Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari / Tanggal : Rabu, 10 Oktober 2018

Waktu : Pukul 08.00 WIB – 09.00 WIB

Pokok Bahasan : Kehamilan 14 minggu

Sub Pokok Bahasan : Menjelaskan cara mengatasi kecemasan yang dialami saat kehamilan

Sasaran : Ny. AMN

Penyuluh : Rangga Hariyanto

Tempat : Rumah Pasien, Jl. Bagak Sahwa

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan cara mengatasi kecemasan yang dialami saat kehamilaan, di
harapkan ibu hamil dapat mengerti dan memahami cara mengatasi kecemasan yang dialami oleh
klien.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan tentang kecemasan, di harapkan ibu mengetahui :
1. Apa yang dimaksud dengan kecemasan
2. Bagaimana mengatasi kecemasan
3. Jenis-jenis kecemasan
4. Ciri-ciri kecemasan
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan
III. Garis-garis Besar Materi
1. Pengertian kecemasan
2. Bagaimana mengatasi kecemasan
3. Jenis-jenis Kecemasan
4. Ciri-ciri kecemasan
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
V. Media dan Alat Peraga
1. Leaflet
VI. Proses kegiatan penyuluhan

No Kegiatan Respon ibu hamil Waktu


1. Pendahuluan  Membalas salam 5 menit
 Memberi salam  Mendengarkan
Pembuka dan  Memberi respon
perkenalan
 Menjelaskan tujuan
 Kontrak waktu
2. Penjelasan : Mendengarkan dengan 20 menit
 Pengertian kecemasan penuh Perhatian
 Bagaimana mengatasi
kecemasan
 Jenis-jenis Kecemasan
 Ciri-ciri kecemasan
 Faktor-faktor yang
mempengaruhi
kecemasan

3. Penutup :  Menanyakan hal 15 enit


 Tanya Jawab yang terkait
 Menyimpulkan hasil dengan materi
penyuluhan kecemasan
 Memberikan salam  Aktif bersama
penutup menyimpulkan
 Membalas salam

VII. Evaluasi
1. Mengajukan pertanyaan lisan.
Tes awal :
 Apakah ibu mengetahui apa yang dimaksud dengan kecemasan ?
 Apa faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan ?
 Bagaimana mengatasi kecemasan ?
 Apa saja jenis-jenis kecemasan ?
Tes akhir
 Apakah ibu mengetahui apa yang dimaksud dengan kecemasan ?
 Apa faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan ?
 Bagaimana mengatasi kecemasan ?
 Apa saja jenis-jenis kecemasan ?

2. Observasi.
 Respon/tingkah laku ibu saat diberi pertanyaan: apakah diam atau menjawab
(benar atau kurang tepat).
 Ibu antusias atau tidak.
 Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak

Materi Kecemasan
1. Definisi
Kecemasan adalah respon yang tepat terhadap ancaman, tetapi kecemasan bisa
menjadi abnormal bila tingkatannya tidak sesuai dengan proporsi ancaman, atau bila
sepertinya dating tanpa ada penyebabnya yaitu bila bukan merupakan respon terhadap
perubahan lingkungan (Nevid, Rathus dalam Ariestha & Margaretha, 2017). Bentuk dari
kecemasan dapat menimbulkan gangguan tersendiri pada individu, ketika berada dalam
bentuk kecemasan yang ekstrem. Namun pada beberapa situasi, kecemasan dapat menjadi
reaksi emosional yang normal, tetapi menjadi reakdi emosional yang abnormal di situasi
yang berbeda. Kecemasan memiliki beberapa ciri yang akan muncul ketika orang
mengalaminya, seperti ciri fisik, kognisi, dan perilaku (Nevid Nevid, Rathus dalam
Ariestha & Margaretha, 2017).
Kecemasan adalah gangguan dalam perasaan yang ditandai dengan perasaan
ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tidak mengalami
gangguan dalam menilai realitas, kepribadian masih tetap utuh, perilaku dapat terganggu
tetapi masihdalam batas normal (Fazdria & Harap, 2016)

2. Jenis-jenis kecemasan
Menurut (Feist & Feist dalam Annisa & Ifdil, 2016) membedakan kecemasan dalam tiga
jenis, yaitu :
 Kecemasan neurosis
Kecemasan neurosis adalah rasa cemas akibat bahaya yang tidak diketahui.
Perasaan itu berada pada ego, tetapi muncul dari dorongan id. Kecemasan
neurosis bukanlah ketakutan terhadap insting-insting itu sendiri, namun ketakutan
terhadap hukuman yang mungkin terjadi jika suatu insting dipuaskan.
 Kecemasan moral
Kecemasan ini berakar dari konflik antara ego dan superego. Kecemasan ini dapat
muncul karena kegagalan bersikap konsisten dengan apa yang mereka yakini
benar secara moral. Kecemasan moral merupakan rasa takut terhadap suara hati.
Kecemasan moral juga memiliki dasar dalam realitas, di masa lampau sang
pribadi pernah mendapat hukuman karena melanggar norma moral dan dapat
dihukum kembali.
 Kecemasan realistic
Kecemasan realistik merupakan perasaan yang tidak menyenangkan dan tidak
spesifik yang mencakup kemungkinan bahaya itu sendiri. Kecemasan realistik
merupakan rasa takut akan adanya bahaya-bahaya nyata yang berasal dari dunia
luar.

3. Ciri-ciri kecemasan
Menurut (Annisa & Ifdil, 2016) ciri-ciri orang yang menglami kecemasan, yaitu :
 kegelisahan, kegugupan
 tangan atau anggota tubuh yang bergetar atau gemetar
 kekencangan pada pori-pori kulit perut atau dada
 banyak berkeringat
 telapak tangan yang berkeringat
 pening atau pingsan
 mulut atau kerongkongan terasa kering
 sulit berbicara
 sulit bernafas
 bernafas pendek
 jantung yang berdebar keras atau berdetak kencang
 suara yang bergetar
 jari-jari atau anggota tubuh yang menjadi dingin
 kerongkongan merasa tersekat
 leher atau punggung terasa kaku
 sensasi seperti tercekik atau tertahan
 tangan yang dingin dan lembab
 terdapat gangguan sakit perut atau mual,
 panas dingin
 sering buang air kecil
 wajah terasa memerah
 diare, dan merasa sensitif atau “mudah marah”

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan


Faktor-faktor yang dapat memperngaruhi klien menurut (Triantoro Safaria &
Nofrans Eka Saputra dalam Annisa Ifdil), menjelaskan faktor-faktor yang menimbulakan
kecemasan, seperti pengetahuan yang dimiliki seseorang mengenai situasi yang sedang
dirasakannya, apakah situasi tersebut mengancam atau tidak memberikan ancaman, serta
adanya pengetahuan mengenai kemampuan diri untuk mengendalikan dirinya (seperti
keadaan emosi serta fokus kepermasalahannya).

5. Mengatasi kecemasan
 Relaksasi napas dalam
 Tertawa dan olahraga
 Menulis di kertas
 Mendengarkan music
 Bersantai
 Berzikir

Daftar Pustaka

Fadzria & Harahap, M, S. (2016). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil dalam
Menghadapi Persalinan di Desa Tualang Teungoh Kecamatan Langsa Kota
Kabupaten Kota Langsa Tahun 2014. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. Vol 6. No 1.

Azis, N,A & Margaretha. (2017). Strategi Coping Terhadap Kecemasan pada ibu Hamil dengan
Riwayat Keguguran di Kehamilan Sebelumnya. Jurnal Ilmiah Psikologi terapan. Vol
05, 01. ISSn. 2301-8267.

Anda mungkin juga menyukai