Tentang
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Lestari
Raharja, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan asuhan pasien yang
seragam yang bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan di RS. Lestari Raharja dapat terlaksana dengan baik,
maka perlu adanya kebijakan Direktur tentang Kebijakan asuhan pasien yang
seragam di RS. Lestari Raharja sebagai landasan begi penyelenggaraan
seluruh pelayanan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan
b, maka perlu ditetapkan kebijakan asuhan pasien yang seragam di Rumah
Sakit Lestari Raharja dengan Surat Keputusan Direktur, sebagai landasan
bagi penyelenggaraan seluruh pelayanan di seluruh Rumah Sakit Lestari
Raharja;
MEMUTUSKAN
KESATU : Kebijakan asuhan pasien yang seragam di Rumah Sakit Lestari Raharja,
sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini.
J a l a n S u t o p o N o m o r 5 M a g e l a n g , Te l p . 0 2 9 3 - 3 6 3 2 2 3 , f a x . 0 2 9 3 - 3 6 2 6 4 9 , e m a i l : l e s t a r i . r a h a r j a @ g m a i l . c o m
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari
terdapat adanya kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan dilakukan
peninjauan kembali dan penyempurnaan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Magelang
Pada Tanggal : 05 Mei 2017
Tembusan :
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Farmasi
5. Instalasi Rekam Medis
6. Instalasi Bedah Sentral
7. Instalasi Gizi
8. Radiologi
9. Laboratorium
10. Hemodialisa
J a l a n S u t o p o N o m o r 5 M a g e l a n g , Te l p . 0 2 9 3 - 3 6 3 2 2 3 , f a x . 0 2 9 3 - 3 6 2 6 4 9 , e m a i l : l e s t a r i . r a h a r j a @ g m a i l . c o m
Lampiran I : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Lestari Raharja
Nomor : 12.b/SK/PRWT/RSLR/V/2017
Tanggal : 05 Mei 2017
1. RS memberikan pelayanan kepada pasien yang sama dan tidak membedakan keturunan,
ras, agama.
2. Pelayanan pasien RS mengacu pada Undang-Undang tentang Standar Pelayanan RS.
3. RS memberikan pelayanan yang seragam dalam kondisi apapun baik dalam keadaan gawat
maupun pasien Rawat Jalan.
4. RS memberikan pelayanan yang seragam yang dilakukan oleh praktisi yang kompeten dalam
setiap harinya.
5. RS memberikan pelayanan yang seragam dengan sumber daya yang efisien dan
menghasilkan evaluasi yang bermutu tinggi.
3. Identifikasi;
a. Setiap pasien yang termasuk rawat inap harus dipasang gelang identitas pasien.
b. Pasien selalu diidentifikasi sebelum pemberian obat, sebelum tranfusi darah, atau produk
darah lainnya, sebelum pengambilan darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan
laboratorium klinis, sebelum pemeriksaan radiologi, serta sebelum dilakukan tindakan.
J a l a n S u t o p o N o m o r 5 M a g e l a n g , Te l p . 0 2 9 3 - 3 6 3 2 2 3 , f a x . 0 2 9 3 - 3 6 2 6 4 9 , e m a i l : l e s t a r i . r a h a r j a @ g m a i l . c o m
4. Transfer/ perpindahan di dalam rumah sakit
a. Transfer dilakukan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
b. Pasien yang ditranfer harus dilakukan stabilisasi terlebih dahulu sebelum dipindahkan
6. Penundaan pelayanan ;
a. Memperhatikan kebutuhan klinis pasien pada waktu menunggu atau penundaan untuk
pelayanan diagnostik dan pengobatan
b. Memberikan informasi apabila akan terjadi penundaan pelayanan atau pengobatan
c. Memberi informasi alasan penundaan atau menunggu dan memberikan informasi tentang
alternatif yang tersedia sesuai dengan keperluan klinis mereka
7. Pemulangan pasien;
DPJP yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien tersebut, harus menentukan kesiapan
pasien untuk dipulangkan.
a. Keluarga pasien dilibatkan dalam perencanaan proses pemulangan yang terbaik atau
sesuai kebutuhan pasien
b. Rencana pemulangan pasien meliputi kebutuhan pelayanan penunjang dan kelanjutan
pelayanan medis
c. Resume pasien pulang dibuat oleh DPJP sebelum pasien pulang
d. Resume berisi pula instruksi untuk tindak lanjut
e. Salinan resume pasien pulang didokumentasikan dalam rekam medis
f. Salinan resume pasien pulang diberikan kepada praktisi kesehatan yang dirujuk
8. Tranformasi ;
a. Tranformasi milik rumah sakit, harus sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku
berkenaan dengan pengoperasian, kondisi dan pemeliharaan
b. Tranformasi disediakan atau diatur sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien
c. Semua kendaraan yang dipergunakan untuk tranformasi, baik kontrak maupun milik rumah
sakit , dilengkapi dengan peralatan yang memadai, perbekalan dan medikamentosa seuai
dengan kebutuhan pasien yang dibawa
J a l a n S u t o p o N o m o r 5 M a g e l a n g , Te l p . 0 2 9 3 - 3 6 3 2 2 3 , f a x . 0 2 9 3 - 3 6 2 6 4 9 , e m a i l : l e s t a r i . r a h a r j a @ g m a i l . c o m
d. Membantu mencari second opinion dan kompromi dalam pelayanan didalam maupun diluar
rumah sakit.
e. Pernyataan persetujuan ( Informed Consent) dari pasien didapat melalui suatu proses yang
ditetapkan rumah sakit dan dilaksanakan oleh staf yang terlatih, dalam bahasa yang
dipahami pasien
f. Informed concent diperoleh sebelum operasi, anestesi, sedasi, penggunaan darah atau
produk darah dan tindakan serta pengobatan lain yang berisiko tinggi
J a l a n S u t o p o N o m o r 5 M a g e l a n g , Te l p . 0 2 9 3 - 3 6 3 2 2 3 , f a x . 0 2 9 3 - 3 6 2 6 4 9 , e m a i l : l e s t a r i . r a h a r j a @ g m a i l . c o m
g. Untuk asesmen yang berumur kurang dari 30 hari, apabila ada perubahan kondisi pasien
yang signifikan, maka perubahan dicatat dalam rekam medis pasien pada saat masuk
rawat inap
h. Asesmen awal termasuk menentukan kebutuhan rencana pemulangan pasien (discharge
planning)
i. Semua pasien dilakukan asesmen ulang pada internal tertentu atas dasar kondisi dan
pengobatan untuk menetapkan respon terhadap pengobatan dan untuk merencanakan
pengobatan atau untuk pemulangan pasien.
j. Data dan informasi asesmen pasien dianalisis dan diinterasikan.
J a l a n S u t o p o N o m o r 5 M a g e l a n g , Te l p . 0 2 9 3 - 3 6 3 2 2 3 , f a x . 0 2 9 3 - 3 6 2 6 4 9 , e m a i l : l e s t a r i . r a h a r j a @ g m a i l . c o m
18. Resiko Jatuh;
a. Penerapan asesment awal resiko pasien jatuh dan melakukan asesment ulang terhadap
pasien bila diindikasikan terjadi perubahan kondisi atau pengobatan
b. Langkah- langkah diterapkan untuk mengurangi resiko jatuh bagi mereka yang pada hasil
asesment dianggap berisiko
c. Langkah- langkah dimonitor hasilnya, baik tentang keberhasilan pengurangan cedera
akibat jatuh maupun dampak yang berkaitan secara tidak disengaja
Ditetapkan di : Magelang
Pada Tanggal : 05 Mei 2017
J a l a n S u t o p o N o m o r 5 M a g e l a n g , Te l p . 0 2 9 3 - 3 6 3 2 2 3 , f a x . 0 2 9 3 - 3 6 2 6 4 9 , e m a i l : l e s t a r i . r a h a r j a @ g m a i l . c o m