Anda di halaman 1dari 35

Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

BAB I

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. E

Jenis Kelamin : Wanita

Umur : 60 Tahun

Tempat/Tanggal lahir : Solo, 7 November 1958

Bangsa/Suku : Indonesia/Jawa

Agama : Katolik

Pendidikan terakhir : Sarjana Sastra Perancis (S1)

Pekerjaan : Guru Bahasa Perancis/Penerjemah

Status Pernikahan : Bercerai

Alamat : Cinere

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 1
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

STATUS PASIEN

No. Rekam Medis : 00.11.XX

Tanggal masuk Rumah Sakit : 4 Mei 2011

Kelas Perawatan : III

Dokter yang merawat : dr. R, SpKJ

Riwayat perawatan : Perawatan ke-XX

Catatan perawatan di Sanatorium Dharmawangsa :

I. Tanggal 15 Agustus 1986 – 4 September 1986


II. Tanggal 23 Desember 1986 – 17 Januari 1987
III. Tanggal 24 Februari 1988 – 9 Maret 1988
IV. Tanggal 26 Maret 1988 – 8 April 1988
V. Tanggal 22 April 1988 – 10 Mei 1989
VI. Tanggal 25 Desember 1996 – 5 Februari 1997
VII. Tanggal 14 Juli 1997 – 6 Agustus 1997
VIII. Tanggal 20 Juli 1998 – 21 Agustus 1998
IX. Tanggal 5 Mei 1999 – 14 Mei 1999
X. Tanggal 5 Agustus 1999 – 1 September 1999
XI. Tanggal 1 Desember 1999 – 5 Januari 2000
XII. Tanggal 26 Agustus 2000 – 13 Oktober 2000 XIII.
XIII. Tanggal 3 September 2001 – 31 Oktober 2001 XIIII.
XIV. Tanggal 21 Agustus 2002 – 14 September 2002 XV.
XV. Tanggal 7 November 2002 – 5 Desember 2002 XVI.
XVI. Tanggal 9 November 2003 – 12 Desember 2003 XVII.
XVII. Tanggal 3 Januari 2004 – 21 Februari 2005 XVIII.
XVIII. Tanggal 29 Maret 2009 – 29 Maret 2010 XIX.
XIX. Tanggal 1 September 2010 –24 November 2010 XX.
XX. Tanggal 4 Mei 2011 – sekarang

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 2
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

BAB II

STATUS PSIKIATRI

Pemeriksaan status psikiatri pasien diperoleh melalui alloanamnesis dan autoanamnesis.

1. AUTOANAMNESIS
Hari/Tanggal : Rabu, 14 November 2018
Waktu :11.00 WIB - selesai
Tempat : Ruang makan bangsal wanita Sanatorium Dharmawangsa

Hari/Tanggal : Kamis, 15 November 2018


Waktu : 11.00 WIB - Selesai
Tempat : Ruang makan bangsal wanita Sanatorium Dharmawangsa

Hari/Tanggal : Jumat, 16 November 2018


Waktu : 11.00 – Selesai
Tempat : Ruang makan bangsal wanita Sanatorium Dharmawangsa

2. ALLOANAMNESIS
Didapat dari : Tn. P
Jenis kelamin : Laki-laki
Bangsa/Suku : Indonesia
Pekerjaan : Perawat Sanatorium Dharmawangsa
Pendidikan Terakhir : Sarjana keperawatan
Hubungan dengan pasien : Perawat pasien
Hari/Tanggal wawancara : Kamis, 15 November 2018

1. Keluhan Utama

Pasien sering berteriak teriak, mengamuk, menangis histeris dan membuat gaduh gelisah sehingga
mengganggu orang yang tinggal bersama dengannya

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 3
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

2. Riwayat Penyakit Sekarang

Pada tanggal 4 Mei 2011, Sanatorium Dharmawangsa (SDW) mendapat laporan dari pembantunya
bahwa pasien mengamuk, berteriak-teriak dan membuat gaduh gelisah sejak 3 hari yang lalu.
Kemudian pasien dijemput oleh petugas SDW untuk dibawa ke SDW menjalani perawatan. Pasien
mengatakan bahwa sejak tiga hari yang lalu Zeus datang menghampiri pasien untuk membunuh
pasien dengan cara berusaha mencekik pasien dengan menggunakan tongkat ular milik Zeus
sehingga pasien berteriak-teriak meminta pertolongan kepada Yesus. Sesaat kemudian Yesus
datang kerumah pasien untuk menolongnya. Pasien mengatakan tidak hanya Yesus yang datang
melainkan Bunda Maria, datang untuk menolong pasien. Tidak hanya itu, pasien mengatakan
bahwa Bunda Maria membisikkan pasien akan menolong pasien dan membawa pasien ketempat
yanga aman, selain itu Bunda Maria mengelus- elus kaki dan memijat-mijat pasien serta pasien
mencium bau aroma roti yang baru saja dipanggang oleh Bunda Maria. Selain itu pasien mendengar
suara-suara nyanyian ataupun lagu-lagu. Pasien mengatakan melihat bayangan hitam seperti orang
yang mencoba membunuh pasien sehingga pasien berteriak-teriak meminta bantuan.

Sebelumnya, pasien merupakan salah satu pasien yang sering keluar masuk SDW untuk dilakukan
rawat inap ataupun rawat jalan. Selama 1,5 bulan sebelum di rawat inap terakhirnya, pasien tidak
mau minum obat karena merasa bosan dan merasa tidak ada perbaikan setelah minum obat dan
tidak mau ke dokter untuk kontrol. Semenjak itu juga pasien mulai suka mengurung diri di kamar,
tidak mau makan / minum serta mandi.

Pasien mengaku bahwa pasien sering menulis dan memposting pada kolom koran tentang sejarah
Indonesia. Namun, pasien merasa bahwa banyak netizen kaum millennial yang tidak menyukai
karya pasien, sehingga pasien merasa bahwa netizen tersebut menjelek-jelekkan karya pasien pada
kolom koran.

Pasien yang merupakan anak tunggal mengaku memiliki 5 saudara perempuan, yang semuanya
sedang berada diluar negeri. Pasien mengaku memiliki hubungan asmara dengan banyak lelaki, dan
menikah dengan orang Jepang bernama Akiyo Toyoda di Jepang namun sudah bercerai tanpa anak,
kemudian pasien mengaku memiliki seorang anak laki-laki yang sekarang berada di Belanda dari
lelaki bernama Brandon yang merupakan orang Belanda.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 4
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

Terkadang pasien merasa dicurigai bahwa orang-orang disekitar pasien menganggap pasien
merupakan salah satu agen intel untuk Israel sehingga pasien beranggapan ada beberapa orang yang
berusaha untuk menyakitinya.

Semenjak menjalani perawatan di SDW, perlahan kondisi pasien membaik dan sudah jarang
mengamuk. Namun dalam beberapa bulan terakhir dilaporkan pasien sempat beberapa kali
berteriak dan menangis histeris setelah membaca koran. Pasien dapat menjaga kebersihannya dan
minum obat teratur. Keseharian pasien selama di SDW banyak dihabiskan dengan membaca buku,
koran, tidur-tiduran dan berada di ruang kumpul wanita untuk menonton televisi dan beberapa kali
pasien terlihat mau mengobrol dengan pasien lainnya.

3. Riwayat Penyakit Sebelumnya


3.1. Riwayar Penyakit Psikiatri
Perubahan sifat dan perilaku pasien pertama kali disadari oleh keluarga pasien pada tahun
1986, dimana keluarga menyadari perubahan sifat dan perilaku ini terjadi timbul sejak
skripsinya ditolak. Pasien juga merasa orang-oraang mengejeknya dan merasa tersaingi oleh
orang-orang yang menyebabkan pasien menjadi sering marah-marah, berteriak, curiga pada
semua orang yang datang kerumah pasien, melempar-lempar barang jika sedang marah dan
tidak mau mandi. Keluarga membawa pasien ke SDW pada tanggal 15 Agustus 1986 untuk
dirawat. Hingga saat ini, pasien sudah keluar masuk SDW untuk menjalani perawatan, dan
sekarang pasien sudah tidak lagi mengurung diri dikamar dan sudah mau beradaptasi dengan
lingkungannya, namun beberapa minggu belakangan pasien masih kerap mengalami
halusinasi dan waham. Keluhan ini umumnya timbul setelah pasien membaca koran.

3.2. Riwayat Kondisi Medik Umum


Sebelum timbulnya gejala, pasien tidak memiliki riwayat trauma kepala ataupun riwayat
perawatan di rumah sakit. Pada tahun 2004, dilaporkan pasien mengidap penyakit diabetes
mellitus dan hingga kini sedang rutin mengkonsumsi obat anti diabetes oral disertai obat anti
psikotropika.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 5
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

3.3. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif (NAPZA)


Pasien merupakan mantan perokok aktif pada saat kuliah dahulu namun sekarang pasien
sudah tidak merokok lagi. Pasien tidak pernah memiliki riwayat menggunakan obat-obat
terlarang ataupun mengkonsumsi alcohol.
4. Riwayat Keluarga
Pasien hidup bersama ayah angkatnya bernama Tn. S yang merupakan seorang Kolonel Angkatan
Darat (purnawirawan) yang berasal dari Jawa Timur dan sudah meninggal pada tahun 2004, Ibu
angkat pasien bernama Ny. R yang merupakan seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Solo
dan kini sudah meninggal sejak April 1993 dikarenakan penyakit Diabetes Mellitus. Semasa
hidupnya, pasien sangat dimanja oleh keluarganya dan pasien berkehidupan cukup mapan sehingga
pada usia mudanya pasien sering berpergian keluar negeri bersama keluarganya. Hubungan pasien
dengan orang tua angkatnya sangat baik dan juga keluarga pasien sangat memperhatikan pasien.
Pada tahun 2002, pasien menikah dengan Tn. I, namun tidak memiliki anak. Selama
pernnikahannya, kondisi rumah tangga pasien kurang harmonis, suami pasien juga sering
memanfaatkan harta kekayaan yang dimiliki pasien dan keluarganya. Setelah mengetahui kondisi
pasien yang sakit, Tn. I meninggalkan pasien dikarenakan merasa malu atas kondisi pasiendan
akhirnya pasien bercerai dengan Tn.I yang hingga kini tidak diketahui lagi dimana keberadaan
suami pasien.
Semenjak kedua orang tua pasien meninggal, pasien hidup sendiri dan tinggal bersama
pembantunya. Untuk semua keperluan pasien sekarang dikelola oleh Tn. W yang merupakan orang
kepercayaan Ayah pasien. Terkadang Tn. W datang untuk menjenguknya, meskipun begitu pasien
tetap merasa sendiri dan kesepian dan pasien merasa tidak ada yang memperhatikan.

5. Keluarga Pasien

Susunan Anggota Keluarga Pasien :

1. Nama : Tn. S (Alm.)


Pekerjaan : Kolonel AD (Purnawirawan)
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Hubungan dengan pasien : Ayah angkat

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 6
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

2. Nama : Ny. R (Alm.)


Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Hubungan dengan pasien : Ibu Angkat

3. Nama : Tn. T (Alm.)


Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Hubungan dengan pasien : Kakek pasien

4. Nama : Tn. I
Pekerjaan : Karyawan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Bercerai
Hubungan dengan pasien : Mantan suami pasien

6. Riwayat Kehidupan Pribadi


a. Riwayat Prenatal dan Perinatal
Ibu kandung pasien sehat dan tidak memiliki riwayat mengkonsumsi obat-obatan selama
kehamilan, pasien dilahirkan dengan usia cukup bulan, spontan pervaginam dan dibantu oleh
tenaga medis di Rumah Sakit, Saat dilahirkan, dalam keadaan normal.
b. Riwayat Masa Kanak Awal (0-3 Tahun)
Tumbuh kembang pasien normal dan berjalan sesuai dengan usianya, tidak terdapat
keterlambatan tumbuh kembang dan tidak terdapat riwayat penyakit yang cukup berat.
c. Riwayat Masa Kanak Pertengahan (3-11 Tahun)
Pasien tumbuh dan berkembang sesuai usianya, pasein dapat mengikuti pendidikan dengan
baik dan dapat bergaul dengan baik dengan lingkungannya.
d. Riwayat Kanak Akhir (Pubertas) dan Remaja
Pasien sukar berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Pasien lebih suka membaca dan
menyendiri di kamar. Pasien jarang bergaul dan tidak punya teman dekat.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 7
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

e. Riwayat Masa Dewasa


i. Riwayat Pendidikan
Pasien saat masa kanak-kanak bersekolah di TK dan SD Budi Asih. Pasien sudah belajar
membaca sejak pasien berusia 3 tahun. Selama menjalani TK dan SD pasien dapat
mengikuti pendidikan dengan baik dan selesai tepat waktu selama 7 tahu, prestasi di
sekolahpun baik. Pasien melanjutkan jenjang pendidikannya di SMP Trisula, selama
SMP pasien dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik dan selesai dalam 3
tahun. Kemudian, pasien melanjutkan ke pendidikan SMA di SMA Sumbangsih dan
selesai tepat waktu selama 3 tahun.
Untuk program sarjana, pasien mengambil jurusan Sastra Perancis di Universitas
Indonesia, pada akhir pendidikan pasien mengalami kesulitan dalam pembuatan skripsi
dan sempat beberapa kali skripsi pasien ditolak, namun akhirnya pasien dapat
menyelesaikan pendidikannya.
ii. Riwayat Pekerjaan
Pasien pernah bekerja sebagai penerjemah di salah satu kantor swasta di Jakarta dan
bekerja sebagai guru Bahasa Perancis di Jakarta. Semasa pasien bekerja, pasien sering
merasa disaingi dan diremehkan oleh rekan-rekan kerjanya.
iii. Riwayat Psikoseksual/Pernikahan
Pasien sempat menikah dengan seorang lelaki namun kemudian bercerai. Hingga saat ini,
keberadaan mantan suami pasien tidak diketahui.
iv. Riwayat Keagamaan
Pasien memiliki riwayat berpindah agama dan kini pasien memeluk agama Katolik.
Pasien rajin beribadah hingga saat ini.
v. Riwayat Hukum
Pasien tidak memiliki riwayat pelanggaran hukum.
vi. Riwayat sosial ekonomi
Pasien merupakan pasien yang kooperatif di SDW, pasien sering berbincang menonton
tv, dan bermain dengan beberapa pasien lainnya yang dekat dengannya. Pasien bersikap
ramah dan senang bercerita.
Kondisi ekonomi pasien sekarang, diatur oleh orang kepercayaan dari keluarga pasien
yaitu Tn. W dimana Tn. W sering datang ke SDW untuk mengurusi administrasi di

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 8
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

SDW. Hal ini dikarenakan, kedua orang tua pasien sudah meninggal dunia dan pasien
tinggal seorang diri.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 9
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

BAB III
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

A. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Pasien sekarang berusia 60 Tahun, terlihat dari penampilannya, pasien berpenampilan sesuai
dengan orang seusianya. Pasien berpostur tubuh gemuk,dan perut buncit ddengan warna kulit
putih kecoklatan. Tinggi badan pasien 155 cm dengan berat badan 70 kg. Pasien berambut
pendek sebahu dengan warna rambut yang sudah memutih, tampak juga gigi pasien yang sudah
banyak ompong dan tampak sisa gigi seri depan pasien yang sebagian sudah karies dan berwarna
kehitaman.
2. Kesadaran
Kesadaran pasien baik dan jernih, komunikasi pasien baik dan koheren. Dapat mengenalkan diri
sendiri dan berjabat tangan
3. Pembicaraan dan karakteristik dalam bicara
Bicara pasien spontan, koheren, pasien kadang berbicara tanpa ditanya menceritakan tentang
pengalaman hidupnya. Saat pertama kali bertemu pasien aktif mengajak berkenalan dan berjabat
tangan, dan langsung bersemangat untuk menceritaakan kisah hidupnya. Pasien selalu
memberikan kontak mata saat berbicara dan perhatian pasien selalu tertuju pada pewawancara.
4. Sikap terhadap Pemeriksa
Pasien bersikap kooperatif, sopan dan ramah terhadap pemeriksa
5. Karakteristik dalam Berbicara
Kuantitas pembicaran pasien banyak, arus bicara normal, volume suara sedang dengan artikulasi
yang cukup jelas. Pasien memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan pemeriksa

B. Suasana Perasaan
1. Mood : Eutimik
2. Afek : Luas
3. Keserasian : Appropriate

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 10
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

C. Fungsi Intelektual
1. Sensorium/Taraf Kesadaran dan Kesigapan
Kesadaran pasien compos mentis dengan GCS 15
2. Fungsi Kognitif
i. Intelegensi dan Kemampuan informasi
Intelegensi dan kemampuan informasi pasien baik dan sesuai dengan tingkat pendidikannya
ii. Orientasi
- Waktu : Orientasi waktu baik, pasien dapat mengetahui hari tanggal dan jam
pemeriksaan dengan baik
- Tempat : Orientaasi tempat baik, pasien dapat menyebutkan tempat dimana dia
tinggal sekarang
- Orang : Orientasi terhadap orang baik, pasien dapat menyebutkan nama-nama
teman dan lingkungannya dengan baik.
iii. Daya Ingat
- Daya ingat jangka panjang
Daya ingat jangka panjang pasien baik, pasien dapat menyebutkan riwayat pendidikan
pasien dahulu, tempat dan tanggal lahir pasien
- Daya ingat jangka pendek
- Daya ingat jangka pendek pasien baik, pasien dapat menyebutkaan menu sarapannya
dengan benar
- Daya ingat segera
- Daya ingat segera pasien baik, pasien dapat mengulangi beberapa kata yang baru saja
disebutkan
iv. Konsentrasi dan Perhatian
Selama proses wawancara, pasien dapat memusatkan perhatian dan konsentrasinya pada
pertanyaan pemeriksa dan dapat menjawab pertanyaan dengan sesuai.
v. Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung
Pasien dapat membaca tulisan yang ada dikoran dengan baik dan benar, pasien dapat
menuliskan namanya sendiri, daya kalkulasi pasien baik, pasien dapat berhitung mundur
dari 100 dengan selisih 7 dengan benar.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 11
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

vi. Kemampuan visuospasial


Pasien dapat menggambar jam dinding disertai petunjuk waktu dengan baik.
vii. Pikiran abstrak
Pikiran abstrak pasien baik, pasien dapat mengerti pribahasa “besar pasak daripada tiang”
viii. Kemampuan menolong diri sendiri
Pasien melakukan aktivitas seperti makan, mandi dan aktivitas lainnya secara mandiri tanpa
bantuan orang lain.

D. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi : Ada
- Halusinasi auditorik :
o Bunda Maria berbisik kepada pasien bahwa akan mengajak pasien ke tempat yang
nyaman untuk menjauhi Zeus
o Mendengar suara suara nyanyian dan lagu-lagu
- Halusinasi olfaktorius : Pasien mengatakan mencium bau roti yang baru saja selesai
dipanggang oleh Bunda Maria
- Halusinasi visual :
o Pasien melihat Zeus (bentuknya besar bertanduk serta memiliki tongkat berbentuk ular),
melihat Yesus (menggunakan gamis panjang, bertubuh tinggi, dengan tampang
rupawan)
o Pasien melihat bayangan hitam yang akan membunuh dirinya.
- Halusinasi taktil : Pasien mengatakan bahwa kakinya dipijit pijit oleh Bunda Maria
2. Ilusi : Tidak ada
3. Depersonalisasi : Tidak ada
4. Derealisasi : Tidak ada

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 12
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

E. Pikiran
1. Bentuk pikir
i. Asosiasi longgar : Ada
ii. Flight of ideas : Tidak ada
iii. Inkoherensi : Tidak ada
iv. Verbigerasi : Tidak ada
v. Blocking : Tidak ada
vi. Perservasi : Tidak ada
vii. Ambivalensi : Tidak ada

2. Isi pikir
i. Fobia : Tidak ada
ii. Obsesi : Tidak ada
iii. Kompulsi : Tidak ada
iv. Waham : Ada
- Waham Bizzare
o Pasien merasa Zeus ingin membunuhnya dengan cara mencekik leher pasien dengan
tongkat Zeus
- Waham Kejar
o Pasien merasa ada orang yang ingin menjahatinya lantaran pasien dianggap sebagai
intel Israel
o Pasien merasa ada bayangan hitam yang akan membunuhnya
- Waham Referensi
o Netizen membicarakan dan menjelek-jelekkan karya pasien pada kolom koran
- Waham Erotomania
o Pasien mengaku menikah dengan seorang lelaki yang sangat mencintainya bernama
Akiyo Toyoda di Jepang
o Pasien mengaku memiliki banyak pacar dan lelaki yang mencintainya (Akiyo,
Brandon, Gatot,Albert)
o Pasien mengaku berpacaran dengan lelaki asal Belanda bernama Brandon dan
kemudian memiliki seorang anak yang sekarang anaknya berada di Belanda

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 13
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

o Pasien mengaku, setelah dipulangkan dari SDW, pasien akan menikah dengan
seorang laki-laki asal Filipina yang mencintainya
- Thought of insertion : Tidak ada
- Thought of withdrawal : Tidak ada
- Thought of broadcasting : Tidak ada

F. Pengendalian Impuls
Selama wawancara pasien, tidak ditemukan adanya gangguan oengendalian impuls. Pasien dapat
mengontrol emosi dengan baik dan berperilaku sopan.

G. Uji Daya Nilai


1. Kemampuan Menilai Realita (RTA)
RTA Testing terganggu, pada pasien ditemukan waham bizzare, waham kejar, waham referensi,
dan waham erotomania.
2. Discriminative Insight
Tilikan pasien derajat 4 dikarenakan pasien mengetahui penyakitnya (adanya halusinasi) tapi
tidaka mengetahui penyebabnya
3. Discriminative Judgment
- Pertanyaan : Apa yang akan dilakukan ibu apabila terjadi kebakaran dirumah ibu ?
- Jawaban : pergi keluar rumah dan mencari pertolongan dari tetangga
- Kesimpulan : Judgment tidak terganggu
-
H. Observasi Tingkah Laku Pasien Sehari-Hari
Pasien menghabiskan waktu sehari-hari dengan membaca koran, menonton TV dan bermain kartu
bersama dengan pasien wanita lainnya. Pasien juga terlihat duduk bersama dan berkomunikasi
dengan pasien lainnya.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 14
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

BAB IV
PEMERIKSAAN FISIK

A. Status Internis
a. Kesadaran Umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis, GCS 15
c. Keadaan Gizi : Baik
d. Suhu : 37,5’ C
e. Pernapasan : 18 x/menit
f. Nadi : 88 x/menit
g. Tekanan Darah : 110/80 mmHg
h. Berat Badan : 70 kg
i. Tinggi Badan : 155 cm
j. IMT : 29,14 kg/m2

B. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Bentuk normal, tidak teraba benjolan, rambut putih hitam terdistribusi
merata, tidak terlihat rontok
b. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak tampak ikterik
c. Hidung : Bentuk normal, tidak terdapat secret mukosa hidung tidak hiperemis
d. Telinga : Bentuk normal, tidak ada sekret
e. Mulut : Bibir lembab, lidah tidak kotor, kebersihan mulut kurang terjaga, caries
dentis (+), beberapa gigi
f. Jantung : - Inspeksi : Simetris dalam keadaan diam dan bergerak
- Palpasi : Tidak teraba Ictus Kordis
- Perkusi : Batas jantung dlaam batas normal
- Auskultasi : BJ I & II murni, gallop (-), murmur (-)

g. Paru-paru : - Inspeksi : Simetris dalam keadaan diam dan bergerak


- Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat
- Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
- Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronchi (-), wheezing (-)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 15
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

h. Abdomen : - Inspeksi : Perut tampak membuncit


- Palpasi : tidak teraba pembesaran hepar dan lien
- Perkusi : timpani diseluruh kuadran
- Auskultasi : Bising usus normal
i. Ekstermitas Akral hangat (+/+), edema (-/-), defoormitas (-/-), nyeri (-/-)
atas dan
bawah
(Kanan/Kiri)
j. Status - Kesadaran Neurologis : Compos Mentis
Neurologis - Rangsangan meningeal : Negatif
- Tanda tanda peningkatan TIK : Negatif
- Nn. Craniales : Baik, tidak ada kelainan
- Pupil : Bulat, isokor, RC (+/+)
- Sensibilitas : Baik, tidak ada kelainan
- Motorik : Baik, tidak ada kelainan
- Fungsi Cerebellum dan Koordinasi : Baik
- Fungsi Luhur : Baik
- Refleks Fisiologis : (+/+)
- Reflex Patologis : (+/+)

Kesan : Tidak ditemukan kelainan bermakna pada pemeriksaan fisik dan neurologis

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 16
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

C. Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Satuan Jumlah


Hematologi
Hemoglobin 11.1 g/dl 12-14
Jumlah leukosit 8 ribu/ul 5 – 10
Hitung jenis
Basofil 0 % <1
Eosinofil 2 % 1-3
Batang 2 % 2-6
Segmen 60 % 50 - 70
Limfosit 34 % 20 - 40
Monosit 3 % 2–8
Laju endap darah 20 mm/jam < 20
Jumlah eritrosit 4,3 Juta/ul 4-5
Jumlah hematocrit 38 % 37 - 45
Jumlah trombosit 251 ribu/ul 150 - 400
Lemak
Trigliserida 198 mg/dl <200
Cholesterol total 190 mg/dl <200
HDL-cholesterol 49 mg/dl 45 - 65
LDL-cholesterol 112 g/dl <130
Karbohidrat
Glukosa puasa 88 mg/dl 70 – 100
Glukosa 2 Jam PP 108 mg/dl <140

Kesan : Tidak ditemukan kelainan bermakna pada pemeriksaan laboratorium

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 17
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

BAB V
IKHTISAR (SUMMARY)

Telah diperiksa seorang wanita bernama Ny. E yang datang ke SDW pada tanggal 4 mei 2011
dikarenakan sering berteriak-teriak dan membuat kegaduhan. Pasien berusia 60 tahun, yang
bertempat tinggal di Cinere, Depok , beragama Katolik, suku Jawa, dengan pendidikan terakhir S1
Sastra Perancis. Pasien merupakan anak angkat tunggal dari keluarga dengan perekonomian yang
cukup. Pasien memiliki riwayat pernikahan dan kemudian bercerai. Penampilan pasien sesuai
dengan wanita seusianya, berpenampilan rapi, bersih dan terawat. Pasien tampak dalam keadaan
sehat dengan postur tubuh gemuk dengan tinggi badan 155 cm dan berat badan 70 kg.

Saat ini pasien sedang dalam perwatan ke XX di SDW, sebelumnya pasien pernah berulang kali
keluar masuk SDW untuk menjalani perawatan. Dari anamnesa didapatkan mood eutimik, afek
sesuai, orientasi waktu, tempat, dan orang baik, halusinasi auditorik, halusinasi visual dan
halusinasi taktil, selain itu juga terdapat waham bizzare, waham kejar,waham referensi dan
waham erotomania dan discriminative insight terganggu (tilikan derajat 4) sehingga dapat
disimpulkan pasien mengalami gangguan RTA yaitu timbul gejala psikosis.

Dari hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium tidak didapatkan adanya kelainan, tetapi pasien
memiliki riwayat Diabetes Mellitus dan rutin mengkonsumsi obat anti diabetes. Dari evaluasi
multiaksial didapatkan axis 1 Skizofrenia Tipe Paranoid, Axis 2 Ciri Kepribadian Paranoid,
Axis 3 Diabetes melitus tipe II terkontrol obat, Axis 4 Tidak adanya dukungan dari keluarga,
Axis 5 berdasarkan skala GAF dalam rentang 85. Rencana terapi untuk pasien ini diberikan
antipsikotik generasi II (Atipikal) Aripiprazol 1 x 15 mg tab P.O dan obat untuk Diabetes:
Glimepiride 2x2mg P.O. Prognosis pada pasien ini untuk ad vitam bonam, ad functionam dubia
ad malam, ad sanationam dubia ad malam.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 18
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

BAB VI
DIAGNOSIS
A. Aksis I
a. Berdasarkan gejala-gejala adanya pola perilaku atau psikologik yang secara klinik bermakna
ditemukan pada pasien yaitu :
i. Adanya hendaya dalam daya nilai :
- RTA terganggu
- Discriminative Insight : Terganggu (tilikan derajat 4)
ii. Lingkungan mengeluh
iii. Adanya gangguan dalam aktivitas sehari-hari dan gangguan pada fungsi social
iv. Adanya gejala psikopatologi (waham dan halusinasi)

Maka dapat dismpulkan pasien menderita gangguan PSIKOSIS

b. Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut :


i. Kesadaran neurologis : Compos mentis
ii. Orientasi : Baik
iii. Daya ingat : Baik
iv. Kemunduran Intelektual : Tidak ada
v. Tidak terdapat kelainan organic yang dapat dikaitkan dengan gangguan jiwa atas dasar
riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik
vi. Riwayat penggunaan zat psikoaktif : Tidak ada

Maka dapat disimpulkan bahwa pasien :


1. Tidak menderita suatu gangguan mental organik
2. Tidak menderita suatu gangguan mental dan gangguan perilaku akibat penggunaan zat
psikoaktif
c. Berdasarkan penemuan bermkana yang didapat dari autoanamnesaa, didapatkan :
i. Waham Bizzare, waham referensi, waham kejar, waham erotomania
ii. Halusinasi visual,auditorik,olfaktorius,dan taktil
iii. Waham dan Halusinasi berlangsung lebih dari satu bulan dan bertahan lebih dari 6 bulan
iv. Tidak berkaitan dengan kondisi medis umum dan zat psikoaktif

Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita skizofrenia (F20).

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 19
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

d. Berdasarkan adanya :
i. Memenuhi kriteria umum diagnosis Skizofrenia
ii. Waham kejar, waham referensi, waham Bizzare, dan waham erotomania yang menonjol.
iii. Halusinasi visual, halusinasi auditorik olfaktorius dan halusinasi taktil yang menonjol

Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita skizofrenia paranoid (F20.0).

B. Aksis II
- Berdasarkan autoanamnesis dan alloanamnesis diketahui bahwa pasien tidak memiliki Retardasi
Mental
- Berdasarkan hasil anamnesis, diketahui bahwa :
o Pasien memiliki kecurigaan dan kecendrungan untuk menyalah artikan tindakan orang lain
sebagai suatu sikap permusuhan atau penghinaan
o Adanya kecendrungan untuk merasa dirinya penting secara berlebihan
Maka dapat disimpulkan bahwa pasien memiliki ciri kepribadian paranoid

C. Aksis III
Pasien menderita Diabetes Mellitus tipe II dan sekarang dalam keadaan terkontrol dan pengobatan
rutin
D. Axis IV : Tidak adanya dukungan dari keluarga

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 20
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

E. Aksis V

GLOBAL ASSESMENT OF FUNCTIONING (GAF) SCALE

100 – 91 Gejala tidak ada, berfungsi maksimal, tidak ada masalah yang tidak
tertanggulangi
90 - 81 Gejala minimal, berfungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalah harian
biasa.
80 - 71 Gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringan dalam pekerjaan, sosial,
sekolah dll.
70 - 61 Beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara
umum masih baik
60 - 51 Gejala sedang (moderate), disabilitas sedang
50 - 41 Gejala berat (serious), disabilitas berat
40 - 31 Beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita dan komunikasi,disabilitas
berat dalam beberapa fungsi
30 - 21 Disabilitas berat dalam komunikasi dan daya nilai, tidak mampu berfungsi dalam
hampir semua bidang
20 - 11 Bahaya mencederai diri sendiri atauapun orang lain, disabilitas sangat berat
dalam komunikasi dan mengurus diri
10 - 01 Seperti diatas persisten dan lebih serius
0 Informasi tidak adekuat

Berdasarkaan dari Skala Global Assesment of Functioning (GAF) pada kasus ini, dinilai pada saat
ini (current) berada dalam rentang 85, yaitu gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas rigan
dalam pekerjaan dan social.
Sedangkan pada saat dievaluasi memiliki taraf peneyesuaian tertinggi dalam satu tahun terakhir
(HLPY) berada dalam rentang 85, yaitu gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas rigan dalam
pekerjaan dan sosial.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 21
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
A. Aksis I : Skizofrenia Paranoid (F 20.0)
B. Aksis II : Memiliki ciri kepribadian Paranoid dan tidak ada retardasi mental
C. Aksis III : Diabetes mellitus tipe II terkontrol obat
D. Aksis IV : Tidak ada dukungan dari keluarga
E. Aksis V
a. Current : 85
b. HLPY : 85

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 22
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

BAB VII

FORMULASI TERAPI

A. Rawat Inap
B. Psikofarmakologi
1. Antipsikotik :
- Aripiprazol 1 x 15mg tab P.O
2. Obat anti diabetes :
Glimepiride 2 x 2 mg tab P.O

C. Non Farmakologi
1. Psikoterapi (Supportive Therapy)
- Pengawasan dalam minum obat secara rutin agar keluhan dan gejala berkurang
- Memotivasi pasien untuk minum obat dengan teratur
- Memotivasi pasien untuk dapat melakukan aktivitas seoptimal mungkin
2. Terapi Psikososial
- Family Counseling
Memberikan informasi kepada keluarga pasien tentang penyakit yang diderita pasien dan
menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam proses pengobatan pasien.
- Occupational therapy
Mengikutsertakan pasien dalam kegiatan melatih keterampilan berupa kerajinan tangan
- Art/Music Therapy
Mengikutsertakan pasien dalam kegiatan kesenian berupa melukis dan bernyanyi
- Terapi Perilaku (Behavioral Therapy)
- Pasien diingatkan untuk menjaga kebersihan dirinya sendiri
- Menjaga asupan makan pasien dan mengatur diet yang sesuai untuk pasien
D. Saran
Melakukan pemeriksaan laboratorium berulang setiap 6 bulan sekali

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 23
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

BAB VIII
PROGNOSIS

A. Faktor yang memperingan


- Penyakit yang diderita pasien tidak disebabkan oleh gangguan mental organic maupun retardasi
mental
- Tidak ada riwayat trauma yang berhubungan dengan kondisi pasien
- Tidak ada ide untuk bunuh diri

B. Faktor yang memperberat


- Onset pada usia muda (28 Tahun)
- Riwayat perjalanan penyakit bersifat kronis dan berulang
- Riwayat bercerai
- Kurangnya dukungan dari keluarga

C. Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan, prognosis pasien :
- Quo ad vitam : Dubia ad bonam
- Quo at functionam : Dubia ad malam
- Quo ad sanationam : Dubia ad malam

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 24
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

BAB IX

LAMPIRAN

WAWANCARA I
Hari/Tanggal : Rabu, 14 November 2018
Waktu :11.00 WIB - selesai
Tempat : Ruang makan bangsal wanita Sanatorium Dharmawangsa
Penampilan : Penampilan pasien baik, menggunakan kaos dan celana pendek tampak rapi dan
bersih
Aktivitas : Pasien sedang membaca koran
Keterangan :
A : Pemeriksa
B : Pasien

A : Selamat siang ibu.


B : Selamat siang.
A : Nama saya dokter muda Tasya. Saya dari Untar. Nama ibu siapa?
B : Nama saya E*****.
A : Halo ibu E salam kenal (mengajak berjabat tangan). Ibu apa kabarnya
hari ini?
B : Baik baik saja.
A : Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah ada yang dirasakan?
B : Saya baik baik saja kok.
A : Wah, baiklah kalau begitu. Ibu tadi pagi sudah makan?
B : Sudah.
A : Kalau boleh saya tau tadi pagi ibu makan apa?
B : Saya makan nasi, ayam goreng sama sup. (Memori jangka pendek baik)
A : Enak bu sarapannya ?
B : Gak enak, saya gak suka
A : Ibu sukanya makan apa ?

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 25
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

A : Ibu kalau makan dimana bu?


B : Disini dok. (Di ruang makan) (Orientasi tempat baik)
A : Ibu suka menonton TV ya bu?
B : Iya, saya suka nonton TV. Kadang juga baca-baca koran, biar tau berita terbaru.
A : Memangnya sekarang tanggal berapa bu?
B : Tanggal 14 November 2018. Tadi lihat di koran.(Orientasi waktu baik).
A : Sekarang pagi atau malam dok?
B : Pagi dong. Itu matahari masih kelihatan. (Orientasi waktu baik)
A : Ibu dulu kuliah apa?
B : Saya kuliah nya sastra Perancis di UI, udah lama itu 30 tahun yang lalu lah. (Memori jangka
panjang baik).
A : Wah. Keren bu.
B : Terima kasih.
A : Ibu abis makan udah minum obat belum ?
B : Udah dong, tadi dikasih suster
A : Oh gitu, rajin ya bu minum obatnya.
B : La hiya orang disuruh-suruh terus
A : Ibu abis minum obat ada keluhan gak ? kaya tangan gemeteran atau pun jadinya gendutan
B : iya dok, saya ngerasa gendutan sih dok.
A : ohh gitu ibu baik, Ibu itu temennya namanya siapa bu?
B : Oh. Itu ibu Diana (Orientasi orang baik)
B : Saya mau makan dulu ya. Sudah jam makan siang.
A : Oh iya bu. Selamat makan ya.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 26
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

Kesan Wawancara I :
i. Kesadaran :Compos mentis
ii. Kontak mata :Baik
iii. Higiene pribadi :Baik
iv. Mood :Eutimik
v. Afek :Appropriate
vi. Asosiasi longgar : Tidak Ada
vii. Flight of idea :Tidak ada
viii. Ambivalensi :Tidak ada
ix. Orientasi orang :Baik
x. Orientasi tempat :Baik
xi. Memori jangka pendek :Baik
xii. Memori jangka menengah:Baik
xiii. Memori jangka panjang :Baik

WAWANCARA II
Hari/Tanggal : Rabu, 15 November 2018
Waktu :11.00 WIB - selesai
Tempat : Ruang makan bangsal wanita Sanatorium Dharmawangsa
Penampilan : Penampilan pasien baik, menggunakan kaos dan celana pendek tampak rapi dan
bersih
Aktivitas : Pasien sedang membaca koran
Keterangan :
A : Pemeriksa
B : Pasien

A : Halo bu E.

B : Halo.

A : Apa kabar ibu? Bagaimana perasaan ibu hari ini?

B : Hari ini saya optimis

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 27
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

A : Optimis kenapa ibu ? Bisa ceritain gak ?

B : Iya soalnya nanti pulang dari sini saya mau dinikahin oleh orang Filipina yang saying banget sama
saya (waham erotomania)

A : Siapa namanya bu ? berarti orangnya sering kesini ya ?

B : Ada orangnya, kakaknya aja yang kesini

A : Kenapa bukan dia yang jenguk bu ?

B : iya dianya sibuk

A : Ohh begituu, ibu boleh tanya-tanya tentang keluarga ibu ?

B : Bolehh

A : Ibu berapa saudara ?

B : saya 5 bersaudara, kakak saya 2 adik saya 2

A : ibu berarti anak ke 3 ya

A : saudara ibu sering jenguk ibu ?

B : Mereka semua di luar negeri

A : Ayah dan ibu, ibu dimana ?

B : Ayah ibu sudah meninggal, saya sangat disayang sama ayah saya padahal saya anak angkat

A: Kalau suami ibu punya ?

B : Punya, suami saya orang jepang namanya Akiyo Toyoda Penerus perusahaan Toyota, saya
menikah di Jepang dia sangat mencintai saya ( waham erotomania)

A : Pernah jenguk kesini gak ?

B : Engga, saya udah cerai

A : Apa ibu udah punya anak,

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 28
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

B :udah punya 1 tapi bukan dari Akiyo. Saya dlu punya pacar orang belanda namanya Brandon. Saya
juga pacaran sama Gatot, Albert tapi gak hamil. Pas sama Brandon saya hamil

A : Lalu anaknya dmna sekarang ?

B : Di belanda sama kakak saya

A : Anak ibu pernnah kesini engga ?

B : engga, kan dia di belanda sekolah, sekarang di Singapore liburan musim panas mau ketemu akiyo
mau dipeluk akiyo

A : ohh jadi, pacar ibu banyak yaa

B : Iya banyak yang suka sama saya. Gatot sama adiknya sampe berantem rebutin saya

A : Ibu hobinya apa ?

B : Tenis. Saya juara terus se DKI Jakarta 5 tahun berturut-turut

A : Ibu tau enggak kenapa ibu dibawa kesini ?

B : katanya saya ada halusinasi

A : Halusinasi bagaimana ibu ?

B : Saya melihat Zeus dan Yesus

A : Bisa ibu ceritakan bagaimana ?

B : Zeus itu dewa, ia jahat kepada saya. Dia ingin menyakiti saya memakai tongkat ularnya, dia mau
cekik saya. (Waham bizzare). tapi Yesus datang untuk selamatkan saya. Bunda maria juga datang
untuk selamatkan saya,saya cium bau kue yang dipanggang oleh bunda maria, kaki saya juga dipijat-
pijat oleh bunda maria (halusinasi visual, halusinasi olfaktorius, halusinasi taktil)

A : Ibu yakin melihat mereka bu ?

B : Iya, zeus mau mencekik saya, saya melihat yesus didepan rumah saya. mukanya ganteng sekali
bersih. memakai baju putih panjang berambut hitam

A : Ibu bilang tadi Zeus nya sudah jarang muncul ya?

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 29
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

B : Kadang masih sering muncul dan ingin menyakiti saya. Tapi saya minta tolong pada Tuhan Yesus.
Kemudian Bunda Maria menolong saya dan membisikan saya untuk pergi jauh dari Zeus, makanya
saya disini. (Halusinasi Auditorik)

A : Ibu bisa lihat Tuhan Yesus ?

B : Bisa. (Halusinasi visual)

A : Oh begitu buu... tadi ibu bilang kalau ibu juga lihat Tuhan Yesus ya bu ? memang bentuknya
seperti apa bu ?

B : Bentuknya tinggi memakai baju putih dan berambut hitam.

A : Selain itu ada lagi ibu ?

B : Waktu saya mau makan dirumah saya,saya keluar dari kamar saya, saya melihat ada orang yang
mau membunuh saya, saya langsung berteriak dan menelpon untuk meminta bantuan (Waham Kejar
dan Halusinasi Visual)

A : orangnya ibu kenal ? Ibu yakin orang itu mau bunuh ibu ?

B : iya yakin, makanya saya telepon untuk minta bantuan. Orangnya engga jelas, mukanya tidak jelas,
hitam semua

A : emang kenapa orang itu mau membunuh ibu ?

B : iya, saya dikira mereka agen intel Israel.

A : Selain itu ibu ada keluhan lain enggak ?

A : Oh baik ibu, terus sekarang gimana ibu ? orangnya masih ada ?

B : Enggak lagi, kan itu dirumah saya.

A : Ohh gitu ya buu, baikk bu

B : Dok saya mau makan siang dulu ya

A : Baik ibu, selamat makan siang, nanti kita ngobrol lagi ya bu. Terimakasih

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 30
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

Kesan Wawancara II :

Kesadaran :Compos mentis


Kontak mata :Baik
Higiene pribadi :Baik
Mood :Eutimik
Afek :Appropriate
Asosiasi longgar :Tidak ada

Flight of idea :Tidak ada


Waham :Waham bizzare, Waham kejar, waham erotomania

Halusinasi : Halusinasi visual, auditorik, olfaktorius, taktil

WAWANCARA III
Hari/Tanggal : Kamis, 16 November 2018
Waktu :11.00 WIB - selesai
Tempat : Ruang makan bangsal wanita Sanatorium Dharmawangsa
Penampilan : Penampilan pasien baik, menggunakan kaos dan celana pendek tampak rapi dan
bersih
Aktivitas : Pasien sedang membaca koran
Keterangan :
A : Pemeriksa
B : Pasien

A : Selamat pagi ibu.

B : Selamat pagi.

A : Apa kabar nya ibu?

B : Baik-baik saja.

A : Ibu saya boleh nanya-nanya lagi gak ?

B : Boleh

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 31
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

A : Bagaimana perasaan ibu hari ini ?

B : Saya kesal.

A : Kesal kenapa ?

B : Saya kan suka nulis dan posting tentang sejarah Indonesia di koran Kompas, terus dimasukin ke
kolom koran Kompas, tapi banyak netizen netizen millennial yang ngejelekin (Waham referensi)

A : Kok ibu tau, ibu dijelekin karyanya ?

B : ya iya, netizen millennial tulis di kolom koran biasanya, ini disini (menunjuk rubric koran)

A : Ohh gituu

A : Bu, dulu kecil nya ibu gimana?

B : Masa kecil saya bahagia dulu. Gapernah ada masalah, enak lah pokok nya.

Tapi saya malas punya teman banyak-banyak

A : Wah, memang nya dari kecil sampai sekarang ibu jarang berteman?

B : Iya. Gak suka.

A : Baiklah ibu. Bu, sekarang saya ada pertanyaan. Kalau misalkan ibu menemukan handphone di
jalan, mau ibu apakan?

B : Itu mah saya kasih ke polisi atau satpam. Biar diurusin. (Discriminative judgement baik)

A : Gak mau di bawa pulang aja bu?

B : Gak. Maling kan gak baik. (Social judgement baik)

A : Oh bagus deh bu. Bu ibu tau gak arti peribahasa “ besar pasak daripada tiang”?

B : Hmmmm…. Itu kan yang kalo orang gabisa atur duit. Jadi pengeluaran lebih

besar daripada pemasukan duitnya. (Berpikir abstrak baik)

A : Ibu sekarang kita main hitung-hitungan yuk. Coba, kalau 9x9 berapa bu?

B : 81 ( Kalkulasi baik)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 32
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

A : Sekarang coba 100 dikurangi 7 lalu dikurangi 7 lagi sampe 7 kali berapa?

B : 93, lalu 86, lalu 79, lalu 72, lalu 65, lalu 58, lalu 51 (konsentrasi baik)

A : Oke bu. Sekarang coba ibu ulang ya kata-kata saya, “pensil, jendela, kain”

B : Jendela, Pensil, Kain (daya ingat segera baik)

A : Sekarang coba ibu eja kata RUSAK terbalik bu.

B : K-A-S-U-R, Kasur (Intelegensia baik)

A : Ibu bisa menggambar jam dinding beserta dengan penunjuk waktu sekarang? B :Bisa (kemudian
menggambar jam dinding dan penunjuk waktu) (Visuospasial baik)

A : Sekarang ibu tulis nama ibu.

B : (Menulis nama) (Kemampuan menulis baik)

Kesan Wawancara III :

Kesadaran :Compos mentis


Kontak mata :Baik
Higiene pribadi :Baik
Mood :Eutimik
Afek :Appropriate
Asosiasi longgar :Tidak ada
Flight of idea :Tidak ada
Waham :Waham Referensi
Insight :Terganggu (Tilikan 4)
Discriminative judgement :Terganggu
Social judgement :Terganggu
RTA :Terganggu
Berpikir abstrak :Baik

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 33
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri (406181058)

Kalkulasi :Baik
Konsentrasi :Baik
Daya ingat segera :Baik
Visuspasial :Baik
Kemampuan menulis :Baik

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanotarium Dharmawangsa
Periode Kepaniteraan Page 34
Kasus Ujian Psikiatri Natasya Yustika Putri
(406181058)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dhaarmawangsa
Periode Kepaniteraan 22 Oktober – 25 Oktober 2018

Anda mungkin juga menyukai

  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Skripsi Deskriptif
    Skripsi Deskriptif
    Dokumen20 halaman
    Skripsi Deskriptif
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Koass Stase Radiologi Rsud Ciawi
    Jadwal Koass Stase Radiologi Rsud Ciawi
    Dokumen10 halaman
    Jadwal Koass Stase Radiologi Rsud Ciawi
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Translate Jurding
    Translate Jurding
    Dokumen10 halaman
    Translate Jurding
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen36 halaman
    Bab 2
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Depresi
    Gangguan Depresi
    Dokumen19 halaman
    Gangguan Depresi
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Skripsi Deskriptif
    Skripsi Deskriptif
    Dokumen20 halaman
    Skripsi Deskriptif
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen2 halaman
    Presentation 1
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Buletin Kanker
    Buletin Kanker
    Dokumen1 halaman
    Buletin Kanker
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Radiologi
    Radiologi
    Dokumen1 halaman
    Radiologi
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Hepatoma Cellular Carcinoma
    Hepatoma Cellular Carcinoma
    Dokumen3 halaman
    Hepatoma Cellular Carcinoma
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Buletin Kanker
    Buletin Kanker
    Dokumen1 halaman
    Buletin Kanker
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Xray
    Xray
    Dokumen1 halaman
    Xray
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Radiologi
    Radiologi
    Dokumen1 halaman
    Radiologi
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Case Hidrokel
    Case Hidrokel
    Dokumen1 halaman
    Case Hidrokel
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Radiologi
    Radiologi
    Dokumen2 halaman
    Radiologi
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Radiologii
    Radiologii
    Dokumen2 halaman
    Radiologii
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Case Hidrokel
    Case Hidrokel
    Dokumen14 halaman
    Case Hidrokel
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Case Hidrokel
    Case Hidrokel
    Dokumen14 halaman
    Case Hidrokel
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Karakterstik Wanita Fluor Albus PDF
    Karakterstik Wanita Fluor Albus PDF
    Dokumen11 halaman
    Karakterstik Wanita Fluor Albus PDF
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Makalah Papa T
    Makalah Papa T
    Dokumen38 halaman
    Makalah Papa T
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Buletin Kanker PDF
    Buletin Kanker PDF
    Dokumen44 halaman
    Buletin Kanker PDF
    Zahra Shnta
    Belum ada peringkat
  • Beonkiekstasis
    Beonkiekstasis
    Dokumen45 halaman
    Beonkiekstasis
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Pemicu 1
    Pemicu 1
    Dokumen115 halaman
    Pemicu 1
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Hipertensi
    Hipertensi
    Dokumen7 halaman
    Hipertensi
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Fisiologi Respirasi
    Fisiologi Respirasi
    Dokumen50 halaman
    Fisiologi Respirasi
    Natasya Putri
    Belum ada peringkat
  • Fisiologi Endokrin
    Fisiologi Endokrin
    Dokumen86 halaman
    Fisiologi Endokrin
    Jovian Lutfi
    Belum ada peringkat
  • Faal Endokrin II
    Faal Endokrin II
    Dokumen31 halaman
    Faal Endokrin II
    febrianiery
    Belum ada peringkat
  • Imuno Reproduksi
    Imuno Reproduksi
    Dokumen19 halaman
    Imuno Reproduksi
    Aditya Ilham
    Belum ada peringkat