Anda di halaman 1dari 17

1. Perempuan berusia 35 thn dibawa ke UGD dan wajah sedih.

Apakah masalah
oleh keluarga dgn keluhan nyeri perut, BAB 6 keperawatan utama pd kasus tsb ?
kali/hari, bercampur darah dan lendir, bising a. Isolasi sosial
usus 30 x/mnt, turgor kulit jelek serta demam. b. Resiko menarik diri
Tekanan darah 90/60 mmHg, Nadi 85 x/mnt, c. Harga diri rendah akut
respirasi 24 x/mnt, suhu 38ºc. Perawat telah d. Harga diri rendah kronik*
melakukan pemberian cairan IV 28 tts/mnt. e. Gangguan persepsi sensori
Apakah tindakan keperawatan yg tepat pd 4. Laki-laki berusia 37 thn dtg ke UGD dgn
kasus di atas ? keluhan demam sejak 2 hari yg lalu, pasien
a. Bantu pemenuhan kebutuhan sehari hari marah kpd perawat lebih mendahulukan
b. Kolaborasi pemberian obat antipiretik* pasien yg baru dtg dibandingkan dgn dirinya.
c. Observasi TTV tiap jam Perawat kemudian menjelaskan bahwa pasien
d. Kolaborasi pemberian cairan yg masuk ke UGD akan di perioritaskan
e. Ajarkan tekhnik relaksasi berdasarkan tingkat kegawatdaruratan dan
2. Perempuan berusia 30 thn dibawa ke UGD kondisi yg mengancam nyawa. Apakah prinsip
oleh keluarga dgn keluhan nyeri dada sebelah etik yg dilaksanakan perawat tsb ?
kiri tembus belakang. Hasil pengkajian : GCS a. Non-maleficience
10, TD 160/100 mmHg, Nadi 85 x/mnt, b. Beneficience
Respirasi 28 x/mnt, terpasang IV line dan c. Autonomy
kateter. Saat melakukan asesmen pasien tiba d. Veracity
tiba terlihat tdk bernafas dan nadi karotis tdk e. Justice*
teraba. Apakah tindakan yg tepat dilakukan 5. Laki-laki berusia 30 thn dirawat diruang
oleh perawat ? perawatan bedah dgn rencana operasi fraktur
a. Rekam EKG pasien pd paha kanan akibat kecelakaan lalu lintas.
b. Melakukan CPR 30:2* Perawat akan melakukan pemasangan kateter
c. Cek nadi dan pernafasan tp pasien menolak tindakan tsb, meskipun
d. Cek kesadaran pasien perawat telah memberikan penjelasan dgn
e. Panggil bantuan alasan agar pasien lebih mudah untuk BAK
3. Laki-laki berusia 30 thn masuk RSJ krn dlm kondisinya yg seperti ini. Apakah
mengamuk. Hasil pengkajian klien dilemma etik yg di alami oleh perawat ?
mengatakan “saya sangat tdk berguna suster a. Autonomy dan beneficience*
rasanya saya lebih baik tdk dilahirkan”. b. Beneficience dan justice
Keluarga mengungkapkan hal tsb terjadi sejak c. Justice dan Non-maleficience
2 thn yg lalu setelah anaknya meninggal krn d. Non-maleficience dan fidelity
jatuh dr sungai. Saat dikaji pasien tampak e. Fidelity dan autonomy
diam, kurang mempertahankan kontak mata
6. Laki-laki usia 25 thn dtg ke UGD pasca kepala akibat KLL, pasien E mengalami nyeri
kecelakaan lalu lintas, hasil pengkajian : dada. Pasien manakah yg menjadi perioritas
pasien tampak meringis, tampak adanya pertama ?
fraktur tertutup pd lengan kanan dan luka lecet a. Pasien A
pd lutut kanan, pasien msh sadar dan dpt b. Pasien B
berjalan sendiri. TD 100/80 mmHg, N : 90 c. Pasien C
x/mnt, RR : 20 x/mnt. Apakah kategori triase d. Pasien D*
pd pasien tsb ? e. Pasien E
a. Biru d. Merah 9. Perempuan usia 25 thn dibawa ke IGD pasca
b. Hijau* e. Kuning KLL. Hasil pengkajian : nadi teraba lemah
c. Hitam dgn frekuensi 100 x/mnt, akral dingin, sianosis
7. Laki-laki usia 35 thn dirawat diruang di ujung jari dan bibir. Pasien mengalami
perawatan RSJ, hasil pengkajian pasien penurunan kesadaran dgn GCS 10 dan tampak
mampu mandi dgn benar, dpt menyisir rambut adanya luka fraktur terbuka pd femur sebelah
dgn baik, makan minum secara teratur, serta kanan dgn perdarahan aktif. Apakah tindakan
BAB dan BAK ditempat yg benar. Perawat keperawatan yg tepat pd kasus di atas ?
memberi pujian dan mengevaluasi serta a. Kontrol perdarahan dgn balut tekan*
melakukan informen consen atas kesepakatan b. Berikan O2 menggunakan sungkup 10
untuk dpt mandiri dan melanjutkannya L/mnt
dirumah. Apakah tindakan selanjutnya yg c. Berikan cairan kristaloid dgn suhu hangat,
dilakukan oleh perawat tsb ? 2 jalur intravena dan guyur
a. Rencana pulang pasien* d. Mabuk darah untuk pemeriksaan
b. Mempertahankan kondisi pasien crossmatch
c. Nilai perawatan diri pasien telah baik e. Selimuti klien dgn menggunakan selimut
d. Memasukkan kegiatan dlm jadwal tebal
kegiatan harian pasien 10. Perempuan usia 28 th dilarikan ke IGD pasca
e. Menyampaikan kpd keluarga ttg kondisi KLL. Hasil pengkajian : tampak adanya jejas
terkini pasien di area abdomen dan femur dibagian kanan,
8. Seorang perawat IGD RS yg sedang dinas GCS 9, wajah pucat, akral dingin, CRT 4 dtk,
malam tiba tiba menerima pasien dlm waktu TD 90/60 mmHg, N : 100 x/mnt, RR : 24
bersamaan, pasien A seorang nenek yg x/mnt. Apakah tindakan keperawatan yg tepat
mengeluh demam sudah 4 hari, pasien B pd kasus tsb ?
seorang laki-laki yg mengalami fraktur pd a. Berkolaborasi dalam pemberian produk
femur kanan dan teriak kesakitan, pasien C darah
seorang perempuan yg mengalami nyeri ulu b. Berkolaborasi dalam pemberian cairan
hati tembus kebelakang, pasien D tampak tdk kristaloid hangat dan guyur*
sadarkan diri dan adanya perdarahan aktif pd
c. Berkolaborasi dalam pemberian cairan dikaji pasien tampak tegang, kurang kontak
kristaloid hagat 8 tts/mnt. mata, bicara sendiri dan tampak kotor. Apakah
d. Mengeluarkan cairan berupa darah dari masalah keperawatan pd kasus tsb ?
rongga abdomen a. Waham
e. Meninggikan kepala pasien 10-30 derajat b. Isolasi sosial
untuk mencegah peningkatan tekanan c. Defisit perawatan diri
intrakranial d. halusinasi pendengaran*
11. Laki-laki usia 50 th dirawat di ruang unit e. Resiko perilaku kekerasan
stroke dgn penurunan kesadaran, hasil 14. Seorang anak perempuan usia 4 bln dibawa
pengkajian di dpt pasien tampak gelisah, ibunya ke posyandu untuk mendapatkan
mulut tdk simetris, bicara pelo, sulit menelan imunisasi, hasil pemeriksaan fisik di dptkan
dan terpasang O2. TD 190/90 mmHg, RR : 28 BB 6 Kg, N : 125 x/mnt, suhu 37ºc, RR : 34
x/mnt, N : 80 x/mnt, Suhu : 38,5ºc. Apakah x/mnt, ibu mengatakan sebelumnya anak
rencana tindakan keperawatan yg tepat pd mendptkan imunisasi hepatitis 2. Apakah jenis
kasus tsb ? imunisasi yg harus diberikan pd anak tsb ?
a. Memasang NGT* a. DPT 3, hepatitis 3, polio 4*
b. Memasangkan bed pengaman b. BCG, campak, hepatitis 2
c. Memberikan cairan melalui IV c. BCG, DPT, hepatitis 2
d. Memberikan kompres air hangat d. Hepatitis B, polio 2
e. Memonitor TTV dan GCS pasien e. DPT 3, hepatitis 2
12. Perempuan usia 30 thn dirawat di RSJ sdh 5 15. Anak laki-laki usia 5 thn dibawa ibunya ke
bln lalu. Hasil pengkajian pasien mengatakan IGD dgn keluhan batuk pilek sudah 4 hari yg
“saya adalah wanita paling cantik dan kaya lalu, dan tdk mau makan, badan lemah. Hasil
didunia ini, semua laki-laki suka pd saya”. pengkajian suara nafas ronkhi, terdpt
Saat dikaji pasien tampak tersenyum sendiri, penumpukan secret dikedua lapang paru, RR :
kurang mempertahankan kontak mata, dan 40 x/mnt, suhu 37,5ºc. Apakah masalah
wajah tampak sedih. Apakah kriteria hasil keperawatan perioritas pd kasus tsb ?
intervensi pd kasus tsb ? a. Bersihan jalan nafas tdk efektif*
a. Membina hubungan saling percaya b. Kekurangan volume cairan
b. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari c. Pola nafas tdk efektif
c. Mengontrol halusinasi klien d. Defisit nutrisi
d. Berorientasi realita secara benar* e. Hipertermia
e. Mengatasi rasa sedihnya 16. Perempuan usia 13 thn dibawa keluarga ke
13. Laki-laki usia 25 thn dibawa keluarganya ke UGD krn tabrak lari, anak tsb mengalami
RSJ krn mengamuk dan memukuli adiknya, fraktur pd ektermitas bawah dekstra yg harus
pasien sering mendengar suara laki-laki yg segera dilakukan tindakan operasi. Seorang
menyuruhnya untuk membunuh adiknya. Saat perawat sedang menjelaskan tindakan dan efek
dari operasi tsb. Setelah itu perawat member d. 13-14 minggu
kesempatan pd orang tua untuk memutuskan e. 14-15 minggu*
akan melakukan atau tdk tindakan operasi tsb 19. Seorang ibu hamil usia 30 thn dgn G2P1A0
pd anaknya. Apakah prinsip etik yg digunakan dtg ke poli KIA ingin memeriksakan
perawat dlm kasus tsb ? kehamilannya. Hasil pemeriksaan didptkan
a. Justice TFU 28cm. Presentase kepala disebelah kanan
b. Otonomi* kuadran bahawa, DJJ 115 x/mnt, TD 130/70
c. Non maleficience mmHg, RR 20 x/mnt, N 77 x/mnt, suhu
d. Beneficience 36,5ºc. Berapakah usia kehamilan pd pasien
e. Veracity (dlm minggu) berdasarkan aturan Mc Donald?
17. Perempuan usia 25 thn dgn G2P1A0 dirawat a. 32 minggu*
diruang bersalin saat ini pasien mau b. 34 minggu
melahirkan, sdh dipimpin mengejan dari pukul c. 28 minggu
10:00 hingga pukul 11:00 bayi blm jg lahir, d. 24 minggu
hasil pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, RR e. 21 minggu
22 x/mnt, N 88 x/mnt, suhu 37,5 ºc, DJJ 140 20. Perempuan usia 26 thn dtg ke poli kandungan
x/mnt, kontraksi uterus 3x dlm 10 mnt lama 40 untuk memeriksakan kehamilannya pd tgl 15
detik dan KU ibu baik. Tindakan yg harus juli 2017. Klien mengatakan haid terakhir pd
dilakukan pd kasus tsb adalah ? tgl 27 februari 2018. Hasil pemeriksaan fisik
a. Merujuk segera TD 120/80 mmHg, RR 22 x/mnt, N 77 x/mnt,
b. Lakukan episiotomy suhu 37,5 ºc, klien tampak lemah hasil PP test
c. Memperluas jalan lahir (+). Kapan tafsiran persalinan pd kasus tsb ?
d. Mendorong fundus uteri a. 3 Desember 2018
e. Tetap pimpin ibu untuk mengejan* b. 4 November 2018
18. Perempuan usia 23 thn dtg ke poli kandungan c. 31 November 2018
untuk memeriksakan kehamilannya pd tgl 5 d. 3 November 2018
Maret 2018. Hasil pengkajian pasien e. 4 Desember 2018*
mengeluh sakit kepala, mual muntah dan perut 21. Perempuan usia 39 thn dgn usia kehamilan 34
terasa begah. TD 120/70 mmHg, RR 22 x/mnt, mgg dtg kepoli kandungan untuk
N 80 x/mnt, suhu 37,5ºc. Pasien mengatakan memeriksakan kehamilannya. Pasien rencana
sudah 2 bln terlambat haid dan HPHTnya tgl akan menggunakan alat kontrasepsi setelah
15 November 2017. Berapakah usia kehamilan melahirkan, hasil pengkajian tampak oedem
pd pasien tsb pd saat kunjungan ke poli pd ekstermitas bawah, TD 140/90 mmHg, RR
kandungan ? 22 x/mnt, N 80 x/mnt, suhu 37ºc. Pasien
a. 10-11 minggu mengatakan saat ini sedang hamil anak ke 6
b. 11-12 minggu dan sudah tdk ingin memiliki anak lg. Apakah
c. 12-13 minggu jenis alat kontrasepsi yg tepat pd pasien tsb ?
a. Suntik d. IMPLAN mmHg, RR 22 x/mnt, N 80 x/mnt, suhu
b. Vasektomi e. Tubektomi* 37,5ºc. Apakah jenis lochea pd pasien di atas?
c. AKDR a. Lochea alba d. Lochea purulenta
22. Perempuan usia 27 thn dgn P1A1 usia b. Lochea rubra e. Lochea sangulenta*
kehamilan 38 mgg, baru saja melahirkan c. Lochea serosa
spontan diruang bersalin. Keadaan bayi 25. Seorang perawat bertugas disebuah desa untuk
menangis kuat, warna kemerahan pd kulit dan melaksanakan kegiatan posyandu. Perawat tsb
tonus otot baik. Hasil pengkajian didptkan bertugas mendaftar bayi, balita, ibu hamil,
plasenta blm lahir, uterus teraba keras dgn menyusui dan pasangan usia subur, serta
fundus uteri masih setinggi pusat, HIS timbul melakukan penyuluhan, pelayanan gizi dan
dlm waktu 5-10 mnt. Berdasarkan kasus tsb kesehatan KB dan ada jg perawat yg
pasien berada pd tahapan persalinan ? melakukan pencatatan hasil. Dimeja
a. Inpartu fase aktif berapakah perawat melakukan pencatatan
b. Inpartu kala III* hasil ?
c. Inpartu kala II a. Meja 1 d. Meja 4
d. Inpartu kala I b. Meja 2 e. Meja 5
e. Postpartum c. Meja 3*
23. Perempuan usia 25 thn dibawa keluarga ke 26. Laki-laki usia 28 thn dirawat diruang ICU
UGD dlm kondisi memegang lehernya, terpasang alat ventilator dan dilakukan
menurut keluarga pasien tersedak setelah pemeriksaan darah AGDnya di dptkan hasil
makan bakso. Hasil pengkajian didptkan pH 7,39, PO2 90 mmHg, HCO3 31 Meq/L,
pasien hamil 6 bln, wajah tampak sianosis, saturasi O2 97%, PCo2 55 mmHg dan BE +1.
mata melotot, sulit bernafas, tdk mengeluarkan Dari nilai diatas dpt di analisis bahwa pasien
suara dan tdk mampu melakukan batuk saat tsb mengalami gangguan?
disuruh perawat. Apakah tindakan a. Asidosis respiratorik terkompensasi
keperawatan yg tepat pd kasus di atas ? sebagian
a. Melakukan blackblow b. Alkalosis respiratorik terkompensasi
b. Melakukan chest trust* penuh
c. Memasang endotracheal tube c. Asidosis respiratorik terkompensasi
d. Melakukan abdominal trust penuh*
e. Melakukan kompresi dada d. Asidosis respiratorik murni
24. Perempuan usia 25thn telah dirawat diruang e. Alkalosis respiratorik murni
nifas postpartum hari ke 3. Pasien mengatakan 27. Laki-laki usia 5 thn dibawa keluarganya ke
nyeri pd area vagina serta warna darah nifas UGD dgn keluhan anak rewel, BAB cair dgn
berwarna merah kuning berisi darah dan frekuensi 4x/24 jam, mual muntah, sakit perut
lendir. Hasil pemeriksaan didptkan TD 110/80 dan mata cekung. Saat pemeriksaan fisik
didptkan suhu 37,5ºc, RR 32 x/mnt, N 98
x/mnt dan BB 15 Kg. Apakah masalah a. Gaya hidup monoton
keperawatan prioritas pd kasus tsb ? b. Defisiensi kesehatan komunitas
a. Diare* d. Inkontinensia fekal c. Ketidakefektifan koping komunitas
b. Nyeri akut e. Deficit nutrisi d. Perilaku kesehatan cenderung beresiko*
c. Kekurangan volume cairan e. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
28. Perempuan usia 23 thn hamil G3P2A0 38 mgg 31. Laki-laki usia 52 thn dirawat diruang ICU
dtg ke IGD mengeluh dan sudah keluar lendir menggunakan ventilator, di ambil darah
bercampur darah. Hasil pemeriksaan oleh AGDnya didptkan hasil pH 7,47, PO2 90
bidan, pasien sdh masuk pembukaan 4cm dan mmHg, PCO2 33 mmHg, saturasi O2 96%,
persentasi kepala dibawah. Apakah tahap HCO3 29 mEq/L, BE 2. Dari hasil diatas dpt
persalinan pd pasien ? di analisis bahwa pasien tsb mengalami
a. Kala 1 fase laten d. Kala III gangguan ?
b. Kala 1 fase aktif* e. Kala IV a. Asidosis respiratorik murni
c. Kala II b. Alkalosis respiratorik murni
29. Perawat puskesmas disuatu daerah mendptkan c. Asidosis respiratorik terkompensasi penuh
data masyarakat setempat, yaitu 15% d. Asidosis respiratorik terkompensasi
penduduknya menderita kusta, sebanyak 85% sebagian
penduduk menyatakan bahwa kusta e. Alkalosis respiratorik terkompensasi
merupakan penyakit kutukan dan penyakit sebagian*
berasal dari dukun. Apakah diagnosis 32. Mahasiswa profesi Ners melakukan praktik
komunitas yg tepat pd kasus tsb ? klinik keperawatan komunitas diwilayah RW
a. Defisit pengetahuan* C. Informasi awal diwilayah tsb
b. Defisit kesehatan komunitas mengkonsumsi air secara langsung (mentah)
c. Manajemen kesehatan tdk efektif sebanyak 65% untuk diminum, 25% kebiasaan
d. Pemeliharaan kesehatan tdk efektif anak tdk mencuci tangan sebelum makan, 10%
e. Resiko penularan penyakit komunitas warga masih menggunakan air sungai mandi
30. Perawat komunitas mendptkan data 87% siswa dan mencuci dan data dari pihak puskesmas
blm mengetahui tanda dan gejala dari penyakit ditemukan angka kejadian diare berada di
DBD, 95% siswa blm mengetahui tindakan yg urutan pertama dari 10 besar masalah pd 3 bln
dilakukan untuk mencegah DBD, 80% siswa terakhir. Apakah intervensi keperawatan yg
blm mendptkan informasi ttg DBD dari tepat dilakukan oleh mahasiswa tsb ?
puskesmas, dan terlihat banyaknya jentik a. Melakukan penyuluhan diare
nyamuk dipenampungan air disekolah, b. Melakukan penyuluhan PHBS*
banyaknya sampah yg berserakan. Informasi c. Melakukan pengkajian ttg data tsb
dari guru setahun yg lalu ada siswa yg d. Melakukan penentuan masalah kep lanjut
menderita DBD. Apakah diagnosis e. Melakukan implementasi berupa
keperawatan yg tepat pd kasus tsb ? penyuluhan ttg air bersih
33. Dari hasil pendataan diperoleh data perilaku a. Ekonomi
warga BAB sudah dilakukan di WC/jamban b. Lingkungan fisik*
keluarga, sedangkan anak-anak msh BAB c. Pelayanan kesehatan
disembarang tempat seperti diselokan dan d. Politik dan pemerintahan
dijalanan, dll. Perawat sudah melakukan e. Transportasi dan keamanan
penyuluhan ttg jamban sehat dgn warga 36. Perawat komunitas melakukan pengkajian dan
sekitar. Apakah evaluasi yg harus dilakukan diperoleh data dr masyarakat penyakit TB
masyarakat tsb ? paru 5%, ISPA 10%, asma 5% dan 30%
a. Membuat jamban percontohan penduduk perokok, 50% blm pernah ada
b. Pelaksanaan imunisasi pd bayi kegiatan penyuluhan kesehatan ttg bahaya dan
c. Penggunaan jamban berkelanjutan* akibat dari perilaku merokok. Perawat
d. Jumlah warga yg memiliki jamban komunitas sdg merancang program kesehatan
e. Pengetahuan masyarakat ttg jamban untuk meningkatkan kesehatan pd masyarakat
34. Mahasiswa melakukan praktik kep komunitas. tsb. Apakah prioritas tindakan yg tepat pd
Pd saat pengkajian didpt: 75% keluarga tdk kasus tsb ?
mempunyai jamban, 55% keluarga tdk a. Promosi kesehatan
mempunyai tempat pembuangan sampah dan b. Perawatan dirumah
60% keluarga tdk mempunyai SPAL, 25% c. Pendidikan kesehatan*
balita menderita diare. Jumlah kader 5 orang d. Peningkatan kesehatan masyarakat
yg aktif dan terlatih dan 2 orang yg tdk aktif e. Pemeriksaan kesehatan secara
krn blm pernah dilatih oleh petugas kesehatan. berkelanjutan
Apakah upaya promotif yg dilakukan oleh 37. Perawat komunitas telah melakukan
mahasiswa tsb ? pengkajian dan memperoleh data yg terdiri dr
a. Penyuluhan diare 8 RT jumlah penduduk 800jiwa, 25% PUS yg
b. Peningkatan SDM kader menjadi akseptor KB dan menolak program
c. Melakukan pelatihan kader KB krn ada anggapan bahwa banyak anak
d. Penyuluhan kesehatan lingkungan* banyak rejeki dan tokoh masyarakat tdk
e. Pendidikan kesehatan perseorangan mendukung program tsb. Petugas kesehatan
35. Anak usia 5 thn dtg ke PKM diantar ayahnya telah melakukan berbagai upaya untuk
dgn keluhan demam selama 3 hari. Hasil meyakinkan masyarakat ttg pentingnya KB
pemeriksaan ditemukan petekie, suhu 37,8ºc, ttpi jumlah akseptor KB tdk mengalami
N 80 x/mnt, RR 28 x/mnt. Hasil wawancara peningkatan. Apakah rencana tindakan kep
dgn ayah klien rumahnya pernah kebanjiran, untuk menangani masalah tsb ?
byk kaleng bekas, jarak PKM jauh, minimnya a. Pengembangan program PKM
sarana transportasi, keluarga tdk memiliki b. Peningkatan upaya posyandu
BPJS. Apakah elemen yg harus dikaji lebih c. Pengembangan kerjasama lintas sektoral
mendlm pd kasus tsb ? d. Pendekatan dgn tokoh masyarakat*
e. Upaya peningkatan SDM pelayanan tumbuh kembang dgn menggunakan format
kesehatan DDST II dan didptkan hasil bahwa anak gagal
38. Hasil pengkajian perawat komunitas didpt data saat dites dgn hasil keterangan garis usia anak
wawancara yaitu 6 dari 10 responden lansia yg berada/memotong pd 50% balok tugas
diwawancarai mengatakan blm pernah perkembangan dari kemampuan berjalannya.
melakukan pemeriksaan kesehatan Apakah kesimpulan dr hasil pemeriksaan
dipelayanan kesehatan dan blm pernah tahapan perkembangan anak tsb ?
dilakukan penyuluhan ttg gastritis dikelompok a. Normal* d. Advance
kegiatan lansia misalnya arisan, PKK, dll. b. Caution e. Non opportunity
Masih trdpt 58,8% responden lansia yg c. Delayed
berpengetahuan kurang ttg gastritis. Hasil 41. Perawat sdg melakukan kunjungan kesalah
windshield survey didptkan tdk tersedianya satu keluarga yg memiliki anak balita usia 10
papan pengumuman dimasyarakat sbgai media bln. Hasil pengkajian didptkan ketika anak
pemberian informasi kesehatan. Saat didekati oleh perawat, anak menolak
berkunjung ke posyandu, tdk didptkan poster mendekat dan melihat dgn pandangan takut
ttg kesehatan lansia. Apakah masalah kep yg trhdp perawat. Apakah tahapan perkembangan
tepat pd deskripsi diatas ? psikososial menurut Erik Erikson pd kasus
a. Gaya hidup monoton tsb?
b. Defisiensi kesehatan komunitas a. Initiative vs guilt
c. Ketidakefektifan koping komunitas b. Trust vs mistrust*
d. Perilaku kesehatan cenderung berisiko c. Industry vs inferiority
e. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan* d. Identify vs role confusion
39. Tabulasi hasil pendataan PKM menunjukkan e. Autonomy vs shame and doubt
bahwa disebuah kecamatan trdpt 5 penderita 42. Bayi perempuan usia 1 hari diruang rawat
kanker serviks, dan 15 penderita kista gabung. Bayi sdg menangis sambil
ovarium. Kepala PKM menginstruksikan agar menjulurkan lidahnya dan kecap-kecap.
perawat merencanakan screning pd pasangan Kemudian ibu menggendong bayi dan
usia subur khususnya perempuan. Apakah berinisiatif menyusui bayinya. Ketika ibu
jenis screning yg tepat dilakukan ? menempelkan putting susu disudur bibir bayi,
a. USG d. Pemeriksaan sadari secara reflek bayi menoleh kea rah putting dgn
b. Mammografi e. Tes DNA-HPV disertai menangkap putting susu. Kemudian
c. Inspeksi visual asam asetat (IVA) * menghisap dan menelan ASI dgn tenang.
40. Anak usia 13 bln dibawa ibunya ke klinik Apakah reflex yg dialami bayi tsb ?
tumbuh kembang untuk menilai a. Moro, sucking, rooting
perkembangan anaknya. Ibu mengeluh b. Blink, sucking, swallowing
anaknya blm bisa berjalan dan BB anaknya c. Blink, babinski, palmar grasp
kurang. Perawat melakukan pengkajian d. Rooting, sucking, swallowing*
e. Plantar grasp, rooting, swallowing kehamilan yg ketiga kali. Saat ini perawat
43. Sekelompok anak usia 5 thn terlihat sdg melakukan pemeriksaan Leopold pd pasien.
bermain disuatu ruangan. Mereka asik Saat perawat melakukan palpasi abdomen
bermain dgn permainan yg mereka miliki perawat lupa menutup sampiran sehingga
sendiri. Tdk ada komunikasi antar satu anak pasien lain yg berkunjung melihat saat
dgn anak lainnya. Apakah klasifikasi bermain perawat melakukan tindakan. Apakah prinsip
pd kasus tsb ? etik yg dilanggar perawat pd kasus tsb ?
a. Kooperatif play d. Solitary play* a. Justice d. Accountability
b. Assosiatif play e. Paralel play b. Fidelity e. Confidentiality*
c. Dramatic play c. Autonomy
44. Anak usia 2 thn dibawa ibunya ke klinik 47. Perempuan usia 26 thn dtg ke PKM untuk
tumbuh kembang untuk penilaian memeriksakan kehamilannya. Saat ini pasien
perkembangan anaknya. Perawat melakukan mengandung anak ketiga dgn usia kehamilan
pemeriksaan perkembangan anak dgn Denver 33 mgg. Hasil pengkajian riwayat persalinan
II. Anak diminta untuk menumpuk bbrpa normal pd anak pertama, SC 1 kali pd anak
balok untuk menjdi sebuah menara. Apakah kedua, dan blm pernah abortus. Bagaimana
jenis keterampilan yg sdg diperiksa pd anak? cara penulisan status obstetric pd kasus tsb ?
a. Bahasa d. Motorik halus* a. G3P1A0 d. G3P2A0*
b. Kognitif e. Personal sosial b. G3P2A1 e. G3P0A0
c. Motorik kasar c. G3P1A1
45. Perempuan usia 30 thn dtg ke poli KIA dgn 48. Perempuan usia 28 thn dtg ke poli KIA dgn
usia kehamilan 36 mgg. Pasien dtg alasan mengeluh mual muntah dan pusing.
memeriksakan kehamilan yg ketiga kali. Saat Pasien mengatakan telat haid sejak 1 bln yg
ini perawat melakukan pemeriksaan head to lalu. Hasil pemeriksaan urin pasien + hamil.
toe dan melakukan palpasi abdomen dgn hasil HPHT 13 september 2017. Pasien
TFU 29cm. Apakah tindakan kep selanjutnya menanyakan kpn taksiran persalinannya.
yg tepat pd kasus diatas ? Apakah informasi yg tepat yg disampaikan
a. Memeriksa persentasi janin perawat brdasarkan kasus di atas?
b. Memeriksa letak punggung janin a. 19 juni 2018 d. 20 juli 2017
c. Memeriksa bagian janin yg berada dlm b. 20 juni 2017 e. 20 juni 2018*
fundus uteri* c. 20 juli 2018
d. Memeriksa bagian janin yg berada dipintu 49. Laki-laki usia 64 thn dirawat diruang penyakit
atas panggul dlm dgn keluhan sesak napas dan demam.
e. Memeriksa seberapa jauh bagian janin Pasien mengatakan sesak bertambah bila
masuk ke PAP bergerak. Hasil pengkajian didptkan pasien
46. Perempuan usia 28 thn dtg ke PKM dgn usia tampak lemah dan trdpt penggunaan otot
kehamilan 36 mgg. Pasien dtg memeriksakan bantu pernapasan. Hasil vital sign TD 150/100
mmHg, N 72 x/mnt, RR 28 x/mnt, suhu 37ºc. d. Melepaskan tangan yg membuka kelopak
Apakah masalah kep yg tepat pd kasus diatas? mata bawah
a. Hipertermia e. Membersihkan sekitar mata dgn
b. Intoleransi aktivitas menggunakan kain kasa steril*
c. Pola nafas tdk efektif* 52. Laki-laki usia 30 thn dibawa ke RSJ krn tiba-
d. Penurunan curah jantung tiba mengamuk dan memukuli ibunya
e. Bersihan jalan nafas tdk efektif keluarga mengatakan, pasien sering bicara
50. Laki-laki usia 53 thn dtg ke poli mata dgn sendiri dan mondar mandir. Saat pengkajian
keluhan penglihatan kabur. Saat dilakukan oleh perawat pasien tampak menunduk, baju
pengkajian ditemukan lapang pandang sobek-sobek, baud an pasien blm mandi lebih
menyempit, nyeri kepala dgn skala 5, sifat dr 3 hari. Apakah masalah kep pd kasus tsb?
nyeri hilang timbul. TD 160/100 mmHg, N 87 a. Isolasi sosial
x/mnt, RR 20 x/mnt, suhu 37ºc. Pasien riwayat b. Perilaku kekerasan
operasi katarak 3 thn yg lalu. Apalah tindakan c. Resiko perilaku kekerasan
kep yg tepat pd kasus tsb ? d. Deficit perawatan diri*
a. Monitor TTV e. halusinasi
b. Beri posisi nyaman 53. Laki-laki usia 28 thn dibawa ke RSJ krn suka
c. Kolaborasi pemberian analgetik bicara sendiri dikamar. Menurut keluarganya,
d. Ajarkan teknik relaksasi nafas dlm* pasien tdk mau keluar kamar dan tdk pernah
e. Lakukan pengkajian nyeri secara keluar rumah sejak 3 minggu yg lalu sejak
komprehensif pacarnya menikah dgn org lain. Saat perawat
51. Perempuan usia 52 thn dirawat diruangan melakukan pengkajian, pasien terlihat kesal,
bedah dgn post operasi katarak hari ke 2. Hasil mata memerah, tangan mengepal krn melihat
pemeriksaan fisik ditemukan sclera tampak perawat sering bertanya trhdapnya. Apa
merah disertai nyeri. Saat ini perawat masalah kep yg tepat ?
melakukan pemberian tetes mata pd pasien a. Isolasi sosial
dan perawat menganjurkan pasien untuk b. Perilaku kekerasan
berkedip kedip. Apakah tindakan kep c. Harga diri rendah situasional
selanjutnya yg dilakukan perawat pd kasus d. Resiko perilaku kekerasan*
tsb? e. Harga diri rendah kronis
a. Meneteskan obat tetes mata sesuai 54. Laki-laki usia 45 thn diantar ke IGD oleh
instruksi dokter warga krn kecelakaan bermotor roda 2
b. Menganjurkan pasien menutup mata didesanya. Hasil pengkajian pasien mengalami
secara perlahan penurunan kesadaran. Saat ini diberi
c. Menutup mata dgn menggunakan kain rangsangan nyeri mata terbuka, ekstermitas
kasa steril fleksi abnormal, dan suara tdk jelas.
Berapakah nilai GCS pasien pd kasus tsb ?
a. 6 d. 9 58. Perempuan usia 30 thn dibawa ke UGD oleh
b. 7* e. 10 warga krn terjadi kecelakaan lalu lintas 30 mnt
c. 8 yg lalu. Saat dikaji pasien mengalami
55. Perempuan usia 30 thn diantar ke UGD oleh penurunan kesadaran GCS 9 pendarahan
keluarganya akibat kebakaran rumahnya krn banyak dimulut dan dihidung, sesak nafas,
meledaknya tabung gas kompor rumahnya. luka lecet diwajah trdpt suara gurgling.
Hasil pengkajian trdpt luka bakar pd wajah, Apakah tindakan kep yg tepat pd kasus tsb ?
seluruh tangan kanan, dada dan perut, TD a. Memasang OPA
110/90 mmHg, N 90 x/mnt, RR 23 x/mnt, S b. Memasang NPA
37,5ºc. Berapakah persentase luas luka bakar c. Melakukan suction*
pd kasus tsb ? d. Memiringkan pasien ke kiri
a. 27 % d. 22,5 % e. Monitoring adanya kehilangan cairan yg
b. 31,5 %* e. 40 % berlebih
c. 36 % 59. Perempuan usia 25 thn diantar ke UGD oleh
56. Anak perempuan usia 4 thn dibawa ibunya ke temannya krn mengalami kebakaran
IGD krn panas sdh lebih dr 3 hari. Hasil dikantornya. Hsl pengkajian pasien mengalami
pengkajian anak tampak pucat, lemah, mukosa penurunan kesadaran, saat diberi rangsang
bibir kering, kelopak mata cekung, CRT > 3 nyeri mata terbuka, berkata tdk jelas dan
dtk, N 100 x/mnt, S 38,5ºc, RR 28 x/mnt. menghindari nyeri. Brp nilai GCS pasien tsb ?
Apakah tindakan utama dr kasus diatas ? a. 5 d. 8
a. Beri transfusi darah b. 6 e. 9*
b. Kaji tanda dehidrasi c. 7
c. Beri kompres air hangat 60. Balita perempuan usia 5 thn dibawa ke UGD
d. Berikan cairan intravena RL* oleh ibunya, dgn keluhan badan panas tdk
e. Kolaborasi pemberian antipiretik nafsu makan sejak 2 hari yg lalu. Ibunya
57. Anak perempuan usia 5 thn sedang dirawat bertanya kondisi anaknya dan terlihat cemas.
diruang anak dgn keluhan bengkak pd muka, Setelah dilakukan pengkajian N 95 x/mnt, RR
nyeri kepala. BB naik drastic, mudah lelah. 22 x/mnt, suhu 39,4ºc. Apakah masalah kep
Hsl pengkajian oedema seluruh badan, utama pd kasus tsb ?
conjungtiva anemis, makan selalu tdk prnh a. Kurang pengetahuan d. Nutrisi
habis. Apakah masalah kep pd kasus tsb ? b. Hipertermi* e. Nyeri
a. Ketidakseimbangan nutrisi c. Ansietas
b. Kelebihan volume cairan* 61. Balita laki-laki usia 5 thn dibawa keluarganya
c. Intoleransi aktivitas ke UGD dgn keluhan batuk berdahak dan
d. Resiko infeksi pilek 2 hari yg lalu, tdk nafsu makan. Stelah
e. Nyeri dilakukan pengkajian terdengar suara ronkhi,
RR 35 x/mnt, anak tampak rewel krn sulit
bernafas, suhu 37ºc. Apakah masalah kep a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
utama pd kasus diatas ? b. Pemeliharaan kesehatan tdk efektif
a. Nutrisi d. Pola nafas tdk efektif c. Manajemen kesehatan tdk efektif*
b. Hipertermi e. Bersihan jalan nafas d. Bersihan jalan nafas tdk efektif
c. Hipovolemia tdk efektif* e. Penyangkalan tdk efektif
62. Perempuan usia 29 thn sdg hamil 30 mmg dtg 65. Seorang perawat melakukan kunjungan
ke IGD diantar suaminya, dgn keadaan rumah, didptkan seorang laki-laki usia 35 thn
tangannya memegang leher. Suami menderita TB paru. Hsl anamnesis keluarga
mengatakan pd saat makan bakso istrinya mengatakan tdk tahu apa yg harus dilakukan
tersedak. Hsl pengkajian wajah tampak agar klien mau minum obat secara rutin.
sianosis, susah bernafas dan sulit bicara. Apakah tujuan kep keluarga yg harus
Apakah tindakan yg tepat ? dilakukan oleh perawat pd kasus ?
a. Back blow a. Meningkatkan kemampuan keluarga untuk
b. Chest trust* berperilaku sehat
c. Abdominal trust b. Meningkatkan peran serta keluarga dalam
d. Endotracheal tube terapi klien
e. Membaringkan pasien dlm melakukan c. Meningkatkan kemampuan mengenali
kompresi dada masalah kesehatan
63. Laki-laki usia 20 thn dibawa keluarga ke IGD d. Menyadarkan keluarga akan bahaya
krn kecelakaan lalu lintas. Pasien mengalami penyakit TB paru*
fraktur pd tangan sebelah kiri yg harus e. Meningkatkan pemeliharaan kesehatan
dilakukan operasi. Sblum dilakukan operasi klien
perawat memberi kesempatan pd keluarga 66. Perempuan usia 28 thn dirawat di RSJ sudah 2
untuk memutuskan dilakukan operasi/tdk. minggu, krn sering merenung dan menangis
Apakah prinsip etik yg digunakan perawat dlm tiba-tiba tanpa sebab. Saat pengkajian oleh
kasus tsb ? perawat pasien mengatakan “seandainya saya
a. Non maleficience d. Veracity tdk membonceng anak saya, mungkin anak
b. Beneficience e. Justice saya msh hidup, knp tdk saya saja yg
c. Otonomi* meninggal sus” keluarga mengatakan kejadian
64. Seorang perawat melakukan kunjungan salah ini terjadi setelah pasien mengalami
satu rumah keluarga. Ditemukan laki-laki usia kecelakaan lalu lintas bersama anaknya.
40 thn dgn TB paru sejak 2 bln yg lalu dan Manakah fase kehilangan yg sesuai pd kasus
klien tdk minum obat lg krn merasa sehat dan diatas ?
batuknya berkurang. Hsl observasi klien a. Acceptance d. Denial
membuang dahak disembarang tempat dan b. Depression e. Anger
apabila batuk tdk ditutup. Apakah masalah kep c. Bargaining*
utama ?
67. Laki-laki usia 33 thn dibawa ke IGD dgn luka. Apakah tindakan yg pertama kali
trauma capitis sejak 1 jam yg lalu akibat KLL. dilakukan perawat pd kasus tsb ?
Saat pengkajian, trdpt luka dikepala dgn luas a. Melakukan nekrotomi
0,2 x 0,3 x 0,3 cm, pasien tampak pucat, nyeri, b. Melakukan pengkajian luka
mual dan muntah jika bergerak, merasa c. Membersihkan luka dgn NaCl 0,9%
pusing. TTV 90/70 mmHg, N 89 x/mnt, RR d. Menekan luka untuk mengeluarkan pus
26 x/mnt, S 37ºc. Hsl pemeriksaan CT Scan e. Membuka balutan dgn teknik bersih*
kepala kesan: epidural hematoma. Apakah 70. Perempuan usia 62 thn dirawat diruang interna
tindakan kep utama pd kasus tsb ? dgn luka diabetik. Hsl pengkajian tampak luka
a. Melakukan perawatan luka ganggren pd dorsalis pedis dextra, trdpt
b. Mengkaji karakteristik nyeri jaringan nekrotik disekitar luka. Pasien
c. Kolaborasi pemberian terapi memiliki riwayat DM sejak 2 thn yg lalu.
d. Mengobservasi status neurologis* Perawat melakukan intervensi perawatan luka
e. Mengobservasi TTV dgn teknik nekrotomi, membersihkan luka
68. Perempuan usia 18 thn diantar ke IGD kemudian menutupnya kembali. Apakah
keluarga dgn keluhan sesak napas. Hsl prinsip etik yg diterapkan perawat ?
pengkajian pasien tampak lemah, pucat, susah a. Justice d. Acuntability
tdr, nafsu makan menurun, mual, riwayat b. Veracity e. Beneficience*
batuk berdahak sejak 3 hari yg lalu namun c. Autonomy
dahak sulit dikeluarkan, pasien bernafas dgn 71. Laki-laki usia 22 thn dtg ke PKM dgn keluhan
menggunakan otot bantu dada, terdengar suara sesak napas sejak pagi hari. Saat pengkajian
ronkhi, TD 130/80 mmHg, N 76 x/mnt, RR 26 klien tampak pucat, terdengar bunyi wheezing
x/mnt, S 38,2ºc. Apakah masalah kep utama? di akhir ekspirasi, akral dingin. TD 130/80
a. Hipertermi mmHg, R 28 x/mnt, N 76 x/mnt, S 38,4ºc.
b. Gangguan pola tidur Perawat segera melakukan intervensi
c. Resiko deficit nutrisi pemberian bronkodilator dgn nebulisasi.
d. Pola napas tdk efektif Apakah tujuan tindakan kep tsb ?
e. Bersihan jalan napas tdk efektif* a. Melebarkan pembuluh darah
69. Laki-laki usia 42 thn dirawat diruang interna b. Memenuhi kebutuhan O2
dgn ulkus diabetikum. Hsl pengkajian tampak c. Membantu mengeluarkan sputum
verban menutupi luka pd area telapak kaki d. Membantu kestabilan termoregulasi
kiri, agak basah, berwarna kekuningan dan e. Mengatasi obstruksi/penyempitan saluran
tercium bau. Hsl pemeriksaan TD 130/90 napas*
mmHg, S 38ºc, R 18 x/mnt, GDS 237 Mg/dl. 72. Perempuan usia 28 thn diantar ke UGD oleh
Pasien memiliki riwayat DM sejak 8 thn. tetangganya akibat ledakan gas LPJ
Perawat akan melakukan intervensi perawatan dirumahnya. Hsl pengkajian trdpt luka bakar
pd wajah dan leher, dada, punggung atas dan
bawah, seluruh tangan kanan dan paha kanan, 120/80 mmHg, N 86 x/mnt, RR 22 x/mnt, S
TD 130/80 mmHg, N 94 x/mnt, RR 24 x/mnt, 38,3ºc. Apakah masalah kep utama kasus tsb?
S 38,5ºc, klien tampak meringis kesakitan. a. Hipertermi
Brpkah presentase luas luka bakar tsb ? b. Nyeri akut*
a. 49,5 %* d. 45 % c. Deficit nutrisi
b. 40,5 % e. 54 % d. Gangguan pola tidur
c. 36 % e. Resiko ketdkseimbangan volume cairan
73. Perempuan usia 25 thn diantar ke UGD oleh 76. Laki-laki usia 46 thn masuk IGD dgn
tetangganya krn ditemukan jatuh pingsan penurunan kesadaran. Hsl pengkajian didptkan
dikamar mandi. Hsl pengkajian klien bunyi nafas gurgling dan lendir keluar dr
mengalami penurunan kesadaran, saat diberi mulut. Saat ini terpasang bantal dibawah
rangsang suara mata terbuka, ekstermitas kepala pasien, TD 130/90 mmHg, RR 28
menghindari nyeri, dan terdengar kata-kata tdk x/mnt, N 82 x/mnt, S 37,4ºc. Apakah tindakan
sesuai. Brpkah nilai GCS pasien tsb ? kep prioritas untuk pasien tsb ?
a. E2V2M3 d. E3V3M4* a. Kolaborasi untuk pemberian vasodilator
b. E2V3M3 e. E3V3M5 b. Memasang oropharingeal airway/gudel
c. E3V2M4 c. Melakukan penghisapan lendir (suction) *
74. Laki-laki usia 56 thn dirawat di ICU dgn d. Memasang endotracheal tube
PPOK sejak 1 minggu yg lalu. Hsl pengkajian e. Memberikan O2 2 liter/mnt
pasien tampak menggunakan ventilator, RR 22 77. Perempuan usia 62 thn dirawat diruang interna
x/mnt. Perawat melakukan kolaborasi dgn keluhan perut kembung dan mulai
pemeriksaan AGD, didptkan hasil PH 7,56, membengkak. Hsl pengkajian didptkan BAB
PO2 90 mmHg, PCO2 33 mmHg, O2 95%, hitam, lemas, perut terasa begah, sesak napas,
HCO3 34 mEq/L, BE +1. Apakah interpretasi nafsu makan berkurang, shifting dullness (+),
hasil nilai AGD tsb ? bising usus 15x/mnt, oedem ekstermitas, hsl
a. Alkalosis respiratorik lab SGOT 80 u/L, SGPT 82 u/L. Apakah
b. Asidosis respiratorik kompensasi murni masalah kep yg tepat pd kasus tsb?
c. Alkalosis respiratorik kompensasi murni a. Gangguan eliminasi
d. Asidosis respiratorik kompensasi sebagian b. Intoleransi aktivitas
e. Alkalosis respiratorik kompensasi c. Pola nafas tdk efektif
sebagian* d. Kelebihan volume cairan*
75. Laki-laki usia 20 thn sedang dirawat diruang e. Ketdkseimbangan nutrisi kurang dr
interna dgn diagnosa medis peritonitis. Hsl kebutuhan tubuh
pengkajian pasien merasa nyeri pd abdomen 78. Laki-laki usia 36 thn masuk ke UGD setelah
kanan, wajah tampak meringis kesakitan, skala mengalami KLL. Hsl pengkajian didptkan
nyeri 7, gelisah, sulit tidur dimalam hari, luka tembus didada kanan, fraktur humerus
lemah, mual, nafsu makan menurun. TD kanan dan luka lecet didahi. Pasien mengeluh
sesak napas dgn adanya sucking chest wound. berusia 5thn dan 3thn, serta mertua
TD 100/70 mmHg, RR 29 x/mnt, N 92 x/mnt. perempuannya. Pasangan suami istri telah
Apakah tindakan utama yg harus dilakukan pd menikah sejak 6thn yg lalu. Kepala keluarga
pasien tsb ? mengatakan anak2nya mengalami
a. Melakukan pemasangan kasa 3 sisi* pertumbuhan dgn baik. Anak pertama telah
b. Memonitor TTV mampu berinteraksi dgn org lain disekitarnya.
c. Melakukan perawatan luka Apakah tahapan perkembangan keluarga tsb ?
d. Melakukan pembidaian a. Childbearing family
e. Memasang infuse b. Keluarga dgn anak remaja
79. Perawat PKM sdg melakukan kunjungan c. Keluarga dgn anak pertengahan
kerumah binaan pd keluarga yg beranggotakan d. Keluarga dgn anak usia sekolah
suami, istri dan ke 4 anaknya. Hsl pengkajian e. Keluarga dgn anak usia pra sekolah*
kepala keluarga mendidik anak2nya ttg norma 82. Sebuah PKM sdg melakukan program
dan nilai-nilai budaya dilingkungan tmpt pemeriksaan kesehatan gratis pd lansia disalah
tinggal mereka, serta mengajarkan pd anaknya satu desa binaan. Hsl pemeriksaan yg
ttg pentingnya hidup bertetangga dan menjalin dilakukan, ditemukan 55% lansia menderita
silaturahmi dgn lainnya. Apakah fungsi hipertensi, 30% menderita asam urat, 20%
keluarga yg dikaji perawat pd kasus tsb ? menderita kolesterol, dan 10% menderita DM.
a. Fungsi afektif d. Fungsi sosialisasi* Pd saat kegiatan berlangsung, perawat
b. Fungsi spiritual e. Fungsi reproduksi melakukan penyuluhan kpd lansia dan
c. Fungsi ekonomi keluarga ttg penyakit yg sering dialami pd
80. Perempuan usia 68 thn dtg ke poliklinik panti masa tua dan cara menaggulanginya. Apakah
tresnawerda dgn keluhan sakit pd sendi langkah tindakan kep yg dilakukan pd kasus
dirasakan sejak 3 hari yg lalu. Hsl pengkajian tsb ?
klien tampak sulit berjalan, terasa nyeri pd a. Pencegahan primer*
sendi lutut, skala nyeri 6, telapak tangan terasa b. Pencegahan tersier
kram, sulit tidur jika rasa sakit menghampiri. c. Pencegahan sekunder
Pasien mengatakan cemas dgn kondisinya saat d. Pemberdayaan lansia dan keluarga
ini. TD 120/80 mmHg, N 63 x/mnt, RR 22 e. Penanganan resiko komplikasi penyakit
x/mnt, S 36,8ºc. Apakah masalah kep pd kasus 83. Perawat PKM sdg melakukan kunjungan
tsb ? dirumah binaan. Hsl pengkajian anggota
a. Kelemahan d. Intoleransi aktivitas keluarga terdiri dr suami, istri, 2 org anak yg
b. Nyeri akut* e. Gangguan pola tdr berusia 9thn dan 5thn, serta mertua laki-laki.
c. Kecemasan Pasangan suami istri telah menikah 11thn yg
81. Perawat PKM sdg melakukan kunjungan lalu, anggota keluarga saling mendukung satu
kerumah binaan. Hsl pengkajian anggota sama lain. Apakah tipe keluarga tsb ?
keluarga trdiri dr suami, istri, 2 org anak yg a. Dyad family d. Commuter family
b. Nuclear family e. Extended family* mmHg. Keluarga mengatakan makanan yg
c. Blended family klien makan sama dgn apa yg mereka makan
84. Perawat PKM sdg melakukan pemeriksaan sehari2. Apakah data yg perlu dikaji lebih
kesehatan disebuah desa binaan. Pd kegiatan lanjut ?
tsb perawat memberikan bbrpa obat2an kpd a. Cara keluarga merawat klien
30% lansia yg mengalami gangguan kesehatan b. Kebiasaan aktivitas harian dirumah
seperti hipertensi dan arthritis rheumatoid. Pd c. Kepatuhan minum obat anti hipertensi
saat kegiatan tlh selesai, perawat menyadaro d. Kebiasaan keluarga menyajikan makanan
kesalahan saat memberikan obat kpd salah e. Kebiasaan konsumsi makanan tinggi
satu lansia. Perawat merasa khawatir dan natrium dan lemak*
segera mencari alamat guna mengganti obat 87. Perempuan usia 25thn dtg ke poli KIA dgn
yg telah diberikan. Apakah prinsip etik yg keluhan malas member ASI pd bayinya krn
telah diterapkan perawat tsb ? payudara terasa sakit dan bengkak. Hsl
a. Fidelity d. Confidentialy pemeriksaan didptkan payudara tampak
b. Autonomy e. Accountability* membesar, TD 120/80 mmHg, RR 20, S 36,8,
c. Beneficience N 68. Apakah penkes yg tepat pd kasus tsb ?
85. Perawat PKM sdg melakukan kunjungan a. Perawatan payudara secara rutin
disebuah rumah didptkan seorang perempuan b. Anjurkan pemberian susu formula
berusia 68thn dgn hipertensi sejak 1bln yg c. Konsumsi makanan berserat
lalu. Hsl pengkajian klien tlh mendptkan terapi d. Pemberian pbat tradisional
obat2an dr dokter, TD 170/110 mmHg. Klien e. Manfaat ASI eksklusif*
mengatakan tdk minum obat sejak 2 hari krn 88. Seorang ibu P2A0, usia 28thn melahirkan bayi
sdh merasa sehat dan tdk pusing lg. keluarga perempuan di RS, bayi lahir spontan,
mengatakan klien menjalani pengobatan rutin menangis kuat, warna kulit merah dan gerakan
setiap blnnya. Apakah masalah kep utama ? aktif. Perawat menyelimuti dan mengeringkat
a. Ketdkefektifan koping individu bayi. Apakah tindakan selanjutnya yg dpt
b. Manajemen kesehatan tdk efektif* dilakukan ?
c. Pemeliharaan kesehatan tdk efektif a. Masase uterus
d. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b. Lahirkan plasenta
e. Kesiapan peningkatan koping keluarga c. Anjurkan ibu meneran
86. Perawat PKM sdg melakukan kunjungan d. Suntik oxytocin 10 unit/IM
rumah didesa binaan dan menemukan data e. Memotong tali pusat dan lakukan IMD*
seorang perempuan usia 58thn mengeluh 89. Perempuan usia 27thn post partus 2 hari yg
sering pusing dan rasa tegang dileher. lalu dtg ke poli KIA bersama bayinya dgn
Keluarga mengatakan 3bln yg lalu klien keluhan kulit bayinya terlihat kuning didaerah
didiagnosis hipertensi tp klien jarang tangan dan dada. Hsl pengkajian didptkan BB
memeriksakan kondisinya. TD 190/100 lahir 2700gram, panjang BB 50cm, bayi aktif
bergerak, minum ASI baik, reflek hisap kuat,
BAB 2x/hari dan BAK 6x/24jam sebanyak
30cc. berdasarkan hsl lab bilirubin total 8
gr/dL. Apakah edukasi yg harus diberikan kpd
ibu tsb ?
a. Berikan P-ASI pd bayi
b. Berikan lotion kulit pd bayi
c. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI tiap
3 jam*
d. Anjurkan ibu untuk memberikan minum
air putih
e. Anjurkan ibu untuk menjemur bayi pd
siang hari
90. Perempuan usia 30thn post partus 5 hari yg
lalu P5A0 dtg ke poli KIA bersama suaminya
untuk konsultasi KB, hsl anamnesis didptkan
bahwa pasien ingin melakukan program KB
ttpi suaminya melarang. Apakah tindakan kep
yg tepat pd kasus tsb ?
a. Memberikan motivasi kpd pasien untuk
meneguhkan sikapnya mengambil
keputusan untuk KB
b. Memberikan penyuluhan kpd suami pasien
mengenai manfaat KB*
c. Memberikan edukasi kpd pasien macam2
KB
d. Menganjurkan pasien untuk tdk mengikuti
saran suaminya
e. Membantu suami pasien untuk
memilihkan KB yg cocok untuk pasien

Anda mungkin juga menyukai