Anda di halaman 1dari 7

SALURAN TERBUKA

1. Latar Belakang

Ditinjau dari mekanika aliran, terdapat dua macam aliran yaitu aliran saluran

tertutup dan aliran saluran terbuka. Dua macam aliran tersebut dalam banyak hal

mempunyai kesamaan tetapi berbeda dalam satu ketentuan penting. Perbedaan

tersebut adalah pada keberadaan permukaan bebas aliran saluran terbuka

mempunyai permukaan bebas, sedang aliran saluran tertutup tidak mempunyai

permukaan bebas karena air mengisi seluruh penampang saluran. Dengan demikian

aliran saluran terbuka mempunyai sedangkan aliran saluran permukaan tertutup

yang tidak berhubungan dengan atmosfer, mempunyai hubungan langsung dengan

tekanan atmosfer. Aliran air dalam suatu saluran dapat berupa aliran dalam saluran

terbuka, dan dapat pula berupa aliran dalam pipa. Kedua jenis aliran tersebut

memiliki prinsip yang sangat berbeda. Aliran melalui saluran terbuka adalah aliran

yang memiliki permukaan bebas sehingga memiliki tekanan udara walaupun berada

dalam saluran yang tertutup. Adapun aliran dalam pipa merupakan aliran yang tidak

memiliki permukaan bebas, karena aliran air mengisi saluran secara terus menerus,

sehingga tidak dipengaruhi oleh tekanan udara dan hanya dipengaruhi oleh tekanan

hidrostatik. Analisis yang dilakukan pada saluran terbuka lebih sulit dibandingkan

analisis yang dilakukan pada aliran dalam pipa dan pada umumnya analisis pada

saluran terbuka menggunakan persamaan-persamaan empiris. Hal tersebut

dilakukan karena analisis aliran pada saluran terbuka memiliki banyak variabel

yang berubah-ubah dan tidak teratur terhadap ruang dan waktu. Variabel-variabel

tersebut antara lain penampang saluran, kekasaran permukaan saluran, kem iringan

saluran, debit aliran, kecepatan aliran, pertemuan saluran (junction), dan

1
sebagainya. Kondisi aliran dalam saluran terbuka yang rumit berdasarkan

kenyataan bahwa kedudukan permukaan yang bebas cendrung berubah sesuai

waktu dan ruang, dan juga bahwa kedalaman aliran, debit, kemiringan dasar saluran

dan permukaan bebas adalah tergantung satu sama lain. Kondisi fisik saluran

terbuka jauh lebih bervariasi dibandingkan dengan pipa. Kombinasi antara

perubahan setiap parameter saluran akan mempengaruhi kecepatan yang terjadi.

Disisi lain perubahan kecepatan tersebut akan menentukan keadaaan dan sifat

aliran. Hal ini lah yang ingin diketahui untuk menentukan pengaruh ketinggian

terhadap kecepatan yang terjadi. Perilaku aliran dalam saluran yang peka erosi

dipengaruhi oleh berbagai faktor fisik dan oleh keadaan lapang yang sangat

kompleks dan tidak menentu sehingga memerlukan perancangan yang tepat untuk

saluran semacam ini

Gambar 1.1 Aliran Yang Melewati Suatu Pias

2. Jenis Saluran Terbuka

Saluran terbuka adalah saluran yang mengalirkan air dengan suatu permukaan

bebas. Meurut asalanya, saluran dapat digolongkan menjadi :

1. Saluran Alam (Natural)

a.Geometri saluran tidak teratur

b.Material saluran bervariasi – kekasaran berubah-ubah

2
c.Lebih sulit memperoleh hasil yang akurat dibandingkan dengan

analisisaliran saluran buatan.

2. Saluran Buatan (Artificial)

a. Dibuat oleh manusia

b. Contoh saluran irigasi, kanal, saluran pelimpah, kali, selokan, gorong-

gorong dll

c. Umumnya memiliki geometri saluran yang tetap (tidak

menyempit/melebar)

d. Dibangun menggunakan beton, semen, besi

e. Analisis saluran yang lebih ditentukan memberikan hasil yang relatif

akurat.

Klasifikasi saluran terbuka berdasarkan konsistensi bentuk penampang dan

kemiringan dasar yaitu :

a. Saluran prismatic

Saluran yang bentuk penampang melintang dan kemiringan dasarnya

tetap contoh saluran drainase dan saluran irigasi

b. Saluran non-prismatic

Saluran yang bentuk penampang melintang dan kemiringan dasarnya

berubah-ubah.contoh sungai

Klasifikasi saluran terbuka berdasarkan geometri penampang melintang :

1. Saluran berpenampang segi empat

2. Saluran berpenampang segtiga

3. Saluran berpenampang trapezium

4. Saluran berpenampang lingkrang

3
5. Saluran berpenampang parabola

6. Saluran berpenampang segi empat dengan ujung dibulatkan (diberi

filet berjari-jari tertentu)

7. Saluran berpenampang segi tiga dengan ujung dibulatkan (diberi fiket

berjari –jari tertentu)

Dilapangan saluran terbuka buatan dapat berupa :

a. Canal (saluran) : biasanya panjang merupakan saluran selokan landau

yang dibuat tanah, dapat dilapisi pasangan batu maupun tidak atau

beton, semen, kayu maupun aspal

b. Flume (Talang) : merupakan selokan dari kayu , logam, beton atau

psangan bata biasaya disangga atau terletak diatas permukaan tanah

untuk mengalirkan air berdasarkan perbedaan tinggi tekan

c. Chute (Got miring) : selokan yang kemiringan dasar relative curam

d. Drop (Terjunan) : selokan dengan kemiringan yang tajam namun

perubahan tinggi air terjadi dalam jarak pendek

e. Culvert ( Gorong-gorong) : merupakan selokan tertutup yang pendek,

dipakai untuk mengalirkan air melalui tanggul jalan kereta api maupun

jalan raya

f. Open-flow-tunel (Terowongan air terbuka) : selokan tertutup yang

cukup panjang dipakai untuk mengalirkan air menembus bukit atau

setiap gundukan tanah

4
3. Geometri Saluran

Unsur-unsur geometri adalah siat-sifat suatu penampang saluran yang

dapat diuraikan salurannya berdasarkan geometri penampang dan

kedalaman aliran.

1. Kedalaman aliran y (depth of flow) : jarak vertikal titik terendah

daar saluran hingga permukaan

2. Kedalaman penampang aliran d (depth of flow section) :

kedalamana penampang aliran tegak lurus arah aliran atau tinggi

penampang saluran yang diliputi air

3. Taraf (stage) : elevasi atau jarak vertikal dan pemukaan bebas

diatas suatu bidang persamaan

4. Lebar puncak T (top width) : lebar penampang saluran pada

permukaan bebas.

5. Luas basah A (water area) : luas penampang melintang aliran yang

tegak lurus arah aliran

6. Lebar dasar B ( bad width) : luas penampang melintang bagian

bawah dasar

5
7. Kemiringan dinding m (slide slope) : angka penyebut pada

perbandingan antara sisi horizontal terhadap vertical

8. Keliling basah p (wetted perimeter) adalah panjang garis

popotongan dari permukaan basah saluran dengan bidang

penampang melintang yang tegak lurus arah aliran

9. Jari jari hidraulik R (hydraulic radius) adalah rasio luas basah

dengan keliling basah

10. Kedalaman hidlraulik R(hydraulic depth) adalah rasio luas basah

Tabel riview saluran terbuka

6
7

Anda mungkin juga menyukai