Anda di halaman 1dari 1

Membedah Perundang-Undangan Peternakan

1. Nomor perundang-undangan
Undang-undang yang kami bedah bernomor 06 tahun 1967 tentang
Ketentuan-ketentuan pokok Peternakan dan Kesejahteraan Hewan.
2. Tujuan
Undang-undang yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada
tahun 1967 ini memiliki tujuan umum yang tertuang pada pasal 2. Berbunyi,
“Di bidang peternakan dan pemeliharaan kesehatan hewan diadakan
perombakan dan pembangunan-pembangunan dengan tujuan utama
pembambahan produksi untuk meningkatkan taraf hidup peternak
Indonesia dan untuk dapat memenuhi keperluan bahan makanan yang
berasal dari ternak bagi seluruh rakyat Indonesia secara adil merata dan
cukup.”
3. Manfaat Perundang-Undangan
Memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia bahwa protein
hewani yang dihasilkan terjamin dan terjaga.
Melindungi dan mengayomi hak-hak peternak.
Menciptakan ketertiban dan kententraman, bahwa produk peternakan yang
beredar di masyarakat merupakan produk yang aman, sehat, utuh, dan
juga halal.
4. Isi Ringkas Perundang-Undangan
Mengembangkan ternak secara sehat dan wajar merupakan salah satu
syarat untuk menjaga dan mempertahankan dasr agraris negara kita,
adanya keseimbangan yang perlu diperhatikan dan dipelihara.
Dalam kesejahteraan hewan diperlukan adanya keseimbangan antara
alam dan ternak, yang membuka perspektif lain, yaitu produksi obat-obatan
untuk ternak, perkembangan teknologi baru yang hygiene, yang
kesemuanya membawa masyarakat Indonesia pada taraf hidup yang lebih
tinggi.
Ternak sebagai bahan produksi untuk mencukupi kebutuhan manusia akan
protein hewani, ternak sebagai produksi untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat dan ternak sebagai sumber devisa untuk penapatan negara,
wajib diberi landangan dan sumber hukum yang kuat unutk
diperkembangkan.
5. Implikasi Perundang-undangan dalam mendukung keberhasihan
terhadap pembangunan peternakan indonesia

Anda mungkin juga menyukai