Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH KERAJAAN KUTAI

Disusun oleh:
Rajulan L. Midran
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Kristen Indonesia
Sejarah Kerajaan Kutai ~ Hayoo.. Kerajaan apa yang merupakan
kerajaan Hindu tertua di nusantara? Yup betul Kerajaan Kutai
jawabanya. Kerajaan Kutai memang kerajaan Hindu tertua di
Inonesia yang berdiri sejak abad ke-5. Bagi sobat yang sedang
memperlajari sejarah tentang kerajaan-kerajaan di Indonesia, pasti
kerajaan yang pertama di bahas adalah Kerajaan Kutai. Nah, bagi
sobat yang sedang mencari tahu Sejarah Kerajaan Kutai, pada
kesempatan kali ini Zona Siswa akan membahasnya lengkap untuk
sobat. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

Yupa ~ Prasasti Tertua yang Membutikan Adanya Kerajaan Kutai

A. Berdirinya Kerajaan Kutai

Letak Kerajaan Kutai berada di hulu sungai Mahakam, Kalimantan


Timur yang merupakan Kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
Ditemukannya tujuh buah batu tulis yang disebut Yupa yang mana
ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta tersebut
diperkirakan berasal dari tahun 400 M (abad ke-5). Prasasti Yupa
tersebut merupakan prasasti tertua yang menyatakan telah
beridirinya suatu Kerajaan Hindu tertua yaitu Kerajaan Kutai.
Tidak banyak informasi mengenai Kerajaan Kutai. Hanya 7 buah
prasasti Yupa terseubt lah sumbernya. Penggunaan nama Kerajaan
Kutai sendiri ditentukan oleh para ahli sejarah dengan mengambil
nama dari tempat ditemukannya prasasti Yupa tersebut.

BACA JUGA:
- Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
- Sejarah Kerajaan Sriwijaya
- Sejarah Kerajaan Majapahit

Yupa adalah tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan yang
dibuat oleh para Brahmana atas kedermawanan Raja Mulawarman.
Dituliskan bahwa Raja Mulawarman, Raja yang baik dan kuat yang
merupakan anak dari Aswawarman dan merupakan cucu dari Raja
Kudungga, telah memberikan 20.000 ekor sapi kepada para
Brahmana.

Dari prasati tersebut didapat bawah Kerajaan Kutai pertama kali


didirikan oleh Kudungga kemudian dilanjutkan oleh anaknya
Aswawarman dan mencapai puncak kejayaan pada masa
Mulawarman (Anak Aswawarman). Menurut para ahli sejarah nama
Kudungga merupakan nama asli pribumi yang belum tepengaruh
oleh kebudayaan Hindu. Namun anaknya, Aswawarman diduga
telah memeluk agama Hindu atas dasar kata 'warman' pada namnya
yang merupakan kata yang berasal dari bahasa Sanskerta.

B. Kejayaan Kerajaan Kutai


Tidak banyak informasi mengenai Kerajaan Kutai yang temukan.
Tetapi menurut prasasti Yupa, puncak kejayaan Kerajan Kutai
berada pada masa kepemerintahan Raja Mulawarman. Pada masa
pemerintahan Mulawarman, kekuasaan Kerajaan Kutai hampir
meliputi seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kerajaan Kutai
pun hidup sejahtera dan makmur.

C. Keruntuhan Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja


Dharma Setia tewas dalam peperangan melawan Aji Pangeran
Sinum Panji yang merupakan Raja dari Kerajaan Kutai Kartanegara.
Kerajaan Kutai dan Kerajaan Kutai Kartanegara merupakan dua
buah kerajaan yang berbeda. Kerajaan Kutai Kartanegara berdiri
pada abad ke-13 di Kutai Lama. Terdapatnya dua kerajaan yang
berada di sungai Mahakam tersebut menimbulkan friksi diantara
keduanya. Pada abad ke-16 terjadi peperangan diantara kedua
Kerajaan tersebut.

D. Raja-raja Kerajaan Kutai

Berikut di bawah ini merupakan daftar raja-raja yang pernah


memimpin Kerjaan Kutai, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Maharaja Kudungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri)
2. Maharaja Aswawarman (anak Kundungga)
3. Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
4. Maharaja Marawijaya Warman
5. Maharaja Gajayana Warman
6. Maharaja Tungga Warman
7. Maharaja Jayanaga Warman
8. Maharaja Nalasinga Warman
9. Maharaja Nala Parana Tungga
10. Maharaja Gadingga Warman Dewa
11. Maharaja Indra Warman Dewa
12. Maharaja Sangga Warman Dewa
13. Maharaja Candrawarman
14. Maharaja Sri Langka Dewa
15. Maharaja Guna Parana Dewa
16. Maharaja Wijaya Warman
17. Maharaja Sri Aji Dewa
18. Maharaja Mulia Putera
19. Maharaja Nala Pandita
20. Maharaja Indra Paruta Dewa
21. Maharaja Dharma Setia

E. Kehidupan Sosial-Ekonomi dan Kebudayaan Kerajaan Kutai

Melihat bahwa letak Kerajaan Kutai pada jalur perdagangan dan


pelayaran antara Barat dan Timur, maka aktivitas perdagangan
menjadi mata pencaharian yang utama. Rakyat Kutai sudah aktif
terlibat dalam perdagangan internasional, dan tentu saja mereka
berdagang pula sampai ke perairan Laut Jawa dan Indonesia Timur
untuk mencari barang-barang dagangan yang laku di pasaran
Internasional.

Dalam hal kebudayaan sendiri ditemukan dalam salah satu prasasti


Yupa menyebutkan suatu tempat suci dengan nama "Wapakeswara"
(tempat pemujaan Dewa Siwa). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Kutai memeluk agama Siwa.
Semoga artikel tersebut di atas tentang Sejarah Kerajaan
Kutai bisa bermanfaat bagi sobat. Tidak lupa kami sampaikan apa
bila ada kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan,
mohon kiranya kritik dan saran dari sobat semua untuk kemajuan
bersama. Terima kasih ^^

Anda mungkin juga menyukai