Anda di halaman 1dari 7

Menurut pendapat anda apa itu arsitektur enterprise ?

Arsitektur Enterprise adalah suatu blue print atau gambaran yang dijadikan pedoman dalam
atau pada saat mengembangkan sistem informasi dan komunikasi dengan
mengimplementasikan komponen-komponen sistem dan infrastruktur manajemen sistem
ataupun teknologi.

Tolong jelaskan perbedaan dari EAP dengan ERP ?


Enterprise Resources Planning adalah sebuah konsep yang digunakan untuk merencanakan
dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu,
material, dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga
operasional perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai
tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan.
Konsep tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan aktivitas perusahaan agar menjadi lebih
responsif terhadap berbagai kebutuhan perusahaan seperti : penghapusan proses-proses yang
tidak perlu (process elimination), penyederhanaan proses-proses yang rumit atau bertele-tele
(process simplification), penyatuan proses-proses yang redundan (process integration), dan
pengotomatisasian proses-proses yang manual (process automation).
Enterprise Architecture Planning adalah proses pendefinisian arsitektur dalam penggunaan
informasi untuk mendukung bisnis dan rencana untuk mengimplementasikan arsitektur
tersebut (Spewak, 1992). Arsitektur disini terdiri dari arsitektur data, arsitektur aplikasi dan
arsitektur teknologi. Arsitektur ini sebagaimana layaknya cetak biru, penggambaran atau
model. Pada dasarnya EAP bukan merancang bisnis dan arsitekturnya, tetapi mendefinisikan
kebutuhan bisnis dan arsitekturnya. Semua arsitektur tersebut dibutuhkan untuk mendukung
bisnis yang diselenggarakan oleh enterprise.

Apa yang dimaksud dengan Enterprise Software dan Enterprise Application ?


Enterprise Software adalah perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan, sangat penting
dalam menunjang proses kerja perusahaan karena dapat membantu dalam pengorganisasian
perusahaan. Contoh: SCM (Supplay Chain Management).
https://www.techopedia.com/definition/7045/enterprise-software

Enterprise Application adalah perangkat lunak atau aplikasi yang rancang dan digunakan
perusahaan besar seperti bisnis dan pemerintahan. Contoh: HR Management, Business
Intelligence, Automated Billing System.
https://www.webopedia.com/TERM/E/enterprise_application.html

Jelaskan menurut pendapat saudara tentang distribusi sistem informasi?


menurut saya, distribus sistem informasi itu adalah pendistribusian dari suatu sistem yang
berguna dalam menghasilkan informasi yang diperlukan oleh organisasi atau perusahaan,
dalam hal ini yakni data yang telah diolah oleh sistem sehingga menghasilkan informasi yang
berguna dan didistribusikan untuk keperluan perusahaan dalam menganalisa kondisi
perusahaan berdasarkan informasi tersebut.
Berikanlah contoh enterprise application yang saling terintegrasi ?
contoh dari Enterprise Application yang saling terintegrasi (EAI) yaitu:
IBM WebSphere MQ
SonicMQ dari SonicSoftware
Microsoft MSMQ
TIBCO Enterprise

Jelaskan j2ee dan .net comparision?


J2EE adalah versi enterprise dari Java. Teknologi J2EE dan model komponennya adalah
pengembangan dari edisi standar Java. J2EE menyediakan pengembangan enterprise
menggunakan API (Application Programming Interface) enterprise seperti JDBC, JNDI,
Servlet, JSP, RMI, EJB, dan JMS. Berikut ini penjelasan singkatnya:
JDBC (Java Database Connectivity)
digunakan untuk menghubungkan kode Java dengan data source, yaitu database.
JNDI (Java Naming and Directory Interface)
digunakan untuk mengakses objek terdistribusi.
Servlet
Digunakan untuk menangani HTTP request dan response antara client dan server seperti
database.
JSP (Java Server Page)
Digunakan untuk menciptakan halaman dinamis dan servlet untuk mengintegrasikan logika
presentasi dengan dokumen HTML.
RMI (Remote Method Invocation)
Digunakan untuk mengeksekusi metode berupa objek remote dalam jaringan.
EJB (Enterprise Java Bean)
Digunakan untuk membangun komponen yang akan menyederhanakan aplikasi di server
seperti kontrol sesi dan logika akses data. Bisa juga untuk memodulasi aplikasi
JMS (Java Messaging Service)
Digunakan untuk menyediakan komunikasi antara objek.
Java sebagai bahasa berorientasi objek telah digunakan bertahun-tahun untuk sistem e-
business dan aplikasi yang dibuat dengan Java sangat mudah dikembangkan dan dikelola.
.NET juga digunakan untuk pengembangan aplikasi berplatform independen seperti J2EE.
Selain itu, bahasa pemrograman yang sudah ada seperti C++, Visual Basic, ASP, C# dan J#
semua dapat saling berinteraksi dalam framework .NET. Bahasa-bahasa ini memiliki
compiler yang mendukung .NET framework Common Runtime Library (CRL). Dengan
demikian kita dapat dengan mudah mengembangkan sistem enterprise yang ada yang
dikembangkan dengan salah satu bahasa tersebut dengan salah satu bahasa yang lain. Di
samping itu juga .NET juga merupakan bahasa berorientasi objek yang memiliki keuntungan
yang sama dengan J2EE.

Jelaskan apa itu jdbc dan linq ?


JDBC
JDBC (Java database connectivity) adalah spesifikasi standar dari JavaSoft API (Aplication
Programming Interface) yang memungkinkan program Java untuk mengakses database
management system. JDBC menyediakan methods untuk melakukan query dan modifikasi
data pada RDBMS seperti Oracle, SQL Server, MySQL, dan lain-lain menggunakan Driver
Manager. JDBC mirip dengan ODBC (Open Database Connectivity), hanya saja JDBC
spesifik digunakan untuk program Java. ODBC bersifat language independent.
JDBC memiliki beberapa kegunaan, yaitu membantu programmer untuk koneksi dengan data
source, membantu mengirimkan query dan update statements ke database, dan menerima
serta memroses hasil yang didapatkan dari database sesuai dengan query yang diberikan.
Empat komponen penting dari JDBC:
1. JDBC-API, menyediakan fasilitas untuk mengakses database relasional dari program
berbahasa Java. Melalui komponen ini user dapat melakukan proses query dan perubahan
data dalam database. JDBC-API memiliki package utama yang tersedia pada java.sql dan
javax.sql.
2. JDBC Driver Manager, merupakan komponen kelas utama yang mendefinisikan object
yang mengkoneksikan aplikasi Java ke JDBC driver. Komponen ini berfungsi untuk
mengatur beberapa tipe JDBC database driver yang berbeda. JDBC Driver Manager memilih
driver mana yang sesuai untuk koneksi ke suatu database.
3. JDBC Test Suite, komponen ketiga ini memastikan JDBC driver dapat menjalankan
program user dan sangat berguna dalam melakukan testing sebuah aplikasi yang
menggunakan teknologi JDBC.
4. JDBC-ODBC Bridge, adalah database driver yang menggunakan ODBC driver untuk
koneksi ke database serta memiliki fungsi utama untuk translasi dari JDBC method calls ke
ODBC function calls dan mengimplementasikan JDBC untuk semua driver yang didukung
oleh ODBC. Komponen ini dapat diimplementasikan dalam package sun.jdbc.odbc.

LINQ
LINQ merupakan akronim dari Language Integrated Query,secara singkat LINQ dapat
didefinisikan sebagai sebuah metode yang memudahkan dan menseragamkan cara
pengaksesan data. Karena seorang developer memiliki skill yang berbeda-beda
untuk melakukan aktifitas pembuatan sebuah aplikasi. LINQ terdapat pada C# dan VB yang
diperkenalkan pada .NET versi 3.5 dan pada C# versi 3.0 yang telah menambahkan beberapa
fitur dalam rangka mendukung LINQ.Adanya integrasi yang kuat terhadap bahasa
pemrograman LINQ menambahkan sekumpulan API yang memungkinkan pengaksesan data
terhadap sumber data yang berbeda-beda.
Arsitektur yang terdapat pada LINQ terdiri dari tiga bagian, antara lain:
1. Standard Query Operators yaitu kumpulan dari operator‐operator yang bisa digunakan
sebagai parameter untuk mengakses data dengan LINQ.
2. Language Extensions yaitu semua bahasa pemrograman .NET dapat dimodifikasi untuk
mengintegrasikan LINQ sebagai sintaks dasar (bukan hanya fungsi). Sebagai langkah awal,
Microsoft sudah mengimplementasikan LINQ dalam C# 3.0 dan Visual Basic 9.0, keduanya
dipaket bersama Visual Studio 2008. Bahasa‐bahasa lain seperti F# dan Nemerle juga sudah
mengumumkan untuk mendukung LINQ.
3. LINQ Providers merupakan bagian yang bertanggungjawab untuk memindah‐mindahkan
data dari sumber data asli ke memory dalam bentuk objek yang
mengimplementasikaninterface IEnumerable. Dalam .NET Framework 3.5 yang dipaket
bersama dengan Visual Studio 2008, sudah disediakan
LINQ provider untuk collection dalam memory, XML, SQLServer database, dan
ADO.NET Dataset.
Beberapa keuntungan lain yang didapat dari penerapan web service yaitu:
Dengan format XML yang telah menjadi salah satu standar pertukaran data, penggunaan web
service akan banyak memudahkan untuk pertukaran data dalam berbagai sistem dengan
berbeda platform. Apabila kita membuat web service dengan teknologi Java, maka fungsi-
fungsi yang ada dalam web service tersebut dapat kita baca dengan menggunakan sistem lain
yang berbeda sama sekali dari Java, misalkan menggunakan .Net ataupun PHP.
Web service di support oleh pemain utama dalam dunia TI seperti Microsoft (NET), SUN
(Open Net Environment - ONE), IBM (Web Service Conceptual Architecture - WSCA),
W3C (Web Service Workshop), Oracle (Web Service Broker), Hewlett-Packard (Web Service
Platform).
Dalam penerapan N-tier, untuk layer bisnis atau apllication logic dapat diterapkan dengan
web service, sehingga di sisi client kita tidak direpotkan dengan instalasi layer bisnis seperti
halnya dll, corba, atau jenis yang lain. Dengan web service, method atau function yang
telah kita buat dapat dipergunakan berulang kali bahkan untuk keperluan aplikasi yang
berbeda (reusable function). Penerapan lebih jauh dari web service adalah Service Oriented
Architecture (SOA) dengan web service sebagai dasarnya.
Web service dibangun berdasarkan text base document dengan format XML, sehingga untuk
komunikasi data relatif lebih ringan dibandingkan dengan aplikasi yang mengakses langsung
database melalui suatu jaringan. Apabila kita menerapkan web service untuk aplikasi yang
menggunakan desktop application based, kita tidak perlu melakukan instalasi konektor
database seperti misalnya menggunakan ODBC, OLEDB, ataupun jenis data provider lain.
Dengan jumlah client yang cukup banyak, tentunya akan sangat merepotkan apabila kita
harus melakukan instalasi satu persatu untuk konektor database. Dengan menggunakan web
service kita cukup menambahkan web service reference di client, sedangkan untuk koneksi
databasenya hanya perlu dilakukan di server web servicenya.
Komunikasi data melalui web service dilakukan melalui http atau Internet protocol terbuka
lainnya. Hal ini sangat memudahkan karena protocol tersebut adalah protocol yang umum
dipakai.
WSDL (Web Services Description Language) adalah sebuah XML-based language untuk
mendeskripsikan XML. WSDL menyediakan service atau layanan yang mendeskripsikan
service request dengan menggunakan protokol-protokol yang berbeda dan juga encoding.
WSDL memfasilitasi komunikasi antar aplikasi. WSDL akan mendeskripsikan apa yang akan
dilakukan oleh web service, bagaimana menemukannya dan bagaimana untuk
mengoperasikannya.
Infrastruktur e-Business terdiri dari beberapa layer berikut beberapa penjelasan dari layer
layer pada Infrastruktur e-Business (Laudon, 2011).
Layer I (E-Business services- application layer)
aplikasi bisnis infrastruktur:
Aplikasi yang menyediakan akses ke layanan dan informasi di dalam dan di luar organisasi
Layer II (System software)
1. Kunci dari keputusan manajemen adalah standarisasi seluruh organisasi.
Ini mengarah untuk mengurangi perulangan angka pada kontak yang berfungsi sebagai
dukungan(support) dan pemeliharaan
Mengurangi harga pembelian melalui lisensi multi-user lisensi
2. Sistem perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk client server dan jaringan
Klien: browser yang membakukan standarisasi plug-in dan sistem perangkat lunak
Server: standarisasi web-server
Jaringan: jaringan perangkat lunak harus ditentukan
Layer III (Transport/ network layer)
Keputusan pada jaringan akan didasarkan pada jaringan internal perusahaan.
e-business yang akan menjadi intranet
Untuk jaringan eksternal yang akan menjadi extranet atau VPN, atau link ke public Internet
2. Keputusan utama manajemen apakah internal atau manajemen jaringan eksternal yang
akan dilakukan oleh perusahaan atau diserahkan kepada pihak ketiga
3. Standarisasi hardware
Layer IV (Storage/Physical Layer)
Penyimpanan dapat dikelola secara internal maupun eksternal
Misal intranet dan extranet umumnya dikelola internal,
Sementara penyimpanan pada internet seperti website perusahaan pada umumnya dikelola
secara eksternal atau dikelola oleh penyedia layanan aplikasi
Layer V (Content/data layer)
Konten web untuk intranet, extranet dan situs internet, data pelanggan, data transaksi, data
clickstream
Banyak perusahaan telah membuktikan bahwa infrastruktur e-business dapat memberikan
manfaat langsung terhadap perusahaan dan bagi kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Infrastruktur e-business terdiri dari berbagai macam komponen teknologi informasi yang
memberikan layanan bersama dan menyediakan kemampuan untuk menjalankan berbagai
aplikasi bisnis. Aplikasi bisnis tersebut melakukan berbagai macam proses bisnis pada
perusahaan yang memungkinkan untuk mengubah kondisi bisnis perusahaan menjadi lebih
baik.

Anda mungkin juga menyukai