PENDAHULUAN
Dalam bidang farmasi, untuk memilih medium pelarut yang baik un tuk
obat atau kombinasi obat akan membantu mengatasi kesulitan. Kesulitan tertentu
timbul pada waktunya pembuatan larutan farmasetik, dan lebih juga dapat
bertindak sebagai standar atau uji kemurnian. Pengetahuan yang lebih mendetail
mengenai struktur obat dan gaya antar molekul obat. Selain itu pelepasan zat dari
bentuk sediaannya sangat dipengaruhi oleh sifat kimia dan fisika zat tersebut serta
formulasi pada prinsipnya obat baru dapat diabsorpsi setelah zat aktifnya terlarut
dalam cairan, sehingga salah satu usaha untuk mempertinggi efek farmakologi
mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut biasanya dilarutkan dalam