Anda di halaman 1dari 4

Disusun Oleh :

Ai Deti Mulyati

NPM. 2015.02.072

A. Pengertian dan pokok-pokok utama strategi


Kebutuhan peran strategi dalam dunia kewirausahaan timbul karena adanya
faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi usaha atau bisnis itu sendiri. Strategi
dapat dibuat secara tertulis atau secara konstan, karena terkadang seseorang yang
memang pada dasarnya sudah memilki jiwa kewirausahan, biasanya ia sudah
memiliki dan mampu memperkirakan strategi apa yang akan dilakukan terhadap
kemungkinan berbagai kondisi yang akan timbul pada saat pendirian maupun saat
bisnis itu sudah berjalan. Nah, apa sih sebenarnya arti dari strategi itu sendiri, berikut
pengertiannya menurut beberapa sumber dan para ahli: Oxpord Pocked Dictionary.
Merupakan seni perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal dan
sebagainya menuju posisi yang layak, rencana tindakan atau kebajikan dalam bisnis
atau politik dan sebagainya.
Kenichi Ohmae (1983) The mind of the Strategist Sesungguhnya tentang
apakah strategy bisnis itu….. adalah, dalam satu kata adalah keunggulan bersaing….
Satu-satunya maksud perencanaan strategy adalah untuk memungkinkan suatu
perusahaan memperoleh, seefisient mungkin, kedudukan paling akhir yang dapat di
pertahankan dalam menghadapi pesaing-pesaingnya. Jadi strategi perusahaan
merupakan upaya mengubah kekuatan perusahaan yang sebanding dengan kekuatan
pesaing-pesaingnya dengan cara yang paling eficient. Mengungkapkan mengenai
pokok bimbingan dalam pengembangan usaha, untuk menetapkan strategi bukanlah
hal yang mudah. Dari beberapa definisi diatas yang menjadi pusat sebagian besar
pengertian tentang strategi adalah pendapat tentang keputusan-keputusan yang
memilki karakteristik: penting, tidak mudah diganti, melibatkan komitmen atas
sumber daya dalam jangka waktu tertentu. Dalam arti strategi memberikan tempat
dan cara bisnis akan bersaing. Oleh karena itu peran strategi yang penting adalah
memberi arah, yang dapat dirumuskan sebagai memadukan tema pokok yang
memberi koherensi serta arah dan tindakan keputusan suatu organisasi.
Adapun pokok-pokok utama dari strategi, diantaranya:
 Komitmen akan harga yang rendah dan dengan kualitas yang tinggi.
bertujuan untuk menawarkan suatu kombinasi antara harga dan mutu
yang mencerminkan bahwa nilai uang merupakan kriteria yang dominan
bagi keputusan konsumen.
 Peningkatan efisiensi biaya. Harga yang rendah dan nilai uang
menyebabkan peningkatan efisiensi biaya pada semua bidang operasi
bisnis. Pada saat seperti ini wirausahawan dituntut mampu melakukan
perputaran penjualan yang tinggi dengan biaya operasionaL yang
seminimal mungkin. Cara terbaik yang perlu dilakukan adalah :
penyederhanaan operasi, memilki falsafah manajemen organisasai yang
mampu membentuk net-working, menyususn rencana tindakan untuk
penghematan biaya dan mengintegrasikan produksi dan distribusi dengan
penjualan.
 Peningkatan mutu produk dan pelayanan kepada konsumen. Contohnya
adalah adanya peraturan bagi para pegawai bisnis penjualan pakain untuk
tidak menanyakan sebabn pengembalaina barang dari konsumen. Adanya
keinginan untuk menggabungkan harga yang rendah dengan standar mutu
yang ketat.
 Adanya pemusatan penerapan strategi. merupakan kebijakan personal,
dimana bisnis tersebut mampu bertanggung jawab atas kesejahteraan para
pegawainya misalnya ditujukan dengan program-program pensiun dan
perawatan kesehatan. Dengan langkah seprti ini akan membantu menarik
simpati konsumen.
B. Tipe-tipe strategi bersaing dalam unit bisnis
1. Cost Leadership Strategy dan Differentiation strategy
 Strategi ini dapat dicapai dengan syarat perlu pencari secara kontinyu
pengurangan harga dari seluruh aspekbisnis. Ini terkait dengan strategi
distribusi yang mampu menyediakan distribusi produk seluas mungkin.
 Strategi promosi yang sering digunakan meliputi upaya menyembunyikan
fitur-fitur produk yang berbiaya rendah.
 Keberhasilan strategi ini membutuhkan pertimbangan keunggulan market
share yang mampu mengakses bahan baku, komponen, tenaga kerja,
dan input penting lainnya. Tanpa keunggulan tersebut, strategi ini akan
mudah ditiru oleh pesaing.
2. Strategi Fokus
Strategi ini berbeda dengan dua strategi di atas karena menekankan pada
persoalan cakupan persaingan yang akan dihadapi. Strategi fokus
perusahaan untuk lebih memperkecil cakupan persaingan yang akan
dihadapinya di dalam industri.
Dengan mmpersempit cakupan, maka diharapkan perusahaan dapat
menciptakan sesuatu yang spesifik di dalam cakupan tersebut yang tidak
bisa dilakukan jika dilayani dengan cara menyeluruh.
Dengan demikian perusahaan tentunya tidak dapat melakukan hal tersebut
sehingga perusahaan yang menjalankan strategi fokus akan lebih unggul
di dalam cakupan yang diciptakan.
Strategi fokus juga dapat dengan dua strategi lainya antara lain :
 Fokus Biaya
Fokus biaya adalah strategi bersaing yang berfokus pada kelompok
pembeli atau pasar geografis tertentu. Jika perusahaan menjalankan
fokus biaya maka perusahaan harus dapat menciptakan harga rendah
pada segmen pasar yang dilayaninya.Strategi tersebut didasarkan pada
keyakinan bahwa perusahaan atau unit bisnis yang
mengkonsentrasikan upaya-upayanya dapat melayani target strategis
yang sempit dengan lebih effisien dibandingkan dengan para
pesaingnya.
 Fokus differensiasi
Fokus differensiasi lebih mudah untuk dijalankan, karena dengan pasar
yang sempit perusahaan dapat mengambil margin yang cukup besar
dibandingkan para pesaing.
Dalam menggunakan fokus differensiasi perusahaan atau unit bisnis
mencari deferensiasi pada segmen sasarannya.Strategi ini dihargai
karena adanya keyakinan bahwa perusahaan yang memfokuskan pada
usaha dalam melayani pasar sasarannya yang sempit lebih efektif
daripada pesaingnya.

C. Kesimpulan
Starategi dalam bisnis memainkan peran yang sama dengan stategi dalam
permainan catur. Jika para pemain catur mampu membangun pohon keputusan yang
lengkap pada permainan catur, maka mereka kan mampu mengoptimalisasikan setiap
langkah mereka (wirausahawan) terhadap langkah yang akan dilakukan oleh lawan
main pada setiap tahap permainan. Begitu pula dengan strategi dalam berbisnis akan
sangat menetukan parkembangan dan kelangsungan hidup bisnis tersebut.

Adapun penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan dengan


mempertimbangkan kepada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar.
Karena perusahaan yang besar mungkin dapat menerapkan stretegi tertentu yang jelas
tidak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Demikian pula sebaliknya, bukanlah
menjadi sesuatu hal yang jarang terjadi bahwa perusahaan kecil dengan strateginya
sendiri mampu menghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik
daripada perusahaan besar.

Anda mungkin juga menyukai