Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM

PELAYANAN KEPERAWATAN

LATAR BELAKANG

Komunikasi terapeutik dapat terjadi jembatan penghubung antara perawat sebagai pemberi
pelayanan dan pasien sebagai pengguna pelayanan. Karena Komunikasi terapeutik dapat
mengakomodasi prtimbangan status kesehatan yang dialami pasien. Komunikasi terapeutik
memperhatikan pasien secara holistik, meliputi aspek keselamatan, menggali penyebab dan
mencari jalan terbaik atas permasalahan pasien. Juga mengajarkan cara-cara yang dapat
dipakai untuk mengekspresikan kemarahan yang dapat di terima oleh semua pihak tanpa harus
merusak (asertif)

Pohan (2006) berpendapat, bahwa kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai
akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa
yang diharapkannya. Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan tidak terlepas dari (sikap dan perilaku)
dalam berkomunikasi dengan pasien yang dapat mempengaruhi kepuasan pasien, meskipun sarana dan
prasarana pelayanan sering dijadikan ukuran mutu oleh pelanggan namun ukuran utama penilaian tetap sikap
dan perilaku pelayanan yang ditampilkan oleh petugas. Sikap dan perilaku yang baik oleh perawat sering dapat
menutupi kekurangan dalam hal sarana dan prasarana.

Klien dapat merasakan puas ataupun tidak puas apabila klien sudah
mendapatkan pelayanan kesehatan yang diberikan petugas di IGD, baik yang
bersifat fisik, kenyamanan dan keamanan serta komunikasi terpeutik yang baik.
Adanya penumpukan klien diruangan IGD karena ruang rawat inap yang penuh,
maka perawat juga harus merawat klien yang menginap dan menangani klien yang
baru datang, mengakibatkan klien kurang mendapatkan informasi dengan baik dan
benar dari perawat tentang prosedur pemeriksaan penunjang dan informasi lainya
maka klien merasa kurang mendapat perhatian sehingga klien merasa
diterlantarkan di IGD.

RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas maka rumusan masalah
yang muncul ialah Pengaruh komunikasi terapeutik perawat terhadap tingkat
kepuasan pasien dalam pelayanan keperawatan.

TUJUAN PENELITIAN
a. Tujuan Umum
Apakah ada Pengaruh komunikasi terapeutik perawat terhadap tingkat
kepuasan pasien dalam pelayanan keperawatan
b. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi pengaruh komunikasi terapeutik perawat terhadap tingkat
kepuasan pasien dalam pelayanan keperawatan.
2. Mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien dalam pelayanan keperawatan

KERANGKA KONSEP
. PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM
PELAYANAN KEPERAWATAN
Variabel Independen/bebas variabel Dependen/ Terkait

Komunikasi terapeutik Tingkat kepuasan pasien


dalam pelayanan
keperawatan

METODE PENELITIAN

1. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang dipakai adalah

DAFTAR ISI
Pohan, I. (2003). Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan. Bekasi: Kesaint Blanc (2006). Jaminan Mutu Layanan
Kesehatan, Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai