Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN HENTI JANTUNG

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


1/2

RS.Dr. Cipto Mangunkusumo

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur Utama,

PROSEDUR

Prof.DR.dr.Akmal Taher, Sp.U ( K )


NIP : 140 105 247

PENGERTIAN Penanganan pada suatu keadaan di mana jantung tidak


mempunyai aktivitas listrik yang adekuat untuk dapat berfungsi
memompa darah ke seluruh tubuh (henti jantung).
Mengembalikan aktivitas listrik jantung pasien sehingga jantung
TUJUAN
dapat kembali memompa darah.

KEBIJAKAN Dilakukan oleh dokter dan perawat yang terlatih.

INDIKASI Semua pasien yang mengalami henti jantung.

KONTRAINDIKASI 1. Pasien dengan kelainan irama jantung di mana fungsi pompa


darah masih berjalan.

2. Pasien yang ditetapkan DNR ( Do Not Rescusitate ).


Persiapan Alat:
PROSEDUR
1. Emergency trolley lengkap
2. Obat – obatan untuk resusitasi, seperti epinefrin, atropin, dan
lain-lain.
Rincian prosedur :
1. Pastikan pasien tidak sadar.
2. Pastikan pasien tidak bernafas. Buka jalan nafas, nilai lagi
ada/ tidaknya usaha nafas.
3. Pastikan pasien henti jantung dengan cara meraba pulsasi
arteri besar (karotis).
4. Aktifkan “Code Blue”.
5. Segera lakukan RJP 30 : 2.
ALGORITME ASISTOL
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
2/2

RS.Dr. Cipto Mangunkusumo


6. Nilai ritme pada EKG.
7. Jika EKG menunjukkan VF/ VT :
- Lakukan defibrilasi tunggal 150 – 360 Joule (Bifasik) atau
360 Joule (Monofasik).
- Jika EKG kembali sinus, stabilkan pasien, beri oksigen
dan bila perlu bantuan nafas. Cari penyebab henti
jantung.
- Jika EKG belum kembali sinus, lakukan RJP 30 : 2
selama 2 menit. Lakukan lagi defibrilasi tunggal. Pasang
akses vena, berikan adrenalin setiap 3 – 5 menit.
- Lakukan intubasi endotrakeal dan bantuan nafas
mekanik.
- Ulangi proses RJP, defibrilasi dan pemberian adrenalin
berulang-ulang, hingga berhasil atau memenuhi syarat
penghentian RJP .
8. Jika EKG menunjukkan asistole atau PEA :
- Lakukan RJP 30 : 2.
- Pasang akses intravena, berikan adrenalin setiap 3 – 5
menit.
- Intubasi endotrakeal, berikan bantuan nafas mekanik.
- Lakukan terus hingga berhasil atau telah masuk kriteria
penghentian RJP.

1. Cardiac Intensive Care Unit


UNIT TERKAIT
2. Ruang Operasi

3. Ruang perawatan

4. Laboratorium Kateterisasi Jantung

5. Poliklinik

6. Ruang Treadmill

1. Rekam medik pasien


DOKUMEN TERKAIT
2. Rekam anestesia

3. Chart ICU
ALGORITME ASISTOL
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
3/2

RS.Dr. Cipto Mangunkusumo

4. ICU nursing report

5. Catatan perawatan

Anda mungkin juga menyukai