Anda di halaman 1dari 10

KASUS

Diketahui suatu perencanaan perancangan perkerasan lentur jalan bebas hambatan


untuk jalan 6 lajur 2 arah dalam kota, data lalu lintas tahun 2014 seperti dibawah
ini, dan jalan direncanakan dengan umur rencana UR = 20 tahun.
Susunan perkerasan jalan lama sebagai berikut :
Lapis permukaan : Lasbutag E1 = 285000 PSI
Lapis pondasi atas : Granular E2 = 30000 PSI
Lapis pondasi bawah : Granular E3 = 17000 PSI
Dengan data lalu lintas sebagai berikut :
1) Mobil penumpang 2 ton = 6000 Kendaraan
2) Bus 8 ton = 2000 Kendaraan
3) Bus 9 ton = 890 Kendaraan
4) Truck 2 as 14 ton = 780 Kendaraan
5) Truck 3 as 20 ton = 300 Kendaraan
6) Truck 5 as 30 ton = 200 Kendaraan
7) Trailer 29 ton = 450 Kendaraan
8) Trailer 34 ton = 350 Kendaraan
9) Trailer 36 ton = 190 Kendaraan
10) Trailer 41 ton = 180 Kendaraan

Perkembangan lalu lintas selama masa pelayanan adalah I = 10%


CBR Tanah Dasar = 6 %

Kendaraan GF
No AADT 365 D TF G Sum
Jenis kendaraan Berat sumbu (kg) n (Tahun) (%)
Kendaraan
1 ringan 1000 1000 6000 365 0.2 0.00045 20 10% 57.27 11316.41
2 Bus kecil 3000 5000 2000 365 0.4 0.15924 20 10% 57.27 2663127.82
3 Bus besar 4000 5000 890 365 0.4 0.19871 20 10% 57.27 1478846.95
4 Truck 2 as 5000 8000 780 365 0.4 1.06481 20 10% 57.27 6945218.57
5 Truck 3 as 6000 14000 300 365 0.4 1.03747 20 10% 57.27 2602646.91
6 Truck 5 as 6000 14000 5000 200 365 0.4 1.17844 20 10% 57.27 1970856.42
7 Trailer 6000 8000 15000 450 365 0.4 2.19814 20 10% 57.27 8271515.64
8 Trailer 6000 8000 20000 350 365 0.4 4.31970 20 10% 57.27 12642690.09
9 Trailer 6000 15000 15000 190 365 0.4 2.25627 20 10% 57.27 3584783.17
10 Trailer 6000 15000 20000 180 365 0.4 4.37783 20 10% 57.27 6589459.02
11340 Total (W18) 46760460.99

1. Menetukan rekomendasi tingkat reliability

Tabel : Rekomendasi Tingkat Reliability untuk bermacam-macam klasifikasi


Jalan

Recomended Level of reliability


Funcional Classification jalan
Urban Rural
Interstate and Other Freeways 85–99.9 80–99,9

Principal Arterials 80–99 75–95

Coliectors 80–95 75–95

Local 50–80 50–80

Rekomendasi Tingkat Reliability untuk bermacam-macam Klasifikasi Jalan, antara


75 - 95 ; diambil Tingkat Reliability (R) = 90%

2. Menentukan nilia standard normal deviate untuk tingkat reliability (ZR)


untuk tingkat reliability tertentu
Tabel : Standar normal deviate (ZR)

Berdasarkan percobaan AASHTO ditentukan nilai standar deviasi (So) sebesar :


• untuk perkerasan lentur
0.40 - 0,50
Diambil So = 0,50
3. Menentukan nilai serviceability
• Initial serviceability (Po)

Diambil IP0 = 3,5

• Terminal Serviceability (IPt) (untuk perkerasan yang harus dilakukan


perbaikan pelayanannya)

Diambil IPt = 2,5


4. Menentukan nilai Modulus Resilen (MR) tanah dasar
Diketahui CBR tanah dasar = 6 %, maka :
MR = 1500 x 6 (% ) = 9000 PSI
5. Menentukan koefisien drainase
Penetapan Variabel Mutu Drainase :
• Air hujan/air dari permukaan jalan yang akan masuk ke dalam lapis pondasi
jalan, relatif kecil yaitu berkisar 5-30%
• Air dari samping jalan yang kemungkinan akan masuk ke lapis pondasi
jalan, inipun relatif kecil terjadi, karena adanya bahu yang diperkeras
• Pendekatan dengan lama dan frekuensi hujan, yang rata-rata terjadi hujan
selama 3 jam per hari
Tabel : Definisi kualitas drainase

Rumus :
2 90
Peff = × × 0,125 × 100 = 0,26 % < 1%
24 365
Tabel : Koefisien drainase (mi)

Diambil koefisien drainase (mi) = 1,35


6. Penentuan a1,a2,a3
Gambar 1. Grafik untuk memperkirakan koefisien kekuatan relatif lapis
permukan bereton aspal bergradasi rapat (a1)

Gambar 2 : Nomogram Variasi koefisien kekuatan relatif lapis pondasi granular


(a2)
Gambar 3 : Nomogram Variasi koefisien kekuatan relatif lapis pondasi granular (a3)
 Penentuan nilai ITp
Dalam penentuan nilai ITp ini bisa memakai nomogramdibawah ini dengan parameter-parameter sebagai berikut :
- Penentuan ITp1
R = 90 %
So = 0,50
W18 = 4362248.74
∆IP = IPo - IPt
= 3,5 - 2,5 = 1,0
E2 = 30000 psi
- Penentuan ITp2
R = 90 %
So = 0,50
W18 = 46760460,99
∆IP = IPo - IPt
= 3,5 - 2,5 = 1,0
E3 = 17000 psi
- Penentuan ITp3
R = 90 %
So = 0,50
W18 = 46760460,99
∆IP = IPo - IPt
= 3,5 - 2,5 = 1,0
MR = 9000 psi
 Perhitungan Tebal Perkerasan (Lapis Permukaan)
ITP1 = a1 .D1
ITP1 5,1
D1 = = = 14,57 in = 37,00 cm≈ 14,57 inc
a1 0,35
ITP1 * = a1 .D1 = 0,35 × 14,57 = 5,1
 Perhitungan Tebal Perkerasan (Lapis Pondasi Atas)
ITP2 = a2 .D2
ITP2 -ITP1 * 5,52-5,1
D2 *= = = 2,22 in = 5,63 cm ≈6 cm=2,36 in
a2 .m2 0,14×1,35
ITP2* = ITP1* + a2 . D2* . m2
= 5,1 + 0,14 × 2,36 × 1,35
= 5,55
 Perhitungan Tebal Perkerasan (Lapis Pondasi Bawah)
ITP3-(ITP1* +ITP2*)
D3 =
a3 . m3
7,1-(5,1+5,55)
= = -21,91 in
0,12×1,35

ITP3* = ITP1* + ITP2* + a3 . D3 . m3

Karena diperoleh nilai ITP3* adalah (-) maka tidak diperlukan lapis pondasi bawah
GAMBAR TEBAL LAPISAN

Anda mungkin juga menyukai