METODOLOGI

Percobaan 1 Antidota Timah Hitam (Pb)

Alat dan Bahan
Tabung reaksi, rak tabung reaksi, seduhan teh kental (zat yang mengandung
tannin), larutan PB asetat 10%, alkohol, HCl encer dan larutan natrium thiosulfat
2%.
Prosedur
Seduhan teh ditambahkan ke dalam larutan Pb asetat 10%. Kemudian
campuran ini diambil sebagian untuk ditambahkan alkohol, sedangkan sebagian
lain ditambah larutan HCl encer. Natrium thiosulfat 2% ditambahkan ke dalam
larutan Pb asetat 10%. Pengamatan dilakukan terhadap reaksi yang terjadi.

Percobaan 2 Antidota Perak (Ag)

Alat dan Bahan
Tabung reaksi, rak tabung reaksi, corong gelas, kertras saring, larutan
argentum nitrat 1%, larutan natrium klorida 0.9% dan larutan natrium thiosulfat
2%.
Prosedur
Larutan
Percobaan 3 Antidota Barium (Ba)
Alat dan Bahan
Tabung reaksi dan rak tabung reaksi, larutan natrium sulfat 2%, larutan
barium klorida 10% dan larutan HCl 0,1 N.
Prosedur
Satu bagian larutan natrium sulfat 2% ditambahkan kedalam satu bagian
larutan barium klorida 10%. Kemudian ditambahkan satu bagian larutan HCl 0,1
N. Reaksi yang terjadi diamati terhadap perubahan yang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

Basset J, Denney RC, Jeffery GH, Mendham J. 1991. Buku Ajar Vogel Bagian I.
Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Jakarta (ID): Penerbit Buku
Kedokteran EGC