Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 7

SISTEM MANAJEMEN MUTU KONSTRUKSI

1. Perbedaan antara Quality Control dan Quality Assurance adalah

 Quality Assurance (Jaminan Mutu) adalah proses evaluasi terhadap kinerja

seluruh proyek berbasiskan peraturan atau ketentuan sehingga proyek

diyakini dapat memenuhi standar mutu yang terkait.

- Metode yang digunakan diantaranya adalah dengan melakukan audit

mutu dan output yang ditargetkan adalah terjadinya peningkatan mutu

(quality improvement) proyek secara efektif dan efisien.

- Outputnya antara lain, change request dan project management plan

updates.

 Quality Control (Pengendalian Mutu) adalah Proses monitoring dari hasil

proyek secara spesifik untuk mengetahui sejauhmana hasil pekerjaannya

sudah sesuai dengan standar yang ditentukan dan mengidentifikasi cara

untuk mengeliminasi penyebab kinerja yang tidak memuaskan/ sesuai.

- Metode yang digunakan dalam hal ini adalah inspeksi, control charts,

diagram pareto, statistical sampling, flowcharting dan analisa

kecenderungan.

- Outputnya antara lain hasil dan perubahan yang tervalidasi, pengukuran

quality.

2. Hubungan antara 7 QC Tools adalah tujuh alat kualitas dasar yang digunakan,

dalam konteks Siklus PDCA untuk memecahkan masalah yang berhubungan

dengan kualitas. Tujuh alat kualitas dasar tersebut adalah:

a. Cause and effect diagram atau dikenal juga dengan fishbone diagram atau

Ishikawa Diagram
b. Flowchart

c. Checksheet

d. Pareto Diagrams

e. Histograms

f. Control Charts

g. Scatter Diagrams

Contoh Penerapan Pada Pekerjaan saya adalah untuk menganalisa Penyebab

Deffect terhadap pekerjaan slab beton TrackWork Pada Proyek Perkereta apian di

Jakarta, tools yang digunakan adalah fishbone Diagrams , check sheet dan diagrams

Pareto. Pertanyaannya adalah apa Masalah yang dapat menyebabkan timbulnya

banyak defect pada pekerjaan tersebut. Apa Jenis defect yang paling banyak terjadi

pada pekerjaan tersebut. Setelah dilakukan Analisa didapatkan jenis defect yang

paling besar prosentasenya adalah Honeycomb dibawah Bantalan Rel yang

disebabkan oleh kurangnya pemadatan di area tersebut. Setelah dianalisa lagi

menggunakan Fishbone Diagrams didapatkan bahwa penyebab utamanya adalah

karena kurangnya pengawasan oleh pelaksana dan penjelasan mengenai kualitas

pekerjaan dari pelaksana ke para pekerja. Dan Akhirnya kita melakukan

pengarahan kembali kepada pelaksana di lapangan mengenai perbaikan

pengawasan pekerjaan dengan fakta dari data yang telah kita dapatkan.

3. Perbedaan antara Data Variabel dan Data Atribut adalah

Data atribut bersifat diskrit (discrete distribution). Data ini

umumnya diukur dengan cara dihitung menggunakan daftar

pencacahan atau tally untuk keperluan pencatatan dan

analisis, sebagai contoh: jumlah cacat dalam satu batch

produk, jenis kelamin (laki-laki/perempuan), jenis warna cat


(merah, gold, silver, hitam), dan lain-lain. Sedangkan, Data variabel bersifat

kontinyu (continuous distribution). Data

ini diukur dalam satuan-satuan kuantitatif, sebagai contoh:

cycle time yang dibutuhkan untuk melakukan satu proses,

diameter poros, tinggi badan 100 orang operator, dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai