Sap Hiv Aids
Sap Hiv Aids
Disusun oleh :
Vicke Noerhenritte 220110150045
Risma Dwiriyanti 220110150046
Amalia Arisona 220110150047
Dian Trias Oktavianti 220110150048
Rivada Natasya Fadillah 220110150049
Erinda Alia Dahlia 220110150050
Elisabeth Meyta Ambarsari 220110150051
Nada Shofi Salsabila 220110150052
Alifa Rufaidah 220110150153
Maitsa Hanifaturrahma Mubarak 220110150054
Tita Syiami Qodriani 220110150055
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
Satuan Acara Pembelajaran
Topik : HIV/AIDS
Subtopik : Pencegahan Penularan HIV/AIDS
Sasaran : Warga RT 05/RW 06
Hari/Tanggal : Minggu, 25 November 2018
Waktu : 07.00-08.00
Tempat : Pendopo RT 05
Narasumber : Tim Pemateri
2. Tujuan pembelajaran
Tujuan umum :
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 80 menit, warga dapat mengetahui
pencegahan penularan HIV/AIDS.
Tujuan Khusus :
Setelah menerima pendidikan kesehatan mengenai pencegahan penularan HIV/AIDS,
warga diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian HIV/AIDS.
2. Menyebutkan minimal 2 tanda dan gejala AIDS.
3. Menyebutkan minimal 3 jalur penularan HIV/AIDS.
4. Menyebutkan minimal 3 cara pencegahan penularan HIV/AIDS.
3. Capaian Pembelajaran
Warga dapat memahami cara pencegahan penularan HIV/AIDS sehingga terhindar dari
penyakit tersebut.
4. Materi Pengajaran
Materi pengajaran yang dapat dismpaikan, yaitu :
Definisi HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan
penyakit AIDS yang termasuk kelompok retrovirus. Seseorang yang terinfeksi HIV,
akan mengalami infeksi seumur hidup. Kebanyakan orang dengan HIV/AIDS
(ODHA) tetap asimtomatik (tanpa tanda dan gejala dari suatu penyakit) untuk jangka
waktu lama. Meski demikian, sebetulnya mereka telah dapat menulari orang lain.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome.
“Acquired” artinya tidak diturunkan, tetapi didapat; “Immune” adalah sistem daya
tangkal atau kekebalan tubuh terhadap penyakit; “Deficiency” artinya tidak cukup
atau kurang; dan “Syndrome” adalah kumpulan tanda dan gejala penyakit. AIDS
adalah bentuk lanjut dari infeksi HIV, yang merupakan kumpulan gejala menurunnya
sistem kekebalan tubuh. Infeksi HIV berjalan sangat progresif merusak sistem
kekebalan tubuh, sehingga penderita tidak dapat menahan serangan infeksi jamur,
bakteri atau virus. Kebanyakan orang dengan HIV akan meninggal dalam beberapa
tahun setelah tanda pertama AIDS muncul bila tidak ada pelayanan dan terapi yang
diberikan.
5. Strategi Pembelajaran
Kegiatan pendidikan kesehatan tentang pencegahan penularan HIV/AIDS ini dilaksanakan
di Pendopo RT 05 dan ditujukan untuk warga RT 05 yang belum mengetahui cara
pencegahan penularan HIV/AIDS. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah tertular
HIV/AIDS. Kegiatan pendidikan kesahatan ini akan disampaikan dengan menggunakan
media yang diharapkan mampu membuat peserta tertarik dan bersemangat menerima
penyuluhan, yaitu dengan cara permainan interaktif modifikasi ular tangga. Terkait materi
pendidikan kesehatan yang dijelaskan, peserta juga diberikan kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan kepada narasumber mengenai masalah yang belum atau kurang
dimengerti.
6. Kegiatan Belajar-Mengajar
Kegiatan Peserta Alokasi
Tahap Kegiatan Pendidik Metode Media
Didik Waktu
1. Menyiapkan diri (penampilan Bersiap untuk 5 menit
fisik) menerima materi
2. Menyiapkan materi
3. Memeriksa kembali media yang
Persiapan akan digunakan
(Pra kegiatan)
8. Evaluasi
a. Evaluasi Formatif
Memberikan pertanyaan sebagai bahan evaluasi kepada warga pada setiap sub materi
yang telah disampaikan.
b. Evaluasi Sumatif
Memberikan pertanyaan kepada warga mengenai materi pencegahan penularan
HIV/AIDS.