Anda di halaman 1dari 6

2. B. Herbert A.

Simon mendefinisikan administrasi sebagai kegiatan – kegiatan kelompok kerjasama

untuk mencapai tujuan – tujuan bersama sedangkan menurut Atmosudirjo, Administrasi adalah

serangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk

mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan dalam lingkungan

tertentu, terutama berupa lembaga pendidikan formal. Contohnya adalah administrasi pendidikan, yang

mana suatu proses menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah secara

material maupun sepritual. Dengan tujuan mencapai pendidikan secara efesien dan efektif. Berikut

rangkaian kegiatan bersama dalam bidang pendidikan seperti perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, pengkoordinasiaan, pengawasan, pembiyaan dan pelaporan.

C. menurut para ahli :

1. George R. Tehri

Pengertian Administrasi adalah sebuah sistem dimana didalamnya terdapat perencanaan,

pengendalian, dan pengorganisasian. Selain itu administrasi sebagai rule of game dari suatu

pekerjaan baik perkantoran, agar target target dalam perencanaan bisa tercapai secara maksimal.

2. Arthur Gragher

Administrasi menurut george merupakan fungsi dari bagaimana cara melakukan komunikasi

dalam bentuk pelayanan suatu kumpulan, organisasi atau struktur perkumpulan itu sendiri

3. Sondang P. Siagian

Administrasi di definisikan sebagai dari hasil dari suatu proses kerjasama tertentu yang digunakan

untuk mencapai tujuan sebelumnya. Proses tersebut dilakukan oleh dua orang individu atau lebih

atas dasar kesamaan berfikir atau secara rasionalitas bersama

4. Ulbert

Ubert menekankan bahwa pengertian administrasi secara luas diartikan sebagai data dan

informasi yang di sususn ataupun dicatat secara terstruktur baik eksternal ataupun internal.
Tujuan dari pengumpulan data tersebut dengan maksud agar untuk mendapatkan data tersebut

mudah untuk di olah baik sebagian ataupun secara keseluruhan. sedangkan secara sederhana

administrasi adalah tata usaha.

5. Willam L & Edwin Robinsoh

Administrasi yaitu merupakan ilmu turunan dari ilmu manajemen namun saecara spesifik

mengatur bagaimana tatacara pelaksanaan pekerjaan di area perkantoran secara efektif, dan

pekerjaan bersifat mendokumentasikan file-file tugas dalam suatu pekerjaan.

pengertian administrasi menurut saya adalah proses-proses semua kegiatan secara menyeluruh dalam

menyelenggarakan kegiatan. kegiatan tersebut didasarkan pada tujuan atau rasional tertentu yang

dilakukan oleh dua individu atau lebih dalam menjapai tujuan deangan sarana dan prasarana yanga ada.

D. Peran administrasi antara lain pembimbingan/pengarahan (direction), koordinasi (coordination), dan

pengawasan (control) terhadap orang-orang dalam rangka mencapai tujuan. Hal itu merupakan seni yang

dinamis yaitu membawa atau membimbing orang-orang kearah tercapainya tujuan yang dikehendaki.

Administrator adalah seseorang yang secara konsekwen membimbing, mengkoordinasi dan mengawasi

kegiatan-kegiatan orang lain. Peran Administrasi bukan hanya bagian untuk menstabilisasi masyarakat

tetapi merupakan bagian yang tertinggi dari pada kesanggupan/pemikiran manusia dengan lapangan yang

terletak pada pekerjaan yang harus dikerjakan. Administrasi Negara bertalian dengan kegiatan dalam

situasi yang konkrit dan khusus, tetapi bersesuaian dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Skill

(kecakapan) di dalam administrasi ialah sutu kemampuan masyarakat yang tergantung kepada kemajuan

kebudayaan.

Tujuan Administrasi Negara bergantung terhadap tujuan negara itu sendiri. Dan tujuan dari suatu negara

sesuai dengan falsafah negaranya. Tujuan administrasi negara didalam negara yang berdemokrasi yaitu
untuk mencapai tujuan negara yang sudah ditetapkan oleh rakyat, yakni untuk mempertahankan

keamanan, menyelenggarakan kesejahteraan, mewujudkan kemerdekaan dan ketertiban serta

menegakkan keadilan dari pada rakyat, atau dengan kata lain untuk mewujudkan kehidupan yang baik

untuk rakyat. Sehingga tugas administrasi negara adalah untuk memberikan pelayanan yang baik kepada

kepentingan rakya atau untuk mengabdi terhadap keinginan rakyat.

3. Dalam usahanya mengembangkan ilmu manajemen, Henry Fayol memulainya dengan membagi

perusahaan menjadi enam aktivitas yang saling bergantung. Aktivitas yang dimaksud adalah sebagai

berikut :

1. Fungsi teknis (technical), yaitu memproduksi dan membuat produk

2. Fungsi komersil (commercial), yaitu membeli bahan baku dan menjual produk.

3. Fungsi finansial (financial), yaitu memperoleh dan menggunakan modal.

4. Fungsi keamanan (security), yaitu melindungi para bawahan dan aktiva perusahaan.

5. Fungsi akuntansi (accounting), yaitu mencatat dan mengecek biaya, keuntungan, dan utang-

utang, menyiapkan neraca, serta menghimpun statistik.

6. Fungsi manajerial (managerial), yaitu meliputi perencanaan (Planning) pengorganisasian

(organizing) , memimpin (commanding), mengkoordinasikan(coordinating), pengendalikan (controlling).

4. menurut para ahli :

1. Pengertian administrasi negara menurut John M.Pfifner dan Robert V.Presthus adalah

Administrasi negara meliputi implementasi kebijaksanaan pemerintah yang telah ditetapkan oleh

badan-badan perwakilan politik. Administrasi negara dapat didefinisikan sebagai koordinasi


usaha-usaha perorangan dan kelompok untuk melaksanakn kebijaksanaan pemerintah. Hal ini

meliputi pekerjaan sehari-hari pemerihtah.

2. menurut George J. Gordon adalah administrasi negara dapat dirumuskan sebagai seluruh

proses baik yang dilakukan organisasi maupun perseorangan yang berkaitan dengan penerapan

atau pelaksanaan hukum dan peraturan yang dikeluarkan oleh badan legislatif, eksekutif serta

peradilan.

3. menurut Marshall E.Dimock, Gladys O.Dimock, dan Louis W Koening adalah kegiatan

pemerintah didalam melaksanakna kekuasaan politiknya.

4. menurut Dwight Waldo adalah manajemen dan organisasi dari manusia dan peralatannya guna

mencapai tujuan pemerintah.

5. menurut Edward H. Litchfield adalah suatu studi mengenai bagaimana bermacam-macam

badan pemerintah diorganisir, diperlengkapi dengan tenaga-tenaganya, dibiayai, digerakkan, dan

dipimpin.

6. menurut Prof Dr. Prajudi Atmosudirjo adalah bantuan penyelenggaraan dari pemerintah

artinya pemerintah (pejabat) tidak dapat menunaikan tugas-tugas kewajibannya tanpa

administrasi negara.

7. menurut John Pfiffer dan Robert V adalah suatu proses yang bersangkutan dengan pelaksanaan

kebijaksanaan pemerintah pengarahan kecakapan dan teknik-teknik yang tidak terhingga

jumlahnya,memberikan arah dan maksud terhadap usaha sejumlah orang.

Jadi menurut saya, administrasi negara adalah suatu proses yang bersangkutan dengan

pelaksanaan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah, pengarahan, kecakapan, dan teknik-


teknik yang tidak terhingga jumlahnya, memberikan arah dan maksud terhadap usaha sejumlah

orang.

5. Birokrasi ialah alat kekuasaan bagi yang menguasainya, dimana para pejabatnya secara

bersama-sama berkepentingan dalam kontinuitasnya[1]. Weber memandang birokrasi sebagai

arti umum, luas, serta merupakan tipe birokrasi yang rasional. Weber berpendapat bahwa tidak

mungkin kita memahami setiap gejala kehidupan yang ada secara keseluruhan, sebab yang

mampu kita lakukan hanyalah memahami sebagian dari gejala tersebut. Satu hal yang penting

ialah memahami mengapa birokrasi itu bisa diterapkan dalam kondisi organisasi negara tertentu.

Dengan demikian tipe ideal memberikan penjelasan kepada kita bahwa kita mengabstraksikan

aspek-aspek yang amat penting yang membedakan antara kondisi organisasi tertentu dengan

lainnya. Menurut weber, proses semacam ini bukan menunjukkan objektivitas dari esensi

birokrasi, dan bukan pula mampu menghasilkan suatu deskripsi yang benar dari konsep birokrasi

secara keseluruhan, tetapi hanya sebagai suatu konstruksi yang bisa menjawab suatu masalah

tertentu pada kondisi waktu dan tempat tertentu. Menurut weber tpe ideal birokrasi yang

rasional itu dilakukan dalam cara-cara sebagai berikut :

1. Pejabat secara rasional bebas, tetapi dibatasi oleh jabatannya

2. Jabatan disusun oleh tingkat hierarki dari atas ke bawah dan kesamping dengan

konsekuensinya berupa perbedaan kekuasaan.

3. Tugas dan fungsi masing-masing jabatan dalam hierarki itu secara spesifik berbeda satu sama

lain

4. Setiap pejabat mempunyai kontrak jabatan yang harus dijalankan.

5. Setiap pejabat diseleksi atas dasar kualifikasi profesionalitasnya

6. Setiap pejabat mempunyai gaji termasuk hak untuk menerima pensiun.

7. Terdapat struktur pengembangan karieryang jelas


8. Setiap pejabat sama sekali tidak dibenarkan menjalankan jabatannya untuk kepentingan

pribadi

9. Setiap pejabat berada di bawah pengendalian dan pengawasan suatu sistem yang dijalankan

secara disiplin.

Anda mungkin juga menyukai