Anda di halaman 1dari 2

Menurut Manuaba (1998 & 2004) terdapat beberapa bentuk kelainan haid dan siklus haid masa

reproduksi aktif sebagai berikut:

1. Kelainan tentang banyak dan lama perdarahan

a. Hipermenorea/ menoragia

Jadwal siklus haid tetap, tetapi kelainan terletak pada jumlah perdarahan lebih bayak dan
disertai gumpalan darah dan lamaya perdarahan lebih dari 8 hari (Manuaba, 1998). Menurut
Manuaba (2004), hipermenorea dapat disertai dengan gangguan psikosomatik. Terjadinya
hipermenorea berkaitan dengan kelainan pada rahim, yaitu mioma uteri, polip endometrium dan
gangguan pelepasan endometrium.

b. Hipomenorea

Siklus menstruasi (haid) tetap, tetapi lama perdarahan memendek kurang dari 3 hari
(Manuaba, 1998). Hipomenorea dapat disebabkan kesuburan endometrium kurang karena
keadaan gizi penderita yag rendah, penyakit menahun dan gangguan hormonal.

2. Kelainan siklus haid

a. Polimenorea

Terdapat siklus menstruasi yang memendek dari biasa yaitu kurang dari 21 hari, sedangkan
jumlah perdarahan relatif tetap (Manuaba, 1998).

b. Oligomenorea

Siklus di atas 35 hari (Manuaba, 1998), namun perdarahannya biasanya kurang. Penyebabnya
adalah gangguan hormonal, ansietas dan stress, penyakit kronis, obat-obatan tertentu, bahaya di
tempat kerja dan lingkungan, status penyakit nutrisi yang buruk, olahraga yang berat, penurunan
berat badan yang signifikan.

c. Amenorea

Merupakan gejala atau keadaan klinis dengan ciri belum mendapatkan menstruasi atau terlambat
menstruasi selama tiga bulan berturut-turut (Manuaba, 1998). Menurut Manuaba (2004),
amenorea dapat bersifat:

1) Fisiologis: Amenore bersifat fisiologis pada perempuan usia prapubertas, hamil


pascamenopause, di luar itu amenore menunjukkan adanya disfungsi atau abnormalitas dari
sistem reproduksi (Sylvia & Lorraine, 2006).

2) Bersifat patologis

• Primer amenorea
Amenore primer adalah tidak terjadiya menstruasi sampai usia 17 tahun, dengan atau
tanpa tanda
perkembangan seksual sekunder (Sylvia & Lorraine, 2006)

• Amenorea sekunder

adalah tidak terdapatnya tiga siklus menstruasi atau tidak adaya perdarahan menstruasi
selama 6 bulan (Linda J. & Danny J., 2008).

Anda mungkin juga menyukai