Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masa remaja adalah masa peralihan anak dan dewasa. Masa remaja di tandai dengan
kematangan fisik, sosial, dan psikologi yang berhubungan langsung dengan kepribadian, seksual
dan peran sosial remaja. Masa remaja juga dapat dimulai sejak seseorang menunjukkan tanda-
tanda pubertas dan berlanjut hingga kematangan seksual. Perubah hormon seksual di dalam
tubuhya ditandai dengan kematangan seksual sehingga dorongan seksual yang timbl semakin
meluap.
Remaja merupakan sekelompok yang paling rentan secara fisik terhadap infeksi. Meskipun
remaja sudah matang secara organ seksual, tetapi emosi dan kepribadiannya masih labil karena
masih mencari jati dirinya, sehingga rentan terhadap berbagai godaan dalam lingkungan
pergaulannya. Remaja cenderung ingin tahu dan mencoba-coba apa yang dilakukan oleh orang
dewasa.
Berdasarkan hasil Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2000-2005, jumlah remaja 10-24
tahun sekitar 63 juta atau 26,8% dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 233 juta jiwa dimana
di antaranya yaitu mahasiswa. Mahasiswa merupakan remaja yang tengah menapakai jenjang
perguruan tinggi, dimana sangat rentan dengan bahaya pergaulan bebas. Mahasiswa selain
jumlahnya yang sangat kompleks seiring degan masa transisi yang dialami mahasiswa serta
masih rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi (BKKBN 2010).
Menurut (Aini dan Ramadhany, 2011). Mahasiswa sebenarnya di perhadapkan pada masalah
yang dilematis. Mahasiswa di satu sisi di harapkan dapat menyelesaikan studinya dengan sukse
dan secepat mungkin, di sisi lain mahasiswa juga mempunyai dorongan libido seksual yang tidak
dapat di hindari.

Anda mungkin juga menyukai