Anda di halaman 1dari 12

JOB SHEET

CAKE AND PASTRY

Disusun oleh
ADINDA GITA RAHMALIA 1604086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA


DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Disahkan di Bandung pada 26 September 2018


Dosen Pengampu Mata Kuliah Cake and Pastry
Fakultas FPTK

(Dra. Sudewi, M.Si)


FAKULTAS FPTK
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
JOBSHEET PRAKTIK COOKIES AND CANDY
SEM COOKIES AND CANDY Waktu
Hal 1
No. JST/MES/MES Rev : 00 Tgl : 4 Oktober 2018
Dari 4

1. KOMPETENSI : Cookies and Candy


2. SUB KOMPETENSI : ICE BOX ( POPSICLE ICEBOX )
3. PENGERTIAN :

Sumber : Google Picture

Icebox cookies adalah jenis kue kering yang dibuat dari adonan yang dimasukkan ke
dalam lemari pendingin terlebih dahulu atau dibekukan. Tujuannya adalah untuk membuat
adonan menjadi kaku sehingga memudahkan kita mengirisnya menjadi potongan-potongan
kue yang tipis. Ada banyak cara untuk membuat icebox cookies seperti misalnya pinwheel
cookies (adonan ditipiskan, kemudian digulung dan dibekukan, selanjutnya adonan dipotong
melintang tipis). Icebox cookies membuat proses pembuatan cookies menjadi lebih rapi serta
tidak ada bahan sisa yang terbuang sebagaimana jika kita menggilas adonan hingga tipis dan
mencetaknya dengan cookie cutter atau cetakan kue kering. Selain itu kita bisa membuat
adonannya dalam jumlah yang banyak, membekukannya dalam waktu lama dan saat
dibutuhkan tinggal diiris dan untuk selanjutnya dipanggang. Kue kering lezat dalam sekejap
terhidang.

4. RESEP

Bahan :

310gr TepungTerigu
3Butir Kuning Telur
170 gr Butter
155 gr Gula halus
1 sdt Vanilla
Secukupnya Pewarna Makanan (merah, kuning, orange, hijau, ungu. biru)
Secukupnya Sprinkle

Cara Membuat:
1. Kocok butter hingga lembut.
2. Masukkan gula halus sambil diaduk.
3. Tambahkan kuning telur, vanilla dan gararn
4. Masukkan tepung terigu
5. Bagi adonan menjadi 6 bagian, warnai dengan pewarna makanan Sisakan adonan
tanpa diberi pewarna
6. Tumpuk adonan yang telah diratakan lalu masukkan ke dalam frezzer, tunggu hingga
mengeras.
7. Setelah adonan mengeras, keluarkan lalu hentuk menjadi popsicle.
8. Tumpuk adonan popsicle lain balut dengan adonan yang telah disisakan tanpa warna
9. Masukkan ke dalam freezer, tunggu hingga mengeras.
10. Keluarkan lalu olesi dengan putih telur dan balut dengan sprinkle
11. Potong adonan, panggang dengan api 150 C dengan waktu 10 menit.
12. Sajikan
5. ALAT :

No Nama Alat Gambar Keterangan

1 Timbangan Berfungsi sebagai alat


pengukur bahan kering
yang dibutuhkan.

Sumber : Google Picture


2 Bowl Bowl berfungsi
sebagai tempat
pengkocokan/mixing.

Sumber : Google Picture

3 Mixer Mixer adalah alat


mekanis yang
digunakan untuk
mencampur bahan
adonan.

Sumber : Google Picture


No Nama Alat Gambar Keterangan

4 Strainer Berfungsi untuk


mengayak bahan
kering. Hal ini
dilakukan agar pada
saat penambahan
bahan kering kedalam
adonan, tidak ada
gumpalan.
Sumber : Google Picture

5 Oven Berfungsi sebagai


tempat memanggang
red velvet cookies.

Sumber : Google Picture

6 Cooling Fungsinya untuk


Rack menghilangkan panas
pada cookies.

Sumber : Google Picture


7 Kulkas Untuk membantu
proses ice box.

Sumber : Google Picture


6. BAHAN
No Nama Bahan Gambar Banyaknya

1. Tepung 310 gram


Terigu

Sumber : Google Picture


2. Telur 3 buah

Sumber : Google Picture


3. Gula Halus 155 gram

Sumber : Google Picture


4. Butter 170 gram

Sumber : Google Picture


No Nama Bahan Gambar Banyaknya

5. Vanilli 1 sdt

Sumber : Google Picture


6. Pewarna secukupnya
makanan

Sumber : Google Picture


7. Springkle secukupnya

Sumber : Google Picture

7. DAFTAR BELANJA
No Nama Bahan Banyaknya Harga Keterangan

1 Tepung 310 gram Rp. 3.000


Terigu

2 Telur 3 buah Rp. 6.000

3 Gula Halus 155 gram Rp. 5000

4 Butter 170 gram Rp. 8.000

5 Vanilli 1 sdt Rp. 500

6 Pewarna secukupnya Rp. 1000


makanan

7 Springkle secukupnya Rp. 2000

Jumlah Rp. 25.500,-


8. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Sebelum bekerja sebaiknya kalian memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Siapkan Alat dan bahan sebelum dimulai bekerja.
b. Letakkan bahan dan alat yang dipergunakan pada posisi yang aman
c. Bersihkan alat-alat yang akan digunakan
d. Simpanlah kembali bahan dan alat pada tempat semula
e. Hati-hati dalam mengerjakan, tidak boleh ceroboh.
f. Membersihkan kembali alat dan bahan setelah selesai bekerja.
9. ATURAN –ATURAN UMUM DI LABORATORIUM PATISERI
a. Alat – alat pelindung pribadi saat bekerja di dalm laboratorium :
 Double brest
 Apron
 Sepatu tertutup (tidak berhak)
 Bagi yang berjiblab gunakan kerudung yang sederhana (jilbab panjang harus
diikat)
 Celana berbahan kain
b. Peralatan keamanan di ruang laboratorium :
 Alat pemadam kebakaran
 Perlengkapan p3k
 Alarm kebakaran
 Pemasangan tabung gas dan regulator yang sesuai dengan standar yang dianjurkan.
c. Wajib menjaga kesehatan diri, jasmani dan rohani dan apabila tidak dalam keadaan
fit, wajibmelaporkan kepada dosen
d. Wajib memelihara alat, perlengkapan, dan fasilitas kerja yang ada
e. Wajib untuk mengikuti arahan dan perintah dosen terutama dalam hal keselamatan
kerja
f. Wajib mencuci tangan sebelum bekerja
g. Wajib menjaga kesehatan badan (kuku, rambut, hidung dan telinga)
h. Memiliki hygine yang baik seperti tempat sampah yang memadai dan peletakan yang
sesuai, memiliki sanitasi pembuangan yang baik memiliki wastafel yang memadai dan
memiliki banyak saluran pembuangan air
i. Keadaan ruangan haruslah memiliki ventilasi cahaya yang memadai, sirkulasi udara
yang baik, blower yang memadai
j. Tata letak ruangan haruslah disesuaikan dengan fungsinya, memiliki sirkulasi lalu
lintas yang baik dan penyimpaan peralatan harus tertata pada tempatnya
k. Semua tas dan perlengkapan yang tidak diperlukan selama bekerja tidak
diperbolehkan dibawa masuk ke dalam laboratorium.
l. Gunakan alat alat dengan ketentuan dan prosedur yang benar sesuai dengan kegunaan
dan fungsinya masing masing.
m. Penggunaan alat harus dalam keadaan bersih dan selesai pemakaian harus segera
dibersihkan dan kering.

10. KEWAJIBAN SISWA


1. Dilarang berlarian di dalam laboratorium, berseda gurau atau bentuk prilaku lain yang
dapat menggangu kegiatan di dalam laboratorium
2. Wajib membersihkan laboratorium setelah pemakaian seperti : mencuci piring,
mengepel, menyapu, dan menyimpan peralatan pada tempatnya
3. Wajib menjaga kebersihan makanan dan unit kerja pada saat proses bekerja
4. Jika terjadi kerusakan alat masak segera laporkan kepada dosen
5. Setiap produk yang dihasilakan harus disimpan di meja saji atau dilemari
penyimpanan makanan, agar tidak terkontaminasi dengan bahan bahan lain.

11. LANGKAH KERJA :


a. Persiapan
 Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan
b. Pengolahan
No Langkah Kerja Keterangan
1. Kocok butter hingga lembut.
2. Masukkan gula halus sambil diaduk.
3. Tambahkan kuning telur, vanilla dan gararn
4. Masukkan tepung terigu
5. Bagi adonan menjadi 6 bagian, warnai dengan
pewarna makanan Sisakan adonan tanpa diberi
pewarna.
6. Tumpuk adonan yang telah diratakan lalu masukkan
ke dalam frezzer, tunggu hingga mengeras.
7. Setelah adonan mengeras, keluarkan lalu hentuk
menjadi popsicle.
8. Tumpuk adonan popsicle lain balut dengan adonan
yang telah disisakan tanpa warna
9. Masukkan ke dalam freezer, tunggu hingga
mengeras.
10. Keluarkan lalu olesi dengan putih telur dan balut
dengan sprinkle
11. Potong adonan, panggang dengan api 150 C dengan
waktu 10 menit.

12 Sajikan

12. EVALUASI :

NO PENILAIAN NILAI

POPSICLE ICE BOX

1 RASA

2 TEKSTUR

3 AROMA

4 WARNA

5 PENAMPILAN
13. LAMPIRAN :

Dibuat Oleh Diperiksa Oleh


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi
document tanpa seijin dari fakultas universitas
pendidikan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai