Sesi Tanya Jawab

1) Iswardi Hidayat

Apa perbedaan signifikan dari pemboran eksplorasi dan pemboran produksi

dari segi biaya, kemampuan alat dan mata bor ?

Dijawab oleh Ersila Maharani :

Dari segi biaya :

 Pemboran eksplorasi biayanya lebih mahal karena pemboran eksplorasi di

peruntukkan untuk mengumpulkan data di lokasi yang dituju, pada
pemboran eksplorasi ini awalnya kita belum mengetahui daerah mana
yang mengandung banyak endapan bahan galian dan kemudian pemboran
dilakukan untuk mengetahui lokasi mineralisasi yang ekonomis
 Pemboran produksi biayanya relatif lebih murah karena kita sudah
mendapatkan data yang dibutuhkan untuk spesifikasi alat

Dari segi kemampuan alat :

 Pemboran eksplorasi digunakan untuk mendapatkan core yang nantinya

akan dibawa ke laboraturium untuk di analisis
 Pemboran produksi umumnya diperuntukkan untuk proses peledakan yang
digunkan untuk meningkatkan produktivitas

Dari segi mata bor :

 Pemboran eksplorasi menggunakan mata bor wimg assembly

 Pemboran produksi menggunakan mata bor button drill bit
2) Reno Putra

Pemboran dilakukan secara vertikal dan biasanya pemboran yang kita lakukan
tidak lurus. Bagaimana cara mengestimasikan agar pemboran itu lurus ? dan
mengapa pemboran ini masih dipakai padahal prosesnya membutuhkan biaya
yang mahal ?

Dijawab oleh Sugiono :

Cara mengestimasikannya kita harus memilih pipa casing serta alat bor yang
bagus dan disini kita perlu ketilitian agar pemboran yang kita lakukan dapat
vertikal. Oleh sebab itu faktor alat dan faktor manusia perlu diperhatikan disini.
Metode prmboran ini dipakai karena metode ini penting untuk eksplorasi
meskipun biayanya tergolong mahal tetapi dengan metode ini kita
mendapatkan lokasi mineralisasi yang ekonomis dan target dari produksi.

3) Muhammad Deno Akbar

Ketika kita melakukan well logging apakah nantinya akan mempengaruhi air
tanah ?

Dijawab oleh sugiono :

Proses well logging ini tidak akan mempengaruhi air tanah karena dalam
melakukan well logging kita memerlukan air sebagai medianya, nantinya kita
akan mendapatkan resistivitasnya sehingga kita dapat membedakan jenis
batuan tersebut.

Ditambahkan oleh Syarif Hidayatullah dan Josep L Marpaung :

Dalam well logging yang dihasilkan adalah nilai resistivity, sedangkan didalam
tanah terdapat moisture yang mana tanah tersebut adalah konduktor yang akan
memberikan informasi kelistrikan. Oleh sebab itu dalam melakukan well
logging kita tidak selalu harus mencari muka air tanah karena tanah itu sendiri
telah mengandung moisture.