Nama : Anisah Alrasyiidah

Nim : F0271161028

Mata Kuliah : Pengembangan Minat Baca

Meresensi Cerita Rakyat

1. Identitas Buku
 Judul : Asal mula hubungan manusia dan ayam bagi masyarakat Dayak Dosan
 Jumlah Halaman : 32 halaman
2. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam buku ceita rakyat ini menggunakan bahasa indonesia,
sehingga kalimat dalam cerita ini mudah dipahami siapa saja yang membacanya.
3. Kelebihan dan Kelemahan dari buku ini yaitu :
 Kelebihan : Buku cerita ini juga dilengkapi dengan gambar, sehingga pembaca
dapat melihat dan memahami lebih jelas alur cerita ini. Buku cerita rakyat juga
dapat memberikan pesan moral dan ajaran-ajaran yang baik untuk dapat
diterapkan dikehidupan sehari-hari.
 Kelemahan : Didalam buku cerita rakyat ini ada beberapa cerita yang dapat
memberikan contoh yang tida baik bagi pembaca, sehingga pembaca harus
dapat memahami isi dan makna cerita tersebut.
4. Unsur Intrinsik
 Tema : Kebahagian yng berakhir kutukan
 Tokoh : ibu, anak, dan warga
 Alur : Maju
 Suasana : Sedih dan senang
 Amanat : Pesan yang dapat disampaikan dalam cerita ini ialah, bahwa agar
setiap manusia berbuat jujur, saling menyayangi antara sesamanya serta saling
menghormati. Dalam hidup ini kita sering berbuat dosa, dan kesalahan bila hal
itu terjadi pada dirikita maka segeralah memohon ampun kepada Tuhan YME,
karena Tuhan itu maha pemaaf dan penyayang bagi hambanya.
5. Seberapa menariknya kisah dalam cerita ini :
 Didalam cerita rakyat yang berjudul Asal Mula Manusia dan Ayam bagi
Masyarakat Dayak Dosan ini menceritakan sebuah kehidupan ibu dan anak yang
hidupnya serba kekurangan, anaknya yang menggantikan posisi ayahnya yang sudah
tiada itu untuk membantu ibunya untuk bekerja. Setelah dewasa anak itu berkeinginan
untuk pergi merantau, namun sang ibu dengan berat hati harus melepaskannya.
Setelah bertahun-tahun pergi sang ibu berkeinginan untuk berangkat dan menemui
sang anak, dan begitu juga sebaliknya. Sampai pada akhirnya mereka bertemu disuatu
gawai (pesta) yang berpasang-pasangan, tanpa mereka sadari mereka yang tidak
saling mengenal itu dan berpasangan, kemudian mereka menyadari bahwa mereka
adalah anak dan ibu yang saling mencari. Mereka pun merasa bahagia bisa bertemu
kembali. Namun hal tersebut tampak menganjal di mata warga yang sedang berpesta
itu, sehingga Batera mengutuk ibunya tersebut menjadi seekor ayam betina dan
anaknya menjadi seekor ayam jantan karena atas kesalahan mereka, oleh karena itu
setiap diadakan gawai (pesta) harus disediakan 2 ekor ayam sebagai pembuang sial
bagi masyarakat Dayak Dosan, karena ayam tersebut berasal dari manusia.