Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PELAYANAN OBSTETRI

NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK)


DI RUMAH SAKIT MUNYANG KUTE REDELONG
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN

Seperti kita ketahui bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian

Neonatal (AKN) di Indonesia masih tertinggi diantara negara ASEAN dan penurunannya

sangat lambat. Pada Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa - Bangsa pada tahun

2000 disepakati bahwa terdapat 8 Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium

Development Goals) pada tahun 2015. Dua diantara tujuan tersebut mempunyai sasaran dan

indikator yang terkait dengan kesehatan ibu, bayi dan anak. Meskipun tampaknya target

tersebut cukup tinggi, namun tetap dapat dicapai apabila dilakukan upaya terobosan yang

inovatif untuk mengatasi penyebab utama kematian tersebut yang didukung kebijakan dan

sistem yang efektif dalam mengatasi berbagai kendala yang timbul selama ini. Kematian

bayi baru lahir umumnya dapat dihindari penyebabnya seperti Berat Badan Lahir Rendah,

asfiksia daninfeksi . Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh keterlambatan pengambilan

keputusan, merujuk dan mengobati. Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan

perdarahan,infeksi, pre-eklampsia / eklampsia, persalinan macet dan abortus. Mengingat

kematian bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu, maka proses

persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem terpadu di tingkat nasional dan

regional.

Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan pelayanan

bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal

Emergensi Komprehensif (PONEK) di Rumah Sakit dan Pelayanan Obstetri Neonatal

Emergency Dasar (PONED) di tingkat Puskesmas. Rumah Sakit PONEK 24 Jam

merupakan bagian dari sistem rujukan dalam pelayanan kedaruratan dalam maternal dan

neonatal, yang sangat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.
Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi,

prasarana,sarana dan manajemen yang handal.

II. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Mengetahui secara global perkembangan program PONEK di RSUD Munyang

Kute Redelong

2. Tujuan Khusus

 Mengetahui pencapaian program PONEK semester II tahun 2018

 Mengetahui apa yang sudah di capai dan apa yang belum tercapai

 Menentukan tindak lanjut yang akan dilaksanakan


III. HASIL PEMANTAUAN
1. REKAPITULASI KUNJUNGAN IBU HAMIL DAN BUMIL RESTI DI
POLI KIA/ OBGYN RSUD MUNYANG KUTE REDELONG
SEMESTER II TAHUN 2018

KUNJUNGAN KUNJUNGAN
BULAN
HAMIL BUMIL RESTI
Juli 84 15
Agustus 103 17
September 71 21
Oktober 102 21
November 93 25
Desember - -
Total 453 99

GRAFIK KUNJUNGAN IBU HAMIL DAN BUMIL RESTI


DI POLI KIA/ OBGYN RSUD MUNYANG KUTE REDELONG
SEMESTER II TAHUN 2018

150

100
KUNJ HAMIL
50 BUMIL RESTI

0
JUL AGUST SEP OKT NOV DES
2. REKAPITULASI KRITERIA IBU HAMIL RESIKO TINGGI DI
POLI KIA/ OBGYN RSUD MUNYANG KUTE RDELONG
SEMESTER II TAHUN 2018

BULAN
KASUS JUMLAH
Juli Agust Sept Okt Nov Des
Emisis Gravidarum 5 6 5 4 7 - 27
Blighted Ovum 4 3 5 1 2 - 15
Threatened abortion 2 3 1 0 1 - 7
Kel letak 0 0 5 10 8 - 23
Hepatitis B 0 0 1 2 2 - 5
PER/ PEB 1 0 2 0 1 - 3
Gemeli 0 0 1 1 0 - 2
Lain-lain 3 5 2 3 4 - 17
Total 15 17 21 21 25 - 99

DIAGRAM KRITERIA IBU HAMIL RESIKO TINGGI


DI POLI KIA/ OBGYN RSUD MUNYANG KUTE REDELONG
SEMESTER II TAHUN 2018

Blighted

Threatened
17 15 abortion
kel letak
2 7
3 penyakit
5
PER/PEB
23
Gameli

lain-lain

Dari data diatas dapat dilihat:


 Kunjungan pasien hamil semester II tahun 2018 adalah
 Kasus hamil resiko tinggi 99 orang. Kasus bumil resiko tinggi paling
banyak karena kelainan letak yaitu 23 orang.
3. REKAPITULASI JUMLAH IBU HAMIL DENGAN KASUS
TERBANYAK DI POLI KIA/ OBGYN RSUD MUNYANG KUTE
REDELONG SEMESTER II TAHUN 2018

KUNJUNGAN
BULAN ANC KELAINAN EMISIS/HIPER BLIGHTED
LETAK EMISIS OVUM
Juli 84 0 5 4
Agustus 103 0 6 3
September 71 5 5 5
Oktober 102 10 4 1
November 93 8 7 2
Desember - - - -
Total 453 23 27 15

GRAFIK KUNJUNGAN IBU HAMIL DENGAN KASUS TERBANYAK


DI POLI KIA/ OBGYN RSUD MUNYANG KUTE REDELONG
SEMESTER II TAHUN 2018

150
KUNJ HAMIL
100
KEL LET
50 EMISIS/HE
BLIGHTED OVUM
0
JUL AGUST SEP OKT NOV DES

Dari data diatas dapat dilihat :


Kunjungan ibu hamil dengan kasus terbanyak ada 3 kasus yaitu kasus resti
kelainan letak ada 23 kasus (5,07%), kasus emisis/hiperemisis ada 27 kasus
(5,9%) dan Blighted Ovum ada 15 kasus (3,3%).
4. REKAPITULASI JUMLAH IBU BERSALIN DAN JENIS
PERSALINAN SEMESTER II TAHUN 2018 DI RUANG BERSALIN
RSUD MUNYANG KUTE REDELONG

JUMLAH JENIS PERSALINAN


BULAN RUJUKAN
BULIN SPONTAN VE SC
Juli 96 48 0 48 70
Agustus 104 61 0 43 64
September 96 48 0 48 58
Oktober 99 50 0 49 70
November 111 59 0 52 89
Desember - - - - -
Total 506 266 0 240 351

GRAFIK BULIN, JENIS PERSALINAN DAN BULIN RUJUKAN


DI RUANG BERSALIN RSUD MUNYANG KUTE REDELONG
SEMESTER II TAHUN 2018

150
BULIN
100 SPONTAN

50 VE
SC
0 RUJUKAN
JUL AGUST SEP OKT NOV DES

Dari data diatas dapat dilihat :


 Jumlah pasien bersalin semester II Tahun 2018 ada 502.
 Jenis persalinan spontan ada 266 (52,6 %) persalinan dengan VE ada 0 (0 %)
dan persalinan dengan SC ada 240 (47,4%).
 Kasus rujukan dari luar ada 351 (69,4%). Hal ini membuktikan bahwa
RSUD Munyang Kute Redelong menjadi Rumah Sakit rujukan bagi kasus
kebidanan, oleh sebab itu angka persalinan dengan SC juga cukup tinggi dari
351 kasus rujukan 189 diantaranya adalah persalinan dengan SC.
5. REKAPITULASI PERSALINAN YANG DILAKUKAN IMD, RAWAT
GABUNG, ASI DI RUANG BERSALIN DAN KEBIDANAN
SEMESTER II TAHUN 2018

BULAN BULIN IMD R. GABUNG ASI


Juli 96 86 86 86
Agustus 104 82 82 83
September 96 55 55 55
Oktober 99 52 52 55
November 111 75 75 93
Desember - - - -
Total 506 350 350 372

GRAFIK PERSALINAN YANG DILAKUKAN IMD, RAWAT


GABUNG, ASI DI RUANG BERSALIN DAN KEBIDANAN
RSUD MUNYANG KUTE REDELONG
SEMESTER II TAHUN 2018

150
BULIN
100
IMD
50 R GABUNG
ASI
0
JUL AGUST SEP OKT NOV DES

Dari data diatas dapat dilihat :


Dari data diatas dapat dilihat Bayi yang lahir di RSUD Munyang Kute
Redelong pada semester II tahun 2018 adalah 506 bayi. Bayi yang dilakukan
IMD ada 350 (69,1%), bayi yang dilakukan rawat gabung 350 bayi (69,1%),
sedang bayi yang diberikan ASI ada 372 bayi (73,5%). Hal ini disebabkan
bayi yang dilakukan IMD sementara hanya yang persalinan spontan dimana
kondisi ibu dan bayi baik, demikian juga dengan pemberian ASI. Untuk
Persalinan SC sudah mulai dijalankan IMD tetapi tidak maksimal kendala
dengan dokter SpA, Operator, anastesi. Untuk rawat gabung baik persalinan
spontan maupun SC dilakukan bila kondisi bayi dan ibu memungkinan
untuk dilakukan rawat gabung.
6. REKAPITULASI JUMLAH KASUS BAYI ASPEKSIA, BBLR,
INFEKSI, NEONATURUM DI RUANG NICU RSUD MUNYANG
KUTE REDELONG SEMESTER II TAHUN 2018

KASUS BAYI
BULAN JML BAYI
ASPEKSIA BBLR INFEKSI
Juli 61 10 10 0
Agustus 34 6 8 0
September 22 7 10 2
Oktober 22 5 7 3
November 27 6 9 1
Desember - - - -
Total 166 34 44 6

GRAFIK KASUS BAYI ASPEKSIA, BBLR, INFEKSI, INFEKSI


DI RUANG NICU RSUD MUNYANG KUTE REDELONG
SEMESTER II TAHUN 2018

80
60 JML BAYI
ASPEKSIA
40
BBLR
20
INFEKSI
0
JUL AGUST SEP OKT NOV DES

Dari data diatas dapat dilihat :


 Jumlah bayi yang dirawat ada 166 bayi.
 Bayi yang mengalami aspeksia ada 34 bayi (20,5%), bayi dengan BBLR 44
bayi (26,5%), dan bayi yang dengan infeksi ada 6 bayi (3,6 %).
 Semua bayi yang di rawat di Rumah Sakit tidak semua lahir di RSUD
Munyang Kute Redelong tetapi ada yang rujukan dari luar RSUD Munyang
Kute Redelong yaitu bayi (%)
 Hal ini menunjukkan RSUD Munyang Kute Redelong merupakan rujukan
bagi kasus neonatal.
7. REKAPITULASI BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH YANG
DILAKUKAN PMK (PERAWATAN METODE KANGGURU) DI
RUANG NICU SEMESTER II TAHUN 2018

BULAN JML BAYI BBLR PMK


Juli 61 10 10
Agustus 34 8 8
September 22 10 10
Oktober 22 11 11
November 27 12 12
Desember - - -
Total 166 51 51

GRAFIK BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH YANG


DILAKUKAN PMK (PERAWATAN METODE KANGGURU)
DI RUANG NICU SEMESTER II TAHUN 2018

15

10
BBLR
5 PMK

0
JUL AGUST SEP SEP OKT DES

Dari data diatas dapat dilihat bayi berat badan lahir rendah (BBLR) semester
II tahun 2018 adalah ada 51 bayi dan semuanya dilakukan Perawatan
Metode Kangguru.

8. Melaksanakan Sistem Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Program


RSSIB 10 Langkah Menyusui Dan Peningkatan Kesehatan Ibu.

TANGGAL PENCAPAIAN
NO JENIS KEBUTUHAN
REALISASI (PERSEN)
1 Kebijakan tentang pemberian ASI 50%
Januari 2017
Esklusif
2 Kerja sama dengan Puskesmas Kab.
Bener Meriah dalam tindak lanjut Januari 2017 50%
pemberian ASI Ekslusif
GRAFIK REALISASI PELAKSANAAN SISTIM MONITORING &
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM RSSIB 10 LANGKAH
MENYUSUI DI RSUD MUNYANG KUE REDELONG
SEMESTER II TAHUN 2018

100

50 Pencapaian

0
Kebijakan Kerja sama

Dari data diatas dapat dilihat : Sistem Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan
Program RSSIB 10 Langkah Menyusui Dan Peningkatan Kesehatan Ibu di
RSUD Munyang Kute Redelong pada semester II tahun 2018 mencapai 50%.

10. REKAPITULASI REALISASI KESIAPAN DAN KEBUTUHAN PONEK


SEMESTER II TAHUN 2018

TANGGAL PENCAPAIAN
NO JENIS KEBUTUHAN
REALISASI (PERSEN)
1 SK Direktur tentang pembentukan 1 September
Tim PONEK 2015
2 Kebijakan tentang pelayanan PONEK
:
 Kebijakan pelayanan maternal dan
neonatus
 Kebijakan PONEK 24 jam
 Kebijakan Rawat Gabung ibu dan
bayi
Januari 2016
 Kebijakan IMD dan ASI esklusif
 Kebijakan Perawatan Metode
Kangguru pada BBLR
 Kebijakan RS Sayang Ibu dan
Bayi
 Kebijakan pelaksanaan rujukan
PONEK
3 Pedoman Pelayanan PONEK Januari 2016
4 Pedoman Pengorganisasian PONEK Januari 2016
5 Panduan PONEK :
 Panduan pelayanan maternal dan
neonatus
Januari 2016
 Panduan PONEK 24 jam
 Panduan Rawat Gabung ibu dan
bayi
 Panduan IMD dan ASI esklusif
 Panduan Perawatan Metode
Kangguru pada BBLR
 Panduan RS Sayang Ibu dan Bayi
 Panduan pelaksanaan rujukan
PONEK

6 SPO PONEK Up Date Januari 2017


7 Legalitas dari Dinas Kesehatan
tentang RSUD Munyang Kute
Redelong sebagai RS PONEK
8 MOU rujukan dengan Rumah Sakit
Umum Datu Beru

GRAFIK REALISASI KESIAPAN DAN KEBUTUHAN PONEK


SEMESTER II TAHUN 2018

100
80
60
40
20
0 Pencapaian

Dari data diatas dapat dilihat : kesiapan RSUD Munyang Kute Redelong sebagai
Rumah Sakit PONEK mencapai 70%

11. REKAPITULASI REALISASI FUNGSI RUMAH SAKIT SEBAGAI


PUSAT RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN BAYI
BAGI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA.

PENCAPAI
TAHUN
NO JENIS KEBUTUHAN AN
REALISASI
(PERSEN)
1 Kebijakan tentang pelaksanaan 100%
2016
rujukan PONEK
2 Panduan tentang pelaksanaan rujukan 100%
2016
PONEK
GRAFIK REALISASI RSUD MUNYANG KUTE REDELONG SEBAGAI
PUSAT RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN BAYI BAGI
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA
SEMESTER II TAHUN 2018

100

50
Pencapaian
0
Kebijakan
Panduan

Dari data diatas dapat dilihat : Kesiapan RSUD Munyang Kute Redelong
sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan ibu dan bayi bagi sarana pelayanan
kesehatan lainnya pada semester II tahun 2018 sudah tercapai 100%.

12. REKAPITULASI KEGIATAN PROGRAM PELATIHAN PONEK


SEMESTER 1 TAHUN 2018

TGL PELAKSANAAN
JENIS TEMPAT REALI
IN HOUSE EKS
PELATIHAN PELATIHAN SASI
HOUSE
- - - - -

GRAFIK REALISASI PROGRAM PELATIHAN PONEK


SEMESTER II TAHUN 2018

1
0.8
0.6
Pencapaian
0.4
0.2
0
Inhouse Ekshouse PDP

Dari data diatas dapat dilihat :


Realisasi Program pelatihan PONEK tahun 2018 untuk ekshouse belum
ada sama sekali,dan direncakan akan dilakukan pada tahun 2019,
pelatihan inhouse juga belum dilakukan dan pelatihan diluar program
belum dilakukan sama sekali.
14. REKAPITULASI KEMATIAN IBU BERSALIN DI RUANG
BERSALIN DAN RUANG RAWAT KEBIDANAN SEMESTER II
TAHUN 2018

JML KEMATIAN IBU


BULAN
BULIN PEB/EKLAMSI HPP INFEKSI LAIN-LAIN
Juli 96 0 0 0 0
Agustus 104 0 0 0 0
September 96 0 0 0 0
Oktober 99 0 0 0 0
November 111 0 0 0 0
Desember - - - - -
Total 506 0 0 0 0

GRAFIK KEMATIAN IBU BERSALIN DI RUANG BERSALIN DAN


KEBIDANAN SEMESTER II TAHUN 2018

150
BULIN
100 EKLAMSI
HPP
50
INFEKSI
0 LAIN2
JUL AGUST SEP OKT NOV DES

Dari data diatas dapat dilihat : tidak ada ibu bersalin pada semester II tahun
2018 yang dinyatakan meninggalan semua pulang dalam keadaan sehat.

15. REKAPITULASI KEMATIAN BAYI DI RUANG NICU


SEMESTER II TAHUN 2018

KEMATIAN BAYI
BULAN JML BAYI
ASPEKSIA INFEKSI LAIN- LAIN
Juli 61 0 0 2
Agustus 34 0 1 0
September 22 0 0 0
Oktober 22 1 0 0
November 27 0 0 0
Desember - - - -
Total 166 1 1 2
GRAFIK KEMATIAN BAYI DI RUANG NICU RSUD MUNYANG
KUTE REDELONG SEMESTER II TAHUN 2018

80
60 BAYI
ASPEKSIA
40
INFEKSI
20
LAIN2
0
JUL AGUST SEP OKT NOV DES

Dari data diatas dapat dilihat bayi yang dirawat pada semester II tahun 2018
adalah 166 bayi, ada 4 (2,4 %) kematian bayi yaitu 1 (0,6%) bayi dengan
aspiksia, 1 (0,6%) bayi karena infeksi dan 2 (1,2%) bayi disebabkan karena
faktor lain yaitu RDS+BBLR.
IV. EVALUASI
1. Hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan PONEK Semester II tahun 2018 belum
maksimal.
2. Adapun yang masih kurang optimal yaitu:
 Belum tersedianya USG 4 Dimensi, sehingga kasus kehamilan yang diduga ada
kelainan sejak dini yang memerlukan USG 4 dimensi harus di rujuk ke klinik
dokter atau rumah sakit yang sudah tersedia.
 Angka persalinan dengan seksio sesaria cukup tinggi yaitu SC ada 240 (47,4%)
sehingga perlu ada evaluasi tentang indikasi SC.
 Area/ wilayah kunjungan rumah untuk ibu bersalin kurang luas, perlu adanya
evaluasi atau revisi ruang lingkup area kunjungan rumah.
 Program pelatihan PONEK sangat kurang baik Inhouse maupun Ekshouse, hal
ini karena informasi tentang pelatihan yang dibutuhkan dari luar belum ada
 Untuk pelatihan yang bisa dilakukan secara Inhouse training masih dijadwalkan,
perlu koordinasi dengan dokter Obgyn dan dokter Anak.

V. TINDAK LANJUT
Tim PONEK akan melakukan evaluasi secara berekesinambungan dan melakukan
koordinasi lagi dengan unit-unit terkait dan evaluasi yang akan datang .

Redelong, November 2018

Pelapor

(Fitriyana, SST)

Anda mungkin juga menyukai