2. Hasil KLT
8. n – Butanol EtOAc-EOH-H2O 4
(10 : 2 : 1)
B. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, dilakukan ekstraksi dari bahan - bahan alam yang
mengandung zat berkhasiat yang berada di lingkungan sekitar. Bahan alam yang
digunakan pada percobaan kali ini adalah biji pala (Myristica fragrans).
bahan alam atau simplisia. Pada praktikum kali ini, ekstrak komponen kimia dilakukan
dengan metode sokletasi kemudian diisolasi dengan cara ekstraksi cair - cair setelah
itu di KLT.
tekstur dari bahan alam yang akan diekstraksi. Biji pala (Myristica fragrans) memiliki
struktur yang agak keras sehingga diekstraksi dengan metode sokletasi. Proses
ulang, Proses ekstraksi minyak dari biji pala dimulai dengan dimasukkan kertas saring
yang di isi dengan biji pepaya yang telah di haluskan dan dimasukkan pelarut metanol
sedikit demi sedikit. Digunakan pelarut metanol karena metanol memiliki sifat semi
polar sehingga senyawa polar dan non polar pada biji pala akan ditarik keluar oleh
metanol tersebut. Larutan metanol tersebut dipanaskan di atas hot plate. Pada
pemanasan metanol tersebut terjadi penguapan, uap tersebut melewati sifon masuk ke
dalam kondensor. Di dalam kondensor uap pelarut akan didinginkan atau disebut
terkondensasi. Uap pelarut yang terkondensasi akan jatuh membasahi simplisia biji
pala hingga mencapai 22 siklus. Pada saat itu terjadi proses ekstraksi dengan metode
dingin. Ekstrak dari biji pala tersebut akan mengalir menuju labu alas melalui pipa F.
Ekstrak cair yang diperoleh disaring dan diuapkan pada rotavapor hingga memperoleh
ekstrak metanol kental. Ekstrak yang diperoleh dimasukkan ke dalam cawan dan
diuapkan lagi pada waterbath hingga ekstrak benar - benar lebih kental lagi.
Selanjutnya diekstraksi lebih lanjut dengan ekstraksi cair - cair (corong pisah).
Diekstraksi dengan masing - masing eter dan n - butanol, ekstrak yang diperoleh
Prinsip ekstraksi cair - cair adalah menggunakan 2 fase pelarut yang tidak
bercampur, yaitu pelarut polar (air) dan pelarut non polar (eter) sehingga kedua pelarut
akan terpisah di dalam corong pisah. Pada keadaan tersebut, zat aktif yang bersifat
polar akan tertarik ke dalam air dan yang bersifat non polar tertarik ke dalam eter.
Pelarut n - butanol bersifat polar sehingga harus dijenuhkan dengan air agar di dalam
corong pisah n - butanol tidak lagi menarik air sehingga kedua pelarut tetap terpisah.
kimianya secara kromatografi lapis tipis. Metode KLT didasarkan pada prinsip
adsirbsi dan partisi. Komponen kimia akan teradsorbsi pada fase diam (silika gel) dan
terpartisi oleh fase gerak (eluen). Lempeng KLT yang telah ditotol dengan ekstrak
Untuk ekstrak eter yang bersifat non polar dimasukkan dalam chamber berisi
batas atas. Adanya perbedaan kepolaran tiap komponen kimia menyebabkan terjadinya
pemisahan. Komponen kimia ini akan tampak sebagai noda pada lempeng KLT jika
Pada sampel biji pala (Myristica fragrans), ekstrak metanol biji pala
eluen EtOAc-EOH-H2O (10 : 2 : 1) terdapat 3 noda, pada eluen non polar benzene-
Ekstrak n - butanol biji pala menggunakan eluen polar yaitu CHCl3-MeOH-H2O (16 :
Ekstrak eter biji pala menggunakan eluen non polar benzene-EtOAc (8: 2) terdapat 1
noda dan pada eluen heksana-EtOAc (7 : 3) terdapat 1 noda. Pada hasil yang
didapatkan ,baik eluen semi polar maupun polar dan non polar dapat menghasilkan
senyawa - senyawa kimia. Yang dapat disimpulkan bahwa biji pala terdapat beberapa
senyawa kimia yang terkandung di dalamnya dan dapat dilihat dari noda yang muncul.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan :
3 noda, pada eluen non polar benzene-EtOAc (8 : 2) terdapat2 noda dan pada
terdapat 4 noda
Ekstrak eter biji pala menggunakan eluen non polar benzene-EtOAc (8: 2)
B. Saran
1. Usahakan sampel berada dalam keadaan kering
2. Hati-hati dalam pemanasan alat, ingat peralatan yang digunakan pada
percobaan ini mayoritas adalah barang mahal
3. Kenali jenis sampel agar mudah menentukan pelarut yang pas
4. Jangan lupa memasukkan batu didih agar tak terjadi bumping
5. Lakukan praktikum dengan tenang dan teratur agar praktikum menjadi lebih
kondusif
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1990. Diktat Kuliah Kimia Bahan Alam. Jakarta: Dapartemen Pendidikan
Universitas Terbuka.
didinginkan (terkondensasi)
Diperoleh
Diperoleh