Investigasi Tanah
Investigasi Tanah
net/publication/282441398
CITATIONS READS
0 2,742
1 author:
Agus Muntohar
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
67 PUBLICATIONS 743 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Agus Muntohar on 03 October 2015.
Email. muntohar@umy.ac.id
ABSTRACT: Pada naskah ini disajikan hasil kajian parametrik terhadap potensi likuifaksi dan penurunan permukaan
tanah akibat gempa. Parameter yang dikaji meliputi percepatan maksimum gempa di permukaan tanah (amax) dan
magnitudo gempa (Mw). Evaluasi likuifaksi untuk setiap pasangan data sondir dihitung dengan menggunakan rumusan
Robertson dan Wride (1998). Estimasi penurunan permukaan tanah menggunakan rumusan metode oleh Zhang dkk.
(2002). Bahaya likufaksi dinilai dengan nilai indeks potensi likuifaksi yang diusulkan oleh Iwasaki dkk. (1978). Hasil
kajian parametrik menunjukkan bahwa magnitudo dan percepatan gempa yang lebih besar menyebabkan lapisan tanah
banyak mengalami likuifaksi dan memicu kerusakan di permukaan tanah Penurunan di permukaan tanah meningkat
tajam dengan bertambahnya magnitudo gempa Mw 7,5–10 dan percepatan gempa maksimum amax = 0,4 g – 0,6 g.
Keywords: likuifaksi, penurunan, percepatan gempa maksimum, magnitudo gempa, sondir
139
16th Annual Scientific Meeting
Jakarta, 4 December 2012
( qc1N )cs
CRR7.5 = 0,833 ⋅ + 0, 05 (4a)
Gambar 1 Titik – titik pengujian bor dalam, SPT, dan
sondir
1000
3
( qc1N )cs
CRR7.5 = 93 ⋅ + 0, 08 (4b)
2.1 Evaluasi Potensi Likuifaksi 1000
Prinsip dasar dalam evaluasi likuifaksi tanah adalah
Selanjutnya faktor keamanan (FSL) terhadap likuifaksi
menghitung dua variabel utama yaitu (1) perilaku
dihitung dengan persamaan (5).
seismik tanah atau cyclic stress ratio (CSR) yang
merupakan tegangan siklik yang menyebabkan CRR7,5
likuifaksi dan (2) kemampuan tanah untuk menahan FS L = ⋅ MSF (5)
likuifaksi atau cyclic resistance ratio (CRR). Nilai CSR CSR
yaitu : dengan MSF adalah faktor pengali magnitudo gempa
(magnitude scaling factor) dalam skala momen agar
τ av a σ
CSR = = 0, 65 max ⋅ vo ⋅ rd (1) setara dengan CRR untuk gempa Mw = 7,5. Besarnya
σ 'vo g σ 'vo MSF yang diusulkan dalam Youd dan Idriss (2001)
yaitu :
Muka Tanah
174 (6)
MSF =
h1 γd M w2,56
Muka Air Tanah
Berdasarkan kriteria yang diberikan oleh Robertson
h2 γsat dan Wride (1998), Lapisan tanah yang memiliki nilai Ic
> 2,6 dan (qc1N)cs > 160 kg/cm2 memiliki criteria sebagai
A lapisan tak-likuifaksi (non-liquefiable).
140
16th Annual Scientific Meeting
Jakarta, 4 December 2012
141
16th Annual Scientific Meeting
Jakarta, 4 December 2012
142
16th Annual Scientific Meeting
Jakarta, 4 December 2012
143
16th Annual Scientific Meeting
Jakarta, 4 December 2012
kepadatan yang lepas yang mana penurunan relatif besar Lee, S.H.H., Ching, H.H., Muntohar, A.S., 2006, Study
sebelum magnitudo gempa mencapai batas on Liquefaction Problem of Yogyakarta Area at
maksimumnya. 052706 Earthquake", Proceeding International
Seminar and Symposium on Earthquake Engineering
and Infrastructure & Building Retrofitting (EE &
4 KESIMPULAN
IBR), Yogyakarta, 28 August 2006, pp. 6 -10.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Muntohar, A.S., 2009, Evaluation of Peak Ground
dapat dibuat beberapa kesimpulan yaitu : Acceleration Using CPT Data for Liquefaction
1 Magnitudo dan percepatan gempa yang lebih besar Potential, Proceeding 4th Annual International
menyebabkan lapisan tanah banyak mengalami Workshop & Expo on Sumatra Tsunami Disaster &
Recovery, Banda Aceh, 23-25 November 2009, pp.
likuifaksi dan memicu kerusakan di permukaan
91-94
tanah.
Robertson P K., 2004, Evaluating Soil Liquefaction and
2 Penurunan di permukaan tanah meningkat tajam Post-earthquake deformations using the CPT. In
dengan bertambahnya magnitudo gempa Mw = 7,5– Viana da Fonseca & Mayne (eds.): Proceedings ISC-
10 dan percepatan gempa maksimum amax = 0,4– 2 on Geotechnical and Geophysical Site
0,6g. Characterization, Millpress, Rotterdam, 233-252.
3 Potensi likuifaksi dan penurunan permukaan tanah Robertson P K., Wride C E., 1998, Evaluating cyclic
dipengaruhi tidak hanya oleh parameter seismik, liquefaction potential using the cone penetration test.
tetapi juga oleh litologi tanah. Canadian Geotechnical Journal 35: 442–459.
Seed H B, Idriss I M. 1971. Simplified procedure for
evaluating soil liquefaction potential. Journal of the
Soil Mechanics and Foundation Division ASCE
UCAPAN TERIMA KASIH
97(9): 1249−1273.
Soebowo, E., Tohari, A., Sarah, D., 2007, Study on
Naskah ini merupakan bagian dari hasil penelitian Liquefaction Potential of Opak Fault in Patalan,
“Mikro-Zonasi Potensi Likuifaksi dan Penurunan Tanah Bantul, Yogyakarta", Proceeding of Seminar on
Akibat Gempa Bumi” yang didanai oleh Universitas Geotechnology, Bandung, 3 December 2007, pp.
Muhammadiyah Yogyakarta. Penulis mengucapkan 55-63
terima kasih atas dana yang diberikan melalui program Thant, M., Pramumijoyo, S., Hendrayana, H., Kawase,
Kompetisi Penelitian Dosen pada tahun 2010. H., Adi, A.D., 2010, Evaluation Of Strong Ground
Motion For Yogyakarta Depression Area, Indonesia,
5 DAFTAR PUSTAKA Journal of Southeast Asian Applied Geology 2(2):
81-94
Elnashai, A.S., Kim, S.J., Gun, Y.J., Sidarta, D., 2007, Tsuji, T., Yamamoto, K., Matsuoka, T., Yamada, Y.,
The Yogyakarta Earthquake of May 27, 2006, MAE Onishi, K., Bahar, A., Meilano, I., Abidin, H.Z.,
Center Report No. 07-02, 570p. 2009, Earthquake fault of the 26 May 2006
Ishihara K., 1993. Liquefaction and flow failure during Yogyakarta earthquake observed by SAR
earthquakes. 33rd Rankine Lecture, Geotechnique interferometry, Earth Planets Space 61: e29–e32
43(3): 349-415. UNEP/OCHA, 2007, Dam Integrity Assessment
Ishihara K., Yoshimine M., 1992. Evaluation of following the Yogyakarta Earthquake Indonesia,
settlement in sand deposits following liquefaction Consolidated report on activities undertaken through
during earthquake. Soils and Foundations JSSMFE the Monitoring and Information Centre of the
32 (1), pp. 173-188. European Commission & the Joint UNEP/OCHA
Iwasaki T., Tatsuoka F., Tokida K., Yasuda S,. 1978. A Environment Unit, Joint UNEP/OCHA Environment
practical method for assessing soil liquefaction Unit
potential based on case studies at various sites in Youd T L., Garris C T., 1995. Liquefaction – induced
Japan.Proceeding 2nd International Conference on ground surface disruption. Journal of Geotechnical
Microzonation, San Francisco, pp. 885–896 Engineering 121(11): 805 – 809.
Karnawati D., Husein S., Pramumijoyo S., Youd, T.L., Idriss, I.M., 2001, Liquefaction ressitance
Ratdomopurbo A., Watanabe K., Anderson R., 2007. of soils: summary report from the 1996 NCEER and
Earthquake Microzonation and Hazard Maps of the 1998 NCEER/NSF workshops on evaluation of
Bantul Area, Yogyakarta, Indonesia, The liquefaction resistance of soils. Journal of
Yogyakarta Earthquake of May 27, 2006. p. 7-1 to Geotechnical and Geoenvironmental Engineering
7-15, Star Publishing Company Inc. California. 127(4): 297-313.
Lee K L., Fitton J A., 1969. Factors affecting the cyclic Zhang, G., Robertson, P.K., Brachman, R.W.I., 2002,
loading strength of soil, in “Vibration Effect of Estimating liquefaction-induced ground settlements
Earthquakes in Soils and Foundations”, ASTM STP from CPT for level ground. Canadian Geotechnical
450: 71-95 Journal 39: 1168–1180
144