Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bambang Sujana

Nim : 832113010
Semester : VB
Tugas : S. Perkemihan

A. Diagnosa Keperawatan Gangguan Asam Basa ( Asidosis Metabolik )


1. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan atau keletihan sekunder akibat
anemia, ketidakadekuatan oksigenasi sekunder akibat komplikasi
jantung atau paru. ( Heather, 2012 hal 315 )
Batasan karateristik :
Subjektif
a. Ketidaknyamanan atau dispnea saat beraktivitas
b. Melaporkan keletihan atau kelemahan secara verbal
Objektif
a. Frekuensi jantung atau tekanan darah tidak normal sebagai respon
terhadap aktivitas
b. Perubahan EKG yang menunjukan aritmia atau iskemia
2. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan volume cairan aktif(
Heather, 2012 hal 264 )
Batasan karateristik:
Subjektif
Haus
Objektif :
a. Perubahan status mental
b. Penurunan turgor kulit dan lidah
c. Penurunan haluaran urine
d. Penurunan pengisian vena
e. Kulit dan membran mukosa kering
f. Hematokrit meningkat
g. Suhu tubuh meningkat
h. Peningkatan frekuensi nadi, penurunan tekanan darah, penurunan
volume dan tekanan nadi
i. Konsentrasi urine meningkat
j. Kelemahan
B. Intervensi keperawatan
Dx 1 Intoleransi aktivitas b.d kelemahan atau keletihan sekunder
akibat anemia, ketidakadekuatan oksigenasi sekunder akibat
komplikasi jantung atau paru.

NOC :

Keseimbangan Elektrolit dan Asam-Basa akan dicapai, dibuktikan


oleh indikator gangguan :
a. Frekuensi nadi dan irama jantung apikal
b. Frekuensi dan irama nafas
Nama : Bambang Sujana
Nim : 832113010
Semester : VB
Tugas : S. Perkemihan

c. Kewaspadaan mental dan orientasi kognitif


d. Elektrolit serum ( Natrium, Kalium,Kalsium, dan Magnesium )

NIC:

a. Mendapatkan spesimen untuk analisis laboratorium keseimbangan


asam-basa (misalnya, ABG, tingkat urine, dan serum) yang sesuai.
b. Monitor kadar ABG untuk mengurangi tingkat pH, yang sesuai
c. Menjaga akses paten IV
d. Memantau asupan dan output
e. Posisi pasien untuk memfasilitasi ventilasi.
f. Penentu Memantau pengiriman jaringan oksigen (misalnya, PaO2,
g. SaO2, dan kadar hemoglobin dan cardiac output), jika tersedia.
h. Monitor untuk ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan
asidosis metabolik (misalnya, hiponatremia, hiper-atau
hipokalemia, hipokalsemia, hypophosphatemia, dan
hipomagnesemia), yang sesuai.
i. Mengurangi konsumsi oksigen (misalnya mempromosikan
kenyamanan, demam kontrol dan mengurangi kecemasan) yang
sesuai.
j. Memantau kehilangan bikarbonat pikir saluran pencernaan
(misalnya, diare, fistula pankreas, fistula usus kecil, dan saluran
ileum), sebagai approppriate
k. Mengelola cairan seperti yang ditentukankegiatan
l. Mendapatkan spesimen memerintahkan untuk analisis
laboratorium keseimbangan asam-basa (misalnya, ABG, tingkat
urine, dan serum) yang sesuai.
m. Monitor kadar ABG untuk mengurangi tingkat pH, yang sesuai
n. Menjaga akses paten IV
o. Memantau asupan dan output
p. Posisi pasien untuk memfasilitasi ventilasi.
q. Penentu Memantau pengiriman jaringan oksigen (misalnya, PaO2,
SaO2, dan kadar hemoglobin dan cardiac output), jika tersedia.
r. Monitor untuk ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan
asidosis metabolik (misalnya, hiponatremia, hiper-atau
hipokalemia, hipokalsemia, hypophosphatemia, dan
hipomagnesemia), yang sesuai.
Nama : Bambang Sujana
Nim : 832113010
Semester : VB
Tugas : S. Perkemihan

s. Mengurangi konsumsi oksigen (misalnya mempromosikan


kenyamanan, demam kontrol dan mengurangi kecemasan) yang
sesuai.
t. Memantau kehilangan bikarbonat pikir saluran pencernaan
(misalnya, diare, fistula pankreas, fistula usus kecil, dan saluran
ileum), sebagai approppriate
u. Mengelola cairan seperti yang ditentukan ( McCLOSKEY, 1996.
Hal. 80)
C. Batasan Karateristik Gangguan Asam Basa
1. Asidosisi Respiratorik
Gejala-gejala Neurologis misalnya nyeri kepala, perubahan perilaku
dan tremor ( Corwin, 2009. Hal. 757 )
2. Alkalosis Respiratorik
Pernafasan yang cepat, ganguan susunan saraf pusat termasuk pusing,
kontraksi otot, dan perubahan kesadaran. ( Corwin, 2009 Hal. 757 )
3. Asidosis Metabolik
a. Lemah dan keletihan akibat gangguan fungsi otot
b. Anoreksia mual dan muntah
c. Kulit yang hangat memerah kerana penurunan sensitif pH sebagai
respon vaskular terhadap ransangan simpatis
d. Apabila asidosis metabolik disebabkan oleh gagal ginjal kronis, (
maka pruritus)
e. Nyeri daan kram abdomen
f. Tinja encer dan sering ( Corwin, 2009 Hal. 760 )
4. Alkalosis Metabolik
Kelainan neurologis muncul secara lambat dan mungkin berupa
konfusi, refleks yang hiperkatif, spasme, dan tetani. (Corwin, 2009
Hal. 762 )

Daftar Pustaka:
Herdman, T. Heather.2012.Nanda Internasional Diagnosis
Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2012/2014. EGC;
Jakarta.)
Bulechek dan McCLOSKEY.1996. Nursing Intervension
Classification. Mosby-year Book, Inc., 11830 Wastline
Industrial Drive, St. Louis, MO 63146)
Corwin, J. Elizabeth. Buku Saku Patofisiologi. EGC; Jakarta

Anda mungkin juga menyukai