Kategori : Psikologis Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor kepuasan pasien terhadap 1. Tingkat kepuasan pasien dapat Subkategori : Nyeri dan keperawatan selama ….x24 manajemen nyeri dalam interval kita jadikan sebagai bahan Kenyamanan. jam diharapakan Nyeri dapat yang spesifik. evaluasi apakah tindakan dikontrol pada klien dapat di manajemen nyeri yang kita Definisi: atasi dengan Kriteria Hasil : lakukan sudah maksimal Pengalaman sensori dan a) Mengenali kapan nyeri ataukah belum. emosional yang berkaitan terjadi (4) 2. Lakukan pengkajian nyeri 2. Melakukan pengkajian nyeri dengan kerusakan jaringan b) Menggunakan tindakan komprehensif yang meliputi lokasi, yang komprehensif sangatlah actual atau fungsional, pengurangan (nyeri) karakteristik, onset/durasi, penting dalam tindakan dengan onset mendadak tanpa analgesik (4) frekuensi, kualitas, intensitas atau manajemen nyeri. Karena hal atau lambat dan c) Melaporkan perubahan beratnya nyeri dan faktor pencetus ini sebagai data utama yang berintensitas ringan hingga terhadap gejala nyeri bisa kita jadikan sebagai berat yang berlangsung pada professional rujukan untuk tindakan kurang dari 3 bulan. kesehatan (4) selanjutnya. Yaitu dengan cara d) Mengenali apa yang mengkaji secara keseluruhan Gejala dan tanda Mayor terkait dengan gejala dari nyeri mulai dari letak, : nyeri (4) berapa tajam nya nyeri dan Subjektif : e) Melaporkan nyeri yang seberapa nyeri yang jarang atau Mengeluh nyeri terkontrol (4) sering muncul. Objektif : - Catatan: 3. Gunakan strategi komunikasi 3. Komunikasi terapeutik adalah Gejala dan tanda Minor 1 = Tidak pernah terapeutik untuk mengetahui salah satu tindakan yang dapat Subjektif : - menunjukkan pengalaman nyeri dan sampaikan meningkatkan kenyaman dan Objektif : - 2 = Jarang menunjukkan penerimaan pasien terhadap nyeri hubungan saling percaya antara 3 = Kadang-kadang klien dan pasien. Oleh karena menunjukkan itu apabila hubungan baik 4 = Sering menunjukkan sudah terjalin antara klien dan 5 = Secara konsisten perawat, maka dapat menunjukkan. memberikan hubungan baik dalam sisi psikologi klien, dan 2. Tingkat nyeri klien dapat dengan mudah Setelah dilakukan tindakan mengungkapkan rasa nyeri keperawatan selama ….x24 yang sedang dialami. jam diharapakan tingkat nyeri 4. Dukung istirahat atau tidur yang 4. Pada saat istrahat atau tidur, menurun pada klien dapat di adekuat untuk membantu tubuh sedang berproses untuk atasi dengan Kriteria Hasil : penurunan nyeri. pembentukan energy dan a) Nyeri yang dilaporkan regenerasi sel sel baru. Istrahat (4) atau tidur sangatlah penting b) Panjangnya episode disarankan untuk orang orang nyari (4) yang dalam keadaan sakit, c) Ekpresi nyeri wajah (4) karena energy yang diproses d) Kehilangan nafsu makan dapat membantu reaksi tubuh (4) untuk mengurangi nyeri yang e) Mual (4) dirasakan. catatan: 5. Ajarkan prinsip-prinsip manajemen 5. Pasien harus diajarkan prinsip 1 = Berat nyeri manajemen nyeri. Karena 2 = Cukup berat perawat tidak selamanya 3 = Sedang berada dengan pasien. Apabila 4 = Ringan pasien mengalami nyeri secara 5 = Tidak ada tiba tiba, maka prinsip manajemen nyeri tersebut dapat segera diterapkan untuk memudahkan penurunan nyeri dari klien. 6. Ajarkan metode farmakologi untuk 6. Metode farmakologi adalah menurunkan nyeri salah satu metode kesehatan yang membantu dalam proses kesembuhan dengan menggunakan obat obatan. Untuk mengatasi sebuah masalah kesehatan, beberapa pendekatan dan tindakan yang dilakukan dinilai tidak cukup. Oleh karena itu, pemberian obat sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam tubuh. 7. Dorong pasien untuk 7. Diskusi antara klien dan mendiskusikan pengalaman perawat dapat memberikan nyerinya sesuai kebutuhan suasana nyaman dan dapat meningkatkan hubungan saling percaya antara klien dan perawat. Dalam keadaan nyaman, klien dinilai mampu mengungkapkan rasa nyeri yang dirasakan. Dan dapat berdiskusi secara terbuka dengan perawat tentang persetujuan tindakan yang akan dilakukan. 8. Berikan informasi yang akurat 8. Informasi yang akurat tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dapat membantu klien dan respon keluarga terhadap menganal tentang penyakit pengalaman nyeri yang sedang dialami.
9. Kolaborasi dengan pasien atau 9. Pentingnya tindakan kolaborasi
orang terdekat dan tim kesehatan karena untuk mendapatkan lainnya untuk memilih dan tindakan yang tepat yang akan mengimplementasikan tindakan dilakukan pada klien. Misalnya penurunan nyeri nonfarmakologi mengalihkan pengalihan pasien jika diperlulkan seperti menonton, mendengarkan musik dan pemberian aroma terapi untuk mengurang rasa nyeri
Pemberian analgesik : Pemberian analgesic :
10. Monitor tanda vital sebelum dan 10. Tanda tanda vital sebelum dan setelah memberikan analgesik dan setelah pemberian analgesic pemberian dosis pertama kali atau dapat dijadikan sebagai bahan jika ditemukan tanda – tanda yang evaluasi apakah analgesic tidak biasanya tersebut dapat mengatasi permasalahan kesehatan dan menormalkan tanda tanda vital atau malah menimbulkan masalah baru / alergi. Apabila terjadi masalah baru, sesegera mungkin dikolaborasikan dengan tim medis lainnya untuk tindakan yang tepat. 11. Cek perintah pengobatan meliputi 11. Hal ini bertujuan untuk lebih obat, dosis, dan frekuensi obat memastikan jangan sampai analgesic yang diresepkan pengobatan yang kita lakukan tidak sesuai perintah dan untuk menghindari juga yang namanya mall praktik. 12. Cek adanya alergi obat 12. Perawat harus memastikan apakah klien mengalami alergi obat atau tidak, karena untuk memaksimalkan kerja obat dan mengantisipasi jangan sampai timbul masalah baru kepada pasien. 13. Berikan kebutuhan kenyamanan 13. Kenyaman lingkungan dapat dan aktivitas lain yang dapat memberikan dampak positif membantu relaksasi untuk bagi kondisi klien. Hal ini memfasilitasi penurunan nyeri dapat membuat stress pasien berkurang dan mempermudah untuk melakukan tehnik relaksasi. 14. Berikan analgesic sesuai waktu 14. Untuk mengatasi nyeri yang paruhnya, terutama pada nyeri kambuh di setiap waktu. Dan yang berat apabila nyeri yang dirasakan sangat berat, maka perlu adanya pemberian yang lebih yang disesuaikan dengan kondisi klien. 15. Ajarkan tentang penggunaan 15. Beberapa obat diberikan analgesik, strategi untuk tentunya punya efek samping. menurunkan efek samping, dan Oleh karena itu perawat harus harapan terkait dengan keterlibatan mengajarkan beberapa tehnik dalam keputusan pengurangan mandiri yang bisa dilakukan nyeri untuk mengurangi komplikasi yang dapat memperburuk keadaan klien.
16. Kolaborasikan dengan dokter 16. Kolaborasi dengan tim medis
apakah obat, dosis, rute pemberian, lainnya bertujuan untuk saling atau perubahan interval bertukar informasi untuk dibutuhkan, buat rekomendasi mengatasi masalah yang di khusus berdasarkan prinsip rasakan klien. Yaitu pemberian analgesic. obat anti nyeri yang sesuai dengan itensitas dan derajat dari nyeri serta dampak cepat untuk mengatasi nyeri klien. Pengurangan Kecemasan Pengurangan Kecemasan 1) Jelaskan semua prosedur termasuk 1) Agar klien atau keluarga dapat sensasi yang akan dirasakan yang memahami semua prosedur mungkin akan dialami klien selama yang akan dilakukan oleh tim prosedur (dilakukan) medis kesehatan dan untuk menghindari terjadinya kesalahan pemahaman oleh 2) Berikan informasi factual terkait klien atau keluarga. diagnosis, perawatan dan 2) Agar klien atau keluarga prognosis. mengetahui informasi diagnosis,perawatan serta prognosis yang akan dialami klien serta dapat memahami tindakan yang akan dilakukan perawat atau tenaga medis 3) Dorong keluarga untuk kesehatan yang lain. mendampingi klien dengan cara 3) Mendampingi klien dapat yang tepat. membuat klien merasa nyaman serta dapat mengurangi kecemasan.