Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN JALUR ARTERI

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


1/3
RSUP Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur Utama,

PROSEDUR

Prof.DR.dr.Akmal Taher, Sp.U ( K )


NIP : 140 105 247
Memasukkan kanul intravena kedalam arteri (radialis,
PENGERTIAN
brakhialis atau femoralis)
1. Untuk pemantauan kontinyu tekanan darah sistemik
TUJUAN
2. Untuk memudahkan pengambilan sampel darah guna

pemeriksaan analisis gas darah (AGD) dan elekrolit


Jalur arteri dipasang oleh dokter anestesiologi, kardiologi
KEBIJAKAN
atau dokter intensisivis.
1. Pressure monitoring kit yang dihubungkan dengan
PROSEDUR
transducer

2. Threeway panjang (6 inci). Jika pressure

3. Monitoring kit selim dilengkapi dengan threeway

4. Kanul intravena

5. Larutan antiseptik

6. Kassa steril,plester

7. Sarung tangan steril

8. Lidokain 2 % dan spuit 1 cc

Rincian Prosedur :

1. Menjelaskan kepada pasien prosedur yang akan


PEMASANGAN JALUR ARTERI
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
2/3
RS.Dr. Cipto Mangunkusumo
dilakukan

2. Pressure monitoring kit disambungkan dengan NaCl

berheparin yang dimasukkan dalam kantong

bertekanan

3. Pastikan tidak ada udara di sepanjang selang kit

4. Pompa kantong hingga tekanan 300 mm Hg

5. A dan antiseptik area tindakan

Daerah yang akan difungsikan diekspos dengan cara

mengganjal

6. Insersikan kanul intravena yang sesuai pada arteri yang

dimaksud

7. Setelah kanul terinsersi dengan baik, sambungkan

dengan threeway panjang (atau langsung dengan

pressure monitoring kit, jika sudah dilengkapi dengan

threeway panjang)

8. Tutup threeway kearah proksimal (berlawanan arah

pasien), buka tutup threeway kearah bebas, biarkan

darah arteri mengalir keluar

9. Tutup threeway kearah pasien, flush NaCl dalam

pressure monitoring kit kearah luar. Pastikan tidak ada

udara tersisa.Buka threeway. Tutup yang bebas

10.Lakukan kalibrasi. Pastikan gelombang dan nilai

tekanan tampil sempurna pada monitor


PEMASANGAN JALUR ARTERI
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
3/3
RS.Dr. Cipto Mangunkusumo
11. Fiksasi kanul dengan plester. Beri antiseptik pada

tempat punksi, tutup dengan kassa steril

12.Rekatkan dengan plester


UNIT TERKAIT 1. OK

2. ICU

3. Cath lab
DOKUMEN TERKAIT 1. ICU chart

2. Status Pasien

3. Laporan perawatan

Anda mungkin juga menyukai