RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR

A. PENDAHULUAN

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang umum terjadi di Negara


berkembang dan merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia. Tekana darah
tinggi juga meruoakan factor resiko penting penyakit jantung koroner. Pada beberapa
penelitian di Indonesia, bahwa prevalensi hipertensi berkisar antara 10%. ( Supari, 2001)

Peningkatan tekanan darah arteri dapat meninglatkan resiko terjadinya gagal ginjal,
penyakit jantung, pengerasan dinding arteri yang b iasa disebut arterosklerosis juga terjadinya
stroke. Kompliklasi ini sering berakhir menjadi kerusakan atau kematian. Oleh sebab itu
diagnosis dari hipertensi harus dideteksi sedini mungkin untuk menghjindari berbagai
komplikasi tersebut ( cunha, 2020)

Penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang ada di
Indonesia maupun di beberapa Negara yang ada di dunia. Diperkirakan sekitar 80% kenaikan
kasus hipertensi terutama di Negara berkembang tahun 2025 dari sejumlah 639 juta kasus di
tahun 2000, diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi didasarkan pada
angka penderita hipertensi saat ini dan opertambahan penduduk saat kini. ( armilawaty , 2007)

Seledri adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu
masakan. Seledri sudah lama dikenal sebagai obat hipertensi, batan dan daun hijau ini
memiliki efek penurunan tekanaan darah. ( setiawan, 2008)

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang “HIPERTENSI“, diharapkan masyarakat


memahami tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi mulai dari definisi,
epidemiologi, penyebab, tanda gejala, pencegahan, dan pengobatannya.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat mengetahui:

1. Menjelaskan tentang hipertensi


2. Menyebutkan penyebab hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menjelaskan tentang komplikasi
5. Menjelaskan tentang pencegahan hipertensi
6. Menjelaskan pengobatan hipertensi

C. MATERI

Terlampir

D. METODE

 Ceramah dengan menampilkan powerpoint & membagikan leaflet

 Tanya jawab

E. KEGIATAN

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi melalui


ceramah oleh pembicara dan tanya jawab.

Rincian kegiatan :

1) Pelaksana : Koas IPD UNTAR :

INDAH MUTIARA DEWI (406171010)

2) Tempat : Depan poliklinik penyakit dalam, RSUD Ciawi

3) Waktu : Jumat, 16 November 2018


4) Peserta : ±20 orang pengunjung & keluarga di depan poliklinik
................................penyakit dalam

5) Alat : Leaflet, Power Point, Proyektor, Laptop

F. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

No Langkah Kegiatan Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan 2 menit

menjelaskan tujuan penyuluhan

2. Kegiatan Pokok

Menyampaikan :

1. Defisini hipertensi

2. Penyebab hipertensi
18 menit
3. Tanda dan gejala hipertensi

4. Komplikasi hipertensi

5. Pengobatan hipertensi

6. Pencegahan hipertensi

3. Kegiatan Penutup

Menjawab pertanyaan yang diajukan peserta dan


menarik kesimpulan secara lisan 10 menit

Terakhir mengucapkan salam dan terima kasih


atas partisipasi peserta

4. Jumlah 30 menit
G. SASARAN

 Terlaksananya kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

 Peserta yang hadir dapat mengerti dan memahami mengenai materi yang
disampaikan pada penyuluhan tentang “Hipertensi”

H. DAFTAR HADIR

Terlampir

I. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN

Peserta penyuluhan antusias mengikuti penyuluhan, dapat dilihat yaitu:

1. Peserta mendengarkan penyuluhan dengan seksama dan mau mengikuti jalannya

penyuluhan sampai selesai.

2. Ada partisipasi dari peserta sehingga terjadi diskusi tanya jawab antara pemberi

penyuluhan dengan peserta

a) Pertanyaan : “Dokter apakah darah tinggi harus selalu minum obat dan berapa lama

saya harus minum obat?”

Jawaban : pertama kali kita mengetahui bahwa tekanan darah kita tinggi, kita bisa

mencoba menurunkannya dengan cara merubah pola hidup seperti yg tadi sudah saya

sebutkan. Bisa dengan mengurangi konsumsi garam, olahraga, menurunkan berat

badan. Kalau tekanan darahnya tetap tidak bisa terkontrol baru diberikan obat darah

tinggi, dan obat darah tinggi narus diminum seumur hidup dan tidak boleh

diberhentikan sendiri kecuali dari dokter yg memberhentikannya.

b) Pertanyaan : Dok olahraga apa yang bagus dilakukan ?


Jawaban : sebenarnya semua olahraga atau aktivitas fisik bagus untuk dilakukan,

contohnya seperti jogging, bersepeda, berenang, jalan cepat dan lainnya. Tapi minimal

kita harus melakukan 2 – 3 kali dalam seminggu dan minimal selama 30 menit.

c) Pertanyaan : “ Dokter apa saja makanan yang tidak boleh dimakan untuk penderita

darah tinggi ?”

Jawaban : makanan yang mengandung kandungan garam yang tinggi. Contohnya ikan

asin, telur asin, sayur yang di awetkan di dalam kaleng, buah seperti durian atau asinan

dan semua makanan yang dimasak dengan garam dapur. Kita harus memperhatikan

makanan kalengan atau makanan instan yang kita makan karena kadar garamnya

biasanya sudah tinggi, dan untuk makanan yang kita masak sendiri bisa ditambahkan

garam tapi dalam satu hari hanya boleh mengkonsumsi 1 ½ sendok the saja

batasannya.
J. DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai