Fisioterapi Dada
Fisioterapi Dada
Disusun oleh:
Kelompok 9
PENYULUHAN
Oleh:
Kelompok 9
Mengetahui,
( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga klien mampu memahami tentang cara fisioterapi
dada yang benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit keluarga klien mampu
a. Mengetahui manfaat fisioterapi dada.
b. Mengetahui prosedur yang benar tentang fisioterapi dada.
B. Materi
Pokok Bahasan : fisioterapi dada
Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian dari Fisioterapi Dada
2. Tujuan Fisioterapi Dada
3. Macam-macam fisioterapi dada
4. Tata cara pelaksanaan fisioterapi dada
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Media/Alat
Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
F. Evaluasi
1. Evaluasai Struktur
a. Penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja sama dengan perawat ruang nusa
indah RSUD Mardi Waluyo Blitar.
b. Menyiapkan media dan materi.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta memperhatikan materi yang disampaikan oleh pemateri
b. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal hingga selesai penyuluhan
c. Peserta aktif dalam melakukan kegiatan penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta memahami materi yang telah disampaikan
b. Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri.
FISIOTERAPI DADA
A. PENGERTIAN
Fisioterapi dada adalah salah satu dari pada fisioterapi yang sangat berguna bagi
penderita penyakit respirasi baik yang bersifat akut maupun kronis. Fisioterapi dada ini
walaupun caranya kelihatan tidak istimewa tetapi ini sangat efektif dalam upaya mengeluarkan
sekret dan memperbaiki ventilasi pada pasien dengan fungsi paru yang terganggu.
B. Tujuan Fisioterapi Dada
Tujuan pokok fisioterapi pada penyakit paru adalah:
1. Mengembalikan dan memelihara fungsi otot-otot pernafasan
2. Membantu membersihkan sekret dari bronkus
3. Untuk mencegah penumpukan sekret, memperbaiki pergerakan dan aliran sekret
4. Meningkatkan efisiensi pernapasan dan ekspansi paru
5. Klien dapat bernapas dengan bebas dan tubuh mendapatkan oksigen yang cukup
6. Mengeluarkan secret dari saluran pernapasan
2. Clapping/Perkusi
Perkusi adalah tepukan dilakukan pada dinding dada atau punggung dengan
tangan dibentuk seperti mangkok. Tujuan melepaskan sekret yang tertahan atau melekat
pada bronkhus. Perkusi dada merupakan energi mekanik pada dada yang diteruskan pada
saluran nafas paru. Perkusi dapat dilakukan dengan membentuk kedua tangan deperti
mangkok.
Prosedur kerja :
1. Tutup area yang akan dilakukan clapping dengan handuk untuk mengurangi
ketidaknyamanan.
2. Anjurkan pasien untuk rileks, napas dalam dan lambat untuk meninggkatkan
relaksasi.
3. Perkusi pada tiap segmen paru selama 1-2 menit dengan kedua tangan fleksi
membentuk mangkok yaitu jari dan ibu jari secara berhimpitan
4. Secara bergantian lakukan fleksi dan ekstensi pergelangan tangan dengan cara
menepuk dada ( Kecepatan dari perkusi masih kontroversi, sebagian mengatakan
bahwa teknik yang cepat lebih efektif, tetapi ada yang mengatakan bahwa teknik
yang lambat lebih santai sehingga klien lebih suka yang lambat).
5. Hindari daerah-daerah klavikula, sternum, scapula, vertebra, ginjal, limpa.
3. Vibrating
Vibrasi merupakan getaran kuat secara serial yang dihasilkan oleh tangan perawat
yang secara manual pada dinding dada klien dengan tujuan menggerakkan secret ke jalan
napas yang besar.
lndikasi untuk perkusi :
vibrasi secara rutin dilakukan pada pasien yang mendapat postural drainase, jadi
semua indikasi postural drainase secara umum adalah indikasi perkusi.
Prosedur kerja :
1. Meletakkan kedua telapak tangan tumpang tindih diatas area paru yang akan dilakukan
vibrasi dengan posisi tangan terkuat berada di luar
2. Anjurkan pasien inspirasi dalam dan ekspirasi secara lambat melalui mulut (Purse lips
breathing).
3. Lakukan vibrasi atau menggetarkan tangan dengan tumpuan pada pergelangan tangan
saat pasien ekspirasi dan hentikan saat pasien inspirasi
4. Istirahatkan pasien
5. Ulangi vibrasi hingga 3X, minta pasien untuk batuk.
4. Batuk Efektif
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana dapat energi
dapat dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal
(Smeltzer, 2001).
Tujuan Batuk Efektif :
1. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret
2. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laboratorium
3. Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi secret
4. Meningkatkan distribusi ventilasi.
5. Meningkatkan volume paru
6. Memfasilitasi pembersihan saluran napas
Brunner & Suddart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Alih Bahasa: Agung
Waluyo,dkk. Jakarta: EGC.
Kusyati Eni Ns, dkk. 2006. Ketrampilan Dan Prosedur Laboratorium Keperawatan
Dasar.Jakarta: EGC.
Pearce,C.,Evelyn.2008. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT Gramedia.
Perry, Peterson, Potter. 2005. Buku Saku Ketrampilan Dan Prosedur Dasar. Edisi5.Alih Bahasa:
Rosidah, Monika Ester. Jakarta: EGC.
Potter, Patricia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC
ABSENSI
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
ABSENSI
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
FISIOTERAPI DADA A. PENGERTIAN C. Clapping/Perkusi
Fisioterapi dada adalah salah
satu dari pada fisioterapi yang sangat
berguna bagi penderita penyakit
respirasi baik yang bersifat akut
maupun kronis.
B. TUJUAN FISIOTERAPI DADA
Tujuan pokok fisioterapi pada penyakit
paru adalah:
1. Mengembalikan dan
memelihara fungsi otot-otot Perkusi adalah tepukan
pernafasan dilakukan pada dinding dada atau
Kelompok 9 2. Membantu membersihkan punggung dengan tangan dibentuk
sekret dari saluran nafas. seperti mangkok. Tujuan melepaskan
3. Untuk mencegah penumpukan sekret yang tertahan atau melekat pada
bronchus/saluran nafas.
sekret, memperbaiki pergerakan
Ni Putu Devi Indriyani
dan aliran sekret atau dahak. Prosedur kerja :
Audina Zefa Fabela 4. Meningkatkan efisiensi
1. Tutup area yang akan dilakukan
Melkias Melatunan pernapasan dan ekspansi paru
clapping dengan handuk untuk
Dhian Ndaru Aryanto 5. Klien dapat bernapas dengan
mengurangi ketidaknyamanan.
bebas dan tubuh mendapatkan
Arina Hidayati 2. Anjurkan pasien untuk rileks,
oksigen yang cukup
napas dalam dan lambat untuk
6. Mengeluarkan secret dari
meninggkatkan relaksasi.
saluran pernapasan
3. Perkusi pada tiap segmen paru
PROGRAM STUDI PROFESI selama 1-2 menit dengan kedua
NERS tangan fleksi membentuk mangkok
yaitu jari dan ibu jari secara Vibrasi merupakan getaran
berhimpitan kuat secara serial yang dihasilkan
4. Secara bergantian lakukan fleksi oleh tangan perawat yang secara
dan ekstensi pergelangan tangan manual pada dinding dada klien
dengan cara menepuk dada dengan tujuan menggerakkan secret
(Kecepatan dari perkusi masih ke jalan napas yang besar.
kontroversi, sebagian mengatakan Prosedur kerja :
bahwa teknik yang cepat lebih
1. Meletakkan kedua telapak tangan
efektif, tetapi ada yang mengatakan
tumpang tindih diatas area paru
bahwa teknik yang lambat lebih
yang akan dilakukan vibrasi
santai sehingga klien lebih suka
dengan posisi tangan terkuat
yang lambat).
5. Hindari daerah-daerah klavikula,
2.
berada di luar
Anjurkan pasien inspirasi dalam
TERIMAKASIH
sternum, scapula, vertebra, ginjal,
dan ekspirasi secara lambat melalui
limpa.
mulut (Purse lips breathing) atau
3. Vibrating ambil nafas dalam tahan 3 detik,
lalu dibatukkan secara bersamaan
mengeluarkan nafas melalui mulut.
3. Lakukan vibrasi atau
menggetarkan tangan dengan
tumpuan pada pergelangan tangan
saat pasien ekspirasi dan hentikan
saat pasien inspirasi
4. Istirahatkan pasien
5. Ulangi vibrasi / getaran hingga 3X,
minta pasien untuk batuk.