ke pada nagari dalam perkara adat berlaku udang -udang gouver nement
orang itu tidak boleh memakai dan belanda dan sesudah itu terbitlah
tidak boleh pula dibawa sehilir.jadi pantun sadaran oleh segala kepala
katakan ringan adalah berat sekali dari Dahulu rabab nan bertangkai
hukuman pemerintah yang berkerja
Kinilah kopi nan berbungo
paksa dalam hukumnya sebab
hukuman ini bukan dia sendiri yang Dahulu adat nan berpakai
menanggung hanya sampai kepada
Kinilah rodi nan paguno.
sanak saudaranya dan kaum
Maka barang siapa penghulu yang
familinya .
membinasakan perbuatan mereka itu
Ini rupanya yang segala denda itu
maka batahilah oleh mu penghulu
jarang yang tidak di bayar orang yang
yang mungkar itu yang mengobah
bersalah meskipun denda itu tidak di
buatan atau pemufakatan.
paksa memintanya dan ini pulalah
Maka wajiblah segala penghulu itu
menguat pemerintahan minagkabau
memeriksa segala dengan adil serta
masa dahulu yaitu segala ada buah ada
membuat surat pemeriksaan perkara.
menakuti mamaknya .mamaknya
patuh kepada penghulu , penghulu
patuh kepada kebenaran dan
Adapun yang bernama pusaka di Nagari berpagar udang , kampung
dalam minangkabau yaitu pusaka raja berpagar pusaka .demikianlah
sedaulat , pusaka orang besar seandiko, hendaknya orang memegang adat djo
pusaka penghulu sebuah limbago itulah pusaka yang di pakai
hukum ,pusaka alim satu agama , dalam adat minakabau .
pusaka manti sama sekata pusaka
“Maka padangan saya tentang nagari
hulubalang sama semalu,itulah
minagkabau ini bila terjadi kesalahan
udangnya yang di pakai dalam alam
karena adanya langaran yang tidak di
ini.
patuhkan oleh pihak pihak orang
Pekerjaan yang mula- mula itu di penting di minangkabau” .
namai tetak .yang mana kata ini
Adapun dalam perkawinan banyak
sampai sekarang di sebut orang juga
larangan dan hutangf larangan seperti
tetak .Misalnya menetak pasumajan ,
hutang kepada mamak , hutang ke
menetak ladang dan menetak hari akan
pada kampung hutang ke pada negeri
bila akan berhelat.
yang itu semua denda yang harus di
Kemudian tidak berapa lama datang bayar ketika kesalahan dalam
pula beberapa orang membuat ladang perkawinan di minagkabau.
atau tempat kediaman / disebelah
Oleh karna itu anak minagkabau
orang yang berdekatan maka ketika
patuhlah adat dan kekuasaan penghulu
ladang itu dinamai dusun.
itu di perbaiki kembali supaya negeri
Setelah berapa lama maka datanglah bertambah aman dan sentosa .
beberapa orang hendak tinggal di
Maka di minagkabau orang yang
dusun itu karena di lihatnya tempat itu
memerintah adalah delapan orang
ada subur, dan datang ia berkumpul
yaitu penghgulu dengan mantinja,
-kumpul membuat rumah atau ladang
orang tua dengan kadinja, orang
karena kampung yang asal katanya
dijauhari dengan tjerdiknja, orang
berkampung.
hulubalang dengan beraninya, bukan
Kemudian baru bernama nagari sebab muda memegang negeri adat djo
sudah adanya dua tiga kota yang limbago dalam negeri
berdekatan . berkemanakan ,melalukan kehendak
kita melanjutkan kehendak hatinya.
Dari dalam hendak orang adat djo
limbago itulah pusaka yang di pakai
dalam adat minagkabau .