Anda di halaman 1dari 9

No Diagnosa Keperawatan NOC NIC Rasional

1 Nyeri Akut (D.0077) 1. Kontrol nyeri Manajemen nyeri : Manajemen nyeri


Kategori : Psikologis Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor kepuasan pasien terhadap 1. Tingkat kepuasan pasien dapat
Subkategori : Nyeri dan keperawatan selama ….x24 manajemen nyeri dalam interval kita jadikan sebagai bahan
Kenyamanan. jam diharapakan Nyeri dapat yang spesifik. evaluasi apakah tindakan
dikontrol pada klien dapat di manajemen nyeri yang kita
Definisi: atasi dengan Kriteria Hasil : lakukan sudah maksimal
Pengalaman sensori dan a) Mengenali kapan nyeri ataukah belum.
emosional yang berkaitan terjadi (4) 2. Lakukan pengkajian nyeri 2. Melakukan pengkajian nyeri
dengan kerusakan jaringan b) Menggunakan tindakan komprehensif yang meliputi lokasi, yang komprehensif sangatlah
actual atau fungsional, pengurangan (nyeri) karakteristik, onset/durasi, penting dalam tindakan
dengan onset mendadak tanpa analgesik (4) frekuensi, kualitas, intensitas atau manajemen nyeri. Karena hal
atau lambat dan c) Melaporkan perubahan beratnya nyeri dan faktor pencetus ini sebagai data utama yang
berintensitas ringan hingga terhadap gejala nyeri bisa kita jadikan sebagai
berat yang berlangsung pada professional rujukan untuk tindakan
kurang dari 3 bulan. kesehatan (4) selanjutnya. Yaitu dengan cara
d) Mengenali apa yang mengkaji secara keseluruhan
Gejala dan tanda Mayor terkait dengan gejala dari nyeri mulai dari letak,
: nyeri (4) berapa tajam nya nyeri dan
Subjektif : e) Melaporkan nyeri yang seberapa nyeri yang jarang atau
Mengeluh nyeri terkontrol (4) sering muncul.
Objektif : - Catatan: 3. Gunakan strategi komunikasi 3. Komunikasi terapeutik adalah
Gejala dan tanda Minor 1 = Tidak pernah terapeutik untuk mengetahui salah satu tindakan yang dapat
Subjektif : - menunjukkan pengalaman nyeri dan sampaikan meningkatkan kenyaman dan
Objektif : - 2 = Jarang menunjukkan penerimaan pasien terhadap nyeri hubungan saling percaya antara
3 = Kadang-kadang klien dan pasien. Oleh karena
menunjukkan itu apabila hubungan baik
4 = Sering menunjukkan sudah terjalin antara klien dan
5 = Secara konsisten perawat, maka dapat
menunjukkan. memberikan hubungan baik
dalam sisi psikologi klien, dan
2. Tingkat nyeri klien dapat dengan mudah
Setelah dilakukan tindakan mengungkapkan rasa nyeri
keperawatan selama ….x24 yang sedang dialami.
jam diharapakan tingkat nyeri 4. Dukung istirahat atau tidur yang 4. Pada saat istrahat atau tidur,
menurun pada klien dapat di adekuat untuk membantu tubuh sedang berproses untuk
atasi dengan Kriteria Hasil : penurunan nyeri. pembentukan energy dan
a) Nyeri yang dilaporkan regenerasi sel sel baru. Istrahat
(4) atau tidur sangatlah penting
b) Panjangnya episode disarankan untuk orang orang
nyari (4) yang dalam keadaan sakit,
c) Ekpresi nyeri wajah (4) karena energy yang diproses
d) Kehilangan nafsu makan dapat membantu reaksi tubuh
(4) untuk mengurangi nyeri yang
e) Mual (4) dirasakan.
catatan: 5. Ajarkan prinsip-prinsip manajemen 5. Pasien harus diajarkan prinsip
1 = Berat nyeri manajemen nyeri. Karena
2 = Cukup berat perawat tidak selamanya
3 = Sedang berada dengan pasien. Apabila
4 = Ringan pasien mengalami nyeri secara
5 = Tidak ada tiba tiba, maka prinsip
manajemen nyeri tersebut
dapat segera diterapkan untuk
memudahkan penurunan nyeri
dari klien.
6. Ajarkan metode farmakologi untuk 6. Metode farmakologi adalah
menurunkan nyeri salah satu metode kesehatan
yang membantu dalam proses
kesembuhan dengan
menggunakan obat obatan.
Untuk mengatasi sebuah
masalah kesehatan, beberapa
pendekatan dan tindakan yang
dilakukan dinilai tidak cukup.
Oleh karena itu, pemberian
obat sangat dibutuhkan untuk
mengatasi permasalahan yang
ada dalam tubuh.
7. Dorong pasien untuk 7. Diskusi antara klien dan
mendiskusikan pengalaman perawat dapat memberikan
nyerinya sesuai kebutuhan suasana nyaman dan dapat
meningkatkan hubungan saling
percaya antara klien dan
perawat. Dalam keadaan
nyaman, klien dinilai mampu
mengungkapkan rasa nyeri
yang dirasakan. Dan dapat
berdiskusi secara terbuka
dengan perawat tentang
persetujuan tindakan yang akan
dilakukan.
8. Berikan informasi yang akurat 8. Informasi yang akurat tersebut
untuk meningkatkan pengetahuan dapat membantu klien
dan respon keluarga terhadap menganal tentang penyakit
pengalaman nyeri yang sedang dialami.

9. Kolaborasi dengan pasien atau 9. Pentingnya tindakan kolaborasi


orang terdekat dan tim kesehatan karena untuk mendapatkan
lainnya untuk memilih dan tindakan yang tepat yang akan
mengimplementasikan tindakan dilakukan pada klien. Misalnya
penurunan nyeri nonfarmakologi mengalihkan pengalihan pasien
jika diperlulkan seperti menonton,
mendengarkan musik dan
pemberian aroma terapi untuk
mengurang rasa nyeri

Pemberian analgesik : Pemberian analgesic :


10. Monitor tanda vital sebelum dan 10. Tanda tanda vital sebelum dan
setelah memberikan analgesik dan setelah pemberian analgesic
pemberian dosis pertama kali atau dapat dijadikan sebagai bahan
jika ditemukan tanda – tanda yang evaluasi apakah analgesic
tidak biasanya tersebut dapat mengatasi
permasalahan kesehatan dan
menormalkan tanda tanda vital
atau malah menimbulkan
masalah baru / alergi. Apabila
terjadi masalah baru, sesegera
mungkin dikolaborasikan
dengan tim medis lainnya
untuk tindakan yang tepat.
11. Cek perintah pengobatan meliputi 11. Hal ini bertujuan untuk lebih
obat, dosis, dan frekuensi obat memastikan jangan sampai
analgesic yang diresepkan pengobatan yang kita lakukan
tidak sesuai perintah dan untuk
menghindari juga yang
namanya mall praktik.
12. Cek adanya alergi obat 12. Perawat harus memastikan
apakah klien mengalami alergi
obat atau tidak, karena untuk
memaksimalkan kerja obat dan
mengantisipasi jangan sampai
timbul masalah baru kepada
pasien.
13. Berikan kebutuhan kenyamanan 13. Kenyaman lingkungan dapat
dan aktivitas lain yang dapat memberikan dampak positif
membantu relaksasi untuk bagi kondisi klien. Hal ini
memfasilitasi penurunan nyeri dapat membuat stress pasien
berkurang dan mempermudah
untuk melakukan tehnik
relaksasi.
14. Berikan analgesic sesuai waktu 14. Untuk mengatasi nyeri yang
paruhnya, terutama pada nyeri kambuh di setiap waktu. Dan
yang berat apabila nyeri yang dirasakan
sangat berat, maka perlu
adanya pemberian yang lebih
yang disesuaikan dengan
kondisi klien.
15. Ajarkan tentang penggunaan 15. Beberapa obat diberikan
analgesik, strategi untuk tentunya punya efek samping.
menurunkan efek samping, dan Oleh karena itu perawat harus
harapan terkait dengan keterlibatan mengajarkan beberapa tehnik
dalam keputusan pengurangan mandiri yang bisa dilakukan
nyeri untuk mengurangi komplikasi
yang dapat memperburuk
keadaan klien.

16. Kolaborasikan dengan dokter 16. Kolaborasi dengan tim medis


apakah obat, dosis, rute pemberian, lainnya bertujuan untuk saling
atau perubahan interval bertukar informasi untuk
dibutuhkan, buat rekomendasi mengatasi masalah yang di
khusus berdasarkan prinsip rasakan klien. Yaitu pemberian
analgesic. obat anti nyeri yang sesuai
dengan itensitas dan derajat
dari nyeri serta dampak cepat
untuk mengatasi nyeri klien.
Pengurangan Kecemasan Pengurangan Kecemasan
1) Jelaskan semua prosedur termasuk 1) Agar klien atau keluarga dapat
sensasi yang akan dirasakan yang memahami semua prosedur
mungkin akan dialami klien selama yang akan dilakukan oleh tim
prosedur (dilakukan) medis kesehatan dan untuk
menghindari terjadinya
kesalahan pemahaman oleh
2) Berikan informasi factual terkait klien atau keluarga.
diagnosis, perawatan dan 2) Agar klien atau keluarga
prognosis. mengetahui informasi
diagnosis,perawatan serta
prognosis yang akan dialami
klien serta dapat memahami
tindakan yang akan dilakukan
perawat atau tenaga medis
3) Dorong keluarga untuk kesehatan yang lain.
mendampingi klien dengan cara 3) Mendampingi klien dapat
yang tepat. membuat klien merasa nyaman
serta dapat mengurangi
kecemasan.

Anda mungkin juga menyukai