Pengaruh Kualitas Susu Bubuk Jagung Dengan Kondisi Alat Pengering Semprot
Pengaruh Kualitas Susu Bubuk Jagung Dengan Kondisi Alat Pengering Semprot
Oleh :
Nama : Thomas Fajar Nuralam
Nim : D1A016217
Kelas :A
I PENDAHULUAN
2.1 Definisi
Pemuliaan adalah merupakan suatu usaha untuk memperbaiki atau meningkatkan
mutu genetik ternak melalui pengembanganbiakan ternak-temak yang memiliki potensi
genetik yang baik sehingga diperoleh kinerja atau potensi produksi yang diharapkan.
Sedangkan arti pembibitan adalah suatu tindakan peternak untuk menghasilkan
ternak bibit, dimana yang dimaksud dengan temak bibit adalah ternak yang memenuhi
persyaratan dan karakter tertentu untuk dikembangbiakan dengan tujuan standar produksi
kinerja yang ditentukan.
2.2 Bangunan dan Peralatan Semi Intensif
Untuk pembibitan sapi potong sistem semi intensif diperlukan bangunan dan
peralatan seperti kandang yang dapat menampung dan melindungi ternak pada malam
hari atau selesai digembalakan. Pemagaran kandang dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan jumlah dan daya tamping dan halaman sekitar kandang (Cattle Yard)
yaitu bagian dari kandang yang dapat digunakan untuk tempat sapi berjalan jalan, tempat
mengawinkan, penanganan sapi dalam hal vaksinasi, bongkar muat, dan sebagainya ada
juga peralatan yang harus diperhatikan yaitu tempat pakan dan tempat minum berupa bak
dari beton berukuran tinggi 60cm, lebar 60 cm dan panjang sesuai panjang kandang, atau
dapt pula menggunakan drum plastik, peralatan kebersihan kandang, seperti sekop, sapu
lidi, sikat lantai, ember untuk membersihkan kandang dan keperluan lainnya dan
peralatan penanganan ternak seperti tambang pengikat ternak yaitu agar ternak mudah
dikendalikan.
2.3 Bangunan dan Peralatan Intensif
Untuk pembibitan sapi potong sistem pemeliharaan intensif diperlukan bangunan,
peralatan, persyaratan teknis dan tataletak kandang yang memenuhi persyaratan yaitu
seperti bangunan kandang pemeliharaan, kandang isolasi, gudang pakan dan peralatan
dan unit penampungan dan pengolahan limbah adapun peralatan meliputi tempat pakan
dan tempat minum, alat pemotong dan pengangkut rumput, alat pembersih kandang dan
pembuatan kompos, peralatan kesehatan hewan
2.4 Klasifikasi bibit
Bibit sapi potong diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu bibit dasar
(elite/foundation stock), diperoleh dari proses seleksi rumpun atau galur yang mempunyai
nilai pemuliaan di atas nilai rata-rata, bibit induk (breeding stock), diperoleh dari proses
pengembangan bibit dasar, bibit sebar (commercial stock), diperoleh dari proses
pengembangan bibit induk.
Standar mutu bibit untuk menjamin mutu produk yang sesuai dengan permintaan
konsumen, diperlukan bibit ternak yang bermutu, sesuai dengan persyaratan teknis
minimal bibit harus sehat dan bebas dari segala cacat fisik seperti cacat mata (kebutaan),
punggung atau cacat tubuh lainnya, semua sapi bibit betina harus bebas dari cacat alat
reproduksi, abnormal ambing serta tidak menunjukkan gejala kemandulan, sapi bibit
jantan harus siap sebagai pejantan serta tidak menderita cacat pada alat kelaminnya.