024/SPO/OK/RSU.AM/III/2015 01 1/1 Ditetapkan, STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit : OPERASIONAL 28 Maret 2015 (SPO) dr. Muhammad Yamin Direktur PENGERTIAN Konsultasi kepada konsulen atau spesialis lain yang dilakukan pada saat pre operasi yang di jadwalkan elektif atau durante operasi karena kasus emergensi. TUJUAN Untuk memperlancar jalannya operasi sehingga pasien akan mendapatkan pelayanan yang terbaik. KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSU.AM/II/2015 tentang kebijakan pelayanan Rumah Sakit 2. Peraturan Direktur nomor 029/PER/DIR/RSU.AM/II/2015 tentang Pedoman Pelayanan Kamar Operasi PROSEDUR 1. Dokter DPJP menentukan dokter konsulen dan menghubungi dokter tersebut serta menjelaskan secara lisan mengapa diperlukan konsul. Permintaan konsul ini juga dapat dilakukan melalui dokter anestesi atau staf kamar bedah lainnya. 2. Kedua dokter bersama-sama melakukan pemeriksaan dan evaluasi. 3. Bila tidak perlu dilakukannya tindakan pembedahan, maka dokter konsulen akan mengisi lembar konsultasi dan kosul selesai. 4. Bila perlu dilakukan tindakan pembedahan : Dokter DPJP dan atau bersama-sama dengan dokter konsulen berbicara dengan pasien dan atau anggota keluarganya untuk memberikan penjelasan mengapa perlunya konsultasi dan tujuannya. Bila pasien dan atau keluarganya setuju maka konsul dilanjutkan dan melengkapi Surat Izin Operasi/Tindakan. Bila pasien dan atau keluarga tidak setuju maka konsul dibatalkan dan dokter DPJP melanjutkan tindakannya dan melengkapi Surat Penolakan. 5. Bila tindakan pembedahan lanjut disetujui maka : Kedua dokter bedah melakukan tindakan bersama-sama sampai tujuan konsulen tercapai. Dokter DPJP mengalih rawatkan pasien tersebut ke dokter konsulen. 6. Setelah tindakan selesai : Dokter DPJP melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan antara lain surat permintaan konsul bila sampai saat itu masih dilakukan secara lisan, laporan operasi, permintaan pemeriksaan lanjut dan lain-lain. Dokter konsulen menjawab konsul di lembaran yang disediakan dan melengkapi semua dokumen-dokumen yang diperlukan, laporan operasi, formulir permintaan pemeriksaan lanjut, dan lain-lain. Mengisi rekam medik sesuai dengan peraturan yang berlaku.