Oleh :
KELOMPOK 1/A
Kelas B
Apoteker Angkatan I 2015/2016
Dosen : Dr. Fatma Sriwahyuni, Apt
1
SI APOTEKER UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 04 FEBRUARI 2015
PENDAHULUAN
Metabolisme
Biotransformasi
Detoksifikasi
Sintesis
Penyimpanan
Imunologi
2
Penyebab
Infeksi virus hepatitis dpt
ditularkan melalui selaput Zat-zat toksik misalnya alkohol
mukosa, hubungan seksual atau dan obat-obatan ttt.
darah (parenteral)
Gangguan imunologis,
misalnya hepatitis autoimun,
yg timbul krn adanya
Genetika/keturunan, misalnya
perlawanan sistem pertahanan
hemochromatosis
tubuh trhdp jaringan tubuhnya
sendiri yg berakibat
peradangan kronis.
3
Anatomi Hati Hati Normal Kanker hati
4
1. Hepatitis
6
Depkes, 2007
2. Kolestasis dan jaundice
• Kolestasis keadaan akibat kegagalan produksi dan/atau
pengeluaran empedu.
• Lamanya menderita kolestasis dpt menyebabkan :
- gagalnya penyerapan lemak dan vitamin
A, D, E, K o/ usus
- penumpukan asam empedu, bilirubin dan
kolesterol di hati.
• Adanya kelebihan bilirubin dlm sirkulasi darah dan
penumpukan pigmen empedu pd kulit, membran mukosa
dan bola mata (pada lapisan skeletal) disebut jaundice.
• Pemeriksaan Alkali fosfatase, Bilirubin Total dan Bilirubin
Direk.
• Pengobatan Ursodeoxycholic acid (8-10mg/kg BB) dlm 2-
3 dosis terbagi.
7
3. Perlemakan Hati
Trjd bila penimbunan lemak mencapai 5%
dr berat hati atau lebih dari separuh
jaringan sel hati.
Penyebab
- alkoholic steatohepatitis (ASH)
- non alkoholic steatohepatitis
(NASH).
Pemeriksaan yang dilakukan SGPT, SGOT
dan alkali Fosfatase.
Pengobatan obat yg me↓ lemak
Gemfibrozil 600mg 2x1 8
4. Hemokromatosis
• keadaan kelebihan Fe (>5g). Fe berlebih
akibat me↑ absorpsi Fe pd saluran
pencernaan.
• Ke>> ini disimpan di hati dan organ lain. Hal ini
menyebabkan fibrosis hati dan hepatoma.
• Pemeriksaan
- Saturasi transferin >80% &
- ferritin mencapai 2000µg/L.
• Pengobatan
Venaseksi 500 g darah lgkp dikeluarkan tiap
minggu smpai simpanan Fe berkurang (pd
penderita berat 12-18 bln). 9
5. Abses hati
• Abses hati dpt disebabkan o/ infeksi bakteri atau amuba.
• Gejala demam dan menggigil.
• Pengobatan
Aminoglikosida : Gentamicin, tobramicin
u/ abses hati yg disebabkan krn bakteri.
Diberikan 3 x 1 sec. teratur selama 7 hari berturut-turut.
Antiamuba :
dehydroemetine, metronidazole, secnidazole, teclozan,
tibroquinol, tinidazole adalah preparat yg digunakan u/
amubiasis resiko trjd abses hati krn amuba dpt
diminimalkan.
Antimalaria :
Klorokuin dpt jg digunakan u/ m’obati amubiasis m’cegah
perkembangan abses hati yg disebabkan o/ amuba. 10
6. Sirosis Hati
Stlh trjd peradangan dan pembengkakan, hati
m’coba m’perbaiki dg m’bentuk bekas
luka/jaringan parut (Fibrosis).
Semakin bnyk fibrosis maka hati semakin sulit
melakukan fungsinya b’kembang mjd sirosis.
Sirosis ini dpt trjd krn :
- hepatitis B dan C,
- alkohol,
- perlemakan hati,
- penyakit yg m’yebabkan penyumbatan
empedu.
11
7. Kanker hati
• Kanker hati pertumbuhan sel yg abnormal,
cepat dan tdk terkendali pd hati shg merusak
bentuk dan fungsi organ hati.
• Kanker hati yg byk trjd Hepatocellular
carcinoma (HCC).
13
PARAMETER
KERUSAKAN HATI
DIAGNOSA
EVALUASI Pemeriksaan penapisan hati
LABORATORIUM (pemeriksaan biokimia)
USG
DIAGNOSA
CT-Scan
EVALUASI
MRI
RADIOGRAFIC
Scintigraphy
hati-Limpa
absorpsi distribusi
Dipiro, J.T., & Talbert, R.L., (2008), Pharmacoterapy a patophysiologic approach (7thEd)
Aktivitas yg berhubungan dengan
ekskresi enzim metabolisme obat dalam
hepatosit, dapat dihitung sebagai
klirens intrinsik (Clint) dalam literatur.
Peran metabolik tergantung Klirens hepatik (CLH), atau eliminasi
pada tiga faktor : aktivitas obat, terkait dengan tiga faktor
enzim metabolisme, derajat penentu fisiologis dengan hubungan
ikatan protein dalam darah, matematis berikut :
dan aliran darah ke hati.
Dipiro, J.T., & Talbert, R.L., (2008), Pharmacoterapy a patophysiologic approach (7thEd)
eliminasi
Dipiro, J.T., & Talbert, R.L., (2008), Pharmacoterapy a patophysiologic approach (7thEd)
TERAPI
PASIEN
PENYAKIT
GANGGUAN HATI
• Terapi tanpa obat
• Terapi dg obat
• Terapi dg vaksinasi
• Terapi transplantasi hati
21
Depkes, 2007
Terapi tanpa obat
22
Terapi dengan obat
OBAT INDIKASI CONTOH
Aminoglikosida Abses hati oleh Gentamicin, tobramicin
bakteri
Antiamuba amubiasis dehydroemetine, diiodohydroxyquinoline,
diloxanide furoate, emetine, etofamide,
metronidazole, secnidazole.
Antimalaria Pencegahan abses Klorokuin
hati
Antivirus Hepatitis B Lamivudine
Diuretik Edema & Sirosis hati Spironolakton
Kolagogum, Melindungi hati Metadoxine, Laktulosa, silimarin
kolelitolitik dan akibat hepatitis dan
hepatic protector kondisi lain
Multivitamin dengan Hepatitis Vit A,D,E,K dan Vit B, dan C
mineral
Terapi dg Vaksinasi
• Interferon m’punyai sistem imun alamiah tubuh
dan bertugas u/ melawan virus.
• Ada 3 tipe interferon manusia, yaitu interferon
α, interferon β dan interferon γ.
• u/ m’obati hepatitis B, C dan D.
• Ig hepatitis B m’cegah berulangnya hepatitis B
stlh transplantasi hati.
24
Terapi dg Transplantasi Hati
• terapi yg diterima u/ kegagalan hati fulminan yg tak
dpt pulih dan komplikasi2 penyakit hati kronis tahap
akhir.
• Para pasien dg kegagalan hati fulminan
dipertimbangkan u/ transplantasi bila terdapat tanda-
tanda ensefalopati lanjut, koagulapati mencolok
(waktu prothrombin 20 menit) atau hipoglikemia.
• Pada pasien dg penyakit hati kronis dipertimbangkan
u/ transplantasi bila terdapat komplikasi-komplikasi yg
meliputi asites refrakter, peritonitis bakterial spontan,
ensefalopati, perdarahan varises atau gangguan parah
pd fungsi sintesis dg koagulopati atau
hipoalbuminemia.
25
Determination of Child-Pugh Scores
26
Bauer, L.A., (2008 ), Applied Clinical Pharmacokinetics
PENYESUAIAN DOSIS
27
Bauer, L.A., (2008 ), Applied Clinical Pharmacokinetics
PENYESUAIAN DOSIS
Verbeeck, RK. 2008. Pharmacokinetics and Dosage Adjustment In Patients with Hepatic 28
Dysfunction.
Estimation of Drug Dosing and Pharmacokinetic Parameters for Liver
Metabolized Drugs (ex : teofilin)
29
Bauer, L.A., (2008 ), Applied Clinical Pharmacokinetics
Implications of Hepatic Disease on Serum Drug Concentration
Monitoring and Drug Effects
30
Bauer, L.A., (2008 ), Applied Clinical Pharmacokinetics
Efek Penyakit Hati Terhadap Aktivitas
Farmakologi Obat
31
Penyakit hati dpt m’akibatkan :
• Akumulasi obat;
• Kegagalan m’bentuk metabolit aktif/inaktif;
• Pe↑BA oral;
• Efek lain yg terkait ikatan protein dan fungsi
ginjal
32
Prinsip Penggunaan Obat pd Penderita Gangguan Hati Yg
Berat
33
Beberapa Pilihan dlm Penatalaksanaan Dosis Obat pd Pasien
Kerusakan Fungsi Hati
34
Obat2 berikut ini memerlukan perhatian khusus pd penderita
gangguan hati:
1. Lidokain
2. Procainamide
3. Quinidine
4. Phenytoin
5. Carbamazepine
6. Valproic acid
7. Phenobarbital
8. Ethosuximide
9. Cyclosporine
10. Tacrolimus
11. Theophyline
12. Diazepam
13. Isoniazid
36
Obat2an dg indeks terapi sempit yg >60% dieliminasikan
pd hati (FDA, 1988):
• Aminophylline • Isoproterenol
• Carbamazepine • Levoxyine
• Clindamycin • Prazosin
• Clonidine • Procainamide
• Valproic Acid • Phenytoin
• Warfarin sodium • Minoxidil
• Theophylline • Oxytriphylline
• Guanethidine
• Quinidine gluconate
37
Obat2 yg m’induksi kerusakan hati:
38
Gang Hati pd Geriatik
• Pd pasien usia lanjut p’berian obat dlm
jumlah byk hendaknya dihindari krn perlu
adanya perhatian yg khusus trhdp pasien dg
usia lanjut yg m’alami gang fungsi hati
dikarenakan aliran darah ke hati pd pasien
umur >60 thn berkurang hingga 50-60%
dibandingkan pd pasien usia muda (20–30
thn) (Katzung, 2004).
39
CONTOH KASUS
PASIEN GANGGUAN
HATI
Bp.Doni berusia 65 tahun, berat badan 70 kg.
Memiliki riwayat CHF dan mendapatkan terapi
pengobatan dengan digoksin tablet 0,25mg/hari.
Hasil laboratorium :
- total bilirubin 3,4 mg/dl
- serum albumin 2,5 g/dl
- protrombine time 6,7
- ascites sedang
- hepatic encephalopathy sedang
• Dari data hasil lab, dapat kita hitung child-pugh
scores, yaitu :
sekian dan
terimakasih…
45