3. Apa saja gejala klinis dan perkembanganhepatitis A?
Fase Pre-Ikterik (1-2 minggu sebelum fase ikterik)
Ditemukan gejala konstitusional seperti anoreksi, mual dan muntah, malaise, mudah lelah, atralgia, myalgia, nyeri kepala, foto fobia, faringitis, atau batuk. Perasaan mual, muntah, dan anoreksia sering kali terkait dengan perubahan pada penghidu dan pengecapan. Dapat pula timbul demam yang tidak terlalu tinggi. Perubahan warna urin menjadi lebih gelap dan feses menjadi lebih pucat dapat ditemukan 1-5 hari sebelum fase ikterik. Fase Ikterik Gejala konstitusional umumnya membaik, namun muncul gambaran klinis jaundice, nyeri perut kuadran kanan atas (akibat hepatomegaly), serta penurunan berat badan ringan. Pada 10-20% kasus, dapatditemukan splenomegaly dan adenopati servikal. Fase ini berlangsung antara 2-12 minggu.2 Fase Perbaikan (konvalesens)
Gejala konstitusional menghilang, tetapi hepatomegalidan abnormalitas fungsi hati masih
ditemukan. Nafsu makan kembali dan secara umum pasien akan merasa lebih sehat. Perbaikan klinis dan parameter laboratorium akan komplit dalam 1-2 bulan sejak awitan ikterik. Namun, sebanyak <1% kasus menjadi hepatitis fulminan, yakni munculnya ensefalopati dan koagulopati dalam 8 minggu setelah gejala pertama penyakit hati.
Dapus
Arief, Syamsul. Hepatitis Virus. Dalam: Juffrie M, Soenarto Yati SS, Oswari Hanifah, Arief S, Rosaline Ina, Mulyani SS, penyunting. Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi. Edisis ke-1. Jakarta: Badan Penerbitan IDAI ; 2012. H. 87.