SOP TINDAKAN AMNIOTOMI DI

PUSKESMAS PERAWATAN WERINAMA

No. Dokumen :
S No. Revisi :
O Tanggal Terbit : 2018
P
Halaman :

PUSKESMAS
NURHAYATI ILYAS
PERAWATAN
Nip.19671128 199103 2008
WERINAMA
1. Pengertian Adanya plasenta yang belum lepas dari uterus setelah 30 menit bayi lahir
1. Untuk mengeluarkan plasenta dan koteledon dalam uterus
2. Tujuan
2. Untuk mengurangi perdarahan berlanjut
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Perawatan Werinama /// Tentang Pelayanan
3. Kebijakan
Klinis
Marni.2011.Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
4. Referensi
Kusmiati,Yuni.2007.Penuntun Belajar Asuhan Persalinan. Yogyakarta:
Fitramaya.
1. Sarung tangan panjang dan steril
5. Alat dan 2. Cairan infus RL/NACL,blood set,abocath
bahan 3. Obat uterotonika,spuit,bengkok,klem,kocher.
4. Obat antibiotika, diazepam, tensimeter, termometer, arloji
1. Memberikan informasi kepada ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Mencuci tangan secara efektif
3. Melaksanakan pemeriksaan umum
4. Mengukur vital sign,suhu,nadi,tensi,pernafasan
5. Melaksanakan pemeriksaan kebidanan
6. a.inspeksi, b.palpasi, c.periksa dalam
7. Memakai sarung tangan steril
6. Prosedur/
8. Melakukan vulva hygiene
Langkah-
9. Mengamati adanya gejala dan tanda retensio plasenta
langkah
10. Bila placenta tidak lahir dalam 30 menit sesudah lahir,atau terjadi perdarahan
sementara placenta belum lahir,maka berikan oxytocin 10 IU IM.pastikan
bahwa kandung kencing kosong dan tunggu terjadi kontraksi,kemudian coba
melahirkan plasenta dengan menggunakan peregangan tali pusat terkendali.
11. Bila dengan tindakan tersebut placenta belum lahir dan terjadi perdarahan
banyak,maka placenta hams dilahirkan secara manual
12. Berikan cairan infus NACL atau RL secara guyur untuk mengganti cairan
13. Unit
UKP, UKM, Pustu, Poskesdes
Terkait