Kelompok 2:

1. Cikit M. Takaeb
2. Hepsie O. S. Nauk
3. Ketrin Leda Mila
4. Reinildis Prima Bulu
5. Santi Yovian Balukh

“SISTEM PENGELOLAAN BATU KOLBANO BERDASARKAN TLB”

Pantai Kolbano merupakan salah satu pantai yang terletak di Kabupaten Timor Tengah
Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timor (NTT) Pantai Kolbano memiliki landskap yang
sangat indah. Keunikan Pantai Kolbano terdapat pada hamparan batu yang berwarna merah, hijau,
kuning, hitam, dan percampuran warna yang lain. Batu ornamen berbentuk lonjong, pipih,
membundar tanggung sampai bundar.

Batu Pantai Kolbano

Pantai Kolbano memiliki potensi yang tinggi dalam bidang pariwisata, namun masyarakat
sekitar masih belum mampu memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara baik. Hal itu di
sebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai pengelolaan sumber daya alam yang ada untuk
meningkatkan potensi ekonomi dalam bidang pariwisata. Saat ini yang terjadi masyarakat
mengambil batu-batu tersebut untuk di jual ke luar daerah dengan harga yang relatif murah.
Panorama Pantai Kolbano merupakan satu faktor utama yang dapat mendorong peningkatan
perekomonian masyarakat sekitar. Tetapi fasilitas yang tersedia di Pantai Kolbano masih sangat
minim. Hal tersebut menyebabkan kurangnya kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung.

Pengambilan batu yang dilakukan untuk mendukung perekonomian masyarakat yang

dilakukan secara terus menerus akan berpengaruh terhadap ketersediaan batu tersebut di Pantai
Kolbano. Selain menyebabkan hilangnya batu tersebut suatu saat nanti kegiatan tersebut juga dapat
menyebabkan abrasi pantai.

Potensi sosial masyarakat di sekitar Pantai Kolbano belum terlalu dapat diamati. Dengan
kata lain, belum ditemukan adanya usaha oleh masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata
pantai secara berkelanjutan. Namun demikian, adanya permukiman di sekitar Pantai Kolbano
dapat menjadi modal awal dalam mendukung/mengembangkan kesadaran terhadap potensi wisata
di kawasan tersebut.

Berdasarkan uraian diatas, ketiga aspek tersebut belum adanya keseimbangan baik dari sisi
ekonomi, ekologi dan sosial. Karena itu kami mengharapkan agar masyarakat disekitar
membangun fasilitas yang dapat mendukung kegiatan pariwisata di Pantai Kolbano. Contohnya:
menambah jumlah Lopo disekitar pantai, pembangunan toilet umum, pembangunan warung dan
kios di dekat pantai. Diharapkan kepada pemerintah untuk lebih berperan aktif dalam menjaga dan
melindungi batu Kolbano dengan membuat aturan yang bersifat mengikat dan tegas terhadap
pengambilan batu Kolbano. Karena seperti yang kita ketahui batu tersebut bisa dikatakan endemik
dari Kolbano.