Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

OBSERVASI MATA KULIAH PERPUSTAKAAN UMUM & KHUSUS

PERPUSTAKAAN MASJID AL-MUQARRABIN PONTIANAK

Disajikan sebagai salah satu tugas individu untuk melengkapi nilai mata kuliah Perpustakaan
Umum & Khusus

Dosen Pengampu : Atiqa Nur Latifa Hanum, S.Sos.,M.A.

Disusun oleh :
Muhammad Hudri Alamal Huda F0271161030

PROGRAM STUDI D-3 PERPUSTAKAAN

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

JULI 2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
laporan ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Pontianak, Juli 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul ...............................................................................................................

Daftar Isi .........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................

1. Latar Belakang .....................................................................................................


2. Rumusan Masalah ................................................................................................
3. Tujuan Observasi .................................................................................................
4. Manfaat Observasi ...............................................................................................

BAB II METODOLOGI................................................................................................

1. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................


2. Teknik Analisis Data............................................................................................

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................

1. Sejarah Perpustakaan ...........................................................................................


2. Pembahasan Hasil (Kaitkan dengan teori yang digunakan) ................................

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................

1. Simpulan ..............................................................................................................
2. Saran ....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang memiliki koleksi pada subjek-subjek
khusus (tertentu). Adapun ciri-ciri perpustakaan khusus di antarnya sebagai berikut ini :
member informasi pada bahan induknya, dimana perpustakaan itu berada (didirikan),
tempatnya di gedung pusat-pusat penelitian, asuransi, agen-agen serta badan usaha yang
mengarah ke kegiatan bisnis, melayani pemakai khusus pada organisasi induknya,
cakupan subjeknya terbatas (khusus), ukuran perpustakaan nya relative kecil, jumlah
koleksinya relatif kecil.
Biasnya perpustakaan khusus berfungsi juga sebagai pusat informasi yaitu memiliki
beberapa karakteristik. Antara lain informasinya luas, baik yang standar maupun yang
tidak standar. Pengawasannya lebih mudah dalam bidang subjeknya serta lebih efisien.
Peranannya lebih besar dalam laporan usaha penerbitan untuk review dan penelitian.
Terdapat spesialisasi subjek. Teknik pelayanannya mengembangkan teknologi dan
dokumentasi dengan komputer. Merupakan pusat yang bertanggung jawab pada semua
jasa informasi sistem maupun subsistem.
Faktor-faktor yang mendorong timbulnya perpustakaan khusus di antaranya
berdasarkan kebutuhan jasa informasi dan kemampuan pemenuhan kebutuhan jasa
informasi yang dihasilkan. Adapun jenis-jenis jasa yang dikerjakan perpustakaan khusus
bervariasi tergantung dari organisasinya, selain itu tergantung juga pada dana, staf
pelaksana, peralatan, serta tempat yang digunakan untuk perpustakaan.
Fungsi informasi suatu perpustakaan khusus merupakan ciri utama yang membedakan
perpustakaan khusus dengan perpustakaan yang lain. Usaha utama perpustakaan dan
pustakawan khusus adalah menyediakan informasi dengan cepat dan mudah kepada staf
di sebuah organisasi, dimana perpustakaan tersebut bernaung, dan memberi jawaban
pertanyaan khusus (spesifik). Nilai sebuah perpustakaan khusus pustakawannya terletak
pada nilai kepuasan dalam melayani kebutuhan informasi bagi pemakai.
Sejalan dengan itu ditegaskan di dalam Undang-Undang No. 43 tahun 2007 Tentang
Perpustakaan, perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diperuntukkan secara
terbatas bagi pemustaka di lingkungan lembaga pemerintah, lembaga masyarakat,
lembaga pendidikan keagamaan, rumah ibadah, atau organisasi lain.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana keadaan koleksi di perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak ?
2. Apa saja sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan masjid Al-Muqarrabin
Pontianak ?
3. Apa saja layanan yang ada di perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak ?
4. Bagaimana tingkat pendidikan tenaga kerja perpustakaan masjid Al-Muqarrabin
Pontianak ?
5. Bagaimana penyelenggaraan perpustakaan di perpustakaan masjid Al-Muqarrabin
Pontianak ?
3. Tujuan Observasi
Tujuan observasi adalah untuk mengetahui standar nasional yang ada di perpustakaan
masjid Al-Muqarrabin Pontianak Pontianak dan juga untuk mengetahui kondisi yang ada
di perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak.
4. Manfaat Observasi
a. Mengetahui kondisi jumlah koleksi, sarana dan prasarana, layanan, tenaga kerja, serta
penyelenggaraan perpustakaan yang ada di perpustakaan masjid Al-Muqarrabin
Pontianak.
b. Sebagai penambah pengetahuan mengenai observasi yang dilakukan dengan objek
yang diamati.
c. Mendapatkan data-data yang objektif sesuai dengan fakta yang ada.
5. Waktu Pelaksanaan
Observasi diaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis/ 27 Juni 2018
Pukul : 09:30 - selesai
Tempat : Perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak
BAB II
METODOLOGI
1. Teknik Pengumpulan Data
Pada tahap ini pengumpulan data di perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak
Pontianak menggunakan beberapa teknik sebagai berikut :
1. Melakukan Observasi dan Wawancara
a. Observasi
Observasi yang dilakukan di perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak
mengetahui permasalahan yang diteliti serta mengamati keadaan sesuai dengan
topic yang diteliti. Pengamatan yang dilakukan yaitu dengan melihat secara
langsung kondisi perpustakaan.
b. Wawancara
Pada tahap ini penulis mewawancara kepada petugas yang bekerja di perpustakaan
tersebut mengenai kondisi perpustakaan secara fisik serta penerapan sistem yang
digunakan sebagai sasaran pembahasann. Proses ini memperoleh dengan tanya
jawab secara langsung dengan merekam jawaban dari petugas sehingga
mendapatkan data yang berkualitas.
2. Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, maka langkah yang harus dilakukan selanjutya yaitu
menganalisis data dengan cara menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari hasil
penelitian perpustakaan melalui observasi dan wawancara dengan mengorganisasikan
data. Metode dalam menganilisis data dalam penelitian ini adalah data analisis kualitatif.
Analisis data adalah proses urutan, mengorganisasikan ke dalam suatu pola, kategori dan
satuan uraian dasar. Sedangkan metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari hasil yang diamati.
1. Tahap Penelitian
Tahap ini menjelaskan tahap apa saja dalam proses penelitian mengenai observasi
perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak Pontianak.
a. Perencanaan
Perencanaan yang diawali dengan pembuatan surat izin observasi, mengajukan
pertanyaan kepada narasumber.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan obsevasi dilakukan pada hari Kamis/ 27 Juni 2018
c. Penyusunan Laporan
Tahap ini merupakan penyusunan hasil – hasil data yang telah dikumpulkan
kemudian disusun sehingga menjadi sebuah laporan.
BAB III

PEMBAHASAN

1. Sejarah Perpustakaan
Perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak terletak di Jalan Parit Haji Husin I
kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak Kalimantan Barat. Perpustakaan ini mulai
beroperasi pada tahun 2015. Perpustakaan ini menggunakan sistem klasifikasi DDC
(Dewey Decimal Classification). Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan di
perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak, terdapat beberapa standar nasional
perpustakaan yang ada di perpustakaan Al-Muqarrabin seperti :
A. Koleksi
Secara keseluruhan perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak memiliki jumlah
koleksi buku kurang lebih (1000 judul), koleksi referensi (20 judul), untuk koleksi
lain belum diketahui dikarenakan jumlah koleksi yang lain di gabung dengan kelas
nya masing-masing.
B. Sarana dan Prasarana
Gedung perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak terdapat 2 lantai, lantai atas
digunakan untuk ruangan sekretariat dan lantai bawah digunakan untuk perpustakaan.
Gedung perpustakaan ini memiliki luas bangunan sekitar 16 m 2 yang di dalam nya
terdiri dari ruang koleksi, ruang baca, dan ruang serba guna. Perpustakaan masjid Al-
Muqarrabin Pontianak ini mempunyai sarana layanan seperti rak buku (2 buah), meja
baca (1 buah), meja kerja (1 buah), dan perangkat komputer (1 unit). Untuk aspek
yang ada di perpustakaan ini dari aspek kesehatan, keselamatan, kenyamanan, dan
keamanan bagi pemustaka sudah terpenuhi dikarenakan dari aspek kesehatan
perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak telah memiliki ruangan yang bersih
dan juga menyediakan tempat obat – obatan, aspek keselamatan perpustakaan ini
memiliki gedung yang kokoh dan keadaan gedung masih dalam kondisi baik, aspek
kenyamanan perpustakaan ini juga memiliki 1 buah AC dan 1 buah kipas angin
sehingga dapat memberikan kenyamana bagi pemustaka dalam berkunjung ke
perpustakaan, dan untuk aspek keamanan perpustakaan ini berada di lingkungan
masjid sehingga lokasi tersebut cukup aman karena memiliki 1 orang tenaga kerja
yang bekerja sebagai penjaga masjid sekaligus menjaga keamanan di lingkungan
perpustakaan.
C. Layanan
Untuk layanan perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak buka 7 jam per hari.
Untuk jam buka perpustakaan ini buka pada jam 9.00 – 12.00 dan buka kembali jam
13.00 – 17.00 sore. Untuk memenuhi kebutuhan dan mengoptimalkan pelayanan
pemustaka, perpustakaan ini tidak melakukan kerja sama dengan instansi lain.
D. Tenaga Perpustakaan
Perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak memiliki tenaga kerja 2 orang
pustakawan, 1 orang sebagai pustakawan dan 1 orang bekerja sebagai pustakawan
sekaligus kepala perpustakaan. Untuk tingkat kualifikasi kepala perpustakaan dan
pustakawan yang bekerja di perpustakaan masjid Al-Muqarrabin Pontianak keduanya
bukanlah lulusan dari pendidikan perpustakaan. Kepala perpustakaan yang sekaligus
menjadi pustakawan di perpustakaan tersebut lulusan dari Diploma 3 Keperawatan
Gigi dan yang hanya bekerja sebagai pustakawan merupakan lulusan dari Sarjana
Pertanian.
E. Penyelenggaraan Perpustakaan
BAB IV
PENUTUP
1. Simpulan
Berdasarkan hasil penjelasan diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa perpustakaan
yang ada di masjid Al-Muqarrabin Pontianak masih belum memenuhi standar nasional
perpustakaan dikarenakan masih memiliki keterbatasan seperti jumlah koleksi yang ada di
perpustakaan tersebut belum memenuhi standar nasional perpustakaan. Perpustakaan ini
juga masih belum melakukan kerja sama dengan instansi lain guna untuk memenuhi
kebutuhan dan mengoptimalkan pelayanan pemustaka.

2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai