Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUP NASIONAL DR.

CIPTO MANGUNKUSUMO
NOMOR : /TU.K/34/ /2011

TE NTAN G

PERAWATAN PASIEN KEMOTERAPI


DI RSUP NASIONAL DR.CIPTO MANGUNKUSUMO
-----------------------------------------------------------------------------------------------
DIREKTUR UTAMA RSUP NASIONAL DR. CIPTO MANGUNKUSUMO

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan


kepada masyarakat diperlukan adanya kebijakan tentang
perawatan pasien kemoterapi sebagai pedoman bagi tenaga
kesehatan dalam pemberian pelayanan di rumah sakit.

b. Bahwa kebijakan perawatan pasien kemoterapi di RSUP


Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo ditetapkan dan diberlakukan
dengan keputusan Direktur Utama.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. Undang-Undang RI No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran.
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum RSUP Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo.
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1672/Menkes
/Per/XII/2005 tanggal 27 Desember 2005 tentang Organisasi dan
Tata Kerja RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.
6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1454/Menkes/SK/X/2005 tanggal 12 Oktober 2005 dan
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 139/Menkes/SK/II/2006
tentang Pengangkatan Dr. dr. AkmalTaher, Sp. U(K) sebagai
Direktur Utama RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.

MEMUTUS KAN

Menetapkan : Keputusan Direktur Utama RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo


tentang perawatan pasien kemoterapi di RSUP Nasional Dr.
CiptoMangunkusumo.

Kesatu : Memberlakukan Kebijakan Perawatan Pasien Kemoterapi di


lingkungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Kedua : Penetapan Kebijakan Perawatan Pasien Kemoterapi di lingkungan


RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo meliputi :

a. Keseragaman Perawatan pasien kemoterapi dipandu dengan


kebijakan dan prosedur tertulis. Pasien kemoterapi menerima
perawatan sesuai dengan kebijakan dan prosedur.
b. Seluruh pasien mendapatkan hak yang sama untuk mendapatkan
akses perawatan tidak bergantung pada hari dan waktu tertentu,
harus dapat dilakukan kapanpun pasien membutuhkan pelayanan
tanpa membedakan status sosial dan latar belakang pasien
c. Seluruh pasien mendapatkan hak yang sama untuk mendapatkan
perawatan dan pengobatan yang dilakukan oleh praktisi yang
berkualitas.
d. Pelayanan pasien yang seragam harus memperhatikan
penggunaan sumber daya yang efisien dan terlaksana evaluasi
hasil (outcome) yang sama untuk pelayanan di seluruh rumah sakit
e. Tingkat pelayanan yang diberikan pada pasien harus sama di
seluruh rumah sakit
f. Pasien dengan kebutuhan pelayanan keperawatan yang sama
menerima pelayanan keperawatan yang setingkat di seluruh
rumah sakit.
g. Pedoman klinis dan clinical pathway yang disahkan oleh Direktur
Utama adalah salah satu pedoman yang digunakan dalam
perawatan pasien.
h. Kebijakan dan prosedur yang digunakan harus dapat
mengidentifikasi :
1...Bagaimana perencanaan dibuat, termasuk identifikasi
perbedaan pasien dewasa dan anak-anak atau keadaan
khusus lain.
2. Dokumentasi yang diperlukan oleh pelayanan secara tim
untuk bekerja dan berkomunikasi secara efektif.
3. Pertimbangan persetujuan khusus bila diperlukan.
4. Persyaratan pemantauan pasien
5. Kualifikasi dan kemampuan yang khusus untuk staf yang
terlibat dalam proses.
6. Keradaan dan penggunaan peralatan khusus.

i. Anak kecil, lansia, dan pasien lain yang kurang bisa melindungi
dirinya sendiri, diutamakan untuk mendapatkan perlindungan
j. Rumah sakit melakukan identifikasi terhadap kelompok rawan
risiko diantaranya : Anak-anak, orang cacat, lansia, dan kelompok
berisiko lainnya
k. Anak-anak, orang cacat, lansia, dan kelompok berisiko wajib
dilindungi.
l. Seluruh pasien, baik rawat inap maupun rawat jalan, diskrinning
mengenai nyeri dan ditatalaksana sesuai kebutuhan bila terdapat
gejala nyeri (pain management).

Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Padatanggal :
-------------------------------------------------
DirekturUtama,

Prof.Dr.dr. AkmalTaher, Sp.U (K)


NIP 195507271980101001

Salinan Surat Keputusan ini disampaikan kepada :


1. Para Direktur
2. Ketua Komite Medik
3. Ketua SPI
4. Ketua Komite Etik &Hukum
5. Para Kepala Bagian/Bidang terkait
6. Para Kepala Departemen
7. Para Kepala Instalasi
8. Kepala Unit Pelayanan / Terpadu

Anda mungkin juga menyukai