Anda di halaman 1dari 6

STATUS GENERALIS

• Keadaan Umum : Tampak sakit ringan


• Kesadaran : Composmentis
• Tanda Vital : TD : dalam batas normal
N : dalam batas normal
R : dalam batas normal
S : dalam batas normal
• Kepala : dalam batas normal
• Leher : KGB tidak teraba
• Thoraks : dalam batas normal
• Abdomen : dalam batas normal
• Ekstremitas : dalam batas normal

1.5 STATUS LOKALIS TELINGA


Bagian Kelainan AD AS
Preaurikula Kongenital - -
Radang - -
Tumor - -
Trauma - -
Nyeri tekan - -
Aurikula Kongenital - -
Radang - -
Tumor - -
Trauma - -
Retroaurikula Edema - -
Hiperemis - -
Nyeri tekan - -
Radang - -
Tumor - -
Sikatriks - -

1
CAE Kongenital - -
Kulit Tenang Tenang
Sekret - -
Serumen - -
Edema - -
Jaringan granulasi - -
Massa - -
Cholesteatoma - -
Membrana Warna Putih Putih
Timpani Intak keabuan keabuan
Refleks cahaya Intak Intak
+ +

1.6 STATUS LOKALIS HIDUNG


Pemeriksaan Nasal Dekstra Nasal Sinistra

Keadaan luar Bentuk & ukuran Dalam batas normal Dalam batas normal

Rhinoskopi Mukosa livid livid


Anterior Sekret - -
Krusta - -
Concha inferior - -
Septum deviasi - -
Polip/tumor - -
Pasase udara + +
Rhinoskopi Mukosa Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Posterior Koana
Sekret
Polip

2
1.7 STATUS LOKALIS ORAL CAVITY
Bagian Kelainan Keterangan

Mulut Mukosa mulut Tenang


Lidah Bersih, basah, gerakan normal ke segala
Palatum molle arah
Gigi geligi Tenang, simetris
Uvula Caries (-)
Halitosis Simetris
(-)

Tonsil Mukosa Tenang


Besar T1– T1
Kripta -
Detritus -

Faring Mukosa Normal


Granula -
Post nasal drip -

1.8 PEMERIKSAAN SINUS PARANASAL


• Inspeksi:
▫ Pada inspeksi sinus frontalis tidak membengkak
▫ Sinus maksilaris tidak membengkak
• Palpasi:
▫ Tidak ada nyeri tekan pada sinus maksilaris dextra dan sinistra
▫ Transiluminasi test

3
Maxillofacial : -
• Bentuk : simetris
• Parese nervus cranialis: (-)/(-)
• Nyeri tekan (-) pada sinus maksilaris dextra dan sinistra

Leher
• KGB : tidak teraba membesar, pembesaran thyroid (–)
• Massa : (-)
Tes Garpu Tala

Rinne Test Webber Test Swabach Test

+/+ -/- -/-

RESUME

DIAGNOSIS BANDING
• Sinusitis Maksilaris Kronis Sinistra e.c. Rhinitis alergi

DIAGNOSIS KERJA
• Sinusitis Maksilaris Kronis Sinistra e.c. Rhinitis alergi

USULAN PEMERIKSAAN
• Pemeriksaan darah rutin
• Xray: Waters

4
• CT Scan Sinus
• Transluminasi
• Kultur dan tes resistensi

PENATALAKSANAAN
1) Umum:
 Menghindari kontak dengan alergen penyebabnya (rumah harus sering
dibersihkan, jangan memelihara binatang, sebaiknya tidak menggunakan
bantal atau kasur kapuk diganti dengan busa atau springbed dan sebaiknya
tidak menggunakan karpet)
 Istirahat cukup untuk menjaga daya tahan tubuh

2) Khusus:
 Antibiotik :
Amoksisilin 500mg 3x1 selama 10-14 hari
Jika resisten : Amoksisilin-klavulanat 500mg 3 selama 10-14 hari
 Steroid topikal/oral
 Dekongestan : Pseudoefedrin
 Analgetik : Ibuprofen 400mg 3x1 selama 3 hari
 Antihistamin : Cetirizin
 Pencucian organ hidung dengan NaCl
 Konsultasi ke spesialis THT

5
PROGNOSIS
• Qua ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : dubia ad malam
• Quo ad sanationam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai